Anda di halaman 1dari 34

TOTWORKSHOP

PELATIHANKELUARGA
KELUARGA SEHAT
SEHAT

CARA MENGHITUNG
INDEKS KELUARGA SEHAT
(IKS)
H. MUKNI, RO, SKM, M.Kes
Widyaiswara ahli muda Bapelkes

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 1


4/10/2019
TOTWORKSHOP
PELATIHANKELUARGA
KELUARGASEHAT
SEHAT

Perhitungan Indeks Keluarga Sehat (IKS)


 Perhitungan Indeks Keluarga Sehat bertujuan
untuk menentukan tingkatan keluarga menurut
status kesehatan yang dimiliki keluarga tersebut
 Pada perhitungan ini akan didapatkan 2 IKS, yaitu
IKS keluarga inti dan IKS keluarga besar
 IKS keluarga inti dapat dilakukan secara manual
maupun melalui program entry
 IKS keluarga besar hanya dapat diperoleh melalui
program entry
TOTWORKSHOP
PELATIHANKELUARGA
KELUARGASEHAT
SEHAT

Batasan Keluarga Sehat


Indeks Keluarga Sehat dibagi menjadi 3 Tingkatan :
– > 0,80 :keluarga sehat
– 0,50-0,80 :keluarga pra-sehat
– < 0,50 :keluarga tidak sehat
TOTWORKSHOP
PELATIHANKELUARGA
KELUARGASEHAT
SEHAT

Menentukan IKS Secara Manual


1. Pengisian kuesioner Rumah Tangga dan
Individu oleh petugas (pilihan jawaban Ya atau
Tidak)
2. Interpretasi hasil pengisian kuesioner menjadi
kategori N, Y, T untuk masing2 indikator
3. Kategori hasil pengisian kuesioner dikode
menjadi ‘sesuai indicator’ (nilai 1) dan ‘tidak
sesuai indicator’ (nilai 0)
4. Menghitung nilai IKS
TOTWORKSHOP
PELATIHANKELUARGA
KELUARGASEHAT
SEHAT
Keterangan Hasil Pengisian Kuesioner
N = Not applicable  indikator tersebut tidak
mungkin ada pada anggota keluarga. Indikator
tersebut TIDAK BERLAKU untuk anggota keluarga
atau keluarga yang bersangkutan (misal: karena
salah satu sudah mengikuti KB, atau tidak dijumpai
adanya penderita TB paru).
Y = kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga
SESUAI dengan indikator (misal: ibu memang
melakukan persalinan di fasilitas kesehatan).
T = kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga
TIDAK SESUAI dengan indikator (misal: ayah
ternyata merokok).
TOTWORKSHOP
PELATIHANKELUARGA
KELUARGASEHAT
SEHAT
Contoh Kasus Keluarga
1. Ibu menggunakan alat kontrasepsi
2. Ada balita usia 12 bulan, imunisasi dasar tidak lengkap
3. Ada balita usia 12 bulan, mendapat ASI eksklusif
4. Ada balita usia 12 bulan, bulan lalu tidak dibawa ke Posyandu; Ada balita
usia 48 bulan, bulan lalu dibawa ke Posyandu
5.Tidak ada anggota keluarga menderita TB
6.Ayah tidak pernah didiagnosis hipertensi namun saat pengukuran sistole
diatas 140 mmHg; ibu dan anak usia 16 thn pernah didiagnosis hipertensi dan
minum obat secara teratur
7. Anak usia 16 thn menderita schizophrenia, tapi minum obat secara teratur
8. Ayah merokok, anggota keluarga lain tidak merokok
9. Semua anggota keluarga memiliki JKN
10.Terdapat air bersih dan semua anggota keluarga menggunakan air bersih
11. Terdapat jamban saniter dan semua anggota keluarga BAB di jamban
TOTWORKSHOP
PELATIHANKELUARGA
KELUARGASEHAT
SEHAT

Hasil Perhitungan IKS Keluarga


Pertanyaan Ayah Ibu Anak Anak Anak Nilai
No Indikator Rumah Tangga (16 tahun) (48 bulan) (12 bln) Keluarga

A B C D E F G H
1 Keluarga mengikuti program KB N*) Y 1
2 Ibu hamil melahirkan di fasyankes N
3 Bayi usia 0-11 bulan diberikan imunisasi lengkap T 0
4 Pemberian ASI eksklusif bayi 0-6 bulan Y 1
5 Pemantauan pertumbuhan balita Y T 0
6 Penderita TB paru yang berobat sesuai standar N N N N
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur T Y Y 0
8 Tidak ada anggota keluarga yang merokok T Y Y Y Y 0
9 Sekeluarga sudah menjadi anggota JKN Y Y Y Y Y 1
10 Mempunyai dan menggunakan sarana air bersih Y Y Y Y 1
11 Menggunakan jamban keluarga Y Y Y Y 1
12 Penderita gangguan jiwa berat berobat dengan benar Y 1
∑ indikator bernilai 1 /(12-∑N) 6/(12-2)
Indikator keluarga Sehat 0.600
TOTWORKSHOP
PELATIHANKELUARGA
KELUARGA SEHAT
SEHAT

Cara penghitungan IKS Keluarga


Penilaian terhadap hasil rekapitulasi anggota keluarga pada satu indikator:
• Jika dalam satu indikator seluruh anggota keluarga dengan status Y,
maka indikator tersebut dalam satu keluarga bernilai 1
• Jika dalam satu indikator seluruh anggota keluarga dengan status T,
maka indikator tersebut dalam satu keluarga bernilai 0
• Jika dalam satu indikator seluruh anggota keluarga dengan status N,
maka indikator tersebut dalam satu keluarga tetap dengan status N (tidak dihitung)
• Jika dalam satu indikator ada salah satu anggota keluarga dengan status T, maka
indikator tersebut dalam satu keluarga akan bernilai 0 meskipun di dalamnya
terdapat status Y atau N
Rumus penghitungan IKS Keluarga

IKS Keluarga = ∑ Indikator bernilai 1


12-∑ N
TOTWORKSHOP
PELATIHANKELUARGA
KELUARGA SEHAT
SEHAT
Kategori Indikator Keluarga Sehat
TOTWORKSHOP
PELATIHANKELUARGA
KELUARGA SEHAT
SEHAT

Kategori Indikator Keluarga Sehat


TOTWORKSHOP
PELATIHANKELUARGA
KELUARGA SEHAT
SEHAT

Kategori Indikator Keluarga Sehat


TOTWORKSHOP
PELATIHANKELUARGA
KELUARGA SEHAT
SEHAT

Kategori Indikator Keluarga Sehat


TOTWORKSHOP
PELATIHANKELUARGA
KELUARGA SEHAT
SEHAT

Kategori Indikator Keluarga Sehat


TOTWORKSHOP
PELATIHANKELUARGA
KELUARGA SEHAT
SEHAT
Kategori Indikator Keluarga Sehat
TOTWORKSHOP
PELATIHANKELUARGA
KELUARGA SEHAT
SEHAT

IKS Wilayah
TOTWORKSHOP
PELATIHANKELUARGA
KELUARGA SEHAT
SEHAT

PENGOLAHAN DATA

4/10/2019 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 16


TOTWORKSHOP
PELATIHANKELUARGA
KELUARGA SEHAT
SEHAT

Pengolahan Data pada Wilayah Binaan


 Dari setiap keluarga dapat ditentukan prioritas intervensi
berdasarkan 12 indikator permasalah kesehatan sehingga pembina
keluarga pada masing-masing desa dapat mengetahui keluarga
mana yang berkontribusi membuat desa mereka menjadi desa yang
pra sehat dan tidak sehat.
 Pembina keluarga juga harus dapat menganalisis dasar
permasalahan di masing masing prioritas masalah dari 12 indikator
di desa tersebut dengan melakukan interview mendalam melalui
kunjungan keluarga ulangan kepada beberapa keluarga dengan nilai
IKS-nya paling kecil sehingga dapat meningkatkan kualitas dari
rumusan permasalahan di desa binaanya.
TOTWORKSHOP
PELATIHANKELUARGA
KELUARGA SEHAT
SEHAT

Analisis Data Lanjut


1. Berdasarkan tingkat/wilayah
2. Berdasarkan indeks
3. Silang antar indikator
4. Silang terhadap status/identitas

STATISTIK
Diperlukan pada analisis yang lebih lanjut
TOTWORKSHOP
PELATIHANKELUARGA
KELUARGA SEHAT
SEHAT
Perhitungan status IKS Desa “1”
TOTWORKSHOP
PELATIHANKELUARGA
KELUARGA SEHAT
SEHAT

SUB POKOK BAHASAN 3


• Identifikasi Masalah
• Intervensi
TOTWORKSHOP
PELATIHANKELUARGA
KELUARGA SEHAT
SEHAT

Alur Identifikasi Masalah


Individu Keluarga RT

Puskesmas Desa/Kelurahan RW
TOTWORKSHOP
PELATIHANKELUARGA
KELUARGA SEHAT
SEHAT
Identifikasi Masalah Kesehatan di Level
Puskesmas
 Misal ada Puskesmas “X” terdiri dari 8 desa
 Analisis untuk status IKS Puskesmas “X”

 Analisis untuk menentukan prioritas indikator yang akan


diintervensi pada level Puskesmas “X”
Database
TOT IKS tingkat
PELATIHAN Puskesmas
KELUARGA SEHAT
Indikator A B C D E F G H Puskesmas
KB 56.3% 62.7% 74.2% 70.6% 80.8% 61.3% 60.9% 26.2% 71.3%
Linfaskes 54.9% 98.7% 89.6% 82.7% 46.3% 58.0% 31.1% 43.7% 70.4%
Imunisasi 43.0% 17.8% 23.4% 30.9% 17.3% 44.0% 34.3% 39.3% 33.6%
ASI eks 32.4% 58.2% 52.9% 48.8% 27.3% 34.2% 18.3% 25.8% 41.5%
Timbang 45.0% 93.7% 78.9% 84.9% 52.3% 57.7% 62.1% 41.4% 69.1%
TB IKS 26.1% 64.5% 35.9% 29.5% 21.0% 32.6% 47.7% 35.4% 42.9%
42,9%
HT IKS 23.3% 34.0% 30.5% 23.4% 27.8% 32.4% 21.7% 12.8% 29.3%
Jiwa IKS 47.7% 49.0% 47.3% 43.3% 49.5% 47.3% 48.3% 38.5% 47.8%
Rokok 48.7% 51.9% 51.0% 48.5% 27.3% 47.1% 41.7% 32.0% 48.0%
Air bersih 85.5% 91.0% 89.4% 85.0% 47.9% 82.6% 73.2% 56.2% 84.2%
Jamban 69.9% 81.9% 60.3% 48.0% 58.9% 61.3% 52.4% 29.6% 63.8%
JKN 49.2% 75.3% 48.5% 58.6% 50.0% 91.6% 67.8% 68.3% 57.7%
IKS 0.539 0.761 0.573 0.531 0.385 0.665 0.511 0.322 0.583
Kesimpulan Pra=S Pra-S Pra=S Pra-S Tdk_S Pra-S Pra-S Tdk-S Pra-S
TOTWORKSHOP
PELATIHANKELUARGA
KELUARGA SEHAT
SEHAT

Penjelasan
 Untuk melakukan intervensi pada wilayah
Puskesmas, dapat dilakukan analisis status IKS dan
perhitungan indikator

 Analisis untuk menentukan prioritas indikator


yang akan diintervensi di Puskesmas “X”
TOTWORKSHOP
PELATIHANKELUARGA
KELUARGA SEHAT
SEHAT

Analisis Prioritas Indikator di Level Puskesmas


Untuk tingkat Puskesmas:
IKS = 0,583  Pra sehat
Selanjutnya diidentifikasi berapa persen proporsi desa yang termasuk : sehat,
pra-sehat dan tidak sehat.
Ada 4 indikator yang paling tertinggal, yaitu:
– Hipertensi (29,3%) -->ada sekitar 70,7% penderita hipertensi belum
berobat secara teratur
– Imunisasi (33,6%)--> ada sekitar 66,4% bayi belum mendapatkan
imunisasi lengkap
– ASI eksklusif (41,5%) -->ada sekitar 58,5% bayi tidak mendapatkan ASI
eksklusif
– TB Paru (42,9%)--> ada sekitar 57,1% penderita TB Paru tidak
mendapatkan pengobatan sesuai standar
4 indikator kesga harus tetap diintervensi di semua desa
TOTWORKSHOP
PELATIHANKELUARGA
KELUARGA SEHAT
SEHAT

Intervensi
• Intervensi melalui UKM dan UKBM sesuai kelompok sasaran:
– Balita: Posyandu, PAUD, Stimulasi Dini, dsb
– Usia Sekolah: UKS, Dokter kecil, SBH, Poskestren, dsb
– Remaja: UKS, SBH, Poskestren, PMR, dsb
– Usia Kerja: UKK, Pos UKK, Posbindu PTM
– Usia Lanjut: Posyandu usila/wulan/adiyuswa
• Bila sasaran tidak datang  Kunjungan rumah: promosi
kesehatan  paket informasi yang sesuai
• Kunjungan rumah juga dapat dilakukan langsung, karena data-
base keluarga sudah ada
TOTWORKSHOP
PELATIHANKELUARGA
KELUARGA SEHAT
SEHAT

Rumusan intervensi
• Allternatif I: Intervensi bisa dilakukan menyeluruh, artinya
seluruh desa dilakukan intervensi sesuai masalah utama
setempat. Penyuluhan umum di tingkat Puskesmas dengan
topik: hipertensi, imunisasi dan ASI eksklusif, intervensi di
setiap desa sesuai dengan masing2 prioritas masalahnya.
• Alternatif II: Intervensi bisa difokuskan pada desa yang paling
tertinggal, yaitu desa dengan IKS terrendah dalam hal ini Desa
H dan Desa E. Sumber daya difokuskan untuk melakukan
intervensi pada 2 desa tersebut.
• Alternatif III: Masih banyak alternatif yang dipilih, misalnya
dari sisi pendekatannya: mungkin di desa H menggunakan
tokoh agama sementara di desa E menggunakan jalur PKK
AnalisisKELUARGA
TOT PELATIHAN Lanjut SEHAT
 Selain analisis indikator, data yang diperoleh dari pendataan keluarga sehat
ini juga bisa untuk menghitung proporsi atau prevalensi variable
 Tb Paru
1. Proporsi penduduk (≥ 15 tahun) yang pernah didiagnosis menderita
Tb Paru oleh petugas kesehatan
2. Proporsi penduduk (≥ 15 tahun) yang pernah didiagnosis menderita
Tb Paru oleh petugas kesehatan dan mendapatkan pengobatan
standar
3. Proporsi penduduk (≥ 15 tahun) yang mengalami gejala Tb Paru
4. Hasil analisis didapatkan:
Tb Paru Ya Tidak Jumlah

Pernah didiagnosis oleh petugas kesehatan 6 (9,7%) 56 (90,3%) 62


Pernah didiagnosis oleh petugas kesehatan dan mendapat pengobatan
6 (100%) 0 6
standar
Ada gejala TB Paru 6 (9,7%) 50 (82,3%) 56
TOTWORKSHOP
PELATIHANKELUARGA
KELUARGA SEHAT
SEHAT

SUB POKOK BAHASAN 4


• Maintenance (Keberlanjutan
Pendekatan Keluarga)

4/10/2019 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 29


TOTWORKSHOP
PELATIHANKELUARGA
KELUARGA SEHAT
SEHAT

Keberlanjutan Pendekatan
Keluarga
Pemutakhiran data:
1. Kebijakan Kementerian Kesehatan
2. Data kesehatan keluarga

Indikator yang mengalami perubahan dalam waktu singkat:


1.Keluarga mengikuti KB : Dalam pendataan sebelumnya AK tidak mengikuti
KB
2.Ibu bersalin di Faskes: Adanya perubahan status ibu dari hamil menjadi WUS
3.Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap: Adanya perubahan usia pada balita
4.Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan: Adanya perubahan usia pada balita
5.Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes: Keluarga sudah memiliki JKN/askes

4/10/2019 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 30


TOTWORKSHOP
PELATIHANKELUARGA
KELUARGA SEHAT
SEHAT

Tindak Lanjut
1. Perubahan progam dan perubahan konsep progam
ditingkat networking dan ditingkat pelaksana,
2. Perubahan Norma Standar Prosedur dan
Kriteria/NSPK, dan
3. Realokasi anggaran

4/10/2019 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 31


TOTWORKSHOP
PELATIHANKELUARGA
KELUARGA SEHAT
SEHAT

Referensi
• Buku Petunjuk Teknis Penguatan Manajemen
Puskesmas Dengan Pendekatan Keluarga,
Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia,Tahun 2016
• Buku Pedoman Umum Program Indonesia
Sehat dengan Pendekatan Keluarga,
Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia,Tahun 2016

4/10/2019 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 32


TOTWORKSHOP
PELATIHANKELUARGA
KELUARGA SEHAT
SEHAT

TERIMA KASIH

4/10/2019 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 33


TOTWORKSHOP
PELATIHAN
PELATIHAN KELUARGA
KELUARGA
KELUARGA SEHAT
SEHAT
SEHAT

Contact Person
H. Mukni, RO, M.Kes, M.Kes.
Bapelkes Provinsi Sumatera Selatan
mukniro@yahoo.com
0821-7783-8899

4/10/2019 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 34

Anda mungkin juga menyukai