Anda di halaman 1dari 19

BENDUNGAN

URUGAN INTI TEGAK


Disusun oleh :
PIETER KRISTIANTO (325150029)
IVAN ANDRIAN (325150061)
ALDO FEBRIAN (325150062)
LEONARD HENRY (325150072)
LATAR BELAKANG

• Ketika manusia mulai berkembang, bermukim dan mulai bercocok tanam, air semakin
tidak dapat dipisahkan dari kehidupan mereka. Manusia pun sadar bahwa hujan yang turun
tidaklah sesuatu dengan keinginan mereka dan air sungai pun kadang kering di musim
kemarau. Sehingga timbullah kesadaran perlunya menampung air di musim hujan dengan
mencoba membuat empang-empang yang akan dipergunakan di musim kemarau. Pada saat
itu, muncullah ide pembangunan bendungan.
LATAR BELAKANG

• Bendung merupakan bangunan air, dimana perencanaan dan pelaksanaannya berbagai


disiplin ilmu yang mendukung, seperti ilmu hidrologi, hidrolika, irigasi, teknik sungai,
pondasi, dan ilmu lingkungan untuk menganalisis dampak lingkungan dalam pembangunan
bendung tersebut.
FUNGSI BENDUNGAN

• pembangkit listrik
• menstabilkan aliran air/irigasi
• mencegah banjir
• bangunan pengalih
• mengaliri daerah pertanian
JENIS JENIS BENDUNG

• Bendungan beton  bendungan yang bahan konstruksi tubuh bendungan utamanya adalah
beton.
• Bendungan urugan  bendungan yang bahan konstruksi tubu bendungan utamanya adalah
timbunan batu dan tanah.
TIPE TIPE BENDUNGAN URUGAN

• Bendungan Urugan Tanah Homogen


bendungan tipe ini merupakan bendungan yang paling sederhana dibanding
tipe lain. Akan tetapi karena sebagian besar material yang digunakan berupa tanah/lempung
yang sensitive terhadap kandungan air, pelaksanaan pembangunan akan terganggu
oleh curah hujan.
• Bendungan Zonal
Bendungan tipe ini memiliki 2 macam atau lebih zona tmbunan, yaitu: zona
kedap air, filter, transisi, zona lulus air atau zona batu. Bagi bendungan zonal urugan batu
dengan inti miring, zona urugan batu dibawah inti juga berfungsi seperti fondasi
bendungan, bentuk-bentuk ketidakberaturan pada sisi pertemuannya
dengan filter dapat menyebabkan terjadinya penurunan yang tidak merata pada timbunan
inti yang berakibat timbulnya retakan dalam timbunan.
• Bendungan Inti Tegak
Bendungan urugan zonal dengan inti kedap air tegak atau “bendungan inti
tegak” (central-core fill type dam) adalah bendungan zonal yang zone kedap airnya
terletak di dala tubuh bendungan dengan kedudukan vertikal. Biasanya inti tersebut
terletak di bidang tengah dari tubuh bendungan.
KELEBIHAN BENDUNGAN INTI TEGAK

• Tidak bersinggungan langsung dengan air


• Grouting tirai relatif lebih pendek
• Terlindung dari pengaruh pelapukan dan pengaruh luar lainnya
• Perbaikan dengan grouting masih bisa dilakukan di kemudian hari untuk inti tegak maupun
inti miring
• Khusus untuk inti tegak, dapat dengan mudah beradaptasi terhadap kondisi pondasi yang
kurang menguntungkan
MANFAAT BENDUNGAN INTI TEGAK

• Manfaat bendungan Inti Tegak dengan perbagian zona bertujuan untuk meningkatkan
keamanan bendungan, yaitu dalam rangka mendapatkan kekuatan (Strength) yang cukup,
serta pengendalian rembesan dan retakan.
STUDI KASUS

• Musim penghujan menjadi sebuah berkah namun sekaligus kekhawatiran bagi masyarakat
Banten. Curah hujan yang tinggi bagi wilayah yang dikelilingi lautan seringkali menjadi
langganan bencana banjir. Atas semua alasan itulah, pemerintah di tingkat pusat mulai
menganggap penting dibangunnya sebuah waduk atau bendungan penangkal banjir
sekaligus penyuplai air baku di kawasan-kawasan rentan banjir yang tersebar di Provinsi
Banten. Terciptalah proyek ‘Bendungan Sindangheula’ diantara lebih dari 40 proyek
bendungan lainnya yang tertera pada lampiran Peraturan Presiden (Perpres) nomor 3
tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
STUDI KASUS

• Untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional, pemerintah berupaya meningkatkan


pembangunan di bidang pengairan. Salah satu rencana pembangunan terdekat adalah
dengan dibangunnya bendungan Sindangheula yang berlokasi di Kabupaten Serang,
Provinsi Banten. Dinas Sumber Daya Air Provinsi Banten memilih salah satu lokasi
potensial yang dapat dijadikan sebagai lokasi waduk/bendungan yaitu Sungai Cibanten.
Salah satu masalah yang menjadi prioritas dalam penentuan tipe bendungan adalah
ketersediaan material konstruksi yang berada di sekitar calon bendungan.
ANALISA KASUS

• Untuk memenuhi standar teknis terhadap pemilihan material konstruksi tersebut perlu
dilakukan beberapa penyelidikan geoteknik, diantaranya penyelidikan terhadap material
tanah (borrow area) untuk urugan tubuh bendungan (zona inti kedap air), material pasir
(quarry pasir) untuk zona filter, dan penyelidikan material batu (quarry batu) untuk zona
urugan batu. Material tanah untuk inti zona kedap air, harus diperbaiki gradasinya (terlalu
halus sehingga harus dicampur dengan material yang cukup kasar, dengan demikian akan
menaikkan parameter kuat gesernya (c dan ¢)
ANALISA KASUS

• Berdasarkan hasil plot grafik dari uji saringan diketahui bahwa material pada zone 2
memerlukan perbaikan gradasi (pencampuran). sehingga dapat menaikkan parameter kuat
geser yang diperlukan dalam perhitungan analisa stabilitas. Material batu untuk zona transisi
dan zona urugan batu, mengambil dari quarry G. Cisalak. Material untuk agregat beton
mengambil dari quarry G. Cisalak (hasil penghancuran batu memakai stone crusher).
Berdasarkan ketersediaan material konstruksi tersebut, maka tipe bendungan yang sesuai
adalah bendungan tipe urugan batu dengan inti kedap air tegak.
Keuntungan bendungan urugan inti tegak: Bendungan urugan inti tegak selalu dapat
dibangun dengan menggunakan bahan batuan yang terdapat di sekitar calon bendungan
KESIMPULAN

• Bendungan urug: sebuah bendungan buatan besar yang biasanya dibuat oleh penempatan dan pemadatan
gundukan semiplastik rumit dari berbagai komposisi tanah, pasir, tanah liat atau batu.
• Terdapat beberapa tipe bendungan urug: bendungan urug homogen dan zonal
• Bendungan urug inti tegak: bendungan zonal yang zone kedap airnya terletak di dalam tubuh bendungan
dengan kedudukan vertikal
• Dari analisis material pada lapangan, diperoleh beberapa parameter yang digunakan sebagai acuan untuk
mendesain bendung yang akan dibangun, mulai dari segi material tanah, material pasir dan material batu.
Berdasarkan ketersediaan material konstruksi tersebut, maka tipe bendungan yang sesuai adalah
bendungan tipe urugan batu dengan inti kedap air tegak.
• Keuntungan bendungan urugan inti tegak: Bendungan urugan inti tegak selalu dapat dibangun dengan
menggunakan bahan batuan yang terdapat di sekitar calon bendungan.
DAFTAR PUSTAKA

• Prastumi, Hendro Suseno, Fabryandri Yudha Pratama (2011). Studi Perencanaan Bentuk Bendungan Beton Sederhana Yang Paling
Efisien. Jurnal rekayasa sipil / volume 5, no.3 – 2011 issn 1978 – 5658
• Mulyono, Joko (2017). Konsepsi Keamanan Bendungan Dalam Pembangunan Dan Pengelolaan Bendungan. Jurnal Infrastruktur. 1 -
62.Vol. 3 No. 01 Juni 2017
• http://digilib.unila.ac.id/10710/16/BAB%20II.pdf (Diakses pada tanggal 4 September 2018 pukul 13:56)
• https://www.tne1tron.net/blog/definisi-bendungan-beton/ (Diakses pada tanggal 4 September 2018 pukul 14:25)
• http://portalkonstruksi.blogspot.com/2016/09/tipe-bendungan.html (Diakses pada tanggal 4 September 2018 pukul 14:25)
• http://komarudinkjn.blogspot.com/2012/04/bendungan.html (Diakses pada tanggal 5 September 2018 pukul 11:40)
• https://www.kth.se/polopoly_fs/1.693492!/Daniel%20Svensen.pdf (Diakses pada tanggal 5 September 2018 pukul 11:51)
• https://www.usbr.gov/ssle/damsafety/risk/BestPractices/Chapters/V-4-20150612.pdf ( Diakses pada tanggal 5 September 2018
pukul 11:51)

Anda mungkin juga menyukai