Anda di halaman 1dari 23

PERENCANAAN

GEOMETRIK JALAN
GIGIH PRADANA (5150811028)
RINDANG MEKARSASI (5150811199)
MUHAMMAD IRSYAD (5150811301)
HABBY TRISYURA HARRIZAL (5150811302)
MUHAMMAD ZHAFIR PESISIR (5150811326)

CV. UCUP
PENDAHULUAN
Jalan merupakan sarana
transportasi yang berguna
untuk menghubungkan suatu
tempat ke tempat lainnnya
melalui daratan. Dengan
adanya jalan raya akan
membantu memperlancarkan
kegiatan atau mobilitas
masyarakat, baik yang
berada di daerah kota
maupun di daerah-daerah
lainnya akan dapat
memperoleh manfaat dengan
adanya jalan raya tersebut.
TAHAPAN PERENCANAAN
Peta Kontur dan Perencanaan Trase
Jalan

Perhitungan Alinyemen Horizontal

Perhitungan Jarak Pandang

Perhitungan Alinyemen Vertikal


PETA KONTUR
PERENCANAAN TRASE JALAN
LEBAR LAJUR

Lebar lajur
yang
digunakan
ALINYEMEN HORIZONTAL
(JENIS TIKUNGAN YANG DIPAKAI )

Spiral Circle Spiral ( S C S )


Bentuk ini dipakai untuk tikungan landai dan
mempunyai R sangat besar. Tikungan jenis ini
digunakan dengan syarat besarnya lengkung
lingkaran di dalam perhitungan pada tikungan S-C-S
kurang dari 20 meter.
Menentukan Medan Jalan
Sumber:
Perhitungan
Tabel Klasifikasi Medan Jalan
NO. JENIS MEDAN NOTASI KEMIRINGAN MEDAN (%)

1. DATAR D <3

2. PERBUKITAN B 3 25
Medan Jalan

3. PEGUNUNGAN G > 25

Sumber : Departemen PU,1997

Perhitungan

Kondisi medan/potongan = {(elv. kiri jalan elv. kanan


jalan)/Jarak} x 100 %
Kondisi medan trase jalan = { % kondisi medan}/jumlah
potongan
Kecepatan Rencana
Kecepatan
Rencana yang
digunakan

Sumber : Spesifikasi Standar untuk


Perencanaan Geometrik Jalan Luar Kota
(Rancangan Akhir), 1990.

Kecepatan Rencana yang


diizinkan :
60-80 Km/Jam
Kecepatan Rencana dan Jari-
Jari Tikungan
VR = 70
km/jam
Jari - Jari Minimum

Rmin = 156
Menentukan Panjang Lengkung Peralihan
Minimum dan Superelevasi
TIKUNGAN
TIKUNGAN 2
1,3,4

VR = 70 km/jam
Rmin = 156 meter VR = 70 km/jam
Maka, dipilih Rmin = 156 meter
Rrencana = 358 meter Maka, dipilih
Rrencana = 319 meter
Dan didapat: Dan didapat:
e = 0,068 e = 0,074
Ls = 60 meter Ls = 60 meter
Tipe Tikungan Spiral Circle Spiral
s c s)
(
PETA DAN PERHITUNGAN TRASE
PETA DAN PERHITUNGAN
TRASE
JARAK PANDANG

Jarak pandang adalah suatu jarak yang


diperlukan oleh seorang pengemudi pada saat
mengemudi sehingga jika melihat suatu halangan
yang membahayakan, pengemudi dapat
melakukan sesuatu untuk menghindari bahaya
tersebut dengan aman.
JARAK PANDANG

Jarak Pandang Henti Jarak Pandang


Mendahului
Jarak minimum yang
diperlukan oleh setiap Jarak yang memungkinkan
pengemudi untuk suatu kendaraan
menghentikan mendahului kendaraan
kendaraannya dengan didepannya dengan aman
aman begitu melihat sampai kendaraan
adanya halangan di depan. tersebut kembali ke lajur
semula
JARAK PANDANG MENDAHULUI JARAK PANDANG HENTI

JPM = d1 + d2 + d3 +
JPM = d1 + d2 + d3 +
d4
d4

JPM = 65,1963 + 193,0432 + 60 +


JPM = 65,1963 + 193,0432 + 60 +
128,6955
128,6955
= 446,935 m
= 446,935 m
ALINYEMEN VERTIKAL

Alinyemen vertikal adalah garis potong yang


dibentuk oleh bidang vertikal melalui sumbu jalan.
Alinyemen vertikal sering kali disebut juga sebagai
penampang memanjang jalan

Landai Vertikal
Landai Positif (tanjakan)
Landai Negatif (turunan)

Lengkung Vertikal
Lengkung Cekung
Lengkung Cembung
PERENCANAAN ALINYEMEN VERTIKAL
PPV1
Special Thanks To
Allah SWT
1. Adi Setiabudi Bawono, S.T., M.T., selaku Kaprodi Teknik
Sipil Universitas Teknologi Yogyakarta
2. Bapak Algazt Aryad Masagala, S.T., M.Eng., selaku wali
dosen.
3. Bapak Adhie Akhmad, S.T., M.Eng selaku dosen mata
kuliah Geometri Jalan Raya.
4. Saudara Bagas Budi Hermawan, Wahyu Robbani,
Jauhoratun Nafisah, Fitra Atmajaya Febri Maulana,
Retno Indah Sari, Faturahman Aditya Muhadori, Pungky
Muhamad Yusan sebagai asisten dosen tugas besar
Geometri Jalan Raya.
5. Semua pihak yang membantu dalam penyusunan
laporan ini dari awal sampai akhir.

Anda mungkin juga menyukai