Anda di halaman 1dari 2

ANALISA PENERAPAN MANAJEMEN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN

PERUMAHAN PERMATA NYALARAN

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan dunia industri, demikian pula perkembangan sarana
pendidikan khususnya pembangunan gedung yang semakin pesat, sampai-sampai tingkat
kesulitan dalam mengelola dan menjalankan suatu proyek pembangunan gedung semakin tinggi.
Semakin tinggi tingkat kesulitannya, semakin lama pula durasi waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan proyek tersebut.
Dalam pembangunan gedung, banyak tuntutan yang diberikan oleh pengguna jasa kepada
penyedia jasa konstruksi, salah satunya adalah pekerjaan harus selesai tepat waktu sesuai rencana
dalam perjanjian kontrak. Hal ini tentunya menjadi tantangan besar bagi penyedia jasa konstruksi
(kontraktor), mengingat adanya tuntutan kualitas pekerjaan yang juga harus dicapai dalam proses
pembangunan. Semakin tinggi tingkat kesulitan suatu bangunan, semakin lama waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikannya.
Dalam pelaksanaan proyek konstruksi sering terjadi ketidaksesuaian antara jadwal yang
direncanakan dengan realisasi di lapangan sehingga menyebabkan keterlambatan. Ada banyak
faktor yang menyebabkan keterlambatan, dan salah satu cara untuk mengantisipasinya adalah
dengan melakukan percepatan. Dalam hal ini, faktor biaya dan kualitas harus diperhatikan,
sehingga diperoleh biaya dan kualitas yang optimum sesuai standar yang diinginkan. Sesuai
dengan tujuan proyek dan tiga kendala (triple constraint), yaitu tepat waktu, tepat kualitas, dan
tepat biaya (Soeharto, 1998).
Oleh karena itu, diperlukan suatu manajemen waktu yang mampu menajamkan prioritas
dan juga mampu meningkatkan efisiensi dan efektifitas manajemen proyek agar dapat mencapai
hasil yang maksimal dengan sumber daya yang tersedia. Hal ini dimaksudkan agar tujuan proyek
pembangunan suatu gedung dapat tercapai sesuai dengan kriteria dan waktu (jadwal) yang telah
direncanakan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana penerapan manajemen waktu yang dijalankan oleh perusahaan kontraktor pada
proyek pembangunan Perumahan Permata Nyalaran di Pamekasan?
2. Apa saja hambatan yang dihadapi oleh perusahaan kontraktor dalam memanajemen waktu
pelaksanaan pembangunan proyek pembangunan Perumahan Permata Nyalaran di
Pamekasan?
3. Apa solusi yang dijalankan oleh perusahaan kontraktor dalam menghadapi hambatan yang ada
di lapangan?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui penerapan manajemen waktu yang dijalankan oleh perusahaan kontraktor
pada proyek pembangunan Perumahan Permata Nyalaran di Pamekasan.
2. Untuk mengetahui hambatan yang dihadapi oleh perusahaan kontraktor dalam memanajemen
waktu pelaksanaan pembangunan Perumahan Permata Nyalaran di Pamekasan.
3. Untuk mengetahui solusi yang dijalankan oleh perusahaan kontraktor dalam menghadapi
hambatan yang ada di lapangan.

D. Batasan Masalah
Pada penelitian ini, ada batasan-batasan permasalahan agar tidak menyimpang dari rumusan
masalah di atas untuk membatasi ruang lingkup penelitian. Batasan-batasan tersebut adalah:
1. Penelitian dilakukan pada perusahaan kontraktor.
2. Penelitian dilakukan pada proyek pembangunan Perumahan Permata Nyalaran di Pamekasan.
3. Pada penelitian ini secara khusus membahas tentang penerapan manajemen waktu pada
proyek pembangunan Perumahan Permata Nyalaran di Pamekasan.

E. Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian mengenai analisis penerapan manajemen waktu pada proyek
pembangunan perumahan di Pamekasan diharapkan bermanfaat bagi:
1. Dengan adanya penelitian ini diharapkan mampu menjadi sarana pembelajaran dalam
memahami penerapan manajemen waktu yang baik di lapangan.
2. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu
pengetahuan khususnya dalam bidang penerapan manajemen waktu.

Anda mungkin juga menyukai