Anda di halaman 1dari 11

1. Jika u = 2i + 3j + zk dan V= 2i + 6j– 3k, saling tegak lurus.

Tentukan nilai z
Penyelesaian:
Dua vektor tegak lurus jika U.V = 0, sehingga didapatkan:
U.V = (2i + 2j + zk). (2i + 6j-3k)
0 = 4 + 12 – 3z
Z =6
Jadi z = 6

2. cari sudut antara 3i - j + 2k dan -6i + 2j + 4k


Penyelesaian:
Untuk mencari besar sudut antara dua vektor tersebut dapat kita cari dengan memanfaatkan
aturan dot product, sehingga didapatkan:
(3i  j  2k ).(6i  2 j  4k )
cos  
3i  j  2k .  6i  2 j  4k

 18  2  8

9  1  4 . 36  4  16
 28

14 . 56
 28
  1
28

3. Cari vektor yang berasal dari titik asal yang titik ujungnya adalah titik tengah yang
menghubungkan (3,2,-1) dan (5,-7,2)
Penyelesaian:
Titik tengah dari (3,2,-1) dan (5,-7,2) adalah:
 (5  3) ( 7  2) (2  ( 1) 
 , , 
 2 2 2 
 9 3
 1, , 
 2 2
 9 3 9 3
Sehingga vektor yang berasal dari titik asal dengan titik ujung 1, , = i j k
 2 2 2 2

Jadi vektor U = 2i  3 j  12 k , karena vektor u menuju oktan pertama sehingga arah u


adalah positif
4. Volume caturtira (tetrahedron) diketahui sebagai 1/3 (luas alas) kali (tinggi). Dari sini,
1
perlihatkan bahwa volume caturtira dengan sisi-sisi a, b, c adalah a  (b  c)
6
jawab :
ilustrasi:

bc
a
c

volume tetrahedron diketahui sebagai 1/3 (luas daerah alas) kali (tinggi).
1
Luas alas dengan sisi c, b adalah b  c sedangkan tinggi merupakan hasil proyeksi a pada
2
a  (b  c)
bc yaitu = bc
Volume tetrahedron = 1/3 (luas derah alas) kali (tinggi)
1 a  (b  c) 1
= 1/3 ( b  c ) kali ( = a  (b  c)
2 b  c 6

5. Cari proyeksi skalar dari U= -4i + j-2k pada V= i + 3j -3k.


Penyelesaian:
Proyeksi skalar u pada v adalah:
U .V (4i  j  2k ).(i  3 j  3k )

V 1 9  9
 436

19
5

19
5
 19
19
5
Jadi proyeksi skalar U pada V adalah 19
19
6. Tentukan luas jajar genjang dengan -2i + j + 4k dan 4i -2j- 5k, sebagai dua sisi yang
berdampingan.
Penyelesaian:
Misalkan sisi-sisi  jajar genjang tersebut terdiri dari vektor

a  - 2i  j  4k dan b  4i  2 j  5k
Maka luas jajar genjang tersebut adalah hasil kali silang antara kedua sisinya.

Luas a b
2 1 4

4  25
1 4 2 4 2 1
 i j k
2 5 4 5 4 2
3i  6 j  0k
 32  6 2
 45
3 5
7. Hitung luas segiitiga dengan titik sudut A(3,2,-1), B(2,4,6) dan C(-1,2,7)
Penyelesaian:
AB    1, 2, 7  , Vektor posisi AB   i  2 j  7 k
BC    3,2,1 , Vektor posisi BC   3i  2 j  k
AC    4, 0, 8 , Vektor Posisi AC   4i  8k
1
Luas segitiga  AB  AC
2
1 1 2 7

2 4 0 8
1
 16i  20 j  8k
2
1
 16 2  20 2  8 2
2
1
 256  400  64
2
1
 720
2
6 5
Jadi luas segitiga dengan titik sudut di atas adalah 6 5

8. Buktikan bahwa a x [ a x ( a x b ) ] = ( a . a ) ( b x a )

Jawaban

Ambil c = a x b, maka ruas kiri berbentuk

ax[axc]=(a.c)a–(a.a)c

=[a.(axb)a]–[(a.a)(axb)]

=0(a)–(a. a)(axb)=(a.a)(b.a)

Jadi, terbukti a x [ a x ( a x b ) ] = ( a . a ) ( b x a )

9. Buktikan bahwa diagonal-diagonal dari suatu jajar genjang saling membagi dua
Jawab
Misalkan jajaran genjang A, B, C, dan D. Titik tengah AC adalah M dan N adalah titik tengah
BD. Perhatikan gambar berikut

D b C

d
N

A b B

b = AB dan d = AD maka diperoleh

AN = AB + BN
= AB + ½ BD
= b + ½ ( d – b)
=½b+½d
AM = ½ AC = ½ ( b + d )
= ½ b + ½ d = AN
Sehingga M dan N berimpit dan diagonal AC dan BD salin membagi dua
10. Tentukan persamaan bidang melalui titik P1 ( 3, 1, -2 ), P2 (-1, 2, 4) dan P3 ( 2, -1, 1)
Jawab
Vektor posisi dari P1, P2 dan P3 dan sembarang titik P (x, y, z ) pada bidang tersebut dapat
ditulis sebagai berikut;
r1 = 3 i + j – 2 k, r2 = -i + 2 j + 4 k, r3 = 2 i – j + k dan r = x i + y j + z k
maka P1P = r – r1, P1P2 = c, P1P3 = r3 – r1
ketiga-tiganya terletak pada bidang tersebut sehingga
( r – r1) . (r2 – r1 ) x (r3 – r1 ) = 0
{ ( x – 3 ) i + ( y – 1 ) j + ( z + 2 ) k } . ( -4 i + j + 6 k ) x (-i – 2 j + 3 k) = 0
{( x – 3 ) i + ( y – 1 ) j + ( z + 2 ) k } . ( 15 i + 6 j + 9 k ) = 0, maka persamaan bidang yang

diminta adalah 15 ( x -3 ) + 6 ( y – 1 ) + 9 (2 + z) = 0 atau 5 x + 2y + 3z = 11

1
11. Buktikan bahwa luas segitiga adalah A B
2
Penyelesaian:
Misalkan segitiga di bentuk oleh Vektor A dan B.
B’ adalah proyeksi vektor A pada B. Sehingga luas segitiga adalah
1
 A  B  t sin 
2
1
 A B
2

Terbukti karena A B = A  B  t sin 

12. Buktikan bahwa vektor-vektor: A= 3i + j – 2k, B= -i + 3j + 4k, C= 4i – 2j – 6k.


Penyelesaian:
Karena di antara ketiga vektor A, B, dan C tidak ada yang berkelipatan, berarti ketiga vektor
tersebut tidak segaris. Sehingga akan dibuktikan bahwa determinan dari dari ketiga vektor
tersebut adalah tidak sama dengan nol
Akan dibuktikan bahwa:

3 1 2
1 3 4
4 2 6
  80  0 terbukti

13 .Tunjukan hukum cosines untuk bidang segitiga ABC


Jawab
B C

B + C = A atau C = A – B

C . C = ( A – B) . ( A – B )

= ( A .A + B . B – 2 A . B )

C2 = A2 + B2 – 2 AB Cos

14. Tunjukan hukum sinus untuk sebuah bidang segitiga ABC yaitu
Jawab
Perhatikan gambar berikut
A

c b

B C
a
a, b dan c adalah sisi segitga di atas

a+b+c=0
ax(a+b+c)=0
axa+axb+axc=0
bx(a+b+c)=0
bxa+bxb+bxc=0
sehingga a x b = c x a dan b x c = a x b mengakibatkan a x b = b x c = c x a
Untuk a x b = b x c = c x a
ab sin C = bc Sin A = ca Sin B atau

15. Perlihatkanlah A x ( B x C ) + B x ( C x A ) + C x ( A x B ) = 0
Jawab
Untuk membuktikannya kita uraikan ruas kiri dari persamaan tersebut sebagai berikut:

Ax ( B x C ) = (A. C ) B – (A. B ) C

B x ( C xA) =( B .A) C – ( B . C )A

C x ( A x B ) = ( C . B ) A – (C . A ) B

Ax ( B x C ) + B x ( C xA) + C x (Ax B ) = 0

16. Vektor-vektor kedudukan dari titik P dan Q diberikan oleh r1= 2i + 3j – k dan r2= 4i -3j + 2k.
Tentukan PQ dalam i,j, dan k serta carilah besarnya.
Penyelesaian:
PQ  r2  r1
 (4i  3 j  2k )  ( 2i  3 j  k )
 2i  6 j  3k
PQ  2 2  6 2  32
 49
7
Jadi PQ = 2i  6 j  3k dan besarnya adalah 7

17. Perlihatkan bahwa –(A-B) = -A + B


Penyelesaian:
Misalkan Vektor A
Vektor B

A+(-B)

Terbukti –(A-B) = -A + B

18. Tentukan vector satuan tegak lurus pada bidang melalui A = 2 i – 6 j – 3 k dan
B=4i+3j–k
Jawab
Misalkan vector C = c1 i + c2 j + c3 k tegak lurus bidang melalui A dan B. Jelas bahwa C
tegak lurus A dab C tegak lurus B. Dapat ditulis:
C . A = 2c1 – 6c2 – 3c3 = 0 atau (1) 2c1 – 6c2 = 3c2
C . B = 4c1 + 3c2 – c3 = 0 atau (2) 4c1 + 3c2 = c3
Penyelesaian (1) dan (2) menghasilkan

c1 = ½ c3 , c2 = c3 , C = c3 (

Vektor satuan dalam arah C adalah

19. Jika A dan B vector-vektor yang diketahui, maka perlihatkan bahwa:

A B  A + B
Penyelesaian:
Akan dibuktikan bahwa A B  A  B
2
A B A 2
B 2
 2 A.B
A 2
B 2
 2 A . B Cos( A, B )........i
A B  A 2  B 2  2 A . B Cos( A, B )
( A  B ) 2  A 2  B 2  2 A . B .........................ii
A  B  A2  B 2  2 A . B
Karena rentang nilai kosinus adalah  1  cos   1 maka untuk nilai Cos( A, B ) =1, maka
kita peroleh:
A  B  A 2  B 2  2 A . B  A  B sedangkan untuk Cos( A, B ) = -1, maka kita peroleh
A B  A2  B 2  2 A . B  A  B
sehingga terbukti bahwa A B  A  B

d
20. buktikan bahwa [r (t )  r ' (t )]  [r (t )  r ' ' (t )]
dr
jawab :
r (t )  f (t )i  g (t ) j  h(t )k
misalkan
r ' (t )  f ' (t )i  g ' (t ) j  h' (t )k
i j k
r (t )  r ' (t )  f (t ) g (t ) h(t )
f ' (t ) g ' (t ) h' (t )
 i[ g (t )h' (t )  g ' (t )h(t )]  j[ f (t )h' (t )  f ' (t )h(t )]  k[ f (t ) g ' (t )  f ' (t ) g (t )]
d
i[ g (t )h' (t )  g ' (t ) h(t )]  j[ f (t ) h' (t )  f ' (t ) h(t )]  k[ f (t ) g ' (t )  f ' (t ) g (t )]
dt

 i[ g ' (t )h' (t )  g (t ) h' ' (t )  g ' ' (t ) h(t )  g ' (t ) h' (t )]  j[ f ' (t )h' (t )  f (t )h' ' (t )  f ' ' (t )h(t )  f ' (t ) h' (t )]
k[ f ' (t ) g ' (t )  f (t ) g ' ' (t )  f ' ' (t ) g (t )  f ' (t ) g ' (t )]

i[ g (t )h' ' (t )  g ' ' (t ) h(t )]  j[ f (t )h' ' (t )  f ' ' (t )h(t )]  k[ f (t ) g ' ' (t )  f ' ' (t ) g (t )]
i j k
= f (t ) g (t ) h(t )  r (t )  r ' ' (t )
f ' ' (t ) g ' ' (t ) h' ' (t )
d
terbukti bahwa [r (t )  r ' (t )]  r (t )  r ' ' (t )
dt

TUGAS VEKTOR
DISUSUN OLEH :

NAMA : ADITYA JANU WARDANA


NIM : E1R OO7 044
PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM
2009

Anda mungkin juga menyukai