• Ketika manusia mulai berkembang, bermukim dan mulai bercocok tanam, air semakin
tidak dapat dipisahkan dari kehidupan mereka. Manusia pun sadar bahwa hujan yang turun
tidaklah sesuatu dengan keinginan mereka dan air sungai pun kadang kering di musim
kemarau. Sehingga timbullah kesadaran perlunya menampung air di musim hujan dengan
mencoba membuat empang-empang yang akan dipergunakan di musim kemarau. Pada saat
itu, muncullah ide pembangunan bendungan.
LATAR BELAKANG
• pembangkit listrik
• menstabilkan aliran air/irigasi
• mencegah banjir
• bangunan pengalih
• mengaliri daerah pertanian
JENIS JENIS BENDUNG
• Bendungan beton bendungan yang bahan konstruksi tubuh bendungan utamanya adalah
beton.
• Bendungan urugan bendungan yang bahan konstruksi tubu bendungan utamanya adalah
timbunan batu dan tanah.
TIPE TIPE BENDUNGAN URUGAN
• Manfaat bendungan Inti Tegak dengan perbagian zona bertujuan untuk meningkatkan
keamanan bendungan, yaitu dalam rangka mendapatkan kekuatan (Strength) yang cukup,
serta pengendalian rembesan dan retakan.
STUDI KASUS
• Musim penghujan menjadi sebuah berkah namun sekaligus kekhawatiran bagi masyarakat
Banten. Curah hujan yang tinggi bagi wilayah yang dikelilingi lautan seringkali menjadi
langganan bencana banjir. Atas semua alasan itulah, pemerintah di tingkat pusat mulai
menganggap penting dibangunnya sebuah waduk atau bendungan penangkal banjir
sekaligus penyuplai air baku di kawasan-kawasan rentan banjir yang tersebar di Provinsi
Banten. Terciptalah proyek ‘Bendungan Sindangheula’ diantara lebih dari 40 proyek
bendungan lainnya yang tertera pada lampiran Peraturan Presiden (Perpres) nomor 3
tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
STUDI KASUS
• Untuk memenuhi standar teknis terhadap pemilihan material konstruksi tersebut perlu
dilakukan beberapa penyelidikan geoteknik, diantaranya penyelidikan terhadap material
tanah (borrow area) untuk urugan tubuh bendungan (zona inti kedap air), material pasir
(quarry pasir) untuk zona filter, dan penyelidikan material batu (quarry batu) untuk zona
urugan batu. Material tanah untuk inti zona kedap air, harus diperbaiki gradasinya (terlalu
halus sehingga harus dicampur dengan material yang cukup kasar, dengan demikian akan
menaikkan parameter kuat gesernya (c dan ¢)
ANALISA KASUS
• Berdasarkan hasil plot grafik dari uji saringan diketahui bahwa material pada zone 2
memerlukan perbaikan gradasi (pencampuran). sehingga dapat menaikkan parameter kuat
geser yang diperlukan dalam perhitungan analisa stabilitas. Material batu untuk zona transisi
dan zona urugan batu, mengambil dari quarry G. Cisalak. Material untuk agregat beton
mengambil dari quarry G. Cisalak (hasil penghancuran batu memakai stone crusher).
Berdasarkan ketersediaan material konstruksi tersebut, maka tipe bendungan yang sesuai
adalah bendungan tipe urugan batu dengan inti kedap air tegak.
Keuntungan bendungan urugan inti tegak: Bendungan urugan inti tegak selalu dapat
dibangun dengan menggunakan bahan batuan yang terdapat di sekitar calon bendungan
KESIMPULAN
• Bendungan urug: sebuah bendungan buatan besar yang biasanya dibuat oleh penempatan dan pemadatan
gundukan semiplastik rumit dari berbagai komposisi tanah, pasir, tanah liat atau batu.
• Terdapat beberapa tipe bendungan urug: bendungan urug homogen dan zonal
• Bendungan urug inti tegak: bendungan zonal yang zone kedap airnya terletak di dalam tubuh bendungan
dengan kedudukan vertikal
• Dari analisis material pada lapangan, diperoleh beberapa parameter yang digunakan sebagai acuan untuk
mendesain bendung yang akan dibangun, mulai dari segi material tanah, material pasir dan material batu.
Berdasarkan ketersediaan material konstruksi tersebut, maka tipe bendungan yang sesuai adalah
bendungan tipe urugan batu dengan inti kedap air tegak.
• Keuntungan bendungan urugan inti tegak: Bendungan urugan inti tegak selalu dapat dibangun dengan
menggunakan bahan batuan yang terdapat di sekitar calon bendungan.
DAFTAR PUSTAKA
• Prastumi, Hendro Suseno, Fabryandri Yudha Pratama (2011). Studi Perencanaan Bentuk Bendungan Beton Sederhana Yang Paling
Efisien. Jurnal rekayasa sipil / volume 5, no.3 – 2011 issn 1978 – 5658
• Mulyono, Joko (2017). Konsepsi Keamanan Bendungan Dalam Pembangunan Dan Pengelolaan Bendungan. Jurnal Infrastruktur. 1 -
62.Vol. 3 No. 01 Juni 2017
• http://digilib.unila.ac.id/10710/16/BAB%20II.pdf (Diakses pada tanggal 4 September 2018 pukul 13:56)
• https://www.tne1tron.net/blog/definisi-bendungan-beton/ (Diakses pada tanggal 4 September 2018 pukul 14:25)
• http://portalkonstruksi.blogspot.com/2016/09/tipe-bendungan.html (Diakses pada tanggal 4 September 2018 pukul 14:25)
• http://komarudinkjn.blogspot.com/2012/04/bendungan.html (Diakses pada tanggal 5 September 2018 pukul 11:40)
• https://www.kth.se/polopoly_fs/1.693492!/Daniel%20Svensen.pdf (Diakses pada tanggal 5 September 2018 pukul 11:51)
• https://www.usbr.gov/ssle/damsafety/risk/BestPractices/Chapters/V-4-20150612.pdf ( Diakses pada tanggal 5 September 2018
pukul 11:51)