Kesesuaian sebuah struktur atau mesin bisa jadi tergantung pada deformasideformasi pada struktur tersebut serta tegangan-tegangan yang diinduksikan
akibat pemb bebanan. Analisis-analisis statik saja tidak cukup untuk menyelesaikan
hal tersebut.
Dengan menganggap struktur-struktur sebagai benda terdeformasi memungkinkan
penentuan gaya-gaya elemen dan reaksi-reaksi yang berupa statik-tak-tentu
=
=
P
= tegangan
A
= regangan normal
L
2P P
=
2A A
P
A
2
=
=
2L L
Uji tegangan-regangan
Diagram tegangan-regangan :
bahan bersifat daktil
Diagram tegangan-regangan :
bahan bersifat getas
Hukum Hooke
Di bawah tegangan luluh :
= E
E = Youngs Modulus or
Modulus of Elasticity
Kekuatannya dipengaruhi oleh pemaduan
logam, perlakuan panas, dan proses
manufakturnya, namun kekakuannya
(modulus elastisitasnya) tidak
= E
P
AE
PL
AE
Pi Li
=
i Ai Ei
Contoh 02.1
SOLUSI :
Bagilah batang tersebut menjadi komponenkomponen pada titik-titik bekerjanya gaya
E = 29 10 6 psi
SOLUSI :
Bagilah batang tersebut menjadi
tiga komponen
=
+
+
A
E
E
A
A
A
i i i
1
2
3
) (
) (
6
0
.
9
0
.
9
0.3
29 10
L3 = 16 in.
A1 = A2 = 0.9 in 2
A3 = 0.3 in 2
SOLUSI:
Displacement of B:
B =
PL
AE
(
60 103 N )(0.3 m )
=
(500 10-6 m2 )(70 109 Pa )
= 514 10 6 m
MB = 0
0 = (30 kN 0.6 m ) + FCD 0.2 m
B = 0.514 mm
Displacement of D:
D =
PL
AE
(
90 103 N )(0.4 m )
=
(600 10-6 m2 )(200 109 Pa )
FAB = 60 kN compression
= 300 10 6 m
MD = 0
D = 0.300 mm
Displacement of D:
BB BH
=
DD HD
0.514 mm (200 mm ) x
=
0.300 mm
x
x = 73.7 mm
EE HE
=
DD HD
E
0.300 mm
E = 1.928 mm
E = 1.928 mm
Ketidak-tentuan Statik
SOLUSI:
Selesaikan displacement di B akibat beban-beban yang
bekerja dengan melepaskan tumpuan di B
P1 = 0 P2 = P3 = 600 103 N
A1 = A2 = 400 10 6 m 2
P4 = 900 103 N
A3 = A4 = 250 10 6 m 2
L1 = L2 = L3 = L4 = 0.150 m
Pi Li 1.125 109
L =
=
A
E
E
i i i
A2 = 250 10 6 m 2
Pi Li
1.95 103 RB
=
R =
A
E
E
i i i
=
E
E
RB = 577 103 N = 577 kN
Nisbah Poisson
Untuk sebuah batang langsing yang menerima
beban aksial :
x =
x
E
y =z = 0
y = z 0
Nisbah Poisson dinyatakan sebagai :
y
lateral strain
=
=
= z
x
x
axial strain
The civil and planning engineering education department
State University of Yogyakarta Faculty of Engineering
x y z
x = +
y =
z =
x
E
y z
E
x y
E
z
E
e = 1 (1 + x ) 1 + y (1 + z ) = 1 1 + x + y + z
= x + y +z
=
1 2
x + y + z
E
3(1 2 )
p
=
E
k
E
= bulk modulus
3(1 2 )
Regangan Geser
Suatu elemen kubikus yang menerima tegangan geser
akan berdeformasi menjadi rhomboid. Regangan
geser yang bersesuaian dihitung dalam bentuk
perubahan sudut di antara kedua sisinya
xy = f ( xy )
xy = G xy yz = G yz zx = G zx
Dimana G adalah modulus of rigidity atau modulus
geser
The civil and planning engineering education department
State University of Yogyakarta Faculty of Engineering
SOLUSI :
Tentukan deformasi angular rerata
atau regangan geser pada blok
tersebut
Suatu balok persegi terbuat dari suatu
bahan dengan modulus of rigidity G =
90 ksi terikat olelh dua buah plat
horizontal kaku. Plat bagian bawah
terpasang sempurna sedangkan plat
bagian atas menerima gaya horizontal P.
diketahui bahwa plat bagian atas
bergerak 0.04 in akibat aksi gaya
tersebut, tentukan a) regangan geser
rerata pada bahan tersebut, dan b) gaya
yang diterima pada plat tersebut.
0.04 in.
2 in.
xy = 0.020 rad
Hubungan E, v, dan G
Sebuah batang langsing yang dibebani
secara aksial akan memanjang pada arah
aksial dan berkontraksi di arah yang lain.
Sebuah elemen kubikus awal diorientasikan
seperti gambar di atas akan berdeformasi
menjadi rectangular parallelepiped. Gaya
aksial menghasilkan regangan normal.
Bila elemen kubikus diorientasikan seperti
gambar di bawah, maka ia akan
berdeformasi menjadi rhombus. Beban
aksial juga muncul dalam tegangan geser.
Komponen regangan normal dan geser
dihubungkan :
E
= (1 + )
2G
The civil and planning engineering education department
State University of Yogyakarta Faculty of Engineering
Contoh
Sebuah lingkaran dengan diameter d = 9 in
digambarkan dalam sebuah plat aluminum taktertegang dengan ketebalan t = in. Gaya
yang bekerja pada bidang datar plat
menyebabkan tegangan normal x = 12 ksi
dan z = 20 ksi.
bila E = 10x106 psi dan = 1/3, tentukan
perubahan :
a) panjang diameter AB,
b) panjang diameter CD,
c) Ketebalan plat
d) Volume plat
The civil and planning engineering education department
State University of Yogyakarta Faculty of Engineering
SOLUSI:
Gunakan persamaan umum Hooke
untuk menemukan tiga komponen
regangan normal
x = +
=
x y z
+
x y z
(
)
(
)
12
ksi
0
20
ksi
3
10 106 psi
y =
z =
x y
E
+ z
E
E
V = +0.187 in 3