KHITOH MUHAMMADIYAH
Khittah artinya garis besar perjuangan. Dalam Khittah terkandung konsepsi (pemikiran)
perjuangan yang merupakan tuntunan pedoman, dan arah perjuangan. Dalam muhammadiyah khittah
mempunyai arti penting karena menjadi landasan berpikir dan beramal bagi semua pimpinan dan
anggota Muhammadiyah. Muhammadiyah adalah Gerakan Islam yang melaksanakan da'wah amar
ma'ruf nahi munkar dengan maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam
sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Muhammadiyah:
•Khittah Muhammadiyah 1938-1940, dipimpin oleh KH Mas Mansur.
•Khittah Palembang 1956-1959, dipimpin oleh AR Sutan Mansur.
•Khittah Ponorogo 1969, dirumuskan oleh KH AR Fachrudin.
•Khittah Ujung Pandang 1971, dirumuskan oleh K.H. AR Facrudin pada
muktamar ke-38.
Fungsi khittah Muhammadiyah:
Sebagai landasan operasional, berisi garis-garis besar pelaksanaan dari hal-hal yang tercantum
dalam landasan idiil. Landasan idii Muhammadiyah dapat berwujud Muqadimah AD/ART
Muhammadiyah, MKCH (Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah) dan kepribadian
Muhammadiyah. Hubungan khittah Muhammadiyah dengan ke-tiga landasaan idiil adalah sebagai
penjelasan atau penjabaran landasan idiil Materi landasan atau garis-garis termaksud (khittah) adalah
paham Islam Ahlussunnah wal Jamaah yang diterapkan menurut kondisi masyarakat di Indonesia.
Meliputi dasar-dasar amal keagamaan maupun kemasyarakatan. Khittah biasanya dihasilkan berdasar
gelaran Tanwir dan Muktamar. Pada Muktamar Muhammadiyah ke-33 di Palembang tahun 1956, lahir
Khittah Palembang yang berlaku periode kepemimpinan Ketua Umum terpilih tahun 1956- 1959, yaitu
Buya AR Sutan Mansur. 7. Menuntun penghidupan anggota.
PHIWM
Pedoman>hal atau pokok yang menjadi dasar, pegangan, acuan, atau petunjuk untuk menentukan atau
melaksanakan sesuatu.
Hidup>diartikan masih ada, bergerak, dan bekerja sebagaimana semestinya. Maksud yang terkandung di
balik keberadaannya sebagai manusia yang masih ada sampai sekarang.
Islami>istilah umum yang merujuk kepada nilai keislaman yang melekat pada sesuatu. penyerahan diri;
ketundukan dan kepatuhan terhadap perintah Allah serta pasrah dan menerima dengan puas terhadap
ketentuan dan hukum-hukum-Nya.
Warga>seseorang atau individu yang tinggal dan menjadi bagian dari suatu masyarakat di wilayah tertentu
Muhammadiyah>Gerakan Islam yang berpatokan pada Al-hadist dan Al-qur'an.
Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM) merupakan keputusan Muktamar
Muhammadiyah yang ke–44 tahun 2000 di Jakarta. PHIWM lahir disebabkan oleh adanya keprihatinan
bahwa semenjak era Reformasi, bermunculan berbagai paham keagamaan yang bersifat ideologi-politik.
Revitalisasi ideologi dimaksudkan adalah ikhtiar ke dalam untuk mengokohkan kembali komitmen dan
nilai-nilai dasar gerakan Muhammaidyah yang mulai dirasakan adanya gejala kekaburan dalam kalangan
Muhammadiyah dari segi ideologinya.
Kepentingan membangun kontinuitas pemikiran, idealisme dan spirit yang diletakkan oleh KH. Ahmad
Dahlan serta gerakan Muhammadiyah dalam lintasan Sejarah, Adanya situasi krisis yang bersifat ideologis
di tubuh Muhammadiyah yang memerlukan peneguhan dan penguatan Kembali, Respons dan antisipasi
terhadap perkembangan zaman atau situasi saat itu yang memiliki daya jangkau jauh ke depan.
Seperangkat nilai dan norma Islami yang bersumber pada al-Qur’an dan as-Sunnah tujannya untuk
menjadi pola bagi tingkah laku warga Muhammadiyah. Sehingga tercermin kepribadian Islami menuju
terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Pedoman untuk menjalani kehidupan dalam
lingkup pribadi, keluarga, bermasyarakat, berorganisasi, berbisnis, berbangsa dan bernegara, melestarikan
lingkungan, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan mengembangkan seni dan budaya yang
menunjukkan perilaku uswah hasanah (teladan yang baik,
Landasan dari PHIWM ialah al-Quran dan as-Sunnah Nabi yang merupakan pengembangan dan
pengayaan dari pemikiran-pemikiran formal dalam Muhammadiyah seperti :
1. Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah
2. Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
3. Matan Kepribadian Muhammadiyah, Khittah Perjuangan Muhammadiyah.
KEPERIBADIAN MUHAMMADIYAH
Kepribadian Muhammadiyah adalah rumusan yang menggambarkan atau menguraikan tentang jati
diri hakekat Muhammadiyah, serta apa yang menjadi dasar dan pedoman amal usaha dan perjuangan
Muhammadiyah, serta sifat-sifat yang dimilikinya. Kepribadian Muhammadiyah ini timbul pada waktu
Muhammadiyah dipimpin oleh Bapak kolonel H. M. Yunus Anis, yaitu pada periode 1959-1962. Dalam
perjuangan melaksanakan usahanya menuju tujuan mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,
dimana kesejahteraan, kebaikan, dan kebahagiaan luas merata. Muhammadiyah mendasarkan segala gerak
dan amal usahanya atas prinsip-prinsip yang tersimpul dalam muqaddimah Anggaran Dasar.
SIFAT Muhammadiyah
Muhammadiyah adalah persyarikatan yang merupakan Gerakan Islam. Maksud gerakannya ialah Dakwah
Islam dan AMar Ma’ruf nahi Munkar yang ditujukan kepada dua bidang.