Anda di halaman 1dari 17

KUAT GESER TANAH

PERTEMUAN : XII
Tujuan mengetahui kekuatan
tanah?
Keamanan struktur yang berdiri di atas tanah
tergantung pada kekuatan tanah dibawahnya.
Jika terjadi kegagalan, maka struktur yang di
topang tanah tersebut akan runtuh dan
mengakibatkan kerugian.
Kekuatan tanah yang dimaksud adalah kekuatan
geser tanah (shear strength).
KEKUATAN GESER TANAH ..??
Kekuatan geser (shear strength) tanah
merupakan gaya tahanan internal yang bekerja
per satuan luas masa tanah untuk menahan
keruntuhan atau kegagalan sepanjang bidang
runtuh dalam masa tanah tersebut.
Pemahaman terhadap proses dari perlawanan
geser sangat diperlukan untuk analisis stabilitas
tanah seperti kuat dukung, stabilitas lereng,
tekanan tanah lateral pada struktur penahan
tanah.
Kriteria Keruntuhan
MOHR COULOMB
Keruntuhan dalam suatu bahan dapat terjadi akibat
kombinasi kritis dari tegangan normal dan tegangan geser,
dan bukan salah satu dari tegangan normal maksimum atau
tegangan geser maksimum.
Hubungan antara kedua tegangan tersebut :

f = f() ; Tegangan geser (failure)


Bila tanah mengalami pembebanan akan ditahan oleh kohesi
(c) dan gesekan antar butir-butir tanah ().

f = c+ tan
Theory Mohr - Coulomb

b
C
Kurva keruntuhan a
B
f = f() Bidang Runtuh

D A
f = c + tan

c

Kriteria Keruntuhan
MOHR COULOMB
Jika dan pada bidang runtuh ab
mencapai titik A, keruntuhan geser tidak akan
terjadi.
Keruntuhan geser akan terjadi, jika dan
pada bidang runtuh ab mencapai titik B
dalam kurva selubung keruntuhan.
Keadaan tegangan pada titik C tidak akan
pernah terjadi, sebab keruntuhan telah
terjadi sebelum mencapai tegangan tersebut.
Lingkaran Mohr Untuk Kuat Geser
1
2 = 90 +
F
3 = 45 + /2

E h
f = c + tan
d

g
2
c
f e b
f
O 3 a 1
Lingkaran Mohr Untuk Kuat Geser
Kurva p - q (p q curve)
q
' arc sintan'
q'
1
'1 ' 3 Garis selubung
2 a'
keruntuhan h c'
cos '
d

g
a e 45o 45o b
O 1 p
3
p'
1
'1'3
2
Uji Parameter Kekuatan Geser Tanah di
Laboratorium
Jenis pengujian yang dilakukan :
Uji geser langsung (direct shear test)
Uji tiga paksi (triaxial test)
Uji tekan bebas (unconfined compression test)
Dalam penentuan jenis pengujian perlu diperhatikan letak
tanah yang akan diuji.
Uji geser langsung akan lebih sesuai untuk menentukan
parameter kuat geser tanah bila digunakan untuk
fondasi.
Uji triaxial akan lebih relevant untuk stabilitas lereng atau
fondasi.
Penentuan Uji Kekuatan Geser
Tanah
1. Uji tekan bebas
2. Uji triaxial
3. Uji geser langsung
4. Uji geser langsung/triaxial

4 Slip plane
3
Uji Geser Langsung (direct shear test/DST)

DST adalah cara pengujian parameter


kuat geser tanah yang paling mudah
dan sederhana.
Bentuk benda uji dapat berupa
lingkaran (ring) atau persegi (square).
DST lebih sesuai untuk menguji tanah
berpasir dalam kondisi loose dan
dense.
Interpretasi Hasil DST
Akibat beban normal (N)
N
benda uji mengalami
penurunan v. Akibat beban
v geser (F) benda uji mengalami
F pergeseran h, untuk waktu
h tertentu.
Slip plane Hasil uji DST berupa :
h
c dan ,
grafik hubungan antara
pergseran dan tegangan
geser,
Grafik hubunngan pergeseran
Kondisi pengujian : drained dan penurunan
atau undrained, consolidated
atau unconsolidated.
Ketidaktentuan Hasil DST
Benda uji dipaksa untuk
N mengalami keruntuhan (failure)
pada bidang yang ditentukan.
v Distribusi tegangan pada
F
bidang runtuh tidak seragam
Bidang dan kompleks.
h
runtuh Pergeseran hanya terbatas pada
gerakan maksimum sebesar alat
DST digerakan.
Luas bidang kontak antara tanah
di kedua setengah bagian kotak
geser berkurang ketika
pengujian berlangsung.
Kondisi Pengujian Geser Triaxial
Beban Normal
Keruntuhan geser terjadi dengan
Dial gauge
penurunan cara memberikan gaya aksial
(normal) pada benda uji yang
dinamakan tegangan deviator
().

Selama penerapan gaya aksial,


penurunan benda uji dicatat
untuk penghitungan regangan
().

Kondisi pengujian :
1. Consolidated-drained (CD),
Back
Pressure
2. Consolidated- undrained (CU),
3. Unconsolidated-Undrained (UU)
Tekanan
Sel, 3 Pengukuran air
pori
Uji Tekan Bebas (Unconfined
Compressive Test)

Beban Normal Uji tekan bebas (unconfined


compressive test/UCT) adalah jenis
uji khusus dari kondisi
Dial gauge unconsolidated-undrained test.
penurunan
UCT lebih sesuai untuk benda uji
dari tanah lempung.
Bentuk benda uji berupa silinder
Benda uji
dengan ukuran tinggi 2 X
diameter (50 mm x 100 m)
Dalam UCT, tekanan di
sekeliling 3 = 0
Gaya aksial diberikan secara cepat
di atas benda uji hingga runtuh.
Uji Tekan Bebas (Unconfined
Compressive Test)
Dalam uji ini, kuat geser tidak
bergantung pada tegangan sel jika
Beban Normal
benda uji benar-benar jenuh air dan
tidak terdrainase.
Maka tegangan geser :
Dial gauge
penurunan

Benda uji
setelah
dibebani Dimana qu adalah kuat tekan bebas.
Secara teoritis, untuk tanah
lempung jenuh air hasil uji triaxial
UU dan UCT menghasilkan nilai cu
yang sama. Namun biasanya, nilai
dari UCT < Triaxial UU

Anda mungkin juga menyukai