Febry Mandasari
PRINSIP DASAR
Suatu struktur mengalami getaran gempa dari lapisan tanah di bawah
dasar bangunannya secara acak dalam berbagai arah.
𝐅 = 𝐦 × 𝐚𝐠 (1)
Dimana, ωd = factor pembesar dinamis sebesar 1,3 yg diambil untuk semua kolom
pada seluruh tingkat
αk = faktor distribusi momen elastis kolom portal
σ 𝑴𝒌𝒂𝒑,𝒃 = jumlah momen kapasitas balok di sebalah kiri dan/ kanan kolom, pada
pusat join, yang berhubungan dengan kapasitas lentur aksial balok.
factor 0,7 = penjelasan penggunaan factor kompensasi thd penggunaan factor
reduksi < 1,0
Meskipun penampang kolom mungkin menjadi lebih besar, kebutuhan tulangan
memanjang bertambah sebagai konsekuensi penerapan persamaan (3), namun
dengan adanya jaminan tidak akan terbentuknya sendi plastis pada ujung-ujung
kolom di atas lantai dasar, shg diperoleh beberapa keuntungan:
1. Kolom yang lebih sulit diperbaiki dari balok kini dilindungi dengan tingkat
keamanan yang lebih tinggi terhadap bahaya kerusakan.
2. Penyambungan tulangan memanjang kolom sebenarnya dapat dilakukan
segera di atas lantai berikutnya, tidak perlu lagi di rencanakan di tengah kolom.
3. Karena respon inelastic bolak-balik tidak terjadi pada daerah ujung kolom, maka
kontribusi beton terhadap kuat geser penampang data diperhitungkan, shg
kebutuhan tulangan geser (sengkang atau spiral) menjadi lebih sedikit.
4. Tuntutan daktilitas pada daerah ujung kolom di atas lantai dasar menjadi sangat
kecil, bahkan dapat diabaikan, sehingga tidak lagi diperlukan sengkang atau
spiral untuk pengekangan daerah sendi plastis kolom dan berarti tingkat
kerapatan tulangan di daerah pertemuan balok-kolom dapat berkurang secara
drastis.
5. Pencegahan terhadap lelehnya tulangan memanjang kolom menyebabkan
pertemuan balok-kolom (sambungan rangka) berperilaku lebih baik.
6. Sedikit lebih besarnya penampang kolom justru memperbaiki pengangkuran
tulangan lentur balok yang seringkali sulit terpenuhi di daerah pertemuan balok-
kolom (sambungan rangka).
REDISTRIBUSI MOMEN
• Hasil superposisi momen akibat
beban gravitasi dan momen
akibat beban lateral akan
diperoleh momen tumpuan
(negative) yang bertambah besar
dan momen lapangan
(positif)yang relative jauh lebih
kecil.