Bangunan tinggi?
Apa Maknanya?
Pengaruh Gempa Bumi
Perbedaan Jenis Pondasi
Perbedaan besar
pergerakan harizontal
Pengaruh Gempa Bumi
Differencial Settlement
Pengaruh Gempa Bumi
Dilatasi karena adanya Getaran Mesin
Pengaruh Gempa Bumi
Secara lebih konkrit, struktur daktail akan terjadi pada struktur dengan prinsipdesain ” strong column weak beam
” sedangkan prinsip ” strong beam weak column ”akan menghasilkan perilaku struktur yang brittle /getas.
KARAKTERISTIK UTAMA CAPACITY DESIGN
Paulay dan Pristley (1992)
Letak kemungkinan terjadinya sendi plastis sudah ditentukan secara jelas. Hal ini diperoleh dengan
memilih pola penggoyangan yang tepat, yaitu ” beam sway mechanism ” yang mana kolom direncanakan
lebih kuat daripada balok. Dengan kondisi seperti itu maka sendi-sendi plastis akan terjadi pada ujung-
ujung balok dan ujung bawah kolom tingkat dasar.
Lokasi-lokasi dimana direncanakan sendi-sendi plastis didetail secara baik sehingga walaupun
berdeformasi secara inelastik tetapi tetap daktail. Pada kondisi tersebut tidak akan terjadi kerusakan
secara prematur. Karena elemen daktail mampu menjaga kestabilan (tidak runtuh) pada deformasi
inelastik, maka proses disipasi energi dapat berlangsung secara baik.
Elemen-elemen yang berpotensi brittle dan tidak baik dalam melakukan disipasienergi sengaja
diperkuat sehingga tidak akan terjadi sendi-sendi plastis (pada kolom). Cara memperkuat elemen
tersebut adalah dengan memberikan kekuatan yang lebih besar daripada ” over-strength ” yang ada
pada balok. Dengan demikianelemen kolom senantiasa tetap elastik selama beban gempa
berlangsung(sementara balok boleh berperilaku inelastik).
Shear failure pada saat terjadinya deformasi inelastik harus dihindari dengan jalan memasang lateral
confinement yang cukup. Selain itu anchorage failure danbentuk-bentuk instabilitas yang lain (beam
column joint failure) sangat dihindari dengan detail elemen yang baik.
DOMINASI BEBAN
BENTUK BIDANG MOMEN SANGAT
DIPENGARUHI OLEH RASIO MOMEN
AKIBAT BEBAN GRAFITASI (MATI DAN
HIDUP) TERHADAP MOMEN AKIBAT
GEMPA
YANG MEMPENGARUHI BENTUK BIDANG
MOMEN
1. Keseimbangan gaya lintang sebelum dan sesudah redistribusi harus tetap dijaga
2. Jumlah momen balok sesudah redistribusi momen harus sama dengan jumlahmomen sebelum redistribusi
dilakukan
Mb = momen balok, ∆Mb = perubahan momen karena redistribusi dan Mbr = momen setelah redistribusi
3. Secara praktis redistribusi momen ∆ Mb tidak boleh lebih besar dari 30% momenaslinya. Hal ini dimaksudkan agar
tidak terjadi penurunan kekuatan yang sangatsignifikan. Penurunan kekuatan yang signifikan akan menyebabkan
terjadinya premature failure
Menurut SNI 03-2847 2002
Hitung besarnya momen rata-rata, Mr, pada ujung-ujung balok yang ideal dengan cara pendekatan Mr
Σ 𝑀𝑏𝑖
=
𝑖
𝜌−𝜌′
Untuk non-pratekan : 𝛼𝑚𝑎𝑥 = 30 1 − 3/4 %
𝜌𝑏
SELESAI