- Arah transversal
Untuk arah transversal sendiri besarnya beban gempa pada tiap lantai
dibagi dengan jumlah portal yang ditinjau.
𝟏𝟎𝟎 𝐱 𝐡𝐧 𝟐 𝐀𝐢
Dengan : CW = ∑𝐢=𝟏 ( ) 𝟐
𝐀𝐁 𝐡 𝐢 𝐡
[𝟏+𝟎,𝟖𝟑 ( 𝐢 ) ]
𝐃𝐢
𝐒𝐃𝐒
CS = 𝐑
( )
𝐈𝐞
𝟎,𝟓 𝐒𝟏
CS = 𝐑
( )
𝐈𝐞
Dengan :
CVX = Faktor distribusi vertikal
V = Gaya lateral desain total atau geser di dasar struktur (kN)
wi dan wx = Bagian berat seismik efektif total struktur yang
ditempatkan atau dikenakan pada tingkat i atau x (kN)
hi dan hx = Tinggi dari dasar sampai tingkat i atau x (m)
k = eksponen yang terkait dengan perioda struktur berikut
ini,
* struktur dengan perioda 0,5 atau kurang, k=1
* struktur dengan perioda 2,5 atau lebih, k=2
* struktur dengan perioda 0,5 – 2,5 k=2, atau interpolasi
linear antara 1 dan 2
Dengan :
Fi = bagian dari geser dasar seismik (V) yang timbul di tingkat
i (kN)
VX = geser tingkat desain gempa (kN)
VX harus didistribusikan pada berbagai elemen vertikal sistem penahan
gaya gempa di tingkat yang ditinjau berdasarkan pada kekakuan lateral
relatif elemen penahan vertikal dan diafragma.
SNI 1726-2019
- Gempa rencana yang digunakan adalah gempa dengan kemungkinan
terlewati besarnya selama umur struktur bangunan 50 tahun adalah
sebesar 2%
- Faktor keutamaan struktur (I) adalah hasil kali dari kategori resiko struktur
bangunan gedung dan non gedung dengan suatu faktor keutamaan gempa
(Ie). Tabel 3 × Tabel 4.
- Periode fundamental pendekatan
Perioda fundamental pendekatan (Ta) dalam detik, harus ditentukan dari
persamaan berikut :
Ta = Ct hnx
Dengan : Ct dan x = ditentukan dari tabel 18
hn = ketinggian struktur (m) di atas dasar
sampai tingkat tertinggi struktur
𝟏𝟎𝟎 𝐱 𝐡𝐧 𝟐 𝐀𝐢
Dengan : CW = ∑𝐢=𝟏 ( ) 𝟐
𝐀𝐁 𝐡 𝐢 𝐡
[𝟏+𝟎,𝟖𝟑 ( 𝐢 ) ]
𝐃𝐢
𝐒𝐃𝐒
CS = 𝐑
( )
𝐈𝐞
Untuk T > TL
𝐒𝐃𝟏
CS = 𝐑
𝐓𝟐( )
𝐈𝐞
𝟎,𝟓 𝐒𝟏
CS = 𝐑
( )
𝐈𝐞
𝐰𝐱 (𝐡𝐱 )𝐤
CVX =
∑𝐧
𝐢=𝟏 𝐰𝐢 (𝐡𝐢 )
𝐤
Dengan :
CVX = Faktor distribusi vertikal
V = Gaya lateral desain total atau geser di dasar struktur (kN)
wi dan wx = Bagian berat seismik efektif total struktur yang
ditempatkan atau dikenakan pada tingkat i atau x (kN)
hi dan hx = Tinggi dari dasar sampai tingkat i atau x (m)
k = eksponen yang terkait dengan perioda struktur berikut
ini,
* struktur dengan perioda 0,5 atau kurang, k=1
* struktur dengan perioda 2,5 atau lebih, k=2
* struktur dengan perioda 0,5 – 2,5 k=2, atau interpolasi
linear antara 1 dan 2
Distribusi horisontal gaya gempa
Geser tingkat desain gempa di semua tingkat (VX) dalam (kN) harus
ditentukan dari persamaan :
𝐧
VX = ∑𝐢=𝐱 𝐅𝐢
Dengan :
Fi = bagian dari geser dasar seismik (V) yang timbul di tingkat
i (kN)
VX = geser tingkat desain gempa (kN)
VX harus didistribusikan pada berbagai elemen vertikal sistem penahan
gaya gempa di tingkat yang ditinjau berdasarkan pada kekakuan lateral
relatif elemen penahan vertikal dan diafragma.
PERBEDAAN Distribusi gaya gempa pada SNI 1726-2012 dan SNI
1726-2019
Untuk persamaan secara umum kurang lebih tidak ada perbedaan pada
SNI 1726-2012 dan SNI 1726-2019. Tetapi ada perbedaan sedikit yaitu
pada penentuan periode fundamental pendekatan untuk struktur dinding
geser batu bata atau dinding geser baton dan penentuan batas nilai
koefisien respon seismik (CS) yang nantinya akan digunakan dalam
perhitungan gaya geser dasar seismik (V).
Dimana SNI 1726-2012
Perioda fundamental pendekatan (T a) dalam detik untuk struktur
dinding geser batu bata atau beton diijinkan untuk ditentukan dari
persamaan berikut :
𝟎,𝟎𝟎𝟔𝟐
Ta = 𝐡𝐧
√𝐂𝐰
Nilai CS yang dihitung tidak perlu melebihi berikut ini,
𝐒𝐃𝟏
CS = 𝐑
𝐓( )
𝐈𝐞
Untuk T > TL
𝐒𝐃𝟏
CS = 𝐑
𝐓𝟐( )
𝐈𝐞