Anda di halaman 1dari 23

Proposal Teknis

JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PENGADAAN BANGUNAN PENGOLAH SAMPAH/HANGGAR

PENDEKATAN METODOLOGI
DAN PROGRAM KERJA

I. PENDEKATAN TEKNIS DAN METODOLOGI


A. LATAR BELAKANG
Bahwa bangunan Negara/fasilitas publik merupakan salah satu asset milik Negara yang
mempunyai nilai strategis sebagai tempat berlangsungnya proses penyelenggaraan
Negara maupun kegiatan masyarakat yang diatur dan dikelola agar fungsional, andal,
efektif, efisien dan diselenggarakan secara tertib.
Pembangunan Bangunan Pengolah Sampah/Hanggar sebagai salah satu aset Negara
harus merupakan tempat yang representative untuk kegiatan pelayanan masyarakat,
baik dari segi kualitas bangunan yang aman untuk dipakai, sarana dan prasarana
lingkungan yang mendukung dan situasi yang kondusif.
Bahwa dalam pelaksanaan harus berdasarkan pada azas dan prinsip:
1. Kemanfaatan, keselamatan, keseimbangan serta keserasian/keselarasan bangunan
gedung dengan lingkungan.
2. Hemat, tidak berlebihan, efektif dan efisien, serta sesuai dengan kebutuhan dan
ketentuan teknis.
3. Terarah dan terkendali sesuai dengan rencana, program dan tugas pokok dan
fungsi pengguna tempat wisata.
4. Semaksimal mungkin menggunakan hasil produksi dalam negeri dengan
mempertimbangkan potensi lokal/nasional.
5. Guna mendapatkan hasil pekerjaan yang sesuai dengan rencana, baik kualitas,
volume, waktu dan tujuan, maka diperlukan pengawasan yang dilaksanakan oleh
Konsultan Pengawas.

B. LINGKUP PEKERJAAN
Umum
Konsultan Supervisi (Pengawas) akan bekerja sama sepenuhnya dengan Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Wonosobo khususnya Pejabat Pembuat Komitmen (PPK),
dalam melaksanakan kegiatan Pengawasan Teknik dengan penuh tanggung jawab
sesuai dengan kebijaksanaan dan ketentuan yang diberlakukan sesuai dalam Kontrak.

Tugas - tugas Tim Pengawas Lapangan


Tim Pengawas akan melakukan monitoring kemajuan pekerjaan, pengendalian mutu

TIGA DIMENSI - DLH


Proposal Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PENGADAAN BANGUNAN PENGOLAH SAMPAH/HANGGAR

dan volume pekerjaan, dan masalah-masalah yang berkaitan dengan dokumen


kontrak.
Tim Pengawas Lapangan akan berkoordinasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen.
Pengawasan Teknis Pekerjaan dilaksanakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen yang
bertindak sebagai Pemilik Pekerjaan, dan di lapangan mendelegasikan sebagian
tugasnya kepada Tim Pengawas Teknis Lapangan yang ditunjuk dan akan bertindak
sebagai Engineer Representative sesuai dengan dokumen Kontrak.
Tugas dan kewajiban Tim Pengawas Lapangan akan mencakup hal-hal sebagai berikut
:

1. Membantu Pejabat Pembuat Komitmen, sehingga dalam melaksanakan


tugas dan kewajibannya, dalam membina dan mengawasi, serta
mengendalikan kegiatan dalam rangka penyelesaian dan pelaksanaan
kegiatan, dapat tercapai tepat mutu, tepat waktu, tepat sasaran dan tertib
Administrasi sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang tercantum
dalam dokumen kontrak.

2. Membantu Pejabat Pembuat Komitmen dalam memahami dan


melaksanakan ketentuan ketentuan hukum sesuai yang tercantum dalam
dokumen kontrak.

3. Menyiapkan rekomendasi disertai Technical Justification (bila diperlukan),


sehubungan dengan Contract Change Order (CCO) dan Addendum,
sehingga perubahan perubahan kontrak yang diperlukan dapat dibuat
secara optimum dengan mempertimbangkan aspek yang ada.

4. Melaksanakan pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara


terperinci untuk mendukung peninjauan desain (review design), rekayasa
lapangan dan menyiapkan pra review desain dengan pihak terkait sehingga
perubahan desain tersebut dapat dilaksanakan tanpa mengadakan
penambahan biaya tambahan.

5. Melaksanakan pengecekan secara cermat terhadap semua pengukuran dan


perhitungan volume pekerjaan yang akan dipakai sebagai dasar
pembayaran, sehingga segala hasil pengukuran pekerjaan, perhitungan
volume dan pembayaran didasarkan pada ketentuan yang tercantum dalam
dokumen kontrak.

6. Melaporkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen semua masalah


sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan termasuk keterlambatan
TIGA DIMENSI - DLH
Proposal Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PENGADAAN BANGUNAN PENGOLAH SAMPAH/HANGGAR

pencapaian target fisik, usaha usaha penanggulangan dan tindakan turun


tangan yang diperlukan dengan terlebih dahulu mengkonsultasikan kepada
Pejabat Pembuat Komitmen.

7. Melakukan monitoring dan koreksi secara terus menerus sehubungan


dengan pengendalian mutu dan jumlah hasil pekerjaan, serta
menandatangani Monthly Certificate (MC) apabila mutu dan hasil
pelaksanaan pekerjaan telah memenuhi ketentuan dan persyaratan.

8. Konsultan harus memberitahukan secara tertulis kepada kontraktor atas


adanya penyimpangan - penyimpangan dari ketentuan dan persyaratan,
baik mutu maupun volume bahan dan pekerjaan dan usulan cara
penyelesainnya. Copy surat-surat pemberitahuan tersebut disampaikan
kepada Pejabat Pembuat Komitmendan diarsipkan secara baik.

9. Melakukan pemeriksaan dan persetujuan atas gambar gambar terlaksana


(As built drawing) yang menggambarkan secara rinci setiap bagian
pekerjaan yang telah dilaksanakan olek kontraktor, meneruskan copy
gambar gambar tersebut kepada Pejabat Pembuat Komitmen.

10. Membantu Pejabat Pembuat Komitmen menyusun Laporan Bulanan


tentang kegiatan pelaksanaan pekerjaan.

11. Membantu Pejabat Pembuat Komitmendalam pelaksanaan Provisional Hand


Over (PHO) dan Final Hand Over (FHO), terutama dalam menyusun daftar
kerusakan dan penyimpangan yang perlu diperbaiki.

C. LOKASI PEKERJAAN

Lokasi Pekerjaan Jasa Konsultansi Pengawasan Pengadaan Bangunan Pengolah


Sampah/Hanggar yang telah tertera pada Kerangka Acuan Kerja cukup jelas dan bisa
memberikan gambaran spesifik tentang lokasi pelaksanaan kegiatan di Kabupaten
Wonosobo, yaitu di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Wonorejo Selomerto Kabupaten
Wonosobo.

TIGA DIMENSI - DLH


Proposal Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PENGADAAN BANGUNAN PENGOLAH SAMPAH/HANGGAR

II. PROSEDUR PENGAWASAN

DETAIL PENDEKATAN MASALAH DAN METODOLOGI

A. PENDAHULUAN
Maksud dan Tujuan
1) Untuk memonitoring dan mengawasi pelaksanaan pembangunan fisik yang nantinya
akan di kerjakan oleh pihak Kontraktor;
2) Pelaksana / Konsultan yang diserahi pekerjaan ini wajib menyediakan jasa-jasanya
semaksimal mungkin untuk melaksanakan pekerjaan pengawasan pembangunan
gedung yang dikerjakan oleh Rekanan pemenang tender sesuai dengan Kerangka
Acuan Kerja serta berpedoman pada spesifikasi teknik yang berlaku sehingga
diperoleh hasil pekerjaan berupa Dokumen Kegiatan yang terdiri dari laporan
bulanan dan laporan akhir, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dan dapat
dipertanggungjawabkan guna pelaksanaan pekerjaan dimaksud;
3) Membantu PPK Dinas Terkait di dalam melakukan pengendalian pengawasan teknis
terhadap kegiatan pekerjaan konstruksi di lapangan yang dilaksanakan oleh
Penyedia Pekerjaan Konstruksi (Kontraktor), karena keterbatasan tenaga, baik dari
segi jumlah maupun dari segi kualifikasinya;
4) Mengendalikan semua kegiatan dan meminimalkan kendala-kendala teknis yang
sering dihadapi oleh Penyedia Jasa Konstruksi di lapangan dalam menerapkan
desain yang memenuhi persyaratan spesifikasinya;
5) Pengedalian pelaksanaan pekerjaan di lapangan untuk mendapatkan hasil
pekerjaan konstruksi yang memenuhi persyaratan yg tercantum di dalam
spesifikasi (tepat mutu), dan dilaksanakan secara tepat biaya serta tepat waktu;
6) Memberikan kepastian dan jaminan kepada Pengguna Barang/Jasa bahwa
pengendalian pengawasan terhadap pekerjaan fisik yang dilaksanakan oleh
Penyedia Jasa Konstruksi (Kontraktor) sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan
teknis yang tercantum dalam dokumen kontrak

Ruang Lingkup
1) Lingkup pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh konsultan meliputi melaksanakan
semua pekerjaan Jasa Supervisi dalam hal pengawasan pelaksanaan pekerjaan
Bangunan Pengolah Sampah/Hanggar Dinas Lingkungan Hidup, pelaksanaan
pekerjaan sampai masa pemeliharaan, serta tanggung jawab atas semua masalah
baik teknis maupun administrasi.

TIGA DIMENSI - DLH


Proposal Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PENGADAAN BANGUNAN PENGOLAH SAMPAH/HANGGAR

2) Konsultan akan selalu bekerja sama sepenuhnya dengan PPK dalam memberikan
dan melaksanakan pengawasan pelaksanaan pekerjaan baik untuk pekerjaan yang
utama maupun pekerjaan pendukung. Konsultan akan memberikan dan
melaksanakan pelayanan keahlian supervisi pelaksanaan konstruksi, dengan
mencari dan menerapkan teknik yang tepat yang dapat diterima oleh semua pihak
yang terkait sesuai dengan kebijakan dan prinsip yang dianut oleh PPK dalam
melakukan pengawasan teknis.

3) Tinjauan pengawasan akan segera dimulai untuk dilaksanakan setelah konsultan


pengawas menerima Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan segera mengambil
langkah langkah untuk mengorganisasi dan memobilisasi personil yang terlibat
pada kegiatan ini.

B. PENGETAHUAN TENTANG PROSEDUR PENGAWASAN PROYEK


TUGAS KONSULTAN PENGAWAS
Lingkup tugas konsultan pengawas meliputi :

a. Persiapan Pelaksanaan
- Memeriksa kelengkapan dokumen pelaksanaan pekerjaan konstruksi
termasuk perijinan yang diperlukan dalam pelaksanaan dilapangan.
- Menyusun jadwal pelaksanaan konstruksi secara rinci (Schedule) dan
prosedur kerja atau standar operation procedure (SOP) lapangan yang
disetujui oleh Pengelola Teknis Kegiatan sebagai dasar pelaksanaan
pengawasan di lapangan.
b. Pengendalian Mutu
- Mengawasi dan menyetujui pemakaian bahan, peralatan dan metode
pelaksanaan konstruksi termasuk merekomendasikan
perubahan/subtitusi material apabila diperlukan tanpa merubah nilai
kontrak.
- Menyelenggarakan dan memimpin rapat persiapan pelaksanaan
pekerjaan (pre operation meeting/ king of meeting), rapat berkala dan
rapat-rapat khusus dalam rangka pengendalian mutu pelaksanaan
konstruksi.
- Meneliti, memeriksa dan menyetujui gambar kerja / shop drawing yang
dibuat oleh kontraktor sebelum pekerjaan dimulai/dilaksanakan.
- Menyusun daftar cacat (defect list) sebelum serah terima pertama
pekerjaan dan mengawasi / mengontrol pelaksanaan perbaikan selama

TIGA DIMENSI - DLH


Proposal Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PENGADAAN BANGUNAN PENGOLAH SAMPAH/HANGGAR

masa pemeliharaan.
- Meneliti dan memeriksa as build drawing yang dibuat kontraktor
sebelum serah terima pertama.
c. Pengendalian Waktu
- Mengawasi pelaksanaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas laju
pencapaian volume / realita fisik berdasarkan jadwal yang sudah
disepakati sebelum pelaksanaan pekerjaan konstruksi dimulai.
- Menyusun updating time schedule pelaksanaan apabila terjadi
penyimpangan pelaksaan di lapangan terhadap master schedule dalam
rangka pencapaian target yang sudah disepakati sebelumnya.
d. Pengendalian Biaya
- Menyetujui dan merekomendasikan pekerjaan tambah kurang disertai
dengan pertimbangan teknis dan harga kepada pimbagpro sebelum
dilaksanakan.
- Menyusun berita acara persetujuan kemajuan / progres prestasi
pekerjaan untuk pembayaran angsuran/termyn.
e. Administrasi pelaksanaan pekerjaan
- Menyususun laporan mingguan, bulanan dan laporan akhir pekerjaan
pengawasan berdasarkan pemantauan progres pelaksanaan
pekerjaan.
- Menyusun berita acara persetujuan kemajuan pekerjaanuntuk
pembayaran angsuran, pemeliharaan pekerjaan serta serah terima
pertama dan kedua pekerjaan konstruksi.
- Membantu konsultan perencana menyusun manual petunjuk
operasional dan pemeliharaan /perawatan bangunan gedung termasuk
fasilitas pendukungnya serta petunjuk yang menyangkut peralatan dan
perlngkapan makanikal elektrikalnya.

SISTEM LAPORAN PEKERJAAN PENGAWASAN


Laporan atau keluaran dari konsultan pengawas sebagai berikut :

a. Pengawasan kelancaran pembangunan yang dikerjakan oleh pemborong, yang


menyangkut kuantitas, kualitas, biaya dan ketepatan pelaksanaan, sehingga
dihasilkan bangunan yang sesuai dengan dokumen pelaksanaan.
b. Dokumen yang harus diserahkan adalah :
- Rekaman harian yang berupa buku direksi yang merekam semua kejadian,
masukan penting dari konsultan pengawas selama pelaksanaan berlangsung

TIGA DIMENSI - DLH


Proposal Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PENGADAAN BANGUNAN PENGOLAH SAMPAH/HANGGAR

yang dapat menimbulkan dampak keuangan, keterlambatan dan


mempengaruhi kualitas bangunan.
- Memuat rekaman rapat lapangan dan rapat evaluasi pekerjaan selama
pelaksanaan pembangunan berlangsung.
- Laporan Harian yang berisi tentang : material yang didatangkan, diterima atau
ditolak, Tenaga kerja meliputi jenis dan jumahnya, Peralatan yang dipakai dan
kondisinya, Pekerjaan harian yang dikerjakan meliputi rencana dan realisasi
dan Cuaca harian.
- Laporan mingguan berupa resume harian (kemajuan pekerjaan, tenaga,
metrial, alat dan hari kerja ) dalam satu minggu.
- Laporan bulanan berupa resume dari catatan kemajuan prestasi pekerjaan,
resume permasalahan dan pemecahannya dan resume rapat evaluasi selama
satu bulan.
- Laporan Akhir Pekerjaan (Final Report) berupa resume dari catatan kemajuan
prestasi pekerjaan selama pekerjaan berlangsung yang berisi :
- Rekapitulasi / data laporan bulanan;
- Berita acara kemajuan pekerjaan, Berita acara pemeriksaan pekerjaan
tambah / kurang dan perhitungan tambah kurang pekerjaan.
- Berita acara selesainya pekerjaan
- Berita acara penyerahan pekerjaan pertama (BAST I) saat prestasi
pekerjaan telah 100%.

STANDAR PENGAWASAN
Standar yang harus dipakai sebagai pegangan di dalam melakukan pengawasan ialah
:

1. Dokumen Kontrak.
2. Gambar gambar rencana.
3. Syarat syarat lain khususnya mengenai pekerjaan yang bersangkutan.
Tanpa mengetahui standart tersebut tidak mungkin pengawas dapat melakukan
tugasnya dengan baik. Oleh sebab itu kontrak dan syarat syarat pelaksanaan, gambar
gambar dan syarat syarat umum perlu dipelajari oleh pengawas.

Standar teknis dan spesifikasi yang digunakan untuk pekerjaan ini adalah sesuai
dengan dokumen kontrak yang dikeluarkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen.

TIGA DIMENSI - DLH


Proposal Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PENGADAAN BANGUNAN PENGOLAH SAMPAH/HANGGAR

KEWAJIBAN POKOK
a. Memeriksa dan mengawasi jalannya pelaksanaan pekerjaan yang meliputi antara
lain:
- Kualitas bahan bahan yang dipergunakan memenuhi syarat.
- Cara cara pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan ketentuan.
- Maju atau terlambatnya pelaksanaan pekerjaan.
- Kemungkinan pekerjaan terdapat kelainan kelainan sehingga pekerjaan tidak
dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana.
- Hambatan pekerjaan yang mungkin dapat membahayakan keselamatan
pekerjaan.
b. Membuat catatan catatan mengenai jalannya pekerjaan setiap harian di dalam
buku harian.
c. Menyusun laporan mingguan atas dasar buku harian.
d. Mengikuti kemajuan pekerjaan dengan membandingkannya dengan bagan waktu
pelaksanaan pekerjaan yang telah direncanakan.
e. Memeriksa peralatan pengaman kerja bagi petugas.

WEWENANG
Didalam melakukan tugasnya pengawas mempunyai wewenang :

a. Menolak bahan bahan bangunan yang tidak memenuhi syarat serta memberi
perintah untuk menyingkirkan bahan bahan tersebut ke luar dari lapangan.
b. Menegur secara lisan atau tertulis pelaksana kontraktor apabila terdapat
penyimpangan di dalam pelaksanaan pekerjaan.
c. Memperingatkan pelaksana kontraktor dalam hal keterlambatan pekerjaan.
d. Menyatakan baik, hasil pekerjaan yang telah diselesaikan sesuai dengan bestek dan
syarat syarat spesifikasi.
e. Memberikan bimbingan dan petunjuk kepada pelaksana kontraktor demi untuk
kebaikan kelancaran pekerjaan, kalau dipandang perlu dapat mengadakan
pertemuan.
f. Mengadakan penilaian terhadap personel kontraktor untuk diusulkan diganti apabila
dianggap tidak mampu menangani pekerjaan atau memerintahkan surat kerja
tambah atau kurang kepada kontraktor tanpa seijin Kuasa Pejabat Pembuat
Komitmen.

TIGA DIMENSI - DLH


Proposal Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PENGADAAN BANGUNAN PENGOLAH SAMPAH/HANGGAR

CARA MEMBERI PERINGATAN, PETUNJUK DAN SEBAGAINYA

Pada umumnya perintah, peringatan, teguran, penolakan serta petunjuk dapat


diberikan secara lisan tetapi harus tegas dan jelas dan dicatat dalam buku harian.

Sewaktu waktu Direksi Pekerjaan ke lapangan, arsip perintah / peringatan itu


diperlihatkan / ditunjukkan kepadanya.

Pelanggaran terhadap kontrak dan syarat syarat pelaksanaan yang sifatnya serius
atau terjadi berulang ulang harus disertai dengan peringatan tertulis dengan nota,
demikian juga perintah perintah yang sangat penting.

SARANA PERLENGKAPAN PENGAWASAN


Sarana Pengawasan.
Sebagai sarana yang penting di dalam melakukan tugasnya, pengawas harus
mengusahakan melalui pelaksana kontraktor supaya di tempat pekerjaan (keet kerja)
selalu tersedia :

a. Kontrak dan syarat syarat pelaksanaan pekerjaan.


b. Gambar gambar rencana dan Shop Drawing.
c. Bagan waktu dan bagan bagan lain yang diperlukan.
d. Buku harian.
e. Laporan mingguan.
f. Buku untuk perintah / peringatan.
g. Papan tempat menempelkan gambar gambar dan grafik.
h. Apabila sarana tersebut belum tersedia pengawas harus secepatnya
memberitahukan / melaporkan kepada Direksi Pekerjaan.

Macam / Jenis Formulir Laporan.


Didalam melakukan monitoring dan pengecekan secara kontinuitas sehubungan
dengan pengendalian mutu dan volume pekerjaan serta mengevaluasi sertifikat
bulanan (MC) konsultan akan menganjurkan kepada kontraktor untuk membukukannya
agar data data yang telah dibuat dan yang telah dilakukan pengetesan dapat
dimonitor secara kontinyu.

TIGA DIMENSI - DLH


Proposal Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PENGADAAN BANGUNAN PENGOLAH SAMPAH/HANGGAR

BAGAN RENCANA PENGAWASAN

Item Pekerjaan

Uitset lapangan/ pengecekan lokasi


pekerjaan terhadap gambar kerja

 Penyusunan Review Design


(bila perlukan)
 Shop drawing
 Pengajuan ijin melaksanakan
pekerjaan (request)

Perbaikan

Cek :
 Material
Tidak OK !  Alat
 Data pendukung

Ok !

Pelaksanaan

Permohonan pemeriksaan pekerjaan (data


pendukung)

Perbaikan

Pemeriksaan
Tidak OK ! Cek mutu,
bentuk dan
volume

Ok !

Persetujuan Pembayaran

TIGA DIMENSI - DLH


Proposal Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PENGADAAN BANGUNAN PENGOLAH SAMPAH/HANGGAR

Pengawasan terhadap waktu


Kemajuan pekerjaan sewaktu waktu harus dapat dikontrol / dicek.
Oleh sebab itu pengawas harus mengikuti sampai sejauh mana rencana pelaksanaan
pekerjaan seperti tercantum dalam bagan waktu (Time Schedule) dapat dipenuhi.
Pada bagan ini dinyatakan dengan garis tebal berwarna hitam, waktu yang disediakan
bagi tiap bagian pekerjaan. Waktu pelaksanaan tiap bagian yang sebenarnya oleh
pengawas dinyatakan dengan garis berwarna lain (biasanya merah). Dengan demikian
maka dapat diketahui waktu yang disediakan untuk setiap bagian pekerjaan dan
kemajuan pekerjaan. Apabila dilampaui, maka pihak pemborong diberi peringatan oleh
pengawas.

Pengawasan Terhadap Persediaan Bahan, Tenaga dan Peralatan


Disamping dapat memeriksa kelancaran jalannya pekerjaan dari bagian waktu,
pengawas dapat pula memeriksa apakah bahan, tenaga dan peralatan yang diperlukan
pada suatu tanah pekerjaan sudah dipersiapkan. Apabila belum pengawas dapat
memperingatkan pihak pemborong agar segera menyediakan bahan tenaga dan
peralatan tersebut.

TIGA DIMENSI - DLH


Proposal Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PENGADAAN BANGUNAN PENGOLAH SAMPAH/HANGGAR

III. RENCANA KERJA KONSULTAN PENGAWAS


A. UMUM
Program kerja yang akan dilaksanakan disesuaikan dengan ketentuan dalam Kerangka
Acuan Tugas (KAK).

Dalam penyusunan program kerja berdasarkan pada fungsi dan tanggung jawab
sebagai konsultan supervisi yang mengacu pada ketentuan yang telah ditentukan.

Pada pekerjaan pengawasan teknik untuk pekerjaan ini harus dipersiapkan dengan
baik untuk dapat menambah suatu keyakinan bahwa pelaksanaan pekerjaan fisik yang
akan dilakukan oleh kontraktor akan terlaksana dengan baik.

Pada umunya suatu kegiatan penanganan pekerjaan terdiri dari tiga kegiatan utama
yaitu :

a. Mobilisasi
b. Pelaksanaan Konstruksi
c. Pemeliharaan Hasil Kerja

Sedangkan pekerjaan rutin yang dicakup dalam spesifikasi umum dibagi menjadi tiga
bagian yaitu:

a. Pekerjaan Utama (Perbaikan)


b. Pekerjaan Minor (Pengendalian Kondisi)
c. Pekerjaan Pemeliharaan Rutin

Dengan pengalaman dalam bidang pekerjaan pengawasan teknik Rehabilitasi Gedung,


maka disusunlah program kerja yang disesuaikan dengan fungsi dan tugas konsultan
yang didalam fungsi dan tugas tersebut mencakup :

a. Mutu Layanan Jasa


b. Manajemen Personil
c. Kemampuan Konsultan

B. RENCANA KERJA PENGAWASAN


Untuk melaksanakan pekerjaan secara tepat waktu dan hasil dengan mutu yang tinggi
akan dilaksanakan sesuai dengan jadual kerja yang telah direncanakan.
Rencana kerja disusun dan dilaksanakan berdasarkan urutan pekerjaan efektif dan
waktu pelaksanaannya. Rencana kerja disusun secara sistematis dengan tujuan supaya
tercapai sasaran dan hasil yang memuaskan semua pihak.
TIGA DIMENSI - DLH
Proposal Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PENGADAAN BANGUNAN PENGOLAH SAMPAH/HANGGAR

C. LAPORAN HASIL PEKERJAAN/HASIL KERJA


1. Umum
Semua laporan ditulis dalam Bahasa Indonesia, kecuali ditentukan lain oleh pemberi
tugas dengan ukuran kertas format A3/A4/F4 dan diserahkan kepada PPK Pekerjaan
Pengawasan Bangunan Pengolah Sampah/HanggarDinas Lingkungan Hidup di
Kabupaten Wonosobo.
A. Laporan Pendahuluan
B. Laporan Pengawasan :
 Laporan Mingguan
 Laporan Bulanan
 Laporan Akhir
Sebanyak 2 (dua) exemplar/buku

C. Flashdisk USB Softcopy semua laporan/kegiatan sebanyak 1(satu) buah

Semua Laporan Pengawasan akan diserahkan maksimal 75 (tujuh puluh lima) hari
kalender setelah diterbitkannya SPMK dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Pekerjaan Pengawasan ini.

TIGA DIMENSI - DLH


Proposal Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PENGADAAN BANGUNAN PENGOLAH SAMPAH/HANGGAR

IV. PROGRAM KERJA


a. Sebelum melaksanakan tugas, kami Konsultan Pengawas rencana akan
menyusun :
1. Program kerja, termasuk jadwal kegiatan secara detail
2. Daftar tenaga ahli dan Tugas masing-masing personil.
3. Konsep penanganan pekerjaan Pengawasan Proyek.
b. Program kerja secara keseluruhan harus mendapatkan persetujuan dari
Pemimpin Proyek setelah sebelumnya disampaikan oleh Konsultan Pengawas
dan mendapatkan pendapat teknis dari Pengelola Teknis Proyek.

A. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN


Penyelesaian Kegiatan Pengawasan ini akan kami lakukan selama 2,5 bulan (75) Hari
Kalender setelah terbitnya SPMK.

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

BULAN KE I BULAN KE II BULAN KE III


NO KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2

1 Persiapan

2 Pelaksaan Pengawasan Hanggar

3 Pelaporan

B. ORGANISASI DAN RENCANA PENGGUNAAN TENAGA AHLI


Untuk melaksanakan Pengawasan Pembangunan Bangunan Pengolah Sampah Tahun
Anggaran 2023, diperlukan tenaga Ahli dan pendukung sebagai berikut :
i. Team Leader(T.A.Bangunan Gedung), 1 orang
Team Leader adalah Pimpinan Tim Konsultan atau Wakil Direksi pekerjaan yang
bertanggung jawab langsung kepada Pejabat Pembuat Komitmen dimana timnya
ditugaskan untuk melaksanakan jasa.
Adalah seorang sarjana strata-1 lulusan Teknik Sipil /Arsitektur atau lebih tinggi dan
berpengalaman di bidang pengawasan gedung selama minimal 1 (satu) tahun,
memiliki SKA Ahli Teknik Bangunan Gedung dengan jumlah 1 OB
Tugas-tugasnya mencakup seperti tersebut dibawah ini :
1. Menjamin bahwa semua isi dari kerangka acuan pekerjaan ini akan dipenuhi
dengan baik yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan major serta
pemeliharaan.
TIGA DIMENSI - DLH
Proposal Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PENGADAAN BANGUNAN PENGOLAH SAMPAH/HANGGAR

2. Membantu Pejabat Pembuat Komitmen dalam penyelesaian administrasi


kemajuan proyek. Bantuan ini termasuk mengumpulkan data proyek seperti
kemajauan pekerjaan, kunjungan pekerjaan, kunjungan lapangan, rapat-rapat
koordinasi dilapangan, data pengukuran kuantitas, pembayaran kepada
kontraktor. Semuanya dikumpulkan dalam dalam bentuk laporan kemajuan
bulanan dan memberikan saran-saran untuk mempercepat pekerjaan serta
memberikan penyelesaian terhadap kesulitan yang timbul baik secara
teknis maupun kontraktual untuk menghindari keterlambatan pekerjaan.
3. Bekerjasama dengan pihak pemberi tugas sehubungan dengan pekerjaan
tersebut pada point 2).Menjamin semua pelaksanaan detail teknis untuk
pekerjaan major tidak akan terlambat selama masa mobilisasi untuk masing-
masing paket kontrak dalam menentukan lokasi, tingkat serta jumlah dari jenis-
jenis pekerjaan yang secara khusus disebutkan dalam dokumen kontrak.
4. Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim di lapangan, dalam
melaksanakan pekerjaan pengawasan teknis segera setelah kontrak
fisik ditandatangani.
5. Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim di lapangan dalam
melaksanakan pekerjaan, untuk menyiapkan rekomendasi secara terinci
atas usulan desain, termasuk data pendukung yang diperlukan.
6. Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim di lapangan dalam
mengendalikan kegiatan-kegiatan kontraktor, termasuk pengendalian
pemenuhan waktu pelaksanaan pekerjaan.
7. Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim di lapangan dalam mencari
pemecahan-pemecahan atas permasalahan yang timbul baik sehubungan
dengan teknis maupun permasalahan kontrak.
8. Mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan penyelidikan
bahan/material baik di lapangan maupun laboratorium serta menyusun rencana
kerjanya.
9. Memeriksa hasil laporan pengujian serta analisanya.Bertanggung jawab atas
pengujian dan penyelidikan material/bahan di lapangan.
10. Membantu dan mendukung Pengawas Lapangan dalam melaksanakan tugas.
11. Inspeksi secara teratur ke paket-paket pekerjaan untuk melakukan monitoring
kondisi pekerjaan dan melakukan perbaikan-perbaikan agar pekerjaan
dapat direalisasikan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang telah
ditentukan.
12. Metode pengukuran volume pekerjaan yang benar sesuai dengan pasal-pasal
dalam Dokumen Kontrak tentang cara pengukuran dan pembayaran.
TIGA DIMENSI - DLH
Proposal Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PENGADAAN BANGUNAN PENGOLAH SAMPAH/HANGGAR

13. Rincian teknis sehubungan dengan Change Order yang diperlukan.


14. Membuat pernyataan penerimaan (Acceptance) atau penolakan (Rejection) atas
material dan produk pekerjaan.
15. Melakukan pemantauan dengan ketat atas prestasi kontraktor segera
melaporkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen apabila kemajuan pekerjaan
ternyata mengalami keterlambatan lebih dari 15% dari rencana, serta membuat
saran-saran penanggulangan dan perbaikan.
16. Melakukan pengecekan secara cermat semua pengukuran pekerjaan dan secara
khusus harus ikut serta dalam proses pengukuran akhir pekerjaan.
17. Menyusun laporan bulanan tentang progress fisik dan keuangan serta
menyerahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen.
18. Menyusun Justifikasi teknis, termasuk gambar dan perhitungan, sehubungan
dengan usulan perubahan kontrak.
19. Mengecek dan menandatangani dokumen pembayaran bulanan (Monthly
Certificate).
20. Mengecek dan menandatangani dokumen-dokumen tentang pengendalian mutu
dan volume pekerjaan.
21. Memeriksa gambar kerja (shop drawing) yang diajukan oleh kontraktor dan
disetujui oleh Direksi Teknik.
22. Memeriksa gambar hasil terlaksana (as built drawing) yang diajukan oleh
kontraktor dan disetujui oleh Direksi Teknik. Gambar tersebut harus dibuat
secara bertahap setiap pekerjaan selesai dikerjakan

ii. Inspector / Pengawas Lapangan, 1 orang


Adalah seorang lulusan SLTA atau sederajat dan berpengalaman di bidang
pengawasan gedung selama minimal 1 (satu) tahun sejumlah 2,5 (dua setengah)
OB.
Tanggung Jawab dan Tugas Utama dari Inspector/Pengawas adalah :
1. Mengikuti petunjuk teknis dan instruksi dari Team Leader, serta berupaya agar
Team Leader dan Pejabat Pembuat Komitmen selalu mendapat informasi yang
diperlukan sehubungan dengan pengawasan sesuai dengan desain yang
ditentukan.
2. Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan spesifikasi yang tercantum dalam
Dokumen Kontrak.
3. Menyiapkan data rinci serta rekomendasi teknis sehubungan dengan variasi
volume kontrak.
4. Mengecek dan mengukur volume bahan dan pekerjaan yang dihasilkan
TIGA DIMENSI - DLH
Proposal Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PENGADAAN BANGUNAN PENGOLAH SAMPAH/HANGGAR

kontraktor,untuk dipakai sebagai dasar pembuatan sertifikat pembayaran


bulanan (Monthly Certificate).
5. Melaporkan kepada Team Leader dan atau Pejabat Pembuat Komitmen apabila
ternyata pelaksanaan pekerjaan akan mengakibatkan terlampauinya volume
pekerjaan yang tercantum dalam Dokumen Kontrak.
6. Membuat catatan yang lengkap tentang pembayaran kepada kontraktor,
sehinggatidak terjadi pembayaran berganda atau pembayaran lebih.
7. Memahami dan menguasai pasal-pasal dalam Kontrak sehingga tata cara
pengukuran dan pembayaran pekerjaan kepada kontraktor benar-benar
didasarkan kepada ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Kontrak
8. Membuat dan menghimpun semua data yang berhubungan dengan
pengendalian pekerjaan serta memantau kemajuan pekerjaan di lapangan.
9. Mengecek semua As Built Drawing yang dibuat oleh kontraktor.
10. Melaksanakan pengarsipan surat-surat, laporan harian, laporan bulanan, jadwal
kemajuan pekerjaan dan lain-lain.
11. Membantu Team Leader dalam menyiapkan data untuk Final Payment.
12. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan dari aspek prosedur dan kuantitas pekerjaan
berdasarkan dokumen kontrak.
13. Bertanggung jawab pada Team Leader untuk mengawasi kuantitas pekerjaan
yang dilaksanakan kontraktor.
14. Memeriksa gambar kerja kontraktor berdasarkan gambar rencana serta
memeriksadan memberi ijin pelaksanaan pekerjaan kontraktor.
15. Mengawasi dan memberi pengarahan dan pelaksanaan pekerjaan agar sesuai
dengan prosedur berdasarkan spesifikasi teknis.
16. Menerima dan menolak hasil pekerjaan kontraktor berdasarkan spesifikasi
teknis.
17. Membuat laporan harian mengenai aktivitas kontraktor untuk kemajuan
pekerjaan, terdiri dari cuaca, material yang dating (masuk), perubahan dan
bentuk dan ukuran pekerjaan, peralatan di lapangan, kuantitas dari pekerjaan
yang telah diselesaikan, pengukuran di lapangan dan kejadian-kejadian khusus.
18. Memeriksa gambar terlaksana (As Built Drawing).Membuat catatan lengkap
tentang peralatan, tenaga kerja dan material yang digunakan dalam setiap
pekerjaan yang merupakan atau mungkin akan menjadi pekerjaan tambah
(extra)

TIGA DIMENSI - DLH


Proposal Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PENGADAAN BANGUNAN PENGOLAH SAMPAH/HANGGAR

iii. Administrasi Proyek, 1 orang


Adalah seorang lulusan SMA/SMK/Sederajat atau lebih tinggi dan berpengalaman di
bidang Administrasi Proyek selama minimal 1 (satu) tahun dengan jumlah 1 (satu)
OB.
Tugas Administrasi adalah sebagai berikut :
1. Membantu kelancaran administrasi surat menyurat
2. Menyelenggarakan sistem administrasi umum dan teknis dalam rangka
kelancaran pekerjaan
3. Membuat pembukuan arsip-arsip yang berhubungan dengan pelaksanaan
pekerjaan
4. Mempelajari standar, pedoman dan prosedur kerja yang berkaitan dengan
tugas pengetikan sebagai dasar untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah
diberikan
5. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan, konsep-konsep surat, naskah, daftar,
yang akan diketik atas perintah atasan
6. Menyiapkan sarana prasarana yang diperlukan untuk melakukan pengetikan
meliputi komputer, kertas, printer, tinta dan lainya untuk pelaksanaan
tugasnya.
7. Membaca dan mempelajari konsep-konsep yang akan diketik untuk kelancaran
tugas pengetikan
8. Menanyakan kepada pembuat konsep yang akan diketik untuk menghidari
kesalahan dalam pengetikan;
9. Melakukan pengetikan konsep-konsep surat, naskah, daftar, dengan
menggunakan komputer;
10. Mengoreksi hasil pengetikan dan memperbaiki apabila masih ada kesalahan
ketik agar mendapatkan hasil ketikan yang baik dan rapi
11. Menyusun dan menyampaikan hasil-hasil ketikan kepada atasan
12. Menyimpan dengan rapi arsip hasil-hasil pengetikan pada tempat yang telah
disediakan
13. Menyampaikan informasi, usul dan saran yang berkaitan dengan tugas
pengetikan
14. sebagai masukan bagi atasan

TIGA DIMENSI - DLH


Proposal Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PENGADAAN BANGUNAN PENGOLAH SAMPAH/HANGGAR

SUSUNAN ORGANISASI KEGIATAN PENGAWASAN

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

( PPK )

PEJABAT PELAKSANA
TEKNIS KEGIATAN

Pengawas Kegiatan

KONSULTAN PENGAWAS

Keterangan :

: Garis Komando

: Garis Koordinasi

TIGA DIMENSI - DLH


Proposal Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PENGADAAN BANGUNAN PENGOLAH SAMPAH/HANGGAR

SUSUNAN ORGANISASI KONSULTAN PENGAWAS

TIGA DIMENSI - DLH


Proposal Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PENGADAAN BANGUNAN PENGOLAH SAMPAH/HANGGAR

Komposisi Tim dan Penugasan


TENAGA AHLI dan
Pendukung
Jumlah
Tenaga Ahli Lingkup Posisi Uraian
NAMA PERSONIL Perusahaan Orang
Lokal/Asing Keahlian Diusulkan Pekerjaan
Bulan
Mengkoordinir dan mengendalikan
kegiatan Team dan Menjaga Kualitas
hasil pekerjaan pengawasan;
melakukan koordinasi dan laporan
Team
Rudi Yahya, ST. CV. TIGA DIMENSI Lokal Sipil kepada Pengguna jasa dan 1
Leader stakeholder lainnya;mengarahkan dan
memberi saran kepada inspector dari
sisi teknis bangunan/struktur, estetika
maupun administrasi
- Melakukan Pemeriksaan gambar
kerja kontraktor berdasarkan gambar
rencana serta memeriksa dan
memberi ijin pelaksanaan pekerjaan
kontraktor.
Dewi Wahyuni, ST. CV. TIGA DIMENSI Lokal Inspector Inspector - Mengawasi dan memberi 2.5
pengarahan dalam pelaksanaan
pekerjaan agar sesuai dengan
prosedur berdasarkan spesifikasi
teknis. - Membuat Laporan
Pengawasan
Melakukan seluruh administrasi
Fikry Fachriza CV. TIGA DIMENSI Lokal Administrasi proyek, keuangan dan surat 1
Adminitrasi menyurat.

TIGA DIMENSI - DLH


Proposal Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PENGADAAN BANGUNAN PENGOLAH SAMPAH/HANGGAR

JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI DAN TENAGA PENDUKUNG

BULAN KE I BULAN KE II BULAN KE III Jumlah


NO NAMA JABATAN OB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2

Team
1 Rudi Yahya, ST. 1.0
Leader

2 Dewi Wahyuni, ST. Inspector 2.5

3 Fikry Fachriza 1.0


Administrasi

TIGA DIMENSI - DLH


Proposal Teknis
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PENGADAAN BANGUNAN PENGOLAH SAMPAH/HANGGAR

PENUTUP

Dalam pelaksanaan pekerjaan ini fungsi konsultan adalah melakukan Pengawasan

dibawah pengendalian dan petunjuk Pemberi Tugas berupaya untuk menyiapkan pekerjaan

konstruksi yang layak sesuai dengan program yang telah ditetapkan, dengan fungsi, tugas dan

tanggung jawab masing-masing.

Pekerjaan yang akan dilaksanakan merupakan lanjutan dari program-program

sebelumnya. Sasaran kegiatan ini diharapkan dapat menunjang dan meningkatkan perkembangan

perekonomian masyarakat umum, serta masyarakat di lokasi pekerjaan tersebut.

Mengingat waktu yang terbatas dan tingkat kompleksitas pekerjaan, maka kami selaku

konsultan mengharapkan agar Pihak Pemberi Tugas dan Konsultan dapat menjadi mitra kerja yang

baik agar komunikasi dan manjemen yang sedang dilaksanakan dapat diterima dan terjaga guna

mencapai tujuan dan sasaran pekerjaan yang diinginkan.

Demikian Usulan Teknis ini kami buat untuk pekerjaan layanan jasa Konsultan Pengawas ini

dengan berpedoman pada Kerangka Acuan Kerja dan sebagai bahan evaluasi oleh Pejabat

Pengadaan Barang/jasa pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonosobo Tahun Anggaran

2023.

TIGA DIMENSI - DLH

Anda mungkin juga menyukai