DISUSUN OLEH :
SADYAH ORVALA
NIM : P0 5140119042
1
LEMBAR PENGESAN
LAPORAN INDIVIDU
Pada tanggal:
19 januari 2021
Disusun oleh :
SADYAH ORVALA
P05140119042
Mengetahui,
Pembimbing Akademik
Jubaidi,SKM.,M.Kes
2
LAPORAN INDIVIDU
A. Pengkajian Keluarga
PENGENALAN TEMPAT
1 Provinsi Bengkulu
2 Kabupaten Bengkulu Utara
3 Kecamatan Air Napal
4 Nama Puskesmas Puskesmas Air Napal
5 Desa Selubuk
6 RT/RW
7 No. Rumah 154
8 Alamat Rumah Dusun 02
I. DATA KELUARGA
A. DATA KELUARGA
3
0 1 dSSS. ∑ Anggota 0 1
c. ∑ Anggota Keluarga
orang Keluarga (12-59
(6- 14 tahun)
bulan) orang
1. Islam √
0 0
e. ∑ Anggota Keluarga
orang f.Agama 2. Protestan
Bayi (0-1 bulan)
3. Katolik
1. Tidak tamat SD
2. SD
g. Tingkat pendidikan 2 juta√
3. SMP h. Penghasilan
kepala keluarga ≥ 2 juta
4. SMA√
5. Perguruan
Tinggi yang pernah didiagnosa Stunting?
Apakah ada balita dalam keluarga
3 2
1. Ya 2. Tidak
Bila ya, apakah selama ini sudah mendapatkan pendampingan dari tenaga
4 0
kesehatan?
4
Apakah anggota keluarga menggunakan masker selama kegiatan diluar
rumah? 1
11
1. Ya
2. Tidak
5
II. KESEHATAN KELUARGA KELOMPOK KHUSUS
1) Gravida........ Partus.............Abortus..........
2) Umur kehamilan saat di kaji : ……………………………………
3) Apakah ibu memeriksakan kehamilannya ? YA / TIDAK
Bila YA, Periksa pada :
1. Nakes
2. Dukun
Frekuensi pemeriksaan kehamilan:………………………………………….x
…………………………………………………………………………………
1. Ya
2. Tidak
1. Ya, Sebutkan
2. Tidak
………………………………….
6
2) Dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
1. Ya
2. Tidak
3) Apakah mendapatkan Vitamin A Nifas …… Tablet
3. Palayanan Kontrasepsi
1. Ya
2. Tidak
7
Tb Paru
Campak
Kecacingan
2. Berobat ke dukun
7. Lansia (≥ 55 tahun)
1) Umur …………tahun
2) Penyakit yang diderita : ..........................................
3) Pemenuhan kebutuhan sehari-hari : Mandiri / Dibantu
8
III. DATA GOLONGAN DARAH
Apakah ada anak usia pra sekolah (5-7 tahun) belum periksa golongan darah?
1) Ada
2) Tidak
Golongan Golongan
No Nama No Nama
Darah Darah
1. 5.
2. 6.
3. 7.
4. 8.
9
4 Sarana Pembuangan a Tidak ada
Sampah / Tempat
Sampah b Ada, tetapi tidak kedap air dan tidak ada tutup B
C Setiap hari C
1. Analisa Data
Data Objektif
Berat badan : 13,2 kg
TB/PB : 89 cm
LK : 48 cm
Status Gizi : Baik
10
2. Rencana Kegiatan
Masalah
N Kesehatan Intervensi Penangun jawab
O
11
Nama dan
NO Masalah Implementasi Evaluasi paraf
kesehatan pelaksana
kegitan
1 1. Memberikan 1. Ibu
Kurangnya edukasi tentang mengerti
pengetahuan ISPA tentang
tentang cara 2. Menganjurkan penyakit
mengatasi penyakit ibu untuk ISPA 1. …………….
infeksi saluran menjauhkan anak 2. Ibu
pernapasan (ISPA) dari penderita bersedia
batuk agar dan mau
menghindari mengikuti
penularan saran dari 2. …………….
penyakit ke petugas
anaknya 3. Ibu
3. Menganjurkan mengerti
ibu untuk dan paham
memberikan dengan apa
makanan bergizi yang di
setiap hari agar jelaskan
kebutuhan anak oleh
terpenuhi petugas
4. Menganjurkan
ibu untuk
menjaga
kebersihan tubuh,
makanan dan
lingkungan anak
5. Menganjurkan
ibu untuk beri
minum air hangat
pada anaknya jika
batuk agar
meredahkan atau
mencairkan dahak
6. Menganjurkan
ibu kompres air
dingin dan
menghindari
pemaikaian
selimut atau
pakaian tebal jika
anak demam agar
tidak terjadi
hipertermi
Pembahasan
12
An. M adalah seorang balita yang berusia 4 tahun, ibu balita mengatakan
bahwa ananknya pernah mengalami batuk disertai pilek dan demam dalam satu bulan
terakhir, ibu mengatakan batuk pilek yang di alami anaknya masih bisa dikatakan
ringan, maka dari itu ibu balita diberikan edukasi tentang ISPA, sebagai mahasiwa
bida saya memberikan edukasi tentang cara menghindari dan menangani ISPA yaitu
menganjurkan ibu untuk menjauhkan anak dari penderita batuk, menganjurkan ibu
untuk memberikan makanan bergizi setiap hari, menganjurkan ibu untuk menjaga
kebersihan tubuh, makanan dan lingkungan anak, menganjurkan ibu untuk beri
minum air hangat pada anaknya jika batuk, menganjurkan ibu kompres air dingin dan
menghindari pemaikaian selimut atau pakaian tebal jika anak demam.
Dan pada saat penyuluhan saya bersama rekan saya yang sebagai mahasiswa
keperawatan untuk membantu memberikan edukasi mengenai penanganan pada anak
ISPA dan mahasiswa gizi untuk memberikan edukasi mengenai pemenuhan makanan
dan gizi pada anak. Saat diberikan konseling ibu balita ny. I aktif mendengar . ny . I
menyanggupi untuk menerapkan cara untuk mengatasi ISPA pada balita . hasil dari
konseling tentang perubahan tidak dapat langsung diamati karena perubahan
membutuhkan waktu untuk pelaksanaannya.
Lampiran
Pengkajian Keluarga
13
Implementasi
14
15
\
16
Leafleat
17
SATUAN ACARA PENYULUHAN
3. Klasifikasi ISPA
4. Penanganan ISPA
H. Tujuan
1. Tujuan umum : Untuk meningkatkan pengetahuan tentang ispa pada balita dan cara
menangulangi ispa
a. Pengertian ISPA
b. Tanda dan gejala
c. Klasifikasi ISPA
d. Penanganan ISPA
J. Materi :
a. Pengertian ISPA
b. Tanda dan gejala
18
c. Klasifikasi ISPA
d. Penanganan ISPA
K. Kegiatan Penyuluhan
Penyuluh Sasaran
b. Penyuluhan tentang
ISPA pada balita
19
konselor.
L. Evaluasi :
1. Bentuk
Pada evaluasi menggunakan bentuk lisan yang dilaksanakan langsung pada kegiatan
diskusi untuk menilai apakah tujuan pendidikan kesehatan dapat berhasil atau tidak.
2. Jenis
Jenis evaluasi bentuk lisan berupa tanya jawab yang berjumlah 1 soal dan harus
dijawab langsung oleh ibu balita saat itu juga. Pertanyaan evaluasi antara lain :
1 Bagaimana penanganan pada balita dengan ispa?
20
MATERI PENYULUHAN
a Pengertian
campak, OMP yang kurang dari 2 minggu (Imran lubis dkk, 2013).
penyakit ISPA sedang jika dijumpai gejala ISPA ringan disertai satu
atau lebih gejala berikut : Pernafasan cepat sesuai umur yaitu untuk
menit atau lebih untuk umur 2 - < 12 bulan dan 40 kali per menit
atau lebih pada umur 12 bulan - <5 tahun, suhu tubuh lebih dari
dalam.
22
tidak ada tarikan dinding bagian bawah ke dalam.
yaitu :
karena batuk-batuk.
2) Melalui aerosol yang lebih berat, terjadi pada waktu batuk – batuk
dan bersin.
(2007), yaitu :
1) Usia
anak yang usianya lebih tua karena daya tahan tubuhnya lebih
rendah.
2) Status imunisasi
tidak lengkap.
3) Lingkungan
23
g Penatalaksanaan
1) Suportif
pemberian multivitamin
2) Antibiotik
dan eritromisin.
24
Standar Operasional Prosedur
Tentang Penggunaan Seragam
1. Setiap mahasiswa wajib menggunakan seragam yang telah di tentukan
menggunakan almamater.
2. Setiap mahasiswa wajib menggunakan ID Card selama berada di lingkungan
PKLT.
3. Setiap mahasiswa wajib menggunakan pakaian yang sopan dan pantas.
4. Setiap mahasiswa dilarang menggunakan aksesoris yang berlebihan selama
PKLT.
25