Dalam
Pondasi
dalam
Klasifikasi tiang pancang
Klasifikasi berdasarkan :
• penggunaannya
• Material pembuatnya.
• Mekanisme pembuatan
Sheet pile dan load bearing pile
• Sheet pile pada umumnya digunakan
untuk menahan aliran air dan tanah
lepas.
• Material pembuat sheet pile : kayu, baja,
beton dan komposit.
Jenis-Jenis tiang pancang
• Steel
– H-Pile
– Pipe (open-end or closed-end)
– Tapered
– Shell (mandrel driven)
– Sheet Pile
• Concrete
– Square
– Octagonal
– Cylinder
– Sheet Pile
• Timber
• Composite piles that combine pile types (e.g., a concrete
pile with a steel tip extension).
Load bearing piles
• Dua type load bearing piles
load bearing pile
Berdasarkan material dan metode konstruksi :
• Kayu
Tanpa perawatan
Dengan perawatan bahan pengawet
Beton
Precast-prestressed
Cast in place with shells
Augered cast in place
Baja
Profil H
Pipa baja
Komposit
Beton dan baja
Plastik dengan lubang pipa baja
Mekanisme pelaksanaan
• Displacement pile
– Tiang dipancang mendesak tanah ke samping
dan ke bawah
– Tiang pancang baja, beton,kayu dsb
• Non displacement pile
– Tanah digali dan dikeluarkan kemudian diisi
dgn bahan beton
Faktor-faktor yang menentukan
pemilihan jenis tiang pancang
1. Jenis, ukuran dan berat struktur yang akan didukung.
2. Sifat fisik lapisan tanah.
3. Kedalaman lapisan yang mampu mendukung tiang
pancang.
4. Perbedaan kedalaman terhadap lapisan pendukung.
5. Ketersediaan material untuk tiang pancang.
6. Jumlah tiang pancang yang diperlukan.
7. Peralatan pemancang.
8. Perbandingan biaya.
9. Ketahanan yang disyaratkan.
10. Jenis struktur proyek.
11. Kedalaman dan jenis air diatas permukaan tanah
dimana tiang pancang akan dipancang.
12. Gangguan konstruksi, terutama kebisingan dan getaran
yang ditimbulkan akibat pemancangan tiang pancang.
Investigasi Lapangan dan Program
Test tiang pancang
• Informasi geoteknik yang diperoleh dari hasil pengeboran
dapat digunakan untuk menentukan karakteristik tanah
dan kedalaman daya dukung tanah terhadap desain
beban.
• Jumlah pukulan per foot dari tes geoteknik seperti
standard penetration test dapat digunakan untuk
memprediksi panjang tiang pancang.
• Panjang tiang pancang yang akan digunakan untuk
program tes tiang pancang biasanya lebih panjang dari
panjang yang ditentukan dari hasil pengeboran.
• Tes beban untuk tiang pancang dilakukan sesuai dengan
ukuran proyek.
• Untuk menggunakan beban pada tiang pancang yang
dipilih, digunakan static test weight, water tank, reaction
piles atau jack.
Investigasi Lapangan dan Program
Test tiang pancang (lanjutan)
Franki
Pile
SHEET PILES (1)
❑ Umumnya digunakan untuk menahan atau mendukung
tanah, seperti untuk sekat pemisah, cofferdam, dan
sebagai penahan tanah pada waktu penggalian yang
dalam (Gambar 19.11).
❑ Sheet piles dapat dibuat dari baja, beton, dan kayu.
❑ Ketika beban yang ditahan begitu berat, biasanya
ditambah sistem bracing untuk menambah daya pikul.
❑ Steel Sheet Piles
▪ Di Amerika Serikat dibuat dalam dua bentuk, flat dan Z.
▪ Bentuk flat didesain untuk menggabungkan kekuatan, sehingga
cocok untuk konstruksi melingkar (Gambar 19.12).
▪ Bentuk Z didesain untuk mencegah tekukan (bending), sehingga
cocok untuk penahan dinding, cofferdam, dan penahan galian.
Gambar 19.11
Steel and concrete sheet pile
SHEET PILES (2)
❑ Hydraulic Hammers
▪ Beroperasi dengan menggunakan hasil tekanan fluid hidrolik
▪ Alat ini juga dapat berfungsi mencabut pile yang sudah tertanam
▪ Sangat baik untuk pemancangan lokasi dengan luas yang terbatas
Gambar 19.16
PILE HAMMERS (7)