Penyelesaian
- Penyelesaian soal dapat dilakukan pada segmen AC.
- Mencari Reaksi Penopang
Diagram Benda Bebas dari seluruh poros adalah
sebagai berikut:
Mengingat hanya bagian AC saja yang dianalisa
maka hanya reaksi di titik A yang dicari.
+ ∑MB=0
- Ay (0.400 m) + 120 N(0.125m)- 225 N (0.100m)=0
Ay = -18.75 N (tanda negatif berarti arah pemisalan
terbalik, seharusnya ke arah bawah)
- Persamaan kesetimbangan
+ ∑Fx=0 ; Nc = 0
Tanda negatif menunjukkan arah pemisalan untuk Vc dan Mc adalah terbalik, seharusnya adalah
arah yang berlawanan dari yang digambarkan di diagram benda bebas.
YudySuryaIrawan 2- 1
M ekanika K ekuatan Bahan I
oleh Yudy Surya Irawan
2. Suatu hoist (kerekan) pada gambar berikut terdiri atas balok AB dan terhubung pada puli, kabel dan
motor. Hitunglah beban internal resultan yang bekerja pada penampang melintang C jika motor
mengangkat beban W, 500 lb dengan kecepatan konstan. Abaikan berat puli dan balok. Gambarkan
diagram bebasnya pula.
Penyelesaian
- Penyelesaian soal dapat dilakukan pada bagian kiri dari batang
mulai dari titik C.
- Diagram benda bebas
Diagram benda bebasnya tampak pada Gambar di samping
ini.
- Persamaan kesetimbangan
+ ∑Fx=0 ; 500 lb + Nc = 0 ; didapatkan Nc = - 500 lb
+ ∑Mc=0; 500 lb (4.5 ft) – 500 lb (0.5 ft) + Mc = 0 ; didapatkan Mc = - 2000 lb⋅⋅ft
Tanda negatif menunjukkan arah pemisalan untuk Nc , Vc dan Mc adalah terbalik, seharusnya adalah
arah yang berlawanan dari yang digambarkan di diagram benda bebas.
YudySuryaIrawan 2- 2
M ekanika K ekuatan Bahan I
oleh Yudy Surya Irawan
Contoh Soal:
Tentukan resultan beban dalam yang bekerja pada penampang B dari pipa pada gambar di bawah
ini. Pipa memiliki massa 2 kg/m dan dibebani gaya vertikal 50 N dan sepasang momen sebesar 70
N⋅m pada ujung A. Batang ini terpasang mati di dinding pada C.
Penyelesaian:
- Soal dapat dipecahkan dengan mempertimbangkan bagian
AB saja yang tidak melibatkan reaksi pada C.
- Membuat diagram bebasnya.
Arah-arah yang dimisalkan adalah dalam arah positif terhadap
sumbu x, y dan z.
- Menghitung berat bagian BD dan AD:
W BD = (2kg/m)(0.5m)(9.81N/kg)=9.81 N
W AD = (2kg/m)(1.25m)(9.81 N/kg)=24.525 N
Gaya-gaya ini bekerja melalui titik pusat gravitasi pada setiap element
- Persamaan kesetimbangan:
Menerapkan enam persamaan skalar kesetimbangan:
ΣFx= 0; (FB)x = 0
ΣFy= 0; (FB)y = 0
ΣFz= 0; (FB)z – 9.81 N – 24.525 N – 50 N= 0 Diagram benda bebas
(FB)z = 84.3 N
Σ(MB)X= 0; (MB)X+ 70 N⋅m – 50 N(0.5m)-24.525N (0.5m) – 9.81 N(0.25m)=0
(MB)X = -30.3 N⋅m (arahnya berlawanan dengan pemisalan pertama)
Σ(MB)y= 0; (MB)z = 0
YudySuryaIrawan 2- 3
M ekanika K ekuatan Bahan I
oleh Yudy Surya Irawan
PR ke-2.
1. Suatu hasil pengecoran atau disebut coran pada gambar di bawah ini terbuat dari baja yang
memiliki berat jenis, γst =490 lb/ft3. Tentukan tegangan tekan rata-rata yang bekerja pada di titik
A dan B.
2. Suatu bagian konstruksi AC pada gambar di bawah ini dibebani gaya vertical sebesar 3 kN.
Tentukan posisi x dari gaya agar tegangan tekan rata-rata di C adalah sama dengan tegangan
tarik rata-rata di batang bulan AB. Batang memiliki luas penampang 400 mm2 dan luasan kontak
pada C adalah 650 mm2.
YudySuryaIrawan 2- 4