Anda di halaman 1dari 7

1

BALOK GERBER
BALOK GERBER
(COMPOUND BEAM)
(COMPOUND BEAM)
J urusan Teknik Sipil ANALISIS TRUKTUR I Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik, Universitas Gadjahmada ProgramS1 06 - 01
BALOK GERBER (COMPOUND BEAM) BALOK GERBER (COMPOUND BEAM)
STRUKTUR BENTANG PANJ ANG (LONG SPAN STRUCTURES)
J urusan Teknik Sipil ANALISIS TRUKTUR I Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik, Universitas Gadjahmada ProgramS1 06 - 02
J ika panjang bentang sebuah simple beam bertambah besar,
maka nilai momen maksimum akan meningkat secara cepat.
Pada simple beam dengan beban merata q, maka pertambahan
nilai momen tsb adalah kuadratik terhadap panjang bentang.
A B
L
M
max1
=1/8 . q . L
2
q
q
A B
2L
M
max2
=1/8 . q . (2L)
2
=4 x M
max1
Demikian pula dengan
deformasi (lendutan)
yg terjadi.
Untuk menahan mo-
men yg besar tsb di-
butuhkan penampang
balok yg jauh lebih
besar.
h2
h1
2
BALOK GERBER (COMPOUND BEAM) BALOK GERBER (COMPOUND BEAM)
STRUKTUR BENTANG PANJ ANG (LONG SPAN STRUCTURES)
J urusan Teknik Sipil ANALISIS TRUKTUR I Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik, Universitas Gadjahmada ProgramS1 06 - 03
Dengan pertimbangan ekonomi, suatu struktur simple beam
bentang panjang dapat dimodifikasi sedemikian sehingga akan
menurunkan nilai momen (+) yang akan timbul, a.l.dengan cara:
1. Mengurangi panjang
bentang dg memben-
tuk struktur dengan
kantilever:
Statis tertentu ASST
A B
L
q
q
L
o
1
A
B
L
2
BALOK GERBER (COMPOUND BEAM) BALOK GERBER (COMPOUND BEAM)
STRUKTUR BENTANG PANJ ANG (LONG SPAN STRUCTURES)
J urusan Teknik Sipil ANALISIS TRUKTUR I Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik, Universitas Gadjahmada ProgramS1 05 - 04
q
2. Mengurangi panjang
bentang dg menambah
jumlah tumpuan:
A B
L L
1
C
J umlah reaksi tumpuan =4 unknown > 3 Sistim statis tak tertentu ASSTT
Agar menjadi sistim statis tertentu (materi ASST), pada struktur
tersebut perlu di tambahkan sebuah sendi S di tempat yang sesuai.
Sifat sendi:
M
S
= 0 Sehingga sekarang terdapat 4 persamaan utk 4 unknown.
q
A B
L L
1
C
S
S = sendi tambahan
Di sini M
S
= 0
Kerugian:Biaya utk tumpuan bertambah.
3
BALOK GERBER (COMPOUND BEAM) BALOK GERBER (COMPOUND BEAM)
STRUKTUR BENTANG PANJ ANG (LONG SPAN STRUCTURES)
J urusan Teknik Sipil ANALISIS TRUKTUR I Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik, Universitas Gadjahmada ProgramS1 05 - 05
3. Membentuk struktur
pelengkung:
Statis tertentu ASST
Statis tak tentu ASSTT
A B
2L
q
q
4. Membentuk struktur
gantung:
Statis tertentu ASST
Statis tak tentu ASSTT
A B
2L
BALOK GERBER (COMPOUND BEAM) BALOK GERBER (COMPOUND BEAM)
J urusan Teknik Sipil ANALISIS TRUKTUR I Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik, Universitas Gadjahmada ProgramS1 05 - 05
Sistim ini disebut Balok Gerber (menurut nama penemunya) atau
Compound Beam. Reaksi2 tumpuan dapat dihitung dengan
persamaan keseimbangan statik:
F
H
= 0 F
V
= 0 M = 0 M
S
= 0
Gaya-gaya dalam (NF, SF, BM) dicari dengan keseimbangan
potongan (FBD) seperti dijelaskan di muka (balok sederhana &
balok kantilever).
q
A B
L L
1
C
S
S =sendi tambahan
Di sini M
S
=0
4
BALOK GERBER (COMPOUND BEAM) BALOK GERBER (COMPOUND BEAM)
J urusan Teknik Sipil ANALISIS TRUKTUR I Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik, Universitas Gadjahmada ProgramS1 05 - 07
Untuk memudahkan penyelesaian dapat dijuga struktur tersebut
dipisahkan menjadi:
- Struktur yang membebani
- Struktur yang dibebani
q
A B
L L
3
C
S
Keduanya struktur statis tertentu !
q
A
L
C
L
1
Struktur yg
dibebani
Reaksi-reaksi tumpuan
dari struktur yg mem-
bebani diteruskan sbg
beban pada struktur yg
dibebani.
S
B
L
2
Struktur yg
membebani
BALOK GERBER (COMPOUND BEAM) BALOK GERBER (COMPOUND BEAM)
J urusan Teknik Sipil ANALISIS TRUKTUR I Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik, Universitas Gadjahmada ProgramS1 05 - 08
Bentuk-bentuk lain Balok Gerber:
A
D
L
1
L
2
C
S
1
B
S
2
L
3
Komponen horisontal dari beban2 didukung hanya oleh sendi A.
Tumpuan2 lain (B,C,D) hanya menahan beban2 vertikal.
Sub-struktur S
1
S
2
dianalisis lebih dahulu. Selanjutnya reaksi-reaksi
tumpuannya diteruskan sbg beban pada struktur utama.
S
1
S
2
Struktur yg
membebani
L
2
A
D
L
1
C
B
L
3
Struktur yg
dibebani
Struktur yg
dibebani
5
BALOK GERBER (COMPOUND BEAM) BALOK GERBER (COMPOUND BEAM)
J urusan Teknik Sipil ANALISIS TRUKTUR I Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik, Universitas Gadjahmada ProgramS1 05 - 09
Bentuk-bentuk lain Balok Gerber:
A
D
L
1
L
2
C
S
1
B
S
2
L
3
Komponen horisontal dari beban2 didukung hanya oleh sendi A.
Tumpuan2 lain (B,C,D) hanya menahan beban2 vertikal.
D
L
1
L
2
C
L
3
Struktur yg
dibebani
A S
1
Struktur yg
membebani
B S
2
Struktur yg
membebani
BALOK GERBER (COMPOUND BEAM) BALOK GERBER (COMPOUND BEAM)
J urusan Teknik Sipil ANALISIS TRUKTUR I Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik, Universitas Gadjahmada ProgramS1 05 - 10
Bentuk-bentuk lain Balok Gerber:
A
D
L
1
L
2
C
S
1
B
S
2
L
3
Komponen horisontal dari beban2 didukung hanya oleh sendi A.
Tumpuan2 lain (B,C,D) hanya menahan beban2 vertikal.
A
C
S
1
Struktur yg
dibebani 2
B S
2
Struktur yg
membebani
S
1
D
Struktur yg
dibebani 1
6
BALOK GERBER (COMPOUND BEAM) BALOK GERBER (COMPOUND BEAM)
J urusan Teknik Sipil ANALISIS TRUKTUR I Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik, Universitas Gadjahmada ProgramS1 05 - 11
Contoh Hitungan Balok Gerber:
Cara penyelesaian:
1. Hitung bagian struktur S
2
-G sebagai simple beam
2. Hitung bagian struktur S
1
-E-S
2
sebagai simple beam dg kantilever E-S
2
, yang
mendapat beban terpusat tambahan di S
2
yang berasal dari reaksi tumpuan S
2
dari bagian struktur S
2
-G.
3. Hitung bagian struktur A-C-S
1
sebagai simple beam dg kantilever C-S
1
, yang
mendapat beban terpusat tambahan di S
1
yang berasal dari reaksi tumpuan S
1
dari bagian struktur S
1
-E-S
2
.
A
E
8m 8m
C
S
1
B
S
2
6m
4m 4m 2m 3m 3m 2m 2m 2m
D F
G
q = 3 kN/m
8 kN 6 kN
10 kN
4
3
BALOK GERBER (COMPOUND BEAM) BALOK GERBER (COMPOUND BEAM)
J urusan Teknik Sipil ANALISIS TRUKTUR I Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik, Universitas Gadjahmada ProgramS1 05 - 12
R
S2
=
9 kN
R
G
=
9 kN
S
2
4 m
2m 2m
F
G
q = 3 kN/m
6 kN
A
8m
C B
4m 4m 2m
R
S1,H
= 6 kN
R
S1,V
= 9 kN
R
E
= 32 kN
10 kN
q =3 kN/m
4
3
q = 3 kN/m
8 kN
6 kN
R
A,H
= 6 kN
R
AV
= 13 kN
R
C
= 34 kN
Sendi tambahan S
2
ditinjausbgtumpuan sendi
untuk bagianstruktur S
2
-G.
Reaksi pd sendi S
2
kemudian
diteruskan sbg beban di S
2
pd
bagian struktur S
1
-E-S
2
S
1
E
6 m
S
2
3m 3m 2m
D
Sendi tambahan S
1
ditinjausbgtumpuan sendi
untuk bagianstruktur S
1
-E-S
2
.
Reaksi pd sendi S
1
kemudian
diteruskan sbg beban di S
1
pd
bagian struktur A-C-S
1
Selanjutnya dpt dihitung ga-
ya2 dalampada masing2
bagian struktur dan dibuat
gambar diagramnya sbb.:
7
BALOK GERBER (COMPOUND BEAM) BALOK GERBER (COMPOUND BEAM)
J urusan Teknik Sipil ANALISIS TRUKTUR I Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
Fakultas Teknik, Universitas Gadjahmada ProgramS1 05 - 13
A
E
8m 8m
C
S
1
B
S
2
6m
4m 4m 2m 3m 3m 2m 2m 2m
D F
G
q = 3 kN/m
8 kN 6 kN
10 kN
4
3
NFD
(kN)
(+)
6
0
(+) (+) (+)
() ()
()
13
1
7
19
15
9
0
8
17
15
9
3
3
9
SFD
(kN)
() ()
(+)
(+)
(+)
28
0
0 0
0
24 24
13,5
12
BMD
(kNm)

Anda mungkin juga menyukai