Anda di halaman 1dari 66

PELATIHAN KELUARGA SEHAT

MANAJEMEN
PENDEKATAN KELUARGA
BIODATA
Nama
drg. Dellon Wijaya, MPH

TTL
Ujungpandang, 11 Juni 1981

Pangkat /Gol
Penata / III.c

Jabatan
Widyaiswara Muda

HP
082233736161

Email
dellon.wijaya@gmail.com
TUJUAN UMUM
Peserta mampu melakukan
Manajemen Pendekatan Keluarga

Tujuan Khusus:
Peserta mampu :
• melaksanakan pendataan Keluarga Sehat
• menganalisis hasil pendataan Keluarga
Sehat
• melakukan intervensi kepada individu,
keluarga dan komunitas
• memahami keberlanjutan dari program
Satu satu, penginputan data
Dua dua, analisa data
Tiga tiga, kita intervensi
Satu dua tiga, keluarga sehat
Bidan Evalia
Bidan Evalia baru saja dipindah tugaskan ke Puskesmas
Sukatani karena sudah lulus pendidikan D IV Kebidanan.
Tiga tahun sebelumnya bertugas di desa Sukahurip selama
4 tahun dengan pendidikan D III Kebidanan.
Bidan Evalia lulusan Poltekes Bandung dan setelah lulus
sempat menjalani PTT di desa Cigalontang Tasikmalaya
selama 2 thn . Bidan Evalia telah dikaruniai 2 anak berumur
7 tahun dan 3 tahun dari hasil pernikahannya dng. seorang
karyawan swasta dengan selisih umur 3 thn lebih tua
Bidan Evalia termasuk salah satu Bidan senior, karena usia
karyawan Puskesmas Sukatani yang termuda 20 tahun dan
yang tertua 55 tahun, bulan lalu 2 orang karyawan sudah
memasuki usia pensiun
Pertanyaan : BERAPAKAH USIA BIDAN EVALIA ??
ASUMSI
MENYESATKAN
PASTI
ANGKA

BENAR TETAPI
TIDAK TEPAT
MERAGUKAN
KURANG

BENAR TETAPI
KURANG TEPAT
TDK DPT DIAMBIL
ANTARA

KEPUTUSAN YG TEPAT

DATA TDK LOGIS


TGL LAHIR TDK ADA
TIDAK

PERLU VERIVIKASI
JAWABAN DI KELOMPOKKAN SEBAGAI BERIKUT :

DARI 55 THN 20 – 55 THN DIKETAHUI


MAKNA PEMBELAJARAN
PENTAHAPAN PROGRAM INDONESIA SEHAT
2015-2019
KELUARGA SEHAT
SEMUA
PUSKESMAS
34 Prov 352 Kab
5085
PUSKESMAS,
NON - DTPK 9 Prov 203 Kab
2238
PUSKESMAS,
9 Prov 64 Kab 2019
470 2018
PUSKESMAS, PUSKESMAS
9 Prov 64 Kab 2017 150 PUSKESMAS
19 Prov 64 kab
20 Prov 69 kab
1.280 NAKES
140 PUSKESMAS 1.200 NAKES

2016 18 Prov 59 kab


1.120 NAKES
130 PUSKESMAS
2015 17 Prov 54 kab
1.040 NAKES

120PUSKESMAS
DTPK
15 Prov 44 kab
960 Nakes

NUSANTARA SEHAT
9
Road-map “total coverage” seluruh kab/kota
Setelah terbit Permenkes nomer 43 tahun 2016 tentang
SPM  roadmap PIS DPK berubah total

2016 2017 2018 2019

Provinsi 9 34 34 34

Kab/Kota 64 516 516 516

Puskesmas 470 30% 60% 100%

Jumlah Puskesmas 470 2926 5852 semua


DUA “SAYAP” PUSKESMAS

UKM PUSKESMAS
UKP

• PEMB. BERWAWASAN KES • JAMINAN KESEHATAN


• PEMBERDAYAAN MASY NASIONAL
• PENDEKATAN KELUARGA • PENGUATAN YANKES

11
Apa yang baru?
1. Pendekatan keluarga sudah pernah dilakukan
seperti pada program Perkesmas (perawatan
kesehatan masyarakat) dan PHBS tatanan rumah
tangga.
2. Yang baru adalah:
– Cakupannya: total coverage, Puskesmas harus
mempunyai database kesehatan seluruh
keluarga di wilayah kerjanya
– Substansinya: 12 indikator terpilih mewakili 4
masalah kesehatan prioritas yang akan
ditanggulangi selama 5 tahun ini
12
Etika  Menghormati norma sosial setempat.
 Menerangkan secara jelas tujuan
Pendataan wawancara dan pengukuran
 Menciptakan suasana yang baik:
bersikap netral terhadap respon dari
Anggota Keluarga (AK), tidak
memaksa, tidak emosi, tidak
mengarahkan jawaban, tidak bertele-
tele, minta maaf sebelumnya untuk
pertanyaan yang sensitif.
 Mengucapkan terima kasih saat
berpamitan.
Hal-hal yang perlu diingat sebelum
melakukan kunjungan rumah

 Pilih waktu yang tepat


 Mengupayakan mengetahui kapan responden ada di
tempat
 Hindari pengaruh orang ketiga pada saat wawancara
PENGGUNAAN INSTRUMEN

Online dengan aplikasi Instrumen (kuesioner)


Keluarga Sehat Hard Copy
Blok I. Pengenalan
Tempat

Blok II. Keterangan


Keluarga

Blok III. Keterangan


Pengumpul Data

Blok IV. Keterangan


Anggota Keluarga

Blok V. Keterangan
Khusus ART ≥ 15 tahun Individu
PROFIL KESEHATAN KELUARGA
(PROKESGA)
Macam dan bentuk pertanyaan
1. Pertanyaan tertutup

2. Pertanyaan dengan melakukan observasi


Macam dan bentuk pertanyaan
3. Pertanyaan dengan bukti kepemilikan kartu

4. Pertanyaan dengan melakukan pengukuran


Macam dan bentuk pertanyaan

5. Pertanyaan lompatan
Definisi Keluarga
Keluarga adalah unit
terkecil dari masyarakat
yang terdiri dari kepala
keluarga dan beberapa
orang yang berkumpul
serta tinggal di suatu
tempat di bawah satu atap
dalam keadaan saling
bergantung.
 Keluarga Inti, adalah keluarga yang dibentuk
karena ikatan perkawinan yang direncanakan
yang terdiri dari suami, istri, dan anak- anak baik
karena kelahiran (natural) maupun adopsi.
 Keluarga Besar, adalah seluruh keluarga inti yang
ada di dalam satu bangunan / rumah tinggal.
Anggota Keluarga
• Kepala keluarga sekaligus adalah juga AK
• Orang yang telah tinggal di suatu keluarga selama 6 bulan atau lebih
• Orang yang telah tinggal di keluarga kurang dari 6 bulan tetapi
berniat tinggal di keluarga tersebut selama 6 bulan atau lebih
• Anggota keluarga yang telah bepergian selama 6 bulan atau lebih
dan AK yang bepergian kurang dari 6 bulan tetapi dengan tujuan
pindah/akan meninggalkan keluarga selama 6 bulan atau lebih,
dianggap bukan AK
Anggota Keluarga
• Pembantu rumah tangga, sopir, tukang kebun yang tinggal dan
atau makan di rumah majikannya dianggap sebagai AK
majikannya. Tetapi jika hanya makan saja (tidak tinggal),
dianggap bukan AK majikannya.
• Bangunan sensus atau rumah tangga yang bukan rumah
tangga biasa (RS, lembaga pemasyarakatan, panti sosial,
asrama, pasar, dan lain-lain sesuai definisi BPS), tidak diambil
datanya.
Anggota Keluarga

Penghuni rumah kost yang satu bangunan dengan pemilik kost,


dimasukkan ke dalam satu Prokesga dengan pemilik kost.

Dalam kasus pemilik kost tinggal di bangunan yang beda dengan


penghuni kost, maka semuanya dimasukkan ke dalam satu
Prokesga tersendiri (terpisah dengan pemilik kost).
Contoh Kasus

Bila dalam satu rumah terdiri dari Kakek, Nenek, Ayah,


Ibu, Anak, Keponakan (umur 10 tahun) dan Pembantu.
Maka di dalam rumah ini akan didata menjadi keluarga
inti yaitu:
1. Keluarga inti pertama terdiri dari Kakek dan Nenek
2. Keluarga inti kedua terdiri dari Ayah,Ibu dan Anak
Bagaimana dengan keponakan dan pembantu???
Keponakan dan pembantu bisa menjadi anggota
keluarga pertama atau keluarga kedua tergantung
menjadi tanggungan keluarga yang mana.
Indikator Keluarga Sehat
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di faskes
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
B Pengendalian Penyakit Menular & Tidak Menular:
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat yang diobati / tidak ditelantarkan
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga memiliki/memakai air bersih
11 Keluarga memiliki/memakai jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
BLOK I. PENGENALAN TEMPAT
1. Rincian 1, 2, 3, 5, (Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan)
 Isikan nama wilayah sesuai lokasi pengambilan data.
 Kode berdasarkan Peraturan Kepala BPS :
http://www.bps.go.id/website/fileMenu/Perka-BPS-No-5-Tahun-2015--Perubahan-atas-Perka-BPS-No-151-Tahun-2014.pdf

4. Rincian 4 Nama Puskesmas


Kode Puskesmas
Isikan dengan nomor/digit sesuai urutan puskesmas yang ada di kecamatan,
tanpa melihat jenis puskesmas perawatan/non perawatan.
6. Rincian 6 RT/RW
Isikan nomor Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) sesuai lokasi
pengambilan data. Jika tidak memiliki RW (dusun a,lingkungan a,jorong dsb)
silahkan Puskesmas membuat nomor urut sendiri. Jika tidak ada RT isikan
kode “098” pada kotak yang tersedia
7. Nomor Urut Bangunan/Rumah
 Bangunan atau rumah yang dimaksud adalah bangunan/rumah biasa.
 Isikan nomor urut bangunan/rumah sesuai dengan urutan
bangunan/rumah yang didatangi. Nomor urut bangunan/rumah diisikan
dengan nomor 1, 2, 3,….. sampai dengan nomor bangunan/rumah yang
terakhir yang ada di setiap wilayah RT, sesuai dengan urutan
bangunan/rumah yang pertama kali didatangi.
8. Nomor Urut Rumah Tangga
Isikan nomor urut rumah tangga berdasarkan urutan rumah
tangga yang ada dalam satu wilayah RT.
Contoh kasus: Jika dalam satu rumah terdapat 2 Keluarga Inti,
maka diberikan nomor urut 1 dan 2 untuk keluarga inti tersebut
9. Alamat Rumah
Isikan alamat rumah dengan jelas dan lengkap menggunakan huruf balok
BLOK II. KETERANGAN RUMAH TANGGA

1. Rincian 1 Nama Kepala Keluarga


Nama kepala keluarga sesuai yang sesuai pengakuan.
Lanjutan….
2. Rincian 2a Jumlah Anggota Keluarga (AK)
Isikan seluruh jumlah AK yang tinggal dan menetap di rumah tangga.

Rincian 2b Jumlah Anggota Keluarga diwawancara


Isikan jumlah AK yang diwawancara pada saat kunjungan

Rincian 2c Jumlah Anggota Keluarga dewasa (> 15 tahun)


Isikan jumlah AK dewasa yang berusia 15 tahun ke atas

Rincian 2d, 2e, 2f Jumlah Anggota Keluarga usia 10-54 tahun; 12-59
bulan; 0-11 bulan
Isikan jumlah AK sesuai batasan usia yang tercantum dalam
pertanyaan
Lanjutan….
3 Apakah tersedia sarana air bersih di lingkungan rumah?

1. Ya 2. Tidak  P.5

3. Rincian 3
Ditanyakan tentang ketersediaan air bersih yang paling sering dan paling
banyak digunakan untuk seluruh keperluan rumah tangga (bukan hanya air
minum)

4 Bila ya, apa jenis sumber airnya terlindung? (PDAM, sumur pompa, sumur gali terlindung,
mata air terlindung) 
1. Ya 2. Tidak (sumur terbuka, air sungai, danau/telaga, dll)

4. Rincian 4
Ditanyakan tentang jenis sumber air bersih yang digunakan
Contoh sumber air terlindung: PDAM, sumur pompa, sumur gali terlindung,
mata air terlindung.
Lanjutan….
5 Apakah tersedia jamban keluarga?

1. Ya 2. Tidak  P. 7

5. Rincian 5
Ditanyakan tentang ketersediaan jamban dalam bangunan rumah yang
ditempati oleh keluarga

6 Bila ya, apakah jenis jambannya saniter? (kloset/leher angsa/plengsengan)



1. Ya 2. Tidak (cemplung)

6. Rincian 6
Ditanyakan tentang jenis jamban keluarga yang digunakan.
Lanjutan….
7 Apakah ada ART yang pernah didiagnosis menderita gangguan jiwa berat
(Schizoprenia)?
1. Ya 2. Tidak  P.9 
7. Rincian 7
Ditanyakan tentang AK yang pernah didiagnosis Schizoprenia oleh tenaga kesehatan medis
(dokter/perawat/bidan)

8 Bila ya, apakah selama ini ART tersebut meminum obat gangguan jiwa berat
secara teratur?
1. Ya  BLOK III 2. Tidak  BLOK III 

8. Rincian 8
 Ditanyakan tentang kepatuhan AK minum obat schizophrenia secara teratur.
 Obat yang dimaksud adalah obat-obatan medis.
Lanjutan….
9 Apakah ada ART yang dipasung?
1. Ya 2. Tidak

9. Rincian 9
Ditanyakan tentang perlakuan terhadap AK yang menderita gangguan jiwa
dan untuk menggali informasi tentang keluarga yang tidak didiagnosis namun
terindikasi menderita gangguan jiwa.
Termasuk tindakan pemasungan adalah pengikatan, pengisolasian, dan
penelantaran.
BLOK III. KETERANGAN PENGUMPUL DATA
III. KETERANGAN PENGUMPUL DATA
1 Nama Pengumpul Data
2 Nama Supervisi
3 Tanggal pengumpulan data ……………………..(Tgl/bln/tahun) --

1. Rincian 1 Nama Pengumpul Data


Isikan menggunakan huruf balok

2. Rincian 2 Nama Supervisor


Supervisor ditunjuk berdasarkan kesepakatan di puskesmas masing-masing.

3. Rincian 3 Tanggal Pengumpulan Data


Isikan tanggal, bulan, dan tahun saat pengumpulan data dilakukan
BLOK IV. KETERANGAN ANGGOTA RUMAH TANGGA

IV. KETERANGAN ANGGOTA RUMAH TANGGA


No Nama Hubungan Tanggal, Umur Jenis Status (khusus Aga ART ART
Anggota bulan, tahun kelamin Perkawi wanita ma usia usia >
Rumah lahir 1.Pria nan usia 10- >5 10
Tangga 2.Wanita 54 tahun) tahun tahun
Sedang
hamil? Pendi Pekerja
1.Ya dikan an
2.Tidak
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
 bln      
tgl
1 thn
bln
thn
1. Kolom (1) Nomor urut AK
 Nomor urut AK sudah tertulis 1-15.
Lanjutan….
2. Kolom (2) Nama
Salin dari KK untuk memudahkan pencatatan
Urutan penulisan nama disesuaikan dengan kode hubungan dengan kepala
keluarga (kolom 3).

3. Kolom (3) Hubungan Anggota Keluarga


Tulis kode hubungan AK sesuai petunjuk di bagian bawah lembar kuesioner

4. Kolom (4) Tanggal, bulan, tahun lahir


Untuk memudahkan, salin dari KK, KTP, SIM, atau akte kelahiran.
Lanjutan….
5. Kolom (5) Umur
Tulis umur responden saat pendataan.
Penulisan umur dengan pembulatan ke bawah (usia pada saat ulang tahun
terakhir)
Perhitungan umur didasarkan pada kalender Masehi.
6. Kolom (6) Jenis Kelamin
Jangan menduga jenis kelamin berdasarkan namanya
7. Kolom (7) Status perkawinan
Isikan sesuai kode
8. Kolom (8) Sedang hamil?
Ditanyakan pada wanita usia 10-54 tahun
Pertanyaan tidak memperhitungkan apakah sudah menikah/belum, masih
sekolah/tidak, belum pernah/sudah pernah menstruasi.
Lanjutan….
9. Kolom (9) Agama
Isikan sesuai kode jawaban.

10. Kolom (10) Pendidikan tertinggi


Ditanyakan pada AK usia > 5 tahun.
Jawaban yang diisikan adalah jenjang pendidikan terakhir yang sudah
ditamatkan

11. Kolom (11) Status pekerjaan utama


Ditanyakan pada AK usia > 10 tahun.
Jawaban yang diisikan adalah pekerjaan dengan porsi waktu terbanyak atau
pekerjaan yang memberikan penghasilan terbesar.
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU

1. Rincian A.1 Tulis nama dan nomor urut Anggota Keluarga


Salin nama dan nomor urut AK dari kolom (2) dan kolom (1) Blok IV kuesioner.

2. Rincian A.2 NIK (Nomor Induk Kependudukan)


Salin NIK dari KK atau KTP.
AK yang belum/tidak mempunyai NIK diisikan kode “9999999999999999”.
Lanjutan….
3. Rincian A.3 Tanggal Puldat
Isikan tanggal pada saat kunjungan/wawancara AK yang bersangkutan.
Tanggal wawancara dapat berbeda antar anggota rumah tangga.

4. Rincian A.4 Usia AK


 Jika AK berusia < 5 tahun pada saat wawancara, isikan pada kotak bulan (usia 0-59
bulan).
 Jika AK berusia > 5 tahun pada saat wawancara, isikan pada kotak tahun.
Lanjutan….
Berlaku untuk semua umur
1 Apakah Saudara mempunyai kartu jaminan kesehatan atau JKN?
1. Ya 2. Tidak

1. Rincian B.1
 Ditanyakan pada seluruh anggota keluarga.
 Jaminan kesehatan yang dimaksud meliputi JKN yang diselenggarakan oleh
BPJS kesehatan, asuransi swasta maupun jamkesda

2 Apakah Saudara merokok?


1. Ya (setiap hari, sering/kadang-kadang) 2. Tidak (tidak/sudah berhenti)

2. Rincian B.2
Ditanyakan kebiasaan AK yang pernah menghisap rokok/ mengunyah tembakau
Pertanyaan 3 s.d 10 untuk ART > 15 tahun

3 Apakah Saudara biasa buang air besar di jamban?


1. Ya 2. Tidak

3. Rincian B.3
 Ditanyakan tentang kebiasaan AK buang air besar di jamban

4 Apakah Saudara biasa menggunakan air bersih?


1. Ya 2. Tidak

4. Rincian B.4
 Ditanyakan tentang kebiasaan AK menggunakan air bersih
5 Apakah Saudara pernah didiagnosis menderita tuberkulosis (TB) paru?

1. Ya 2. Tidak  P.7 

5. Rincian B.5
 Ditanyakan tentang AK yang didiagnosis TB Paru oleh nakes.
 Probing AK yang malu untuk mengakui menderita atau pernah menderita TB
Paru
6 Bila ya, apakah meminum obat TBC secara teratur (selama 6 bulan)?

1. Ya  P.8 2. Tidak  P.8 


6. Rincian B.6
 Ditanyakan tentang kepatuhan AK minum obat TB paru
 Obat yang dimaksud adalah obat medis yang diminum paling sedikit selama 6 bulan

7 Apakah Saudara pernah menderita batuk berdahak > 2 minggu disertai satu
atau lebih gejala: dahak bercampur darah/ batuk berdarah, berat badan

menurun, berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik, dan demam > 1 bulan?
1. Ya 2. Tidak

7. Rincian B.7
Pertanyaan untuk menjaring suspek TB paru berdasarkan gejala yang dirasakan oleh AK.
8 Apakah Saudara pernah didiagnosis menderita tekanan darah
tinggi/hipertensi? 
1. Ya 2. Tidak  P.10a

8. Rincian B.8
Ditanyakan tentang AK yang pernah didiagnosis hipertensi oleh nakes.

9 Bila ya, apakah selama ini Saudara meminum obat tekanan darah
tinggi/hipertensi secara teratur? 
1. Ya  P.11 2. Tidak  P.11

9. Rincian B.9
Pertanyaan ini untuk mengetahui kepatuhan minum obat hipertensi secara teratur.
10 a. Apakah dilakukan pengukuran tekanan darah?

1. Ya 2. Tidak  P.11
b. Hasil pengukuran tekanan darah
b.1) Sistolik (mm Hg) 

b.2) Diastolik (mm Hg) 

10. Rincian B.10a


Ditanyakan apakah AK diukur tekanan darahnya oleh petugas pada saat
kunjungan survei Keluarga Sehat.

Rincian B.10b
Hasil pengukuran tekanan darah diisikan pada kotak yang disediakan
Berlaku untuk AK wanita berstatus menikah (usia 10-54 tahun) dan tidak hamil
atau AK laki-laki berstatus menikah (usia > 10 tahun)
11 Apakah Saudara atau pasangan menggunakan alat kontrasepsi atau ikut program
Keluarga Berencana? 
1. Ya 2. Tidak
11. Rincian B.11
Ditanyakan tentang penggunaan alat kontrasepsi/program Keluarga Berencana

Berlaku untuk AK berumur < 12 bulan


12 Apakah saat Ibu melahirkan [NAMA] bersalin di fasilitas pelayanan kesehatan?

1. Ya 2. Tidak
12. Rincian B.12
Ditanyakan tentang tempat ibu bersalin, yang termasuk fasyankes adalah RS, RB, RSIA,
puskesmas, praktik dokter, praktik bidan, klinik bersalin (PMK NO.6 Tahun 2013)
Berlaku untuk AK berumur 7-23 bulan
13 Apakah bayi ini pada waktu usia 0-6 bulan hanya diberi ASI eksklusif?

1. Ya 2. Tidak
13. Rincian B.13
 Ditanyakan pada AK usia 7-23 bulan
 Ditanyakan tentang pemberian ASI eksklusif pada bayi sewaktu usia 0-6 bulan

Berlaku untuk AK berumur 12-23 bulan


14 Apakah selama bayi usia 0-11 bulan diberikan imunisasi lengkap? (HB0, BCG,
DPT-HB1, DPT-HB2,DPT-HB3, Polio1, Polio2, Polio3, Polio4, Campak)
1. Ya 2. Tidak 

14. Rincian B.14


 Ditanyakan untuk AK usia 12-23 bulan
 Ditanyakan tentang imunisasi dasar yang wajib diberikan saat bayi usia 0-11 bulan
(disertai bukti buku KMS)
Berlaku untuk ART berumur 2-59 bulan
15 Apakah dalam 1 bulan terakhir dilakukan pemantauan pertumbuhan balita?
1. Ya 2. Tidak 
15. Rincian B.15
 Ditanyakan untuk AK usia 2-59 bulan
 Ditanyakan tentang pemantauan pertumbuhan balita minimal melalui
pertambahan berat badan dan tinggi badan
Perhitungan Indeks Keluarga Sehat (IKS)

 Perhitungan Indeks Keluarga Sehat bertujuan


untuk menentukan tingkatan keluarga menurut
status kesehatan yang dimiliki keluarga tersebut
 Pada perhitungan ini akan didapatkan 2 IKS, yaitu
IKS keluarga inti dan IKS keluarga besar
 IKS keluarga inti dapat dilakukan secara manual
maupun melalui program entry
 IKS keluarga besar hanya dapat diperoleh melalui
program entry
Batasan Keluarga Sehat

Indeks Keluarga Sehat dibagi menjadi 3 Tingkatan :


>0,80 : keluarga sehat
0,50-0,80 : keluarga pra-sehat
<0,50 : keluarga tidak sehat
Menentukan IKS Secara Manual
1. Pengisian kuesioner Rumah Tangga dan Individu
oleh petugas (pilihan jawaban Ya atau Tidak)
2. Interpretasi hasil pengisian kuesioner menjadi
kategori N, Y, T untuk masing-masing indikator
3. Kategori hasil pengisian kuesioner dikode menjadi
‘sesuai indikator’ (nilai 1) dan ‘tidak sesuai
indikator’ (nilai 0)
4. Menghitung nilai IKS
Keterangan Hasil Pengisian Kuesioner
N = Not applicable  indikator tersebut tidak
mungkin ada pada anggota keluarga. Indikator
tersebut TIDAK BERLAKU untuk anggota keluarga
atau keluarga yang bersangkutan (misal: karena
salah satu sudah mengikuti KB, atau tidak dijumpai
adanya penderita TB paru).
Y = kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga
SESUAI dengan indikator (misal: ibu memang
melakukan persalinan di fasilitas kesehatan).
T = kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga
TIDAK SESUAI dengan indikator (misal: ayah
ternyata merokok).
Cara penghitungan IKS Keluarga
Penilaian terhadap hasil rekapitulasi anggota keluarga pada satu indikator:
• Jika dalam satu indikator seluruh anggota keluarga dengan status Y,
maka indikator tersebut dalam satu keluarga bernilai 1
• Jika dalam satu indikator seluruh anggota keluarga dengan status T,
maka indikator tersebut dalam satu keluarga bernilai 0
• Jika dalam satu indikator seluruh anggota keluarga dengan status N,
maka indikator tersebut dalam satu keluarga tetap dengan status N (tidak dihitung)
• Jika dalam satu indikator ada salah satu anggota keluarga dengan status T, maka
indikator tersebut dalam satu keluarga akan bernilai 0 meskipun di dalamnya
terdapat status Y atau N
Rumus penghitungan IKS Keluarga

∑ Indikator bernilai 1
IKS Keluarga =
12 - ∑ N
Contoh Kasus Keluarga
1. Ibu menggunakan alat kontrasepsi
2. Ibu waktu melahirkan anak terakhir di puskesmas
3. Ada balita usia 12 bulan, imunisasi dasar tidak lengkap
4. Ada balita usia 12 bulan, mendapat ASI eksklusif
5. Ada balita usia 12 bulan, bulan lalu tidak dibawa ke Posyandu; Ada balita
usia 48 bulan, bulan lalu dibawa ke Posyandu
6. Tidak ada anggota keluarga menderita TB
7. Ayah tidak pernah didiagnosis hipertensi namun saat pengukuran sistole
diatas 140 mmHg; ibu dan anak usia 16 thn pernah didiagnosis hipertensi
dan minum obat secara teratur
8. Anak usia 16 thn menderita schizophrenia, tapi minum obat secara teratur
9. Ayah merokok, anggota keluarga lain tidak merokok
10. Terdapat air bersih dan semua anggota keluarga menggunakan air bersih
11. Terdapat jamban saniter dan semua anggota keluarga BAB di jamban
12. Semua anggota keluarga memiliki JKN
IKS WILAYAH

 Analisis untuk status IKS tingkat Desa


CAKUPAN INDIKATOR

 Analisis untuk menentukan prioritas indikator


yang akan diintervensi pada level Desa
Alur Identifikasi Masalah

Individu Keluarga RT

Puskesmas Desa/Kelurahan RW
Analisis Prioritas Indikator di Level Puskesmas

Untuk tingkat Puskesmas:


IKS = 0,583  Pra sehat
Selanjutnya diidentifikasi berapa persen proporsi desa yang termasuk : sehat,
pra-sehat dan tidak sehat.
Ada 4 indikator yang paling tertinggal, yaitu:
– Hipertensi (29,3%) -->ada sekitar 70,7% penderita hipertensi belum
berobat secara teratur
– Imunisasi (33,6%)--> ada sekitar 66,4% bayi belum mendapatkan
imunisasi lengkap
– ASI eksklusif (41,5%) -->ada sekitar 58,5% bayi tidak mendapatkan ASI
eksklusif
– TB Paru (42,9%)--> ada sekitar 57,1% penderita TB Paru tidak
mendapatkan pengobatan sesuai standar
4 indikator kesga harus tetap diintervensi di semua desa
Intervensi
• Intervensi melalui UKM dan UKBM sesuai kelompok sasaran:
– Balita: Posyandu, PAUD, Stimulasi Dini, dsb
– Usia Sekolah: UKS, Dokter kecil, SBH, Poskestren, dsb
– Remaja: UKS, SBH, Poskestren, PMR, dsb
– Usia Kerja: UKK, Pos UKK, Posbindu PTM
– Usia Lanjut: Posyandu usila/wulan/adiyuswa
• Bila sasaran tidak datang  Kunjungan rumah: promosi
kesehatan  paket informasi yang sesuai
• Kunjungan rumah juga dapat dilakukan langsung, karena data-
base keluarga sudah ada
Rumusan intervensi
• Allternatif I: Intervensi bisa dilakukan menyeluruh, artinya
seluruh desa dilakukan intervensi sesuai masalah utama
setempat. Penyuluhan umum di tingkat Puskesmas dengan
topik: hipertensi, imunisasi dan ASI eksklusif, intervensi di
setiap desa sesuai dengan masing2 prioritas masalahnya.
• Alternatif II: Intervensi bisa difokuskan pada desa yang paling
tertinggal, yaitu desa dengan IKS terendah dalam hal ini Desa
H dan Desa E. Sumber daya difokuskan untuk melakukan
intervensi pada 2 desa tersebut.
• Alternatif III: Masih banyak alternatif yang dipilih, misalnya
dari sisi pendekatannya: mungkin di desa H menggunakan
tokoh agama sementara di desa E menggunakan jalur PKK
Keberlanjutan Pendekatan Keluarga
Pemutakhiran data:
1. Kebijakan Kementerian Kesehatan
2. Data kesehatan keluarga

Tindak Lanjut
1. Perubahan progam dan perubahan konsep progam
ditingkat networking dan ditingkat pelaksana,
2. Perubahan Norma Standar Prosedur dan
Kriteria/NSPK, dan
3. Realokasi anggaran
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK
10/28/2019 64
INDONESIA
“Data is the new science.
Big data holds the answers.”
Pat Gelsinger, EMC
202.70.136.219

Username : surveyor_pkm1090201
Password : 123456

Anda mungkin juga menyukai