BAB I PENDAHULUAN........................................................................................3
1.1 Latar Belakang......................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................4
1.3 Batasan Masalah....................................................................................4
1.4 Tujuan Penulisan...................................................................................4
1.5 Manfaat Penulisan.................................................................................4
1.6 Sistematika Penulisan............................................................................5
BAB II LANDASAN TEORI.................................................................................6
2.1 Manajemen Proyek................................................................................6
2.2 Pengertian Proyek.................................................................................8
2.2.1 Jenis-Jenis Proyek........................................................................9
2.2.2 Tahapan Siklus Proyek..............................................................10
2.2.3 Penjadwalan proyek...................................................................10
2.2.4 Manfaat Penjadwalan.................................................................11
2.2.5 Sasaran dan Tujuan Proyek........................................................11
2.3 Manajemen waktu...............................................................................11
2.3.1 Aspek-Aspek Manajemen waktu...............................................12
2.4 Modal Tetap Proyek............................................................................13
2.4.1 Biaya Langsung.......................................................................13
2.4.2 Biaya Tidak Langsung............................................................13
2.5 Jaringan Kerja.....................................................................................14
2.5.1 Tujuan Analisa Jaringan Kerja..................................................15
2.5.2 Durasi Kegiatan Waktu.............................................................15
2.6 Metode PERT (Project Evaluation and Review Technique)...............16
2.6.1 Komponen Jaringan PERT........................................................16
2.6.2 Langkah-langkah Metode PERT................................................17
1
2.7 Rencana Anggaran Biaya ( RAB )......................................................18
2.7.1 AHSP.........................................................................................20
2.7.2 HPP............................................................................................20
2.7.3 HPS............................................................................................20
2.7.4 HSD............................................................................................20
2.8 Kurva S................................................................................................20
2.9 Metode SNI.........................................................................................21
2.10 Microsoft Project 2013........................................................................22
BAB III METODOLOGI PENELITIAN..............................................................24
3.1 Metode penelitian................................................................................24
3.2 Metode Pengumpulan Data.................................................................24
3.3 Denah Lokasi Proyek..........................................................................25
3.4 Bagan Alir Penelitian (Flowchart)......................................................25
3.5 Tahapan Penelitian..............................................................................27
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................28
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
masyarakat setempat sebagai penunjang peningkatan ekonomi masyarakat dan
juga agar akses ke Kota Jayapura jauh lebih dekat dan lebih mudah.
5
BAB II
LANDASAN TEORI
12
2.4 Modal Tetap Proyek
Menurut Soeharto (1995) modal tetap adalah bagian dari biaya proyek yang
dipakai untuk membangun instalasi atau menghasilkan produk proyek yang
diingini, mulai dari pengeluaran studi kelayakan, desain engineering, pengadaan,
pabrikasi, konstruksi sampai instalasi atau produk tersebut berfungsi penuh.
Modal tetap dibagi menjadi biaya langsung (direct cost) dan biaya tidak
langsung (indirect cost).
3. Pengurangan risiko.
4. Untuk mendapatkan atau mengembangkan schedule (jadwal) yang
optimum.
5. Pengunaan tenaga kerja (resource) yang efektif dan efisien.
6. Alat komunikasi antar pemimpin.
7. Pengawasan pembangunan proyek.
𝐷 = 𝑉 …………………………………………………………………..( 1 )
𝑃𝑟.𝑁
Keterangan:
D = Durasi kegiatan
V = volume kegiatan
Pr = produktivitas kerja rata-rata
15
N = jumlah tenaga kerja dan peralatan
[ ]
2
b−a
V (Te)=S2= ……………………………………………( 4 )
6
Keterangan:
V(te) = varian kegiatan
S = deviasi standar kegiatan
a = waktu optimis
b = waktu pesimis
4. Mengetahui probabilitas mencapai target jadwal Untuk mengetahui
probabilitas mencapai target jadwal dapat dilakukan dengan
menghubungkan antara waktu yang diharapkan (TE) dengan target T(d)
yang dinyatakan dengan rumus:
T ( d )−TE
z= …………………………………………….( 5
S
)
Keterangan:
z = angka kemungkinan mencapai target
T(d) = target jadwal
TE = jumlah waktu lintasan kritis
S = deviasi standar kegiatan
Angka z merupakan angka probabilitas yang persentasenya dapat dicari
dengan menggunakan tabel distribusi normal kumulatif z.
19
2.7.1 AHSP
Analisis Harga Satuan Pekerjaan yang selanjutnya disingkat AHSP adalah
perhitungan kebutuhan biaya tenaga kerja, bahan dan peralatan untuk
mendapatkan harga satuan atau satu jenis pekerjaan tertentu.
2.7.2 HPP
Harga Perkiraan Perencana yang selanjutnya disingkat HPP adalah
perhitungan perkiraan biaya pekerjaan yang dihitung secara profesional oleh
perencana yang digunakan sebagai salah satu acuan dalam melakukan penawaran
suatu pekerjaan tertentu.
2.7.3 HPS
Harga Perkiraan Sendiri yang selanjutnya disingkat HPS adalah perhitungan
perkiraan biaya pekerjaan yang dihitung secara profesional oleh panitia dan
disahkan oleh pejabat pembuat komitmen yang digunakan sebagai salah satu
acuan dalam melakukan evaluasi harga penawaran. HPS bersifat terbuka dan tidak
rahasia.
2.7.4 HSD
Harga Satuan Dasar yang selanjutnya disingkat HSD adalah harga
komponen dari mata pembayaran dalam satuan tertentu, misalnya: bahan (m, m2,
m3, kg, ton, zak, dan lain-lain), peralatan (unit, jam, hari, dan lainlain) dan upah
tenaga kerja (jam, hari, bulan, dan lain-lain).
2.8 Kurva S
Kurva S adalah pengembangan dan penggabungan dari diagram balok dan
Hannum Curve. Dimana diagram balok pada setiap item pekerjaan dilengkapi
dengan bobot dalam persen (%). Pada bagian bawah dari diagram tersebut
terdapat presentase rencana untuk setiap satuan waktu dan presentase kumulatif
dari rencana serta terdapat presentase realisasi rencana untuk setiap satuan waktu
dan presentase kumulatif realisasi tersebut. Dari persentase kumulatif tersebut
20
dibuat kurva yang membentuk Kurva S. Untuk presentase kumulatif realisasi
adalah hasil nyata dilapangan. Dari hasil rencana dan realisasi dari pekerjaan
suatu waktu akan dibandingkan. Jika hasil dari realisasi diatas rencana maka
terjadi prestasi, namun jika hasil realisasi terdapat dibawah hasil yang telah
direncanakan maka tidak terjadi prestasi seperti yang direncakan. Diperlukan
evaluasi secara menyeluruh sehingga untuk pekerjaan waktu selanjutnya tidak
terjadi keterlambatan atau penjadwalan ulang (reschedulling).
Upah :
0.275 Tukang Batu @ 72.900 = Rp. 20.047,5
0,028 Kepala Tukang Batu @ 87.500 = Rp. 2.450,00
1,65 Pekerja @ 45.000 = Rp. 74.250,00
0,083 Mandor @ 65.600 = Rp.5.444,8,0
Jumlah harga upah = Rp. 102.192,3
Peralatan :
0,4819 Concrete Mixer @ 36.480 = Rp.17.579,89
0,0633 Water Tanker @ 117.765 = Rp.7.454,53
0,4819 Concrete Vibrator @ 21.740 = Rp.10.476,51
1,0000 Alat Bantu @ 2.050 = Rp.2.050,00
Jumlah harga alat = Rp. 37.560,93
Harga satuan 1 m3 pekerjaan membuat beton dengan mutu K-225 adalah :
= Jumlah harga barang + Jumlah harga upah + Jumlah harga peralatan
= Rp. 503,448,00 + Rp. 102.192,3 + Rp.37.560,93 = Rp. 643.201,23
22
1. Tabel, yaitu bentuk lembar berkolom-kolom seperti pada program
spreadshett.
2. Grafik, yaitu tampilan bentuk grafik batang maupun kotak-kotak yang
dihubungkan dengan garis
3. Kalender, yaitu bentuk tampilan yang menggambarkan pola penanggalan
yang dimaksud dengan mempermudah penglihatan dengan skala waktu.
23
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
24
3.3 Denah Lokasi Proyek
Proyek Pembangunan Jembatan Kali buaya Holtekam Kota Jayapura.
Lokasi Proyek yang terletak di Distrik Muara Tami Holtekam Kota Jayapura.
Lokasi Proyek berada di. Lokasi Penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1
25
Mulai
Kajian Literatur
Perumusan masalah
Pengambilan Data
Data-Data Primer
Wawancara, Observasi, Data-Data Sekunder
Gambar
Harga satuan Bahan3.2
danGambar Alir PenelitianRAB,
(Flowchart)
Kurva S, Analisa
upah dilapangan harga satuan SNI
26
Anggaran Biaya) dengan metode SNI dan penjadwalan waktu dengan
metode PERT menggunakan MS project.
DAFTAR PUSTAKA
27