Gelombang
Pendahuluan
• Gelombang adalah gangguan sifat fisis suatu medium
yang merambat menurut tempat dan waktu, dimana
medium tidak bergerak.
• Berdasarkan arah rambat, gelombang dibedakan menjadi
. Gelombang Longitudinal yaitu arah rambat gelombang
sejajar dengan arah gerak partikel-partikel medium.
dede@fisika.ui.ac.id -1-
Kuliah Fisika Dasar
Persamaan Gelombang
• Bentuk umum persamaan gelombang dalam tiga dimensi
adalah
2 2 2 2
∂ ξ 2 ∂ ξ ∂ ξ ∂ ξ
= v + 2+ 2 (1)
∂ 2t ∂x2 ∂y ∂z
ξ(x, t)= fungsi gelombang berjalan(ξ dibaca “xi”),
(x, y, z )=arah rambat gelombang, t=waktu dan
v =kecepatan arah rambat.
• Solusi untuk persamaan gelombang satu dimensi(misal
arah sumbu x) adalah
dede@fisika.ui.ac.id -2-
Kuliah Fisika Dasar
ξ0
dede@fisika.ui.ac.id -3-
Kuliah Fisika Dasar
∂F ∂ ∂ξ ∂2ξ
=YA = YA 2 (6)
∂x ∂x ∂x ∂x
Substitusi akan menghasilkan
∂2ξ Y 2ξ 2 Y
= →v = (7)
∂t2 ρ x2 ρ
’
ξ
ξ
F A Y
dx dx+dξ
pegas
massa
F=mg
∂F
dF = dx (dF = dm. a, dm = µdx) (9)
∂x
dede@fisika.ui.ac.id -5-
Kuliah Fisika Dasar
Maka
∂ 2ξ ∂F ∂2ξ
µ 2 = =K 2 (10)
∂t ∂x ∂x
∂2ξ K ∂2ξ 2 K
= →v =
∂t2 µ ∂x2 µ
maka cepat rambat gelombang dalam pegas
s r s
K KL kL
v= = = (11)
µ m µ
F A
kolom gas
dx dx+dξ
dede@fisika.ui.ac.id -6-
Kuliah Fisika Dasar
dede@fisika.ui.ac.id -7-
Kuliah Fisika Dasar
∂2ξ B ∂2ξ
2
= (15)
∂t ρ ∂x2
q
B
Kecepatan arah rambatnya v = ρ dan Pers(15)
disebut gelombang tekanan atau “Pressure wave”
dede@fisika.ui.ac.id -8-
Kuliah Fisika Dasar
dp
B = ρ( ) = γcργ = γp
dρ
q
B
Substitusikan pada kecepatan rambat gas v = ρ
maka kecepatan rambat gas menjadi
γp
r
v= (16)
ρ
γ =konstata Laplace, monoatomik γ = 1, 67 dan diatomik
γ = 1, 4
q
• Bentuk v = Bρ dipakai pada peristiwa isotermik(suhu
konstan)dan diperoleh pada temperatur 0◦ C , kecepatan
rambat bunyi sebesar 280 m/s sedangkan hasil
percobaan cepat rambat bunyi sebesar 330 m/s artinya
proses ini adalah adiabatik
dede@fisika.ui.ac.id -9-
Kuliah Fisika Dasar
dede@fisika.ui.ac.id -10-
Kuliah Fisika Dasar
F’
dx
dede@fisika.ui.ac.id -11-
Kuliah Fisika Dasar
dx
dede@fisika.ui.ac.id -12-
Kuliah Fisika Dasar
sin α ≈ tan α ≈ α
cos α ≈ 1
∂
Fy = T (tan α0 − tan α) = T d(tan α) = T tan α (24)
∂x
dengan α tergantung pada x dan t
∂ ∂ξ ∂2ξ
Fy = T dx = T dx (25)
∂x ∂x ∂x2
• Persamaan gelombang transversal pada tali
s
∂2ξ T ∂2ξ T
= → v = (26)
∂t2 µ ∂x2 µ
dede@fisika.ui.ac.id -13-
Kuliah Fisika Dasar
arah rambat
z
dede@fisika.ui.ac.id -14-
Kuliah Fisika Dasar
permukaan diganggu
v
λ/2
h=kedalaman
dede@fisika.ui.ac.id -15-
Kuliah Fisika Dasar
dede@fisika.ui.ac.id -16-
Kuliah Fisika Dasar
Gelombang Elektromagnetik
• Gelombang EM adalah gelombang terdiri atas gelombang
medan listrik dan medan magnet yang merambat tegak
lurus arah medan tsb. Arah rambat ditentukan sebagai
arah dari vektor hasil perkalian E × B . Gelombang EM
dapat merambat tanpa medium atau ruang vakum.
S = E × µB (32)
∂ ∂B
I I
E · dl = − B · A; ∇ × E = − (35)
∂t ∂t
∂
I I
B · dl = µo I + o µo E · A; (36)
∂t
∂E
∇ × B = µ o J + µ o o
∂t
• Cepat rambat gelombang EM adalah
r
1
v= = 2, 9279 × 108 ≈ 3 × 108 ms−1 (37)
µ o o
dede@fisika.ui.ac.id -17-
Kuliah Fisika Dasar
B
x
=S = E x B
dede@fisika.ui.ac.id -18-
Kuliah Fisika Dasar
∂W
= Y Aωkξ02 cos2 (kx − ωt)
∂t
Y
sedangkan hubungan v 2 = ρ → Y = ρv 2 dan
dede@fisika.ui.ac.id -19-
Kuliah Fisika Dasar
ω = kv , kita substitusikan
∂W ω2 2
= (ρv )A( )ξ0 cos2 (kx − ωt)
2
∂t v
= vAρω 2 ξ02 cos2 (kx − ωt)
Daya1 ∂W
I= = = vE (44)
Luas A ∂t
Intensitas gelombang dalam gas
• Intensitas gelombang dalam gas dapat mengacu pada
gelombang dalam gas yaitu pada Pers(20) yaitu hubungan
dede@fisika.ui.ac.id -20-
Kuliah Fisika Dasar
P0 = vρ0 ωξ0
ET = EL + EB = o |E|2 (47)
• Intenstis gelombang EM
I = cE = co |E|2 (48)
1
Irata2 = co |E|rata2 = co |E|2
2
(49)
2
dede@fisika.ui.ac.id -21-
Kuliah Fisika Dasar
ω1 − ω2 = dω ; ω1 + ω2 = 2ω
k1 − k2 = dk ; k1 + k2 = 2k
k1 − k 2 → k 1 ≈ k2 = k
ω1 − ω 2 → ω 1 ≈ ω2 = ω
dede@fisika.ui.ac.id -22-
Kuliah Fisika Dasar
1
ξ = 2ξ0 cos (dkx − dωt) sin(kx − ωt) (50)
2
2ξ0 cos 12 (dkx − dωt)=faktor amplitudo dan
sin(kx − ωt)=faktor gelombang
• Amplitudo bermodulasi yang berhubungan dengan gerak
gelombang dengan kecepatan
dω
vg = ; ω = kv (51)
dk
dk dv dv
= v( ) + k( ) = v + k( )
dk dk dk
Vg
dv
• Kecepatan fase tidak tegantung pada ω maka dk =0
sehingga nilai vg = v kondisi ini disebut medum non
dispersif. Pada medium dispersif, memberikan nilai
kecepatan grup dapat v > vg atau v < vg
dede@fisika.ui.ac.id -23-
Kuliah Fisika Dasar
γR √
r
v= T , (T dalam K)
M
dede@fisika.ui.ac.id -24-
Kuliah Fisika Dasar
dede@fisika.ui.ac.id -25-
Kuliah Fisika Dasar
udara 0 331.5
udara 20 334
Hidrogen 0 1270
Karbondioksida 0 258
Helium 20 927
Cair
Air 0 1402
Air 20 1428
Padat
Gelas 20 4500
Aluminium 20 5100
Tabel 1: Cepat rambat bunyi bahan padat, cair dan gas, terlihat
vpadat > vcair > vgas
dede@fisika.ui.ac.id -26-
Kuliah Fisika Dasar
dede@fisika.ui.ac.id -29-
Kuliah Fisika Dasar
vt
P1 ut P2
Aplikasi Bunyi
. USG(Ultra Sonograph) digunakan untuk melihat perkembangan
bayi.
dede@fisika.ui.ac.id -31-