PERBAIKAN TANAH
Dosen : Chaidir Anwar
Makarim
Beberapa metode perbaikan
tanah
1. Perkuatan tanah di tempat ( in-situ
reinforcement)
2. Pemadatan (densification)
Jet grouting
Wick drains
Compaction grouting
3. Perkuatan konstruksi tanah
Reinforcement of constructed earth
Geotextiles
4. Penambahan campuran kimia
dan metode lainnya
Chemical admixtures and miscellaneous method
Meledakkan (blasting)
Sampah dari Instalasi pembangkit Energi (power plant wastes)
Teknik inklusi
1. Driven nails
•Ekonomis
•Diameter kecil : 15 – 46mm
2
•Jarak antar paku : 2-4 bars/m
Soil Nailing
2. Grouted nails
•Batang baja berkekuatan tinggi
diameter : 15-46 mm di dalam
lubang bore diameter 10-15 cm
•Jarak antar besi 1.00 – 3.00 mm
•Cement atau resin grouted
Soil Nailing
4. Nail yang
dilindungi terhadap
karat
Manfaat Soil Nailing
1. Lebih ekonomis dibandingkan sistem dinding
penahan lainnya
Metode Analysis
Rujukan Design
Lihat Fig. 1.9a & 1.9b
Fig. 1.10
Fig. 1.12 & 1.13
Soil Nailing
Soil Nailing
Metode Konstruksi
Vibro Replacement
Vibro Displacement
Teknik lainnya
Vibro Replacement
Proses Basah
Cara ini cocok untuk tanah yang agak padat (Cu = 30 – 60 ka/m2), dimana air tanah
ada di bawah stone column
Teknik Lain
Rammed Stone Column
● Fs =3
⦿ 3. design value 20-30 ton/column lazim
untuk Sc di tanah lunak - medium
Penurunan Sc
Settlement
Harus dihitung teliti (pseudo-elastic dan elasto-plastic) baik untuk sendiri maupun
kelompok
Tiang mikro