Anda di halaman 1dari 13

Kristalisasi Ideologi Muhammadiyah

Kelompok 15 M. Iman Ananda Putera M. Bayu Aji Maulana M. Dicky Ardiana 2011730057 2011730058 2011730059

M. Imam Mustapid Akbar


Wahyu Setyawati

2011730060
2011730113

Makna dan Fungsi Ideologi


Ideologi ialah ajaran atau ilmu pengetahuan yang secara sistematis dan menyeluruh membahas mengenai gagasan, cara-cara, anganangan atau gambaran dalam pikiran, untuk mendapatkan keyakinan mengenai hidup dan kehidupan yang benar dan tepat Dinyatakan pula bahwa ideologi berarti keyakinan hidup

Ideologi Muhammadiyah
1. Paham Islam atau paham agama dalam Muhammadiyah, 2. Hakikat Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam, dan 3. Misi dan Strategi perjuangan Muhammadiyah.

Ideology memiliki kedudukan dan fungsi yang penting dalam suatu gerakan, yakni untuk: (1) Menjelaskan dan menanamkan pandangan dunia (world view), sebutlah idiom tentang yang selama ini berlaku dalam Muhammadiyah tentang Islam Agamaku, Muhammadiyah Gerakanku, (2) Membangun komitmen idealisme untuk menjalankan misi dan cita-cita gerakan; sehingga anggota Muhammadiyah tidak sekedar aktif dan berada dalam lingkungan persyarikatan secara fisik dan praktis / pragmatis; (3) Mengikat solidaritas kolektif yang kokoh, sehingga tampak satu kesatuan system gerakan Muhammadiyah; (4) Menyusun dan melaksanakan garis perjuangan dan strategi perjuangan sesuai dengan system paham/ideology Muhammadiyah tersebut; (5) Memobilisasi anggota untuk mencapai tujuan Muhammadiyah melalui berbagai usaha; dan (6) Membela / menjaga keutuhan / eksistensi organisasi dari berbagai pengeroposan paham dari dalam dan dari luar sesuai dengan prinsip gerakan Muhammadiyah.

Substansi 1: Paham Agama dalam Muhammadiyah


Dari berbagai rujukan yang diperoleh, dapat ditemukan butir-butir penting dan mendasar dari paham agama dalam Muhammadiyah sebagai unsur penting dari ideology Muhammadiyah. 1. Muhammadiyah memandang Islam sebagai satu mata-rantai ajaran Allah yang dibawa oleh para Nabi hingga Nabi Muhammad saw. 2. Muhammadiyah memiliki pandangan yang luas tentang kandungan ajaran Islam 3. Muhammadiyah dalam paham agamnya bersumberkan pada AlQuran dan As-Sunnah yang maqbulah dengan menggunakan akal pikiran yang sesuai jiwa ajaran Islam 4. Muhammadiyah memandang Islam sebagai agama yang komprehensif atau menyeluruh 5. Muhammadiyah dalam memaknai tajdid mengandung dua pengertian, yakni pemurniaan (purifikasi) dan pembaruan (dinamisasi)

Substansi 2: Hakikat Muhammadiyah


Dalam slogan Islam agamaku, Muhammadiyah gerakanku terkandung makna bahwa Muhammadiyah bukan hanya paham agama, tetapi juga system gerakan. Dari substansi yang penting tersebut terkandung makna khusus, yakni: 1. Muhammadiyah benar-benar merupakan gerakan Islam 2. Muhammadiyah memiliki karakter sebagai gerakan dakwah dan tajdid 3. Muhammadiyah memiliki landasan konstitusional yakni Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta berbagai peraturan organisasi yang menjadi tatanan resmi dalam gerakannya

Muhammadiyah sebagai gerakan Islam juga memiliki karakter tertentu yang disebut dengan Kepribadian Muhammadiyah. Kepribadian Muhammadiyah tersebut terdiri dari sepuluh sifat sebagai berikut: Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan, Memperbanyak kawan dan menganalkan ukhuwah Islamiyah, Lapang dada, luas pandangan, dengan memegang teguh ajaran Islam, Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan, Mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan, serta dasar dan falsafah Negara yang sah,

Amar maruf nahi munkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh teladan yang baik, Aktif dalam perkembangan masyarakat dengan maksud ishlah dan pembangunan, sesuai dengan ajaran Islam, Kerjasama dengan golongan Islam manapun juga dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan agama Islam serta membela kepentingannya, Membantu pemerintah serta bekerjasama dengan golongan lain dalam memelihara dan membangun Negara mencapai masyarakat adil dan makmur yang diridlai Allah, Bersifat adil serta korektif ke dalam dan ke luar dengan bijaksana. Dari sifat-sifat Muhammadiyah tersebut tergambar prinsip hidup, watak, pandangan, sekaligus pola tindakannya yang kokoh dan serba melintasi, sekaligus arif dan moderat.

Substansi 3: Fungsi, Misi, dan Strategi Gerakan Muhammadiyah


Fungsi dan misi Muhammadiyah tersebut berangkat dari misi ideal gerakan Islam ini yaitu: a) Menegakkan tauhid yang murni, b) Menyebarluaskan Islam yang bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah, dan c) Mewujudkan amal Islami dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat.

Dalam mencapai maksud dan tujuan serta mewujudkan misi yang ideal tersebut, Muhammadiyah melakukan usaha-usaha yang bersifat pokok, yang kemudian diwujudkan dalam amal usaha, program, dan kegiatan. Adapun usaha-usaha Muhammadiyah tersebut adalah sebagai berikut: a) Menanamkan keyakinan, memperdalam dan memperluas pemahaman, meningkatkan pengalaman, serta menyebarluaskan ajaran Islam dalam berbagai aspek kehidupan; b) Memperdalam dan mengembangkan pengkajian ajaran Islam dalam berbagai aspek kehidupan untuk mendapatkan kemurnian dan kebenarannya; c) Menigkatkan semangat ibadah, jihad, zakat, infak, wakaf, shadaqah, hibah, dan amal shalih lainnya; d) Meningkatkan harkat, martabat, dan kualitas suberdaya manusia agar berkemampuan tinggi serta berakhlaq mulia; e) Memajukan dan memperbaharui pendidikan dan kebudayaan, mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta meningkatkan penelitian;

f) Memajukan perekonomian dan kewirausahaan kea rah perbaikan hidup yang berkualitas; g) Meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat; h) Memelihara, mengembangkan, dan mendayagunakan sumber daya alam dan lingkungan untuk kesejahteraan i) Mengembangkan komunikasi, ukhuwah, dan kerjasama dalam berbagai bidang dan kalangan masyarakat dalam dan luar negeri; j) Memeliharan keutuhan bangsa serta berperan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; k) Membina serta meningkatkan kualitas serta kuantitas anggota sebagai pelaku gerakan; l) Mengembangkan saran, prasaran, dan sumber dan auntuk mensukseskan gerakan; m) Mengupayakan penegakan hukum, keadilan, dan kebenaran serta meningkatkan pembelaan terhadap masyarakat; n) Usaha-usaha lain yang sesuai dengan maksud dan tujuan Muhammadiyah

Kesimpulan
Dengan ideology Muhammadiyah yang mengandung paham agama, hakikat gerakan, serta fungsi, misi dan strategi perjuangan sebagaimana dibahas tersebut maka sangatlah jelas karakter, posisi, dan fungsi Muhammadiyah sebagai gerakan Islam di tengah lalu lintas gerakan-gerakan lain. Karena itu segenap anggota Muhammadiyah dituntut komitmennya untuk memahami dan mewujudkan ideology gerakan, sekaligus berada dalam satu shaf system gerakan di bawah ikatan yang menyatu meliputi system jamiyah (organisasi), imamah (kepemimpinan), dan jamaah (keanggotaan)

Daftar Pustaka
Djarnawi Hadikusuma, H., Matahari-Matahari Muhammadiyah, jilid I., Cetakan kedua, Yogyakarta, Penerbit Persatuan, t.t. Hadjid, K.R.H., Falsafah Ajaran K.H. Ahmad Dahlan, Cetakan Kedua, Yogyakarta: Penerbit Siaran, t.t. Haedar Nashir, Ideologi Gerakan Muhammadiyah, Yogyakarta, Penerbit Majalah Suara Muhammadiyah, 2002.

Anda mungkin juga menyukai