N
NA
LI
SA
SKh-1.3.22
2021
SPESIFIKASI KHUSUS INTERIM
SKh-1.3.22
SKh-1.3.22.1 UMUM
1. Uraian
N
c) PVD ini harus terdiri atas inti dan selimut yang terbuat dari material geotekstil dan
dipasang sesuai dengan Gambar
NA
d) Instrumentasi pemantauan merupakan bagian dalam pekerjaan PVD untuk
memantau penurunan vertikal, pergerakan horizontal dan tekanan air pori yang
dipasang sesuai dengan Gambar.
e) Penyalir Vertikal Pra-Fabrikasi (Prefabricated Vertical Drain, PVD) adalah
LI
bahan berbentuk pita terdiri dari inti (core) dan selimut (jacket) yang dipasang
secara vertical dengan suatu metode pemasangan tertentu yang berfungsi sebagai
penyalir.
f) Inti PVD adalah bahan yang terb uat dari plastic untuk mendukung lapisan filter
dan memungkinkan jalan aliran air sepanjang pengalir.
SA
g) Selimut PVD adalah bahan yang secara fisik merupakan pemisah inti dari tanah
sekeliling dan filter untuk membatasi lolosnya tanah ke bagian inti.
h) Kapasitas pengaliran air (qw) adalah salah satu sifat propertis penyalir yang
diperlukan untuk analisis faktor pengaruh drain.
i) Diameter ekivalen (dw) adalah salah satu sifat propertis drainase sebagai diameter
drainase lingkaran yang mempunyai kinerja drainase radial secara teoritis.
j) Mandrel adalah pelindung (casing) PVD terhadap gangguan tanah.
k) Angker adalah bahan yang ditempatkan pada ujung dari PVD yang berupa batang
atau pipa atau pelat yang berfungsi sebagai penahan ujung PVD.
l) Inklinometer adalah instrumen yang digunakan untuk mengukur pergerakan
horizontal dan memantau stabilitas tanah timbunan.
m) Pelat Penurunan (settlement plate) adalah instrumen yang digunakan untuk
mengukur penurunan vertikal tanah timbunan atau tanah asli.
n) Piezometer adalah instrumen yang digunakan untuk mengukur tekanan air pori.
Tekanan air pori dapat memberi indikasi akan terjadinya ketidakstabilan pada
timbunan dan evaluasi kemajuan proses konsolidasi.
2. Pekerjaan Seksi Lain pada Spesifikasi Umum Yang Berkaitan dengan Spesifikasi ini
a) Mobilisasi : Seksi 1.2
b) Transportasi dan Penanganan : Seksi 1.5
c) Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas : Seksi 1.8
d) Kajian Teknis Lapangan : Seksi 1.9
e) Bahan dan Penyimpanan : Seksi 1.11
f) Pengamanan Lingkungan Hidup : Seksi 1.17
g) Keselamatan dan Kesehatan Kerja : Seksi 1.19
h) Pasangan Batu dengan Mortar : Seksi 2.2
i) Drainase Porous : Seksi 2.4
j) Galian : Seksi 3.1
k) Timbunan : Seksi 3.2
l) Penyiapan Badan jalan : Seksi 3.3
m) Pembersihan, Pengupasan dan Pemotongan Pohon : Seksi 3.4
N
n) Geotekstil : Seksi 3.5
o) Instrumentasi Geoteknik (Spesifikasi Khusus) : Seksi 3.7
NA
p) Pasangan Batu : Seksi 7.9
3. Standar Rujukan
LI
SNI 08-4644-1998 (ASTM D4533) : Cara Uji Kekuatan Sobek Geotekstil Cara
Trapesium.
SNI 08-4418-1997 (ASTM D4751) : Cara Uji Ukuran Pori-pori Geotekstil.
SNI 08-6511-2001 (ASTM D4491) : Geotekstil Cara Uji Daya Tembus Air.
SNI 3404:2008 : Tata Cara Pemasangan Inklinometer dan
Pemantauan Pergerakan Horizontal Tanah
SNI 3454:2008 : Tata Cara Pemasangan Instrumen Magnetis
dan Pemantauan Pergerakan Vertikal Tanah
SNI 03-3442-1994 : Metode Pemasangan Pisometer Pipa Terbuka
Casagrande
SNI 03-3443-1994 : Tata Cara Pemantauan Pisometer Pipa Terbuka
Casagrande
SNI 03-3453-1994 : Metode Pemasangan Pisometer Pneumatik
SNI 03-3452-1994 : Tata Cara PemantauanPisometer Pneumatik
SNI 6461:2012 : Tata Cara Pemasangan dan Pemantauan
Pisometer Kawat Bervibrasi
ASTM:
ASTM D4716 : Test Method for Determining the (in-plane)
Flow Rate per Unit Width and Hydraulic
Transmissivity of a Geosynthetic Using a
Constant Head
N
NA
a) Sebelum pekerjaan dimulai, maka untuk setiap pekerjaan pemasangan PVD, Penyedia
Jasa harus menyerahkan kepada Pengawas Pekerjaan, Gambar Kerja desain PVD dan
lokasi titik-titik serta dan elevasi dimana PVD akan dipasang, dengan menggunakan
baseline dan benchmark sesuai Gambar.
LI
1. Umum
a) PVD harus berupa bahan yang dibuat di pabrik dan terdiri dari sebuah inti dan
selimut PVD. Selimut PVD harus memberi peluang bebas mengalirnya air pori ke
bagian inti tanpa terjadi kehilangan bahan tanah atau erosi buluh (piping). Inti harus
memberi kesempatan aliran air drainase vertikal yang menerus
b) PVD harus berbentuk pita dengan rasio lebar terhadap tebal maksimum 50.
c) Bahan PVD harus diberi label atau tanda sehingga informasi untuk identifikasi
contoh dan maksud pengendalian mutu lainnya dapat dibaca dari label tersebut.
Pabrik pembuat minimal harus mencamtumkan dalam setiap gulungan PVD
informasi berikut: nomor lot atau nomor kontrol, nomor gulungan, tanggal
pembuatan, pabrik pembuat, dan identifikasi produk dari selimut dan inti.
2. Selimut PVD
b) Bahan selimut tidak boleh mengalami kerusakan setempat (misalnya rusaknya filter
oleh butiran pasir atau kerikil).
N
c) Bahan selimut harus cukup kuat untuk menahan tekanan tanah lateral akibat
pemasangan dan beban tambahan sehingga fungsinya tidak terganggu.
NA
d) Bahan selimut harus cukup fleksibel untuk menekuk selama pemasangan dan
terhadap pengaruh penurunan konsolidasi tanpa mengalami kerusakan.
pemasangan.
3. Inti PVD
Inti harus berupa bahan plastik fabrikasi yang menerus untuk memungkinkan aliran air
sepanjang sumbu PVD.
4. PVD Terangkai
N
NA
a) Sifat-sifat mekanik PVD yang terangkai harus sama atau melebihi nilai yang
ditentukan untuk selimut dan inti.
b) PVD yang terangkai harus tahan terhadap material pembusuk, lumut, bakteri,
LI
serangga air asin, asam, alkali, pelarut, dan bahan signifikan lainnya yang terdapat
dalam air tanah.
c) Hanya satu jenis PVD yang terangkai pada suatu proyek kecuali ditentukan lain oleh
Pengawas Pekerjaan.
SA
e) PVD yang terangkai harus mempunyai diameter ekivalen minimum sesuai hasil
perencanaan, yang dihitung dengan rumus diameter ekivalen:
dw = (a+b)/2 .............................................................................................(1)
dimana:
a adalah lebar PVD
b adalah tebal PVD
1. Pekerjaan Persiapan
N
NA
a) Sebelum dilakukan pemasangan PVD harus dilakukan pekerjaan persiapan lapangan
terlebih dulu seperti galian, pembersihan, penyiapan grade, pemasangan lapis
drainase dan lantai kerja alat.
b) Sebelum memulai percobaan pemasangan PVD, Penyedia Jasa harus menyampaikan
LI
rincian lengkap tentang bahan, peralatan, urutan dan metode yang diusulkan untuk
pemasangan PVD kepada Pengawas Pekerjaan, untuk dikaji ulang dan mendapat
persetujuan. Persetujuan dari Pengawas Pekerjaan untuk urutan dan metode
pemasangan tidak boleh menghilangkan tanggung jawab Penyedia Jasa untuk
SA
N
g) PVD harus dipasang menggunakan gaya tekan menerus dengan bebas statis.
NA
h) Pemasangan harus dilakukan tanpa menimbulkan kerusakan pada PVD selama
menekan atau menarik kembali mandrel. Mandrel hanya boleh diangkat setelah
pemasangan PVD selesai.
i) Kecepatan penetrasi mandrel harus berada antara 0,15 m dan 0,60 m per detik.
LI
j) PVD yang telah terpasang harus dipotong dengan rapi 0,30 m di atas lantai kerja.
SA
3. Hambatan
a) Penyedia Jasa harus bertanggung jawab atas penetrasi ke dalam lapisan tanah apapun
yang diperlukan untuk memasang PVD. Pemasangan yang baik memerlukan
pembersihan hambatan yang disebabkan oleh kegiatan manusia atau objek alam atau
perlapisan yang dapat menghalangi masuknya mandrel dengan benar dan
menghalangi pemasangan PVD.
b) Jika ditemukan hambatan di bawah permukaan lantai kerja yang tidak dapat
dipenetrasi oleh alat pemasang PVD, Penyedia Jasa harus menyelesaikan
pemasangan PVD dari elevasi permukaan lantai kerja sampai elevasi hambatan dan
memberitahukan kepada Pengawas Pekerjaan sebelum melanjutkan pemasangan
PVD lainnya. Dengan petunjuk Pengawas Pekerjaan, Penyedia Jasa harus memasang
PVD baru sejauh maksimum 0,60 m dari posisi PVD yang terganggu. Maksimum
dua percobaan harus dilakukan dengan arahan dari Pengawas Pekerjaan. Jika PVD
tetap tidak dapat dipasang sesuai kedalaman Gambar, titik PVD harus ditinggalkan,
dan alat pemasang harus dipindahkan ke titik berikutnya, dan atau tindakan lain yang
harus diambil sesuai petunjuk Pengawas Pekerjaan.
c) Jika diizinkan oleh Pengawas Pekerjaan, Penyedia Jasa dapat menggunakan
4. Penyambungan
a) Penyambungan PVD harus dilakukan dengan rapi dan cermat sehingga dapat
menjamin kontinuitas PVD secara hidraulik dan struktural.
b) Dari setiap PVD yang dipasang diperbolehkan disambung maksimal satu kali tanpa
perlu meminta izin khusus dari Pengawas Pekerjaan.
c) Selimut dan inti PVD harus sambung-susup (overlapping) sepanjang minimum 15
cm pada setiap sambungan.
5. Pemasangan Instrumentasi
N
NA
Instrumentasi yang dimaksud dalam spesifikasi ini terdiri atas inklinometer, pelat
penurunan (settlement plate), piezometer, dan surface marker.
Pemasangan Instrumentasi harus mengikuti hal-hal berikut:
LI
a) Semua instrumen harus dipasang dan diatur sesuai dengan Gambar sebelum
pembebanan atau penimbunan dimulai, kecuali surface marker yang dipasang setelah
tahap penimbunan selesai.
b) Jadwal dan rencana tata letak instrumen harus disiapkan dan dilaksanakan dengan
SA
tepat sesuai Gambar serta catatan harus dibuat jika ada penyimpangan dari rencana
semula.
c) Alat pemantauan instrumentasi ditempatkan dan dipasang dengan menggunakan
baseline dan benchmark sesuai Gambar.
d) Semua instrumen harus diberi tanda dan nomor seri.
e) Selama pemasangan, harus dibuat catatan dan bila sudah selesai, catatan pemasangan
harus dibuat menjadi suatu laporan, yang akan menjadi informasi faktual definit
mengenai instrumentasi.
7. Perlindungan Instrumentasi
Selama pemasangan dan pelaksanaan penimbunan, semua instrumen yang dipasang
harus dilindungi terhadap lalu lintas kendaraan dan alat-alat berat. Setelah selesai
pemasangan dan penimbunan, instrumen harus dilindungi dengan suatu pelindung
yang tidak mudah dirusak atau dicuri, untuk menjamin bahwa semua instrumen tidak
rusak dan bekerja dengan baik selama masa konstruksi dan masa pemeliharaan.
Tindakan pengamanan khusus harus dilakukan terhadap instrumen yang
pemasangannya sampai menonjol di permukaan tanah yang dapat rusak akibat aktivitas
konstruksi. Selongsong inklinometer dan pelat penurunan membutuhkan penghalang
untuk melindunginya dan harus diberi tanda atau dicat dengan jelas untuk memberi
peringatan kepada operator peralatan konstruksi.
N
Untuk menghindari pencurian dan perusakan, maka semua terminal harus dikubur dan
dibuat tidak menonjol karena kotak pelindung yang mencolok mengundang terjadinya
perusakan.
NA
Semua pipa vertikal harus diberi tutup untuk mencegah masuknya kotoran ke dalam
pipa.
LI
8. Pemantauan Instrumentasi
a) Pemantauan awal inklinometer baru dapat dilakukan paling cepat 4 hari setelah
pengisian celah antara pipa dan lubang bor dengan menggunakan bentonite, atau
setelah lubang pipa dianggap aman terhadap panas akibat hidrasi bentonite yang
SA
N
9. Catatan Penimbunan Instrumentasi
Timbunan jalan dilaksanakan lapis per lapis setebal 20 cm padat. Kecepatan
NA
penimbunan awal didasarkan pada batas tinggi timbunan kritis dan pengukuran
deformasi lateral. Kemajuan penimbunan harus dicatat yaitu tanggal mulai
penimbunan dan tanggal selesai untuk setiap lapisan. Penimbunan dikontrol oleh
instrumen. Pengawas Pekerjaan yang mengevaluasi hasil-hasil monitoring akan
LI
menentukan apakah kecepatan penimbunan tersebut di atas perlu dikurangi atau boleh
dipercepat.
Timbunan tidak mungkin turun secara seragam, oleh karena itu pencatatan tebal
lapisan hamparan tidak cukup memadai untuk mengetahui tinggi timbunan yang sudah
SA
dilaksanakan. Setiap saat pelat penurunan diukur, ketinggian titik pengukuran di atas
timbunan juga harus dicatat.
Keberhasilan penggunaan PVD di lapangan sangat dipengaruhi oleh cara kerja Penyedia
Jasa dalam hal pemasangan. Masalah umum yang biasanya terjadi selama proses
pemasangan PVD antara lain: “Smear Impact”, jarak antar PVD, pengendalian jalan
keluar air serta kapasitas kemampuan pengaliran dari bahan PVD.
Memperkecil pengaruh gangguan akibat ”Smear Zone” di sekitar selimut PVD adalah
sangat penting, karena hal ini dapat berakibat menurunkan tingkat permeabilitas tanah
yang berhubungan langsung kepada aliran air menuju drainase horizontal. Dampak lebih
jauh akan memperlambat proses konsolidasi sebagaimana yang sudah ditetapkan di
dalam Gambar.
2. Sertifikasi
N
menjelaskan tentang program pengendalian mutu harus tersedia.
c) Sertifikat dari Pabrik harus menyatakan bahwa PVD yang diberikan memenuhi
NA
syarat Nilai Gulungan Rata-rata Minimum setelah dievaluasi di bawah program
pengendalian mutu. Sertifikat ini harus disahkan oleh pihak yang berwenang.
d) Penamaan atau penandaan yang salah pada suatu bahan harus ditolak.
LI
a) PVD harus diambil contohnya dan diuji untuk memastikan kesesuaiannya dengan
spesifikasi ini.
SA
c) Selama pelaksanaan konstruksi, contoh uji harus dipotong minimal dari satu
gulungan yang dipilih secara acak untuk mewakili setiap pengiriman atau 60.000 m
panjang, dipilih yang terkecil. Contoh yang diambil minimal memiliki panjang 3 m
dan harus sepanjang lebarnya. Contoh yang diserahkan untuk pengujian harus
mewakili panjang PVD. Contoh tersebut tidak boleh digunakan sampai diterima
oleh Pengawas Pekerjaan. Contoh diterima setelah dilakukan verifikasi terhadap
dimensi fisik, pabrik pembuat, label PVD, dan sertifikat bahan yang berisi mengenai
sifat-sifat fisik dan kimia.
d) Jika terdapat contoh yang tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan, gulungan
tersebut harus ditolak dan dua contoh tambahan harus diambil secara acak dari dua
gulungan lainnya yang mewakili satu pengiriman atau sepanjang 60.000 m, dipilih
yang terkecil. Jika salah satu dari dua contoh tambahan ternyata tidak memenuhi
N
c) Selama penyimpanan, gulungan PVD harus diletakkan di atas permukaan tanah dan
ditutup secukupnya untuk melindungi dari hal berikut: kerusakan akibat konstruksi,
NA
presipitasi, radiasi ultraviolet termasuk sinar matahari, senyawa kimia bersifat asam
atau basa kuat, api termasuk percikan las, temperatur melebihi 71oC dan kondisi
lingkungan lain yang dapat merusak sifat fisik PVD.
5. Instrumen
LI
Instrumen untuk memantau penurunan vertikal yang digunakan harus sesuai dengan
persyaratan yang tercantum pada ASTM D6598. Instrumen untuk memantau pergerakan
horizontal yang digunakan harus sesuai dengan persyaratan yang tercantum pada SNI
SA
3404:2008. Instrumen untuk mengukur tekanan air pori yang digunakan harus sesuai
dengan persyaratan yang tercantum pada SNI 03-3442-1994 atau SNI 03-3453-1994
atau SNI 6461:2012.
1. Pengukuran
a) Pengukuran panjang pemasangan hanya berlaku untuk setiap titik pemasangan yang
diterima oleh Pengawas Pekerjaan.
b) Pengukuran hasil pekerjaan PVD di setiap titik dilakukan berdasarkan panjang bahan
PVD yang telah terpasang di dalam tanah dihitung mulai dari posisi angkur pada
ujung bawah bahan PVD di dalam tanah sampai ujung atas bahan PVD yang
dipotong di atas permukaan tanah lantai kerja.
c) Pengukuran jumlah instrumen terpasang ditentukan berdasarkan keberfungsian
setiap instrumentasi yang telah dipasang sesuai Gambar. Masing-masing
2. Pembayaran
a) Pembayaran pekerjaan PVD berdasarkan Harga Satuan Kontrak dalam satuan meter
panjang. Harga mata pembayaran pekerjaan PVD ini merupakan kompensasi penuh
untuk semua biaya meliputi: bahan, pengujian, penyediaan, pemasangan, tenaga
kerja, peralatan dan kebutuhan insidentil yang diperlukan untuk menyelesaikan
pekerjaan ini.
b) Instrumen yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan ini, seperti diuraikan
dalam pasal diatas harus diukur dan dibayar per Buah untuk instrumen pemantauan
tekanan air pori, penurunan vertikal dan pergerakan horizontal. Harga satuan dan
pembayaran ini merupakan kompensasi penuh untuk harga barang habis pakai,
pekerjaan pemasangan, penyediaan tenaga kerja, jasa pemantauan, pengambilan dan
analisis data, serta pelaporan.
N
Pembayaran akan dilakukan dalam dua tahap:
i. 50% bilamana instrumen dan barang habis pakai telah terpasang.
NA
ii. 50% bilamana pelaporan pemantauan (termasuk pengukuran elevasi) diterima
dan disetujui oleh Pengawas Pekerjaan.
LI