Anda di halaman 1dari 2

Nama : Airlangga Pramudya Kusumawardhana

NIM : 20220110158
Kelas : D

Latihan soal halaman 137 buku ajar AIK (Kemuhammadiyahan)


Soal :
1. Bagaimana makna agama menurut Muhammadiyah?
2. Apa paham agama Muhammadiyah yang tercantum dalam MKCHM?
3. Bagaimana menurut anda bentuk aplikasi di lapangan yang menunjukan
Muhammadiyah sebagai Gerakan pencerahan?
4. Apa yang mendorong Muhammadiyah membantu pemerintah menyelesaikan masalah
kemiskinan?
5. Bagaimana sikap Muhammadiyah, jika terjadi konflik internal antara dua kelompok
yang mengakibatkan saling serang menyerang hingga menelan korban jiwa.
Jawab :
1. Pandangan Muhammadiyah terhadap agama didasarkan pada ajaran Islam dan pemahaman
mereka terhadap Al-Quran dan Hadits. Allah SWT menyebutkan dalam surat Al-Maidah ayat
3 dan surat Ali Imran ayat 19 dan 85 tentang agama Islam Islam yang telah disempurnakan
Allah dan menjadi agama penyempurna bagi agama-agama sebelumnya. Islam dalam
keyakinannya Muhammadiyah difahami sebagaimana disebutkan dalam masalah lima
Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah (HPT) dan kemudian dalam Muktamar ke-45 di
Jakarta tahun 2000 ditambah dengan kata al-Maqbūlah setelah kata al-Sunnah sehingga
menjadi al-Sunnah al-Maqbūlah

“Agama adalah apa yang disyariatkan Allah dengan perantaraan para nabi-Nya,
berupa perintah-perintah, larangan-larangan dan petunjuk-petunjuk untuk kebaikan
manusia di dunia dan akhirat.”
2. Muhammadiyah adalah Gerakan Islam dan Dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar,
beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah, bercita-cita dan bekerja
untuk terwujudnya masyarakat utama, adil, makmur yang diridhai Allah SWT.
MKCHM atau Majelis Kesejahteraan Cinta Humanitas Muhammadiyah adalah
organisasi yang terkait dengan Muhammadiyah dan memiliki tujuan untuk
melaksanakan program-program kesejahteraan sosial. Pemikiran faham agama
Muhammadiyah yang tercantum dalam MKCHM mencakup beberapa prinsip utama
yang sejalan dengan ajaran Islam dan nilai-nilai Muhammadiyah, yakni :
 Aqidah
Aqidah adalah perkara wajib yang harus diyakini oleh hati yang mendatangkan
ketentraman jiwa yang tidak bercsmpur dengan keraguan. Muhammadiyah
bekerja untuk tegaknya aqidah Islam yang murni, bersih dari gejala-gejala
kemusyrikan, bid’ah dan khufarat, tanpa mengabaikan prinsip toleransi menurut
ajaran Islam.
 Akhlak
Akhlak adalah sifat dalam jiwa yang membuat sebuah tindakan atau perbuatan
dengan mudah tanpa perlu pemikiran dan pertimbangan. Muhammadiyah bekerja
untuk tegaknya nilai-nilai akhlak mulia dengan berpedoman kepada ajaran-ajaran
Al-Qur’an dan Sunnah rasul, tidak bersendi kepada nilai-nilai ciptaan manusia.
 Ibadah
Ibadah adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan mentaati dan
menjauhi larangannya serta mengamalkan segala yang diizinkannya.
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang dituntunkan oleh Rasulullah
SAW, tanpa tambahan dan perubahan dari manusia.
 Muamalah Duniawiyah
Muamalah Duniawiyah adalah hubungan antara manusia dalam usaha
mendapatkan alat kebutuhan jasmaniah dengan cara yang benar sesuai dengan
ajaran dan tuntunan agama. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya
mu’amalat duniawiyah (pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat) dengan
berdasarkan ajaran Agama serta menjadi semua kegiatan dalam bidang ini sebagai
ibadah kepada Allah SWT.

3. gerakan pencerahan adalah praksis Islam berkemajuan dalam upaya membebaskan,


memberdayakan dan memajukan kehidupan. Muhammadiyah telah menunjukkan
berbagai bentuk aplikasi di lapangan yang mencerminkan usahanya dalam
mengembangkan pemikiran, pendidikan, dan kesejahteraan Masyarakat seperti
mendirikan dan mengelola berbagai lembaga Pendidikan, mendirikan berbagai
fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit dan pusat Kesehatan, pemberantasan
kemiskinan melalui berbagai program, seperti bantuan sosial. Gerakan pencerahan
dihadirkan bertujuan untuk memberi jawaban terhadap problem-problem
kemanusiaan seperti problem kemiskinan, kebodohan, ketermarjinalan dan persoalan-
persoalan lain yang bercorak struktural kultural.
4. Muhammadiyah terlibat dalam membantu pemerintah menyelesaikan masalah
kemiskinan dengan didorong oleh berbagai nilai dan prinsip dalam ajaran Islam, serta
visi organisasinya untuk berkontribusi dalam kesejahteraan masyarakat. Semua
bentuk aplikasi di atas mencerminkan upaya Muhammadiyah dalam menjalankan
peran sebagai agen pencerahan dalam masyarakat. Gerakan ini tidak hanya berfokus
pada aspek agama, tetapi juga berusaha untuk meningkatkan aspek-aspek kehidupan
masyarakat melalui pemikiran yang terbuka dan upaya pemberdayaan.
5. Muhammadiyah sebagai organisasi Islam di Indonesia, mendorong perdamaian,
rekonsiliasi, dan penyelesaian konflik melalui jalur dialog dan musyawarah. Sikap
Muhammadiyah terhadap konflik internal yang melibatkan kekerasan dan menelan
korban jiwa dengan Gerakan pencerahan terus menerus bergerak menghadirkan Islam
sebagai ajaran yang mengembangkan sikap moderat, membangun suatu perdamaian,
menghargai kemajemukkan, menghormati harkat dan martabat kemanusiaan baik laki-
laki maupun perempuan, mencerdaskan kehidupan bangsa, menjunjung tinggi akhlak
mulia dan memajukan kehidupan umat manusia, serta muamalah duniawiyah.

Anda mungkin juga menyukai