2.1 Penurunan Matriks Kekakuan Elemen Rangka Batang Bidang pada sumbu
Lokal
Pada sumbu lokal, elemen rangka batang mempunyai 1 perpindahan translasi searah
sumbu batang disetiap titik nodalnya, yaitu pada arah aksial atau normalnya. Setiap
elemen terdiri dari 2 titik nodal, sehingga terdapat 2 d.o.f untuk setiap elemen (orde
matriks kekakuan elemen sumbu lokal = 2 x 2).
Pada sumbu global, elemen plane truss mempunyai 2 perpindahan translasi disetiap nodal,
sehingga terdapat 2 titik nodal × 2 translasi = 4 d.o.f tiap elemennya (orde matriks
kekakuan elemen sumbu global = 4 x 4).
Sumbu ( xˆ, yˆ ) = sumbu lokal batang dan sumbu (x y) = sumbu global.
Elemen rangka batang hanya menerima gaya aksial (normal), dalam hal ini berupa gaya T,
sehingga tegangan dan regangan yang terjadi hanya tegangan dan regangan normal, yaitu:
T ∆L dˆ2 x − dˆ1x
σ= ; ε= =
A L L
T=
L
(
EA ˆ
)
d 2 x − dˆ1x
EA
Oleh karena T = k d, maka k =
L
Dari struktur pegas diketahui matriks kekakuan elemen untuk batang yang mengalami
gaya aksial adalah:
Jadi matriks kekakuan elemen rangka batang yang berorientasi ke sumbu lokal adalah:
Diketahui suatu struktur plane truss yang terdiri dari 3 elemen (batang). Untuk batang 1
dan 2 mempunyai luas penampang (A) = 1 in2 dan modulus elastisitas (E) = 30 × 106 psi.
Untuk batang 3, A = 2 in2 dan E = 15 × 106 psi. Struktur diberi beban terpusat sebesar
3000 lb di titik nodal 2. Tentukan perpindahan titik nodal, reaksi perletakan dan gaya-gaya
dalam batang.
Solusi
Matriks kekakuan elemen sumbu lokal:
F1x 1 −1 0 0 0
3000 − 1 0 d 2 x
2
=
0 simetris 2 − 1 d 3 x
F4 x
1 0
Sehingga:
Reaksi perletakan:
Gaya-gaya dalam batang dapat ditentukan dengan persamaan [ fˆ ] = [kˆ]{dˆ} untuk setiap
elemen, atau dengan cara meninjau kesetimbangan freebody struktur,