I.

Peraturan yang digunakan :

1. PERATURAN GUBERNUR SULAWESI SELATAN NOMOR : 69
TAHUN 2010 TENTANG BAKU MUTU DAN KRITERIA
KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP
2. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG BAKU MUTU AIR LIMBAH

II. Pengertian :
1. Peraturan Gubernur adalah peraturan perundang-undangan yang bersifat
pengaturan yang ditetapkan oleh Gubernur untuk menjalankan
perintah peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi atau dalam
menyelenggarakan kewenangan pemerintah daerah
(https://jdih.jakarta.go.id/old/direktori-hukum/tata-cara-penyusunan-peraturan-
gubernur)
2. Keputusan Menteri merupakan penetapan (beschikking), bersifat nyata,
individual, selesai sekali (final, einmalig), tidak mengikat umum.

III. Persamaan :
1. Keduanya memiliki tabel kriteria mutu air disertai dengan penjelasan perhitungan.
2. Peraturan Gubernur maupun Peraturan Meneteri memiliki pasal pengendalian
pencemaran air.

IV. Perbedaan :
1. Terdapat perbedaan pengertian air limbah pada Peraturan Menteri dan Peraturan
Gubernur.
2. Jenis Industri dijelaskan lebih rinci pada Peraturan Menteri No 5 Tahun 2014
tentang Baku Mutu Air yakni berjumlah 50 industri (Pasal 3) dibandingkan
dengan Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan NO. 69 Tahun 2010 yang hanya
berjumlah 6 industri.
3. Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan terdapat lampiran Kriteria Mutu Air
bedasarkan kelas air yang disebutkan secara garis besar sedangkan pada
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup disebutkan berdasarkan jenis limbah.
4. Penentuan status mutu air pada Peraturan Gubernur menggunakan dua metode
yaitu metode indeks pencemaran dan metode storet. Sedangkan pada Peraturan
Menteri htidak dijelaskan metode apa yang digunakan.
5. Pada Peraturan Menteri terdapat baku mutu air limbah bagi usaha/kegiatan yang belum
memiliki baku mutu air limbah yang ditetapkan.

V. Kesimpulan :
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia No. 5 Tahun 2014 dan Peraturan
Gubernur Sulawesi Selatan No. 69 Tahun 2010 cenderung memilki banyak kesamaaan peraturan,
meskipun masih terdapat perbedaan dalam kelengkapan karena disesuaikan dengan daerah yang
ada.