Anda di halaman 1dari 15

Organisasi Di

Muhammadiyah
Andi Suseno, M.Ag.
 Pengertian organisasi, dan manfaat berorganisasi
 Struktur organisasi Muhammadiya, kedudukan, dan
fungsinya dari tingkat pusat sampai ranting.
 Struktur Aisyiyah, Pemuda, NA, IMM, IPM, HW, dan Tapak
Suci, kedudukan serta fungsinya dari tingkat pusat sampai
ranting.
 Bentuk, makna, dan maksud simbol-simbol atau lambang-
lambang Muhammadiyah, dan ortom-ortomnya.
Pengertian Organisasi dan manfaatnya
 Secara etimologis, kata organisasi berasal dari bahasa
Yunani “organon”, yang dapat diterjemahkan
sebagai “alat atau instrumen”. Organisasi adalah sistem
yang dirancang untuk mencapai tujuan dan sasaran
tertentu.
 Sistem ini dapat terdiri dari subsistem terkait lainnya
yang memenuhi fungsi spesifik.
 Organisasi adalah kelompok sosial yang terdiri dari
beberapa orang, tugas, dan administrasi, yang
berinteraksi dalam kerangka struktur sistematis untuk
memenuhi tugas dan mencapai tujuannya.
Manfaat Organisasi
1. Mengefektifkan Pekerjaan
2. Meringankan pekerjaan
3. Lebih dinamis
4. ………
Ciri-ciri Organisasi
1. Rumusan batas-batas operasionalnya jelas, artinya
terdapat tujuan yang ditetapkan berdasarkan
kepentingan.
2. Organisasi pada umunya mempunyai identitas
yang jelas.
3. Organisasi menetapkan anggotanya secara formal.
Struktur Organisasi Muhammadiyah
• Jaringan kelembagaan :
• Pimpinan Pusat (PP Muhammadiyah)
• Pimpinaan Wilayah (PWM)
• Pimpinaan Daerah (PDM)
• Pimpinan Cabang (PCM)
• Pimpinan Ranting (PRM)
• Jama’ah Muhammadiyah
Unsur Pembantu Pimpinan

• Majelis : adalah unsur pembantu pimpinan yang menjalankan sebagian


tugas pokok Muhammadiyah.
1. Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT)
2. Majelis Tabligh (MT)
3. Majelis Pendidikan Tinggi (Majelis Dikti kini jadi Litbang Dikti)
4. Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Majelis Dikdasmen)
5. Majelis Pendidikan Kader (MPK)
6. Majelis Pelayanan Sosial (MPS)
7. Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK)
8. Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM)
9. Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU)
10. Majelis Pustaka dan Informasi (MPI)
11. Majelis Lingkungan Hidup (MLH)
12. Majelis Hukum Dan Hak Asasi Manusia (MHH)
13. Majelis Wakaf dan Kehartabendaan (Majelis Wakaf
Lembaga: Lembaga adalah unsur pembantu pimpinan yang
menjalankan sebagian tugas pendukung Muhammadiyah.

 Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR)


 Lembaga Zakat Infaq dan Shodaqqoh (LAZISMU)
 Lembaga Pembina dan Pengawasan Keuangan (LPPK)
 Lembaga Penanganan Bencana (LPB Muhammadiyah)
 Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP)
 Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO)
 Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPP)
 Lembaga Hubungan dan Kerjasama International (LHKI)
Ortom (organisasi otonom)Muhammadiyah
 Ortom Muhammadiyah jumlahnya ada tujuh dan didirikan karena
terkait dengan kebutuhan organisasi Muhammadiyah serta tuntutan
keadaan/zaman yang berkembang. Ortom terdiri dari dua macam
yaitu ortom khusus dan umum, ketujuh ortom itu yaitu
1. ‘Aisyiyah
2. Pemuda Muhammadiyah (PM)
3. Nasyiatul ‘Aisyiyah (NA)
4. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
5. Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)
6. Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM)
7. Hizbul Wathan (HW)
 Ortom khusus hanya satu yaitu ‘Aisyiyah karena seluruh
anggotanya sudah menjadi anggota Muhammadiyah dan
diberi wewenang khusus untuk menyelenggarakan amal
usaha seperti amal usaha Muhammadiyah.
 Aisyiyah yang seluruh anggotanya adalah ibu-ibu
Muhammadiyah mempunyai amal usaha yaitu taman kanak-
kanak (TK Aisyiyah) yang dikenal dengan sebutan TK
Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA).
 Aisyiyah adalah penyelenggaran pendidikan usia dini di
Muhammadiyah. Selain TK ada sekolah dasar meskipun
jumlahnya tak sebanyak TK, poliklinik, rumah sakit, BKIA,
hingga perguruan tinggi.
Tujuan Pembentukan Ortom

1. Pengembangan Persyarikatan Muhammadiyah


2. Dinamika Persyarikatan Muhammadiyah
3. Kaderisasi Persyarikatan Muhammadiyah
4. Efisiensi dan efektifitas Persyarikatan Muhammadiyah
AUM (Amal Usaha Muhammadiyah)
 lembaga pendidikan Muhammadiyah sudah
berkembang luas di pelosok tanah air. Hingga tahun
2012, Muhammadiyah memiliki 4.623 Taman Kanak –
Kanak (TK), 2.604 Sekolah Dasar (SD), 1.769 Madrasah
Diniyah/Ibtidaiyah (MI), 1.718 Sekolah Menengah
Pertama (SMP), 534 Madrasah Tsanawiyah (MTS),
1.143 Sekolah Menengah Atas (SMA), 263 Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK), 172 Madrasah Aliyah
(MA), dan 67 Pondok Pesantren. Adapun di bidang
pendidikan tinggi, hingga tahun itu Muhammadiyah
memiliki 172 Perguruan Tinggi.
Bidang Kemasyarakatan
 Hingga tahun 2005, dalam bidang kesehatan Muhammadiyah
memiliki 345 amal usaha, baik berupa rumah sakit umum, rumah sakit
bersalin, rumah bersalin, balai kesehatan ibu dan anak (BKIA), balai
pengobatan, poliklinik, balai kesehatan masyarakat, maupun layanan
kesehatan yang lain. Dalam bidang kesejahteraan sosial,
Muhammadiyah telah memiliki 330 amal usaha, baik berupa panti
asuhan yatim, panti jompo, balai kesehatan sosial, santunan keluarga,
panti wreda/manula, santunan wreda/manula, panti cacat netra,
maupun santunan kematian. Dalam bidang ekonomi, hingga 2005
Muhammadiyah memiliki 5 bank perkreditan rakyat (BPR), 190 Baitut
Tamwil Muhammadiyah, dan 808 Koperasi (warga) Muhammadiyah.

Anda mungkin juga menyukai