Anda di halaman 1dari 15

KALENDERING

Rekaman pemancangan dilapangan sering dikatakan kalendering,


rekaman ini berupa pencatatan set pada akhir pemancangan yakni
10 pukulan terakhir. Nilai kalendering ini digunakan untuk
memperkirakan kuat dukung tiang berdasarkan hubungan
dinamik
Formula/Hubungan Dinamik
Ada banyak formula dinamik untuk memprediksi kuat dukung tiang
pancang, misalnya formula : Hiley, Modified Hiley, Danish, ENR
(Engineering New Record), Modified ENR, Janbu dan lain-lain yang hasil
prediksi kuat dukung satu dengan yang formula lain bisa berbeda. Dalam hal
ini perlu keputusan enjiner (judgement) untuk menggunakan formula yang
dirasakan tepat, tentunya berdasarkan pengalaman dan hasil uji beban
Dalam memprediksi kuat dukung banyak enjiner menggunakan
formula Modified ENR. Hubungan tersebut adalah sebagai
berikut :
Angka keamanan umumnya
diambil 4–6 untuk
mendapatkan kuat dukung
ijin tiang pancang

efisiensi hammer dan koefisien


restitusi
CONTOH

Direncanakan pemancangan
menggunakan alat Diesel Hammer
untuk tiang pancang beton dengan
diameter 40 cm (berat 200 kg/m = 0.2
ton/m), kedalaman 18 meter dan kuat
dukung ijin 50 ton. Rencanakan final
set (cm/pukulan) yang diperlukan agar
Ilustrasi tahanan tiang saat ditumbuk
saat pemancangan hasil kalendering
segera bisa dievaluasi apakah kuat
dukung ijin terpenuhi.
Formula dinamik lainnya
Secara mendasar, formula-formula dinamik lainnya menggunakan penurunan rumus
yang sama yaitu berdasarkan energi tumbukan yang diberikan hammer.
Selanjutnya energi tumbukan tersebut direspon oleh tiang dengan terjadinya penurunan
yang relatif kecil dan perlawanan pada ujung tiang dan sisi tiang. Perlawanan pada
ujuang tiang dan sisi tiang inilah yang mencegah tiang turun lebih besar.
Selain effisiensi alat penumbuk, pengaruh dari berat tiang dan berat pondasi serta jenis
bantalan antara palu dengan ujung atas tiang juga mempengaruhi peristiwa tumbukan
yang terjadi.
Pada perkembangan selanjutnya, luas penampang, modulus elastisitas dan panjang tiang
juga diperhitungkan dalam memperkirakan daya dukung tiang pancang
Michigan modified ENR formula
■ Dinas pengaturan jalan raya dari Michigan (1965) mengusulkan rumusan
formula dinamik berdasarkan sejumlah catatan pekerjaan yang telah
dilakukan berupa modifikasi rumusan ENR sebagai berikut:
Danish formula
■ Formula ini (Olson and Flaate,1967) melibatkan kekakuan tiang dalam
estimasi daya dukungnya. Faktor keamanan ditentukan 3 hingga 6 untuk
digunakan dalam menentukan daya dukung izin.
PCUB Code formula
■ Dalam perkembangan saat ini, untuk mengestimasi daya dukung
pondasi tiang baik tiang pancang, bor dan lainnya telah sering
digunakan formula Pile Driving Analysis (PDA). Formula ini
dikembangkan berdasarkan teori rambatan gelombang dalam tiang
dan tanah.

■ Keuntungan lain digunakannya PDA adalah kemampuannya


mendeteksi kemungkinan adanya kerusakan (patah, keropos dan
sebagainya) sepanjang tiang yang telah tertanam.

Anda mungkin juga menyukai