q dz
= k z ka sin 2 (3-19)
ds
atau
H s
a sin ds
2
z dz = (3-20)
a sin a
Pada bendungan yang terlihat pada, Gambar 3.22air dapat keluar melalui sisi
luar bagian hilir bendungannya. Bila di bagian hilir dibangun sistem drainasi pada kaki
bendungannya, seperti yang diperlihatkan pada gambar, maka besarnya sudut
kemiringan seperti yang diperlihatkan dalam Gambar 3.22 (a) dan 3.22 (b) di bawah
dari permukaan air keluar berturut–turut akan sama dengan 90o dan 135o. Bila
bangunan drainasi seperti pada Gambar 3.22 (c), sudut kemiringan dari permukaan
air keluar adalah 180o.
Nf
persamaan q K . h . L .
Nd
Maka akan di dapat garis depresi seperti pada tabel perhitungan Tabel 3.30.
Tabel 3.35. Persamaan garis depresi cofferdam hulu
No X Y
1 -4,787 0,000
2 -4,774 0,500
3 -4,735 1,000
4 -4,670 1,500
5 -4,579 2,000
6 -4,461 2,500
7 -4,317 3,000
8 -4,148 3,500
9 -3,952 4,000
10 -3,730 4,500
11 -3,482 5,000
12 -3,208 5,500
13 -2,908 6,000
14 -2,581 6,500
15 -2,229 7,000
16 -1,850 7,500
17 -1,445 8,000
18 -1,015 8,500
19 -0,558 9,000
8
20 -0,075 9,500
21 0,435 10,000
22 0,970 10,500
23 1,531 11,000
24 2,119 11,500
25 2,732 12,000
26 3,372 12,500
27 4,038 13,000
28 4,730 13,500
29 5,448 14,000
30 6,192 14,500
31 6,962 15,000
32 7,758 15,500
33 8,581 16,000
34 9,429 16,500
35 10,304 17,000
36 11,205 17,500
37 12,132 18,000
38 13,085 18,500
39 14,064 19,000
Sumber: Hasil perhitungan
38)
Untuk keseimbangan blok percobaan ABC, momen gaya dorong terhadap titik O adalah
sama dengan momen gaya perlawanan terhadap titik O, atau
n p n p
1 Wn cos n
Wn r sin n = c tan (Ln )(r ) (3-
n 1 n 1 Fs L n
39)
atau
n p
(c L
n 1
n Wn cos n tan )
Fs = n p (3-40)
W
n 1
n sin n
bn
Dimana Ln pada persamaan di atas sama dengan dengan bn = lebar
cos n
Perhatikan bahwa harga n bisa negatif atau positif. Harga n positif bila talud
bidang longsor yang merupakan sisi bawah dari irisan, berada pada kwadran yang sama
dengan talud maka tanah yang merupakan sisi atas dari irisan. Untuk mendapatkan
12
angka keamanan yang minimum yaitu angka keamanan untuk lingkaran kritis beberapa
percobaan dibuat dengan cara mengubah letak pusat lingkaran yang dicoba.
Gambar 3.37. Metode irisan bishop yang disederhanakan; (a) gaya – gaya yang bekerja
pada irisan nomor n, (b) poligon gaya untuk keseimbangan
Sumber : Das, BM; 1994
Pada Gambar 3.32. (b) menunjukkan poligon gaya untuk keseimbangan dari irisan
nomor n. Jumlahkan gaya dalam arah vertikal.
N r tan c Ln
Wn + T = N r cos n sin n (3-42)
F s Fs
atau,
c Ln
Wn T sin n
Fs
Nr = (3-43)
tan sin n
cos n
Fs
Untuk keseimbangan blok ABC (Gambar 3.27), ambil momen terhadap O
n p n p
W
n 1
n r sin n = T r
n 1
r (3-
44)
13
dengan,
1 1
Tr = (c tan ) Ln = (c Ln N r tan ) (3-45)
Fs Fs
Dengan memasukkan persamaan (3-42) dan (3-43) ke persamaan (3-45), maka
didapatkan :
n p
1
(cb
n 1
n Wn tan T tan )
m ( n )
Fs = (3-46)
n p
W n 1
n sin n
dengan
tan sin n
m (n ) = cos n (3-47)
Fs
Untuk penyederhanaan, bila kita mengumpamakan T = 0, maka persamaan berubah
menjadi :
n p
1
(cb
n 1
n Wn tan )
m ( n )
Fs = (3-
n p
W
n 1
n sin n
48)
Perhatikan bahwa Fs muncul pada kedua sisi dari persamaan (2-47). Oleh karena
itu, cara coba–coba perlu dilakukan untuk mendapatkan harga F s. Gambar
3.29menunjukkan variasi dari m (n ) dengan tan / Fs untuk bermacam – macam harga
n .
Seperti pada metode irisan sederhana, beberapa bidang longsor harus diselidiki
untuk mendapatkan bidang longsor yang paling kritis yang akan memberikan angka
keamanan minimum.
Jadi persamaan (4-45) untuk metode irisan yang sederhana akan disempurnakan
untuk menentukan
n p
c L
n 1
n (Wn cos n u n Ln ) tan
Fs = n p (3-49)
W
n 1
n sin n
n p
1
c b
n 1
n (Wn u n bn ) tan
m ( ) n
Fs = (3-
n p
W
n 1
n sin n
50)
Perlu diperhatikan bahwa Wn dalam persamaan (3-48) dan (3-49) adalah berat
total irisan. Dengan menggunakan metode irisan dan bermacam–macam asumsi yang
lain, Bishop, Margenstern (1960) dan Spencer (1967) memberikan grafik (chart) untuk
menentukan angka keamanan dari talud yang sederhana dengan memperhitungkan
pengaruh tekanan air pori.
16
Data :
γ dry = 1,93458 t/m3
γ wet = 1,07 t/m3
γ sat = 2,07 t/m3
γw= 1 t/m3
o
φ= 36
C= 0,15 t/m2
17
Normal Hulu
18
Normal Hilir
19
Kosong Hulu
20
Kosong Hilir