Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

“STANDAR KESELAMATAN KERJA DI BIDANG


KONSTRUKSI”
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Standarisasi Keselamatan Kerja
yang diampu oleh:
Jadfan Sidqi Fidari, ST., MT.

Disusun oleh

Irma Yunita (155060401111048)

Kelas B

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK PENGAIRAN

2018
[Type text]

5. Teori dan Implementasi Praktis di Lapangan Ditinjau dari SMK3


Teori atau acuan sederhana yang resmi dan biasa digunakan untuk menangani
kecelakaan yang terjadi di lokasi konstruksi adalah SOP dari tempat kerja yang
bersangkutan. Pada makalah ini, proyek yang akan ditinjau K3 nya adalah Proyek
Pembangunan Apartment Grand Dharmahusada Lagoon, dimana proyek ini dilaksanakan
oleh PT. PP (Properti) Tbk.
a. Teori di Lapangan Ditinjau dari SMK3
SOP (Standar Operasional Prosedur)
Sebelum menangani kecelakaan atau kejadiaan yang tidak diinginkan di tempat
proyek, maka harus dibuat SOP yang disesuaikan dengan kejadian atau kecelakaan di
lokasi. SOP berfungsi sebagai acuan dalam melakukan aktivitas atau kegiatan yang sesuai
dengan peraturan yang berlaku, sehingga dapat terhindar dari kecelakaan yang tidak
diinginkan.
SOP dapat berbentuk Panduan Kerja Penanganan Kecelakaan Kerja. Proyek
Pembangunan Apartment Grand Dharmahusada Lagoon, memiliki SOP untuk penanganan
kebakaran di tempat kerja. Para pekerja diharuskan mengerti dan mempelajari hal ini, ini
dimaksudkan agar para pekerja mengetahui apa yang harus dilakukan ketika terjadi insiden
yang tidak diinginkan, salah satunya adalah kebakaran. Hal-hal yang harus dilakukan
ketika terjadi kebakaran dapat dilihat di Gambar 1.

Gambar: Paduan Kerja Penanganan Kebakaran.

[Type text]
Sumber: Lampiran Emergency Plan GDL (2018)
Selain itu, PT. PP (Properti) Tbk dalam proyek pembangunan apartment Grand
Dharmahusada Lagoon juga memiliki SOP untuk kondisi gempa bumi yang dapat dilihat di
Gambar 2.

Gambar 2. Paduan Kerja Penanganan Gempa.


Sumber: Lampiran Emergency Plan GDL (2018)

b. Implementasi Praktis di Lapangan Ditinjau dari SMK3


Selain menetapkan dan mematuhi SOP yang berlaku, hal yang harus dilakukan sebagai
faktor pendukung berjalannya SOP adalah memastikan jalur evakuasi dan peralatan
lainnya siap digunakan apabila kecelakaan benar-benar terjadi di lokasi konstruksi.
Jalur evakuasi harus diberi keterangan yang jelas guna memudahkan pekerja untuk
menyelamatkan diri. Contoh jalur evakuasi yang sesuai dapat dilihat di Gambar 3 dan 4.
[Type text]

Jalur Evakuasi Muster Point

Tabung APAR TPS

Gambar 3. Jalur Evakuasi di Lokasi Kantor.


Sumber: SHE Plan Grand Dharmahusada Lagoon (2018)

Jalur Evakuasi Muster Point


Tabung APAR TPS

Gambar 4. Jalur Evakuasi di Lokasi Konstruksi.


Sumber: SHE Plan Grand Dharmahusada Lagoon (2018)
Pengaturan arus lalu lintas di lokasi kontsruksi juga harus dipertimbangkan guna
mempermudah mobil ambulance dan pemadam kebakaran yang masuk ke lokasi
konstruksi.

[Type text]
Gambar 5. Pengaturan Lalu Lintas Lokasi Konstruksi
Sumber: SHE Plan Grand Dharmahusada Lagoon (2018)

Anda mungkin juga menyukai