Anda di halaman 1dari 5

BERITA ACARA PEMBAHASAN

CONTRACT CHANGE ORDER - I


PEKERJAAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN FASILITAS PPN
PENGAMBENGAN DAN PEMBANGUNAN ICE FLAKE MACHINE (IFM) SERTA
INSTALASI AIR BAKU TAHUN 2017

Nomor : 3865/DPT.3/PL.410/PPK-PP/X/2017
Tanggal: 24 Oktober 2017

Pada hari ini Selasa tanggal Dua puluh empat bulan Oktober tahun Dua Ribu tujuh
Belas, bertempat di Ruang Rapat Breakwater Lantai 11 Gedung Mina Bahari II Kantor
Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Direktorat
Pelabuhan Perikanan, berdasarkan Kontrak Nomor 2350/DPT.3/PL.410/PPK-PP/VIII/2017
tanggal 1 Agustus 2017 untuk Paket Pekerjaan Pembangunan Pelabuhan dan
Pengembangan Fasilitas PPN Pengambengan dan Pembangunan Ice Flake Machine (IFM)
serta Instalasi Air Bersih Tahun 2017 telah dilaksanakan rapat pembahasan Contract
Change Order (CCO) dilaksanakan dengan hasil sebagai berikut:

1. Rapat dihadiri oleh Panitia Peneliti Pelaksaan Kontrak, Tim Teknis, Kontraktor Pelaksana
PT. Nivo Engineering, dan Konsultan Pengawas PT. Kiat Global Ismatika.
2. Perhitungan Contract Change Order (CCO) dilakukan berdasarkan:
a. Berita Acara Mutual Check-0% No. 3088/DPT.3/PL.410/PPK-PP/IX/2017 tanggal 12
September 2017;
b. Surat dari PPK kepada PT. Nivo Engineering No. 3166/DPT.3/PL.410/PPK-
PP/IX/2017tanggal 15 September 2017 perihal Persetujuan Mutual Check-0%;
c. Surat dari PPK kepada PT. Nivo Engineering No. 3308/DPT.3/PL.410/PPK-PP/IX/2017
tanggal 25 September 2017 perihal Perintah Perhitungan Rencana Contract Change
Order;
d. Surat dari Konsultan Pengawas kepada PPK No. 02/SK/KGI-PPNP/NE/X/2017 tanggal
16 Oktober 2017 perihal Hasil Justifikasi Contract Change Order (CCO)

3. Berdasarkan point 2, kebutuhan Pekerjaan Tambah Kurang ( Contract Change Order)


adalah sebagai berikut:

a. Pekerjaan persiapan tidak mengalami perubahan (tetap).


b. Pekerjaan Drainase mengalami perubahan, semula Rp. 3.968.263.193,11 bertambah
menjadi Rp. 3.400.824.684,96. Perubahan tersebut berdasarkan kebutuhan
dilapangan dan secara teknis membutuhkan penambahan dan pengurangan volume
dibeberapa bagian, yaitu : 
 Adanya penambahan panjang pada luasan “R” (saluran penghubung antara
dranase type II dengan saluran eksisting) sehingga adanya penambah volume
berupa galian tanah, timbunan, beton dan pembesian. Namun untuk bekisting
mengalami pengurangan volume karena ketinggian atau elevasi yang semula
sama/rata menjadi bervariasi (dari elevasi tinggi ke elevasi rendah)
 Pada drainase type III terdapat pengurangan volume pada pekerjaan
pembesian, karena ketinggian atau elevasi yang semula sama/rata menjadi
bervariasi (dari elevasi tinggi ke elevasi rendah)
 Pada drainase Type V terdapat penambahan volume pada pekerjaan galian
tanah, timbunan, dan penambahan pekerjaan baru berupa pasangan batu
bata, buis beton Ø30 x 100, beton K-125 dibawah pondasi, dan plesteran
karena sebagai penghubung dari pabrik industri yang masuk ke dalam drainase
Type I.
(data perhitungan untuk pekerjaan tambah kurang terlampir)

c. Pekerjaan Rehab Turap (Covering secant pile) mengalami perubahan, semula Rp.
6.924.603.710,74 bertambah menjadi Rp. 7.294.004.810,50. Perubahan tersebut
berdasarkan kebutuhan dilapangan dan secara teknis membutuhkan penambahan
dan pengurangan volume baik pada beberapa pekerjaan, yaitu :
 Pada pekerjaan Covering secant pile terdapat penambahan volume beton, besi,
dan bekisting pada covering scant pile sebagai akibat adanya celah atau rongga
pada secant pile satu dengan secant pile yang lain (kondisi eksisting). Sehingga
dengan adanya beton pengisi tersebut dapat membuat secant pile sebelumnya
terdapat rongga dapat tertutup rapat/monolit (menjadi satu kesatuan yang
utuh), lalu terdapat penambahan item pekerjaan baru berupa pekerjaan sloof
protection, Geotektil dibawah Sloof Protection sebagai penahan dari gerusan
yang ada pada dasar dinding covering secant pile. dan pekerjaan pembersihan
sand bag yang sebelumnya tidak ada karena untuk membersihkan sandbag
memerlukan alat berat dan menimbulkan biaya.
 Pada pekerjaan caping beam terdapat penambahan volume pembesian karena
pembesian pada dinding covering secant pile untuk posisi peletakan bollard dan
fender dijadikan satu bagian dengan dinding covering secant pile yang tidak ada
peletakan bollard dan fender.
 Pada pekerjaan pemancangan tiang pancang terdapat pengurangan volume
pemancangan karena kedalaman pemancangan tiang pancang semula
direncanakan kedalamnnya 6 m menjadi 4,5 m.
 Pada pekerjaan deletasi profil L.100.100.10 dan plat lantai terjadi pengurangan
karena lokasi tersebut tepat pada anak tangga TPI.
(data perhitungan untuk pekerjaan tambah kurang terlampir)

d. Pekerjaan Jalan mengalami perubahan, semula Rp. 2.623.874.517,08 berkurang


menjadi Rp. 2.436.785.230,77. Perubahan tersebut berdasarkan kebutuhan
dilapangan dan secara teknis membutuhkan penambahan dan pengurangan volume
baik pada beberapa pekerjaan, yaitu:
 Pada Jalan beton type I terdapat penambahan volume pada galian tanah,
Aggregat kelas A, Agregat kelas B, lantai kerja K-125, lapisan plastik, beton K-
250 dan pembesian karena adanya luasan jalan masuk (“R”). namun ada
pengurangan pada volume dowel bar karena posisi pemasangan dowel bar
terdapat diantara dua segmen tidak per segmen dan bekisting karena rencana
untuk pengecoran nanti menggunakan system catur dimana setelah satu sisi
telah tercor/terpasang beton, maka sisi yg telah ada beton tidak diperlukan
bekisting kembali.
 Pada Jalan type II terdapat pengurangan volume pada galian, Aggregat kelas B,
Agregat kelas A, lantai kerja K-175, lapisan plastik, dan kansteen karena
pertimbangkan jalan tersebut tidak diperuntukkan bagi kendaraan berat sehingga
cukup dengan menggunakan rabat beton saja. Maka dengan adanya perubahan
model/kelas jalan tersebut terdapat penambahan volume untuk timbunan tanah
dan rabat keton dengan mutu K-125.
 Adanya pekerjaan baru berupa plat duiker untuk penghubung jalan utama ke
jalan type 1, Jalan Tipe 1 ke Area Parkir TPI, dan Penghubung Jalan Tipe 1 ke
Area Trotoar.
(data perhitungan untuk pekerjaan tambah kurang terlampir) 

e. Pekerjaan timbunan mengalami perubahan, semula Rp. 2.582.004.230,47 menjadi


Rp. 4.409.424.618,05. Perubahan tersebut karena, penambahan volume untuk
menimbun area antara drainase type I dengan pinggir daerah Industri.
(data perhitungan untuk pekerjaan tambah kurang terlampir) 

f. Pekerjaan TPI Higeinis mengalami perubahan, semula Rp. 4.373.633.421.16


bertambah menjadi Rp. 5.003.781.576,47. Perubahan tersebut berdasarkan
kebutuhan dilapangan dan secara teknis membutuhkan penambahan dan
pengurangan volume baik pada beberapa pekerjaan, karena adanya
penambahan/pemindahan ruang gudang basket, gudang peralatan, kantor , ruang
ganti , WC, serta penambahan pekerjaan pendukung (Arsitektur, Mekanikal dan
Elektrikal) sebagai akibat adanya penambahan ruang. Terdapat penambahan volume
kolom beton dan Baja IWF sebagai perkuatan rangka atap terhadap deflection
(lendutan) danpenambahan kanopi pada teras untuk mengakomodir persyaratan TPI
Higeinis sebagai bagian dari Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB).
(data perhitungan untuk pekerjaan tambah kurang terlampir) 

g. Pekerjaan gedung pendukung TPI Higienis mengalami perubahan, semula Rp.


384.000.000,00 menjadi Rp. 561.484.641,87. Perubahan tersebut berdasarkan
kebutuhan dilapangan dan secara teknis membutuhkan penambahan volume
dibeberapa bagian yaitu pekerjaan tanah, pekerjaan dinding dan lantai, pekerjaan
plafond, pekerjaan pengecatan, pekerjaaan pintu, pekerjaan rangka kuda-kuda,
pekerjaan kanopi gantung, pekerjaan atap, dan pekerjaan listrik.
(data perhitungan untuk pekerjaan tambah kurang terlampir)

h. Pekerjaan Ice Flake Machine (IFM) mengalami perubahan semula Rp.


3.325.000.000,00 menjadi Rp. 2.130.700.000,00. Perubahan tersebut berdasarkan
kebutuhan di lapangan dan secara teknis membutuhkan beberapa pengurangan
volume, diantaranya berubah pengurangan untuk Ice Flake Machine Kap. 10
ton/day, Ice compactor, dan rumah pelindung IFM mengingat masih terjadi shortage
(kurangnya pasokan ikan) hasil tangkapan di PPN Pengambengan, sehingga
dikhawatirkan fasilitas IFM sebanyak 2 unit (kapasitas 5 dan 10 ton/day) tidak
termanfaatkan dengan baik.
(data perhitungan untuk pekerjaan tambah kurang terlampir)

i. Penambahan item pekerjaan baru yaitu pekerjaan Pura senilai Rp. 463.250.879,35
berdasarkan permintaan dari masyarakat untuk tempat beribadah.
(data perhitungan untuk pekerjaan tambah kurang terlampir);

j. Penambahan item pekerjaan baru yaitu Pekerjaan Landscape senilai


Rp.318.005.612,39. Perubahan ini berdasarkan kebutuhan di lapangan dan konsep
pengembangan kawasan industri yang memadukan unsur estetika dan penghijauan.
(data perhitungan untuk pekerjaan tambah kurang terlampir);
4. Lingkup pekerjaan yang diklarifikasi dan dinegoisasi sebagaimana terlampir.

5. Dengan adanya perubahan pekerjaan tersebut di atas maka total nilai pekerjaan
berubah dari kontrak awal senilai Rp. 26.520.038.000,- menjadi Rp. 29.117.544.000,-
dengan jangka waktu pelaksanaan tetap sampai dengan tanggal 31 Desember 2017.
Perubahan total nilai pekerjaan tersebut akan diusulkan ke PPK sebagai dasar untuk
Adendum Kontrak.

Demikian Berita Acara Contract Change Order (CCO) ini dibuat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Kontraktor PT. Nivo Panitia Peneliti Pelaksanaan Konsultan PT. Kiat Global
Engineering Kontrak Ismatika

Andi Alimran M, ST Drs. Jonet Srialdoko, MM Richardo, ST


DAFTAR ABSENSI
RAPAT PEMBAHASANCONTRACT CHANGE ORDER (CCO)
PEKERJAAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN FASILITAS PPN
PENGAMBENGAN DAN PEMBANGUNAN ICE FLAKE MACHINE (IFM) SERTA
INSTALASI AIR BAKU TAHUN 2017

Hari : Selasa
Tanggal : 24 Oktober 2017

No. Nama Jabatan Tanda Tangan

Anda mungkin juga menyukai