Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTIK KERJA LAPANGAN TERPADU


POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
DI DESA AIR NAPAL KECAMATAN AIR NAPAL KABUPATEN BENGKULU
UTARA PROVINSI BENGKULU
10 s.d 21 JANUARI 2022

Disusun Oleh :
SHELLY DWI LESTARI
(P05140319027)

DOSEN PEMBIMBING

Ns. Susiwati, S.Kep., M.Sc


NIP: 197812152005012003

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BENGKULU
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

1
A. Pengkajian Keluarga

Nama Mahasiswa: Shelly Dwi Lestari


Dusun :1
No KK : 1703161603120004

FORMULIR PENGUMPULAN DATA DASAR


PRAKTIK KERJA LAPANGAN TERPADU (PKLT)
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BENGKULU
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

PENGENALAN TEMPAT
1 Provinsi Bengkulu
2 Kabupaten Bengkulu Utara
3 Kecamatan Air Napal
4 Nama Puskesmas Puskesmas Kerkap
5 Desa Air Napal
6 RT/RW -
7 No. Rumah -
8 Alamat Rumah Air Napal

I. DATA KELUARGA
A. DATA KELUARGA
1 Nama Kepala Keluarga : SURYADI
2 a. ∑ Anggota b. ∑ Anggota Keluarga
0 4 0 2
Keluarga orang dewasa (≥15 thn)
orang
Laki-laki : 1 Laki-
Perempuan : 3 laki : 1
Perempuan
:1

2
1 0 1
orang
c. ∑ Anggota Laki-laki : orang
d. ∑ Anggota Keluarga
Keluarga (6- 14 Perempuan : 1 Laki-
(12-59 bulan)
tahun) laki : 1
Perempuan
:1
1. Islam
orang 2. Protestan
e. ∑ Anggota
3. Katolik
Keluarga Bayi (0- f.Agama
Laki- 4. Hindu
11 bulan) laki : ........ 5. Budha
Perempuan : .......
.1. Tidak tamat
SD
g. Tingkat pendidikan 2. SD  2 juta
h. Penghasilan
kepala keluarga 3. SMP ≥ 2 juta
4. SMA
5. Perguruan
Tinggi
3 Apakah ada balita dalam keluarga yang pernah didiagnosa Stunting? 2
1. Ya 2. Tidak
Bila ya, apakah selama ini sudah mendapatkan pendampingan dari
4 2
tenaga kesehatan?
1. Ya 2. Tidak
Apakah ada anggota keluarga yang positif Covid -19 ? 2
5
1. Ya 2. Tidak
Apakah ada anggota keluarga yang berusia ≥ 6 tahun belum divaksinasi
6 2
covid-19 ?
1. Ya 2. Tidak

7 Bila ya, berapa jumlah yang belum divaksinasi tsb?

Sebutkan usia berapa yang belum divaksin?


1. 6 – 11 tahun
8.
2. 12 – 18 tahun
3.  18 tahun 3
Bila belum divaksinasi Covid-19, tuliskan alasanya?
1. Tidak berani/takut
9 2. Tidak ada waktu
3. Ada penyakit penyerta
4. dll………………………………………………………………
…………….

3
Apakah anggota keluarga rajin melakukan cuci tangan pakai sabun
1
setelah beraktivitas?
10
1. Ya
2. Tidak

Apakah anggota keluarga menggunakan masker selama kegiatan diluar


1
rumah?
11
1. Ya
2. Tidak

4
II. KESEHATAN KELUARGA KELOMPOK KHUSUS

1. Kehamilan (diisi bila ada)


a. Gravida........ Partus.............Abortus..........
b. Umur kehamilan saat di kaji : ……………………………………
c. Apakah ibu memeriksakan kehamilannya ? YA / TIDAK
Bila YA, Periksa pada :
1) Nakes
2) Dukun
Frekuensi pemeriksaan kehamilan:………………………………………….x
Bila tidak periksa, sebutkan alasannya…………………………
d. Kapan pemeriksaan Hb terakhir dilakukan
1) 1 bulan yang lalu (Hb……… gram %)
2)  1 bulan (Hb……… gram %)
3) Tidakpernahdiperiksa
e. Berapa kali frekuensi konsumsi tablet tambah darah (Fe) dalam seminggu
(minimal 4 tablet)
1) Ya
2) Tidak
f. Apakah mendapatkan tablet Kalsium…… tablet (1 tablet/hari)
g. Apakah ada masalah atau penyulit selama kehamilan
1) Ya, Sebutkan
2) Tidak

2. Persalinan dan Nifas


a. Yang menolong persalinan :
1) Nakes
2) Dukun
b. Apakah ibu mengalami komplikasi/masalahsaat persalinan dan nifas…………….
c. Dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
1) Ya
2) Tidak
d. Apakah mendapatkan Vitamin A Nifas …… Tablet

3. PalayananKontrasepsi
Apakah Saudara menggunakan alat kontrasepsi atau ikut program Keluarga
Berencana ?
a. Ya
b. Tidak

4. Anak Usia 0-24 Bulan


a. Apakah saat ini bayi masih disusui/diberi ASI (Air Susu Ibu)?
1) Ya
2) Tidak
5
b. Pada saat umur berapa Ibu mulai memberikan/mengenalkan minuman(cairan)
atau makanan selain ASI untuk yang pertama kali?
1. 0–7hari 3.1–<2bulan 5.3- <4bulan 7. 5- <6bulan
2. 8–29hari 4. 2- <3bulan 6.4- <5bulan 8. ≥6bulan
c. Jika sudah tidak diberi ASI, pada umur berapa disapih?
d. Apa jenis minuman (cairan) atau makanan selain ASI, yang diberikan pada
bulan pertama sejak mulai diberikan minuman (cairan) atau makanan pada
umur tersebut?
1) Susu formula 6) Air tajin
2) Susu non-formula 7) Buah dihaluskan (pisang, dll)
3) Bubur formula 8) Bubur nasi/ nasi tim/ nasi/ lauk
4) Biskuit dihaluskan
5) Bubur tepung/bubur saring 9) Sari buah
10) Lainnya, sebutkan………
e. Berapa berat badan ketika dilahirkan ………………….gram
f. Berapa panjang badan ketika dilahirkan …………………cm
g. Apakah anak ditimbang berat badan setiap bulan
1) Ya
2) Tidak

5. Anak Usia 24-60 bulan


a. Dalam 1 bulan terakhir, apakah ada balita yang pernah didiagnosis salah satu
penyakit infeksi?
1) Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA)
2) Diare
3) Pneumonia
4) Tb Paru
5) Campak
6) Kecacingan
b. Apakah saat balita sakit apa yang dilakukan keluarga ?
1) Berobat kepelayanan kesehatan
2) Berobat kedukun
3) Tidak diobati sembuh sendiri

c. Apakah balita mendapatkan imunisasi dasar sebagai berikut:


1. DPT-HB Combo/DPT-HB- 6. Ivated Polio virus Vaccine (IPV)
HiB 1 7. Inactivated Polio virus Vaccine
2. DPT-HB Combo/DPT-HB- (IPV) 1
HiB 2 8. Inactivated Polio virus Vaccine
3. DPT-HB Combo/DPT-HB- (IPV) 2
HiB 3 9. Inactivated Polio virus Vaccine
4. Oral Polio Vaccine(OPV) 1 (IPV) 3
5. Oral Polio Vaccine(OPV) 2 10. Campak/MR/MMR

d. Data AntropometriBalita
No Nama Umur JK BB TB /PB LILA Status Gizi
1. Kanaya 4 thn PR 13,2 KG 80 Stunting
2.

6
3.
4.

6. Remaja Putri (12 -18 tahun)


1) Apakah 1 bulan terakhir mengalami gejala anemia?
2) Apakah 1 bulan terakhir pernah diperiksa Hb?
3) Apakah jadwal menstruasi teratur?
4) Apakah pernah mendapatkan tablet Fe (4 tablet perbulan)

7. Lansia (≥ 55 tahun)
1) Umur …………tahun
2) Penyakit yang diderita : ..........................................
3) Pemenuhan kebutuhan sehari-hari : Mandiri / Dibantu

III. DATA GOLONGAN DARAH


Apakah ada anak usia prasekolah (5-7 tahun) belum periksa golongan darah?
1) Ada
2) Tidak

No Nama Golongan Darah No Nama Golongan Darah

1. 5.
2. 6.
3. 7.
4. 8.

IV. LINGKUNGAN PERUMAHAN ( Data didapatkan dari Pengamatan Langsung)


1 Sarana air bersih a Tidak ada
(SGL/SPT/PP/KU/PAH b Ada, tidak memenuhi syarat kesehatan (berwarna,
) berbau, berasa
c Ada, memenuhi syarat kesehatan (tidak berwarna, √
tidak berbau dan tidak berasa)
2 Jamban (sarana a Tidak ada
pembuangan kotoran) b Ada, tidak memenuhi syarat kesehatan (ada kloset
Jamban (sarana dibuang kesungai, sawah/kebun
pembuangan kotoran)
c Ada, memenuhi syarat kesehatan (ada kloset leher √
Jamban (sarana
pembuangan kotoran) angsa dilengkapi septitank
3 Sarana Pembuangan a. Tidak ada
Air Limbah (SPAL) b Ada, tidak memenuhi syarat kesehatan ( 10 meter)
. dari sumber air
c. Ada, memenuhi syarat kesehatan (10 meter) √

7
darisumber air
4 Sarana Pembuangan a Tidak ada
Sampah / Tempat b Ada, tetapi tidak kedap air dan tidak ada tutup
Sampah c Ada, kedap air dan bertutup √
5 Membuka Jendela a Tidak pernah dibuka
Rumah b Kadang-kadang
c Setiap hari dibuka √
6 Membersihkan rumah a Tidak pernah
dan halaman b Kadang-kadang
c Setiap hari √
7 Membuang tinja bayi a Dibuang ke sungai/kebun/kolam sembarangan
dan balita ke jamban b Kadang-kadang ke jamban
c Setiap hari dibuang ke jamban
8 Membuang sampah a Dibuang ke sungai/kebun/kolam sembarangan
pada tempat sampah b Kadang-kadang ke tempat sampah
c Setiap hari dibuang ke tempat sampah √

8
B. Analisis Data

N DATA MASALAH KESEHATAN


o
1. Data Subjektif : An. K tinggi anak tidak
1. Biodata mencapai sesusai dengan umur
a. Nama : An. K nya dan menghambat
pertumbuhan pada anak
b. Umur : 4 Thn
c. Agama : Islam
d. Bangsa : Indonesia
e. Alamat : Desa Air Napal
2. Keluhan Utama
An. K tinggi anak tidak mencapai sesusai dengan
umur nya dan menghambat pertumbuhan pada
anak.
3. Data Kesehatan
a. Riwayat Penyakit yang Diderita / Pernah
Tidak pernah menderita penyakit
b. Riwayat Operasi Yang Pernah Dijalani

c. Riwayat Penyakit Keluarga / Keturunan


TBC : Tidak ada
Retardasi Mental : Tidak ada
AIDS : Tidak ada
Kelainan Darah : Tidak ada
Hepatitis : Tidak ada
Peny. Kelamin : Tidak ada
DM : Tidak ada
Kelainan kongenital : Tidak ada
Hypertensi : Tidak ada
Jantung : Tidak ada

9
4. Data Kebiasaan Sehari-Hari
a. Nutrisi
makan : 3 kali sehari
minum : + 6 gelas perhari
Keluhan : Tidak ada
b. Eliminasi
BAK
Frekuensi : 5 x sehari
Warna : Kuning jernih
Penyulit : Tidak ada

BAB
Frekuensi : 2 x sehari
Warna : Kuning
Penyulit : Tidak ada

c. Istirahat dan tidur


Istirahat
Siang : 2 jam/ hari
Malam : 8 jam/ hari
Aktivitas : Bermain

d. Personal Hygiene
Gosok gigi : 2 x sehari
Mandi : 2 x sehari
Ganti pakaian dalam : 3 x sehari

Data Objektif :
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
BB : 13,2 kg
TB : 80 cm
b. Tanda-tanda vital
Nadi : ´/menit
Respirasi :  ´/menit
Suhu :  ºC
2. Pemeriksaan fisik
a. Kepala dan Leher
Hiperpigmentasi : Tidak ada
Mata : Conjungtiva tidak pucat, sklera tdk ikter
us
Mulut : bersih, tidak ada karies, bibir tidak puca
t
Leher : Tdk ada pembesaran kelenjar

10
b. Payudara
Bentuk : simetris
Puting susu : menonjol
Massa/ Tumor : tidak ada

2. Data Subjektif : Kurangnya pengetahuan


1. Keluarga Tn. S mengatakan bahwa jarang keluarga mengenai pentingnya
menggunakan masker jika keluar rumah menggunakan masker saat
2. Pasien mengatakan hanya saat pergi jauh saja diluar rumah
menggunakan masker
Data Objektif :
1. Pada saat dikaji klien tampak tidak menggunakan
masker
2. Klien tampak tidak mematuhi protokol kesehatan

3. Data Subjektif : Kurangnya pengetahuan


1. Pasien mengatakan hanya mencuci tangan sebelum keluarga Tn.S mengenai PHBS
makan

Data Objektif :
1. Di lingkungan rumah klien tidak ada tempat untuk
mencuci tangan

11
A. Rencana Kegiatan

No. Masalah Kesehatan Intervensi Penanggung Jawab


1. An. K tinggi anak 1. Memberikan 1. Shelly Dwi Lestari (Prodi
tidak mencapai penyuluhan mengenai Kebidanan)
sesusai dengan umur pentingnya pemberian 2. Rahmatul Hasana ( Prodi
nya dan menghambat makanana tambahan bagi Promkes)
pertumbuhan pada balita gizi kurang. 3. Novi Rahmadani( Prodi
anak 2. Memberikan edukasi Farmasi )
pada ibu balita akan
pentingnya pemberian
vitamin A pada balita
3. Memberitahu ibu
untuk selalu rutin
mengecek kesehatan
anaknya ke pelayanan
kesehatan

2 Kurangnya Menganjurkan Keluarga 1. Shelly Dwi Lestari (Prodi


pengetahuan keluarga Tn. S untuk selalu Kebidanan)
mengenai pentingnya menggunakan Masker 2. Rahmatul Hasana( Prodi
menggunakan masker saat diluar rumah Promkes)
saat diluar rumah
3 Kurangnya 1. Menganjurkan 1. Shelly Dwi Lestari ( Prodi
pengetahuan keluarga keluarga untuk Kebidanan)
Tn.S mengenai PHBS mencuci tangan 2. Rahmatul Hasana ( Prodi
setelah beraktivitas Promkes)
2. Mengajarkan pada
keluarga langkah cuci
tangan

12
B. Implementasi dan Evaluasi

No. Masalah Implementasi Evaluasi Nama dan


Kesehatan Paraf
Pelaksana
Kegiatan
1. An. K tinggi 1. Memberi tahu pada 1. Nn. A mengerti 1.
anak tidak Nn. A Pentingnya akan tentang pentingnya
mencapai asupan bergizi 1000 gizi, lengkapi
sesusai dengan hari pertama pada anak imunisasi dan (Shelly Dwi
umur nya dan 2. Menganjurkan Nn. A perbaikan snitasi Lestari)
menghambat untuk Memakan 2. Nn. A mengerti
pertumbuhan makanan yang bergizi dan bersedia
pada anak seimbang memakan makanan
yang bergizi
seimbang

2. Kurangnya 1. Penyuluhan ke 1. Keluarga Mengerti 1.


pengetahuan keluarga pentingnya pentingnya
keluarga menggunakan Masker penggunaan
mengenai saat diluar rumah masker saat diluar (Shelly Dwi
pentingnya 2. Pembagian Masker rumah Lestari)
menggunakan pada keluarga Tn. S
masker saat 2.
diluar rumah

(Rahmatul
Hasana)

13
3 Kurangnya 1. Menganjurkan 1. Keluarga Mengerti 1.
pengetahuan keluarga untuk dan bersedia
keluarga Tn. S mencuci tangan setelah melakukan cuci
mengenai beraktivitas tangan setelah (Shelly Dwi
PHBS 2. Mengajarkan Kepada beraktivitas Lestari)
keluarga cara mencuci 2. Keluarga mengerti
tangan 6 Langkah cara mencuci 2.
3. Pembagian sabun cuci tangan 6 langkah
tangan pada keluarga
Tn. S (Rahmatul
Hasana)

SATUAN ACARA PENYULUHAN


“ STUNTING PADA ANAK”

OLEH :
Shelly Dwi Lestari
NIM : P05140319027

14
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
TAHUN AJARAN 2021/2022

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Stunting pada anak


Sasaran : Orang Tua Anak
Tempat : Desa Air Napal
Hari/Tanggal : Minggu/ 16 januari 2022
Waktu : 25 menit

A. TUJUAN UMUM
Memberi pengetahuan tentang stunting pada anak dan cara mencegahnya.
B. TUJUAN KHUSUS
1. Menjelaskan tentang pengertian Stunting
2. Mengerti penyebab Stunting
3. Mengerti tentang ciri anak dengan Stunting
4. Mengerti pengaruh stunting pada anak
5. Mengerti pencegahan stunting pada anak

6. Mengerti penanggulangan stunting pada anak

C. MATERI
Terlampir

D. METODE
Ceramah
Diskusi / Tanya Jawab

15
E. MEDIA
Leaflet

F. KEGIATAN PENYULUHAN

No TAHAP KEGIATAN Evaluasi WAKTU


PENYULUHAN
1. Pembukaan a. Memberi salam a Menjawab 5 menit
b. Memperkenalkan diri salam
c. Menjelaskan maksud dan b Mendengarkan
tujuan penyuluhan keterangan
d. Menyampai latar belakang penyaji
materi
2. Penyajian a. Menjelaskan a Mendengarkan 10 menit
pengertian stunting b Memperhatikan
b. Menyebutkan c Bertanya
penyebab dari stunting
3. Evaluasi a. Peserta hadir di tempat a. sasaran dapat 5 menit
menjawab tentang
penyuluhan
pertanyaan yang
b. Penyelenggaraan penyuluhan diajukan
b. mendengar
di rumah
memperhatikan
c. Pengorganisasian menjawab salam
penyelenggaraan dilakukan
setelah peserta penyuluhan
diseleksi.
d. Peserta antusias terhadap
materi penyuluhan
e. Peserta mengikuti jalannya
penyuluhan sampai selesai
f. Peserta mengajukan
pertanyaan dan menjawab
pertanyaan secara benar
4. Penutup a. Bertanya kepada a. Menjawab 5 menit
peserta b. Mendengarkan
b. Mambuat kesimpulan c. Menjawab salam
16
hasil penyuluhan
c. Salam terapeutik
LAMPIRAN MATERI
1. Pengertian Stunting adalah keadaan dimana tinggi badan berdasarkan umur rendah, atau
keadaan dimana tubuh anak lebih pendek dibandingkan dengan Anak lain seusianya
(MCN, 2009).Stunted ditandai dengan terlambatnya pertumbuhan anak yang
mengakibatkan kegagalan dalam mencapai tinggi badan yang normal dan sehat sesuai
usia anak. Stunted merupakan kekurangan gizi kronis atau kegagalan pertumbuhan
dimasa lalu dan digunakan sebagai indikator jangka panjang untuk gizi kurang pada
anak.
2. Penyebab Stunting Pada Anak Menurut beberapa penelitian, kejadian stunted pada anak
merupakan suatu proses kumulatif yang terjadi sejak kehamilan, masa kanak-kanak dan
sepanjang siklus kehidupan. Pada masa ini merupakan proses terjadinya stunted pada
anak dan peluang peningkatan stunted terjadi dalam 2 tahun pertama kehidupan.
3. Stunting pada anak dapat mempengaruhinya dari ia kecil hingga dewasa. Dalam jangka
pendek, stunting pada anak menyebabkan terganggunya perkembangan otak,
metabolisme tubuh, dan pertumbuhan fisik. Sekilas, proporsi tubuh
anak stunting mungkin terlihat normal. Namun, kenyataannya ia lebih pendek dari anak-
anak seusianya. Seiring dengan bertambahnya usia anak, stunting dapat menyebabkan
berbagai macam masalah, di antaranya:
 Kecerdasan anak di bawah rata-rata sehingga prestasi belajarnya tidak bisa maksimal.
 Sistem imun tubuh anak tidak baik sehingga anak mudah sakit.
 Anak akan lebih tinggi berisiko menderita penyakit diabetes, penyakit jantung, stroke,
dan kanker.
Pencegahan
1. Pemberian ASI secara baik dan tepat disertai dengan pengawasan berat badan secara
teratur dan terus menerus.
2. Menghindari pemberian makanan buatan kepada anak untuk mengganti ASI sepanjang
ibu masih mampu menghasilkan ASI, terutama pada usia dibawah empat bulan.
3. Meningkatkan pendapatan keluarga yang dapat dilakukan dengan upaya mengikut
sertakan para anggota keluarga yang sudah cukup umur untuk bekerja dengan diimbangi

17
dengan penggunaan uang yang terarah dan efisien. Cara lain yangdapat ditempuh ialah
pemberdayaan melalui peningkatan keterampilan dan kewirausahaan.
4. Meningkatkan intensitas komunikasi informasi edukasi (KIE) kepada masyarakaat,
terutama para ibu mengenai pentingnya konsumsi zat besi yang diatur sesuai kebutuhan.
Hal ini dapat dikoordinasikan dengan kegiatan posyandu.

LAMPIRAN MEDIA

18
19

Anda mungkin juga menyukai