MUHAMMADIYAH ”
Disusn Oleh :
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji syukur
kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya serta telah
menganugerahkan mukjizat yang luar biasa kepada Nabi Agung Muhammad SAW berupa Al-
Quran sebagai petunjuk dan pedoman hidup umat manusia.
Shalawat serta salam selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW
yang telah menuntun kita umat manusia dari kegelapan menuju cahaya yang terang benderang.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Kemuhammadiyahan
dengan judul Struktur, Ortom, Kedudukan, dan Fungsi Organisasi Muhammadiyah.
Kami berterimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penulisan makalah ini
sehingga kami bisa menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan lancar. Namun tidak lepas
dari semua itu kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu
kritik dan saran pembaca sangatlah diperlukan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam
makalah ini.
Semoga makalah sederhana ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca, khususnya untuk
penulis sendiri. Semoga makalah ini juga tercatat sebagai amal sholeh, Aamiin.
Kelompok 3
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………..2
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………...……………….....4
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………...…5
C. Tujuan Pembahasan………………………………………………………………...….6
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan……………………………………………………………………..……14
Daftar Pustak…………………………………………………………………………………15
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Muhammadiyah adalah gerakan Islam yang didirikan Kyai Haji Ahmad Dahlan tahun 1330
H atau bertepatan dengan 1912 M. Gerakan ini lahir di Kauman Yogyakarta, sebuah
kampung di samping Kraton Yogyakarta. Sesuai namanya Kauman adalah kampung yang
banyak berisi kaum atau para ahli agama. Dengan demikian Muhammadiyah lahir di tengah
masyarakat yang taat menjalankan Islam. Namun demikian Islam yang berjalan di
masyarakat muslim pada umumnya, termasuk kauman di dalamnya, adalah Islam yang dalam
pandangan Kyai Dahlan tidak saja telah berakulturasi dengan budaya Jawa, lebih dari itu,
yaitu Islam yang telah terkungkung oleh hegemoni budaya Jawa. Kehadiran Muhammadiyah
adalah sebuah bentuk perlawanan terhadap praktek Islam yang dianggap keliru itu. Paling
tidak ada dua hal yang dapat menjelaskan kehidupan umat Islam masa itu, pertama, Islam
dipahami sebagai agama ritual yang akan memberikan keselamatan dunia akhirat. Tetapi
ajaran-ajaran Islam diamalkan oleh umat tidak menyentuh persoalan persoalan sosial
kemasyarakatan yang berkembang. Meskipun banyak ahli agama, banyak juga berdiri
pesantren, tetapi pengembangan keilmuan Islam hanya berputar-putar pada persoalan-
persoalan ilmu itu sendiri, yang kebanyakan adalah ilmu kebahasaan (nahwu, shorof), fiqh
ibadah dan masalah-masalah keimanan yang tidak menyentuh problem aktual keummatan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui pengertian dan manfaat organisasi.
2. Untuk mengetahuai struktur, kedudukan, fungsi dari organisasi.
4
3. Untuk mengetahui bentuk, makna, dan maksud dari simbol atau lambang muhammadiyah
serta ortom.
BAB II
PEMBAHASAN
5
4) Membentuk karakter seseorang
6
ORGANISASI MUHAMMADIYAH
7
B. Bentuk, Makna, dan Maksud dari Simbol serta Lambang Muhammadiyah
KH Siraad Dahlan adalah putra pertama KH Ahmad Dahlan yang mewarisi keulamaan
Kyai, dalam bidang Ilmu Falak dan darah seninya juga. Beliau juga pernah menjadi Direktur
Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta. Beliau pernah menciptakan lagu “Alam
Nashrah”. Beliau dikenal sebagai pelukis dan ahli kaligrafi (menulis Arab dengan indah
khat). Logo atau Lambang Muhammadiyah diciptakan pada saat KH Ahmad Dahlan masih
hidup. Sekitar tahun 1912 saat awal Muhammadiyah didirikan. Lambang berupa matahari
dengan dua belas sinar berwarna putih, di tengahnya bertuliskan Muhammadiyah dengan dua
kalimah syahadat yang melingkaringnya dan warna hijau sebagai dasarnya.
Tulisan Muhammadiyah,
bermaknah bahwa organisasi Muhammadiyah merupakan organisasi dari orang-orang yang
ingin mengikuti Sunnah Nabi Muhammad saw.
8
Menurut KH Siraad Dahlan, warna hijau itu adalah warna yang selalu ditawarkan Allah
kepada Mukmin, Muslim yang baik yang senantiasa melaksanakan amal shalih seperti
tersebut dalam surat Ar-Rahman ayat 76, surat Al-Insan ayat 21 dan surat Kahfi ayat 31.
QS Arrahman Ayat 76
Mereka bertelekan (bersandar) pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang
indah (Ar-Rahman: 76)
QS Al Insan Ayat 21
Mereka memakai pakaian sutera halus yang hijau dan sutera tebal dan dipakaikan kepada
mereka gelang terbuat dari perak, dan Tuhan memberikan kepada mereka minuman yang
bersih. (Al-Insan: 21)
QS Al Kahfi Ayat 31
Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga Adn, mengalir sungai-sungai di
bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang emas dan mereka memakai pakaian
hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-
dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat-istirahat yang indah. (Al-
Kahfi: 31)
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi, muhammadiyah merupakan gerakan Islam yang melaksanakan dakwah amar ma’ruf nahi
munkar dengan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam.Tujuan Muhammadiyah
ini dilakukan untuk membangun masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Masyarakat yang
memahami prinsip Islam sebenarnya serta menjalankannya dengan baik tanpa adanya pengaruh
tradisi atau budaya lain yang bertentangan. Oranisasi muhammadiyah juga memiliki struktur,
kedudukan , fungsi, dan ortom dalam menyukseskan tujuannya.Serta muhammadiyah memiliki
lambang atau simbol yang mempunyai arti serta makna yang terkandug dalam simbol atau
lambang tersebut.
10
DAFTAR PUSTAKA
11