Anda di halaman 1dari 91

MANAJEMEN

PENDEKATAN KELUARGA

MATERI INTI 7
Perkenalan

Nama: dr. Albertus Sunuwata Tp, MPH

Instansi: Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon


Progo

No HP: 08122618412

sunuwata11@gmail.com

2
AGENDA
PEMBELAJARAN
SUB POKOK
BAHASAN 1

06/24/22 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 7


SHARING
PENDAPAT
Etika Pendataan ??
Etika Pendataan
Etika Pendataan
Hal-hal yang perlu diingat sebelum
melakukan kunjungan rumah :
PENGGUNAAN
INSTRUMEN

Menggunakan dua jenis isian


yaitu :
Blok I. Pengenalan
Tempat

Blok II. Keterangan


Keluarga

Blok III. Keterangan


Pengumpul Data

Blok IV. Keterangan


Anggota Keluarga

Blok V. Keterangan
Individu
PROFIL KESEHATAN
KELUARGA
(PROKESGA)
Definisi Keluarga
Definisi Keluarga (lanjt…)
Anggota Keluarga
Anggota keluarga (AK) adalah semua orang yang menjadi
bagian dari keluarga dan tinggal di keluarga tersebut, yang
dijumpai pada waktu periode pendataan :
Anggota Keluarga
Contoh Kasus
Bila dalam satu rumah terdiri dari Kakek, Nenek, Ayah,
Ibu, Anak, Keponakan (umur 10 tahun) dan Pembantu.
Maka di dalam rumah ini akan didata menjadi keluarga
inti yaitu:
1.Keluarga inti pertama terdiri dari Kakek dan Nenek
2.Keluarga inti kedua terdiri dari Ayah,Ibu dan Anak
Bagaimana dengan keponakan dan pembantu???
Jwb : Keponakan dan pembantu bisa menjadi anggota
keluarga pertama atau keluarga kedua tergantung
menjadi tanggungan keluarga yang mana.
Macam dan bentuk pertanyaan

1. Pertanyaan tertutup
Macam dan bentuk pertanyaan (lanj.)
3. Pertanyaan dengan bukti kepemilikan kartu

4. Pertanyaan dengan melakukan pengukuran


Macam dan bentuk pertanyaan (lanj.)
5. Pertanyaan lompatan
DEFINISI OPERASIONAL
NO INDIKATOR UTAMA DEFINISI OPERASIONAL

Jika keluarga merupakan pasangan usia subur,


Keluarga mengikuti suami atau isteri atau keduanya terdaftar secara
1
program KB resmi sebagai peserta/akseptor KB dan/atau
menggunakan alat kontrasepsi.

Jika di keluarga terdapat ibu pasca bersalin (usia


Ibu bersalin di
2 bayi <12 bulan), persalinan ibu tersebut dilakukan
fasilitas kesehatan
di rumah sakit atau puskesmas atau klinik.

Jika di keluarga terdapat anak (usia 12-23 bulan),


Bayi mendapat
telah mendapatkan imunisasi HB0, BCG, DPT-HB1,
3 imunisasi dasar
DPT-HB2,DPT-HB3, Polio1, Polio2, Polio3, Polio4
lengkap
dan Campak.

Bayi diberi ASI Jika di keluarga terdapat bayi usia 7-23 bulan, bayi
4 eksklusif selama tersebut selama 6 bulan pertama (usia 0-6 bulan)
6 bulan hanya diberi air susu ibu (ASI) saja (ASI eksklusif
DEFINISI OPERASIONAL
NO. INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL
Pertumbuhan Jika di keluarga terdapat balita (2-59 bulan), terhadap
5 balita dipantau balita tersebut bulan yang lalu ditimbang berat
tiap bulan badannya untuk dicatat di Posyandu.
Jika di keluarga terdapat anggota keluarga usia ≥15
tahun menderita batuk sudah 2 (dua) minggu
Penderita TB Paru
berturut-turut belum sembuh atau didiagnogsis
6 berobat sesuai
sebagai penderita Tuberkulosis (TB) Paru, penderita
standar
tersebut berobat sesuai dengan petunjuk
dokter/petugas kesehatan.
Jika di keluarga terdapat anggota keluarga usia ≥15
Penderita
tahun yang berdasar pengukuran adalah penderita
7 hipertensi berobat
tekanan darah tinggi (hipertensi), ia berobat sesuai
teratur
dengan petunjuk dokter/petugas kesehatan.
Penderita
Jika di keluarga terdapat anggota keluarga yang
gangguan jiwa
8 menderita gangguan jiwa berat, penderita tersebut
berat tidak
diobati / tidak ditelantarkan dan / atau dipasung.
ditelantarkan
DEFINISI OPERASIONAL
NO. INDIKATOR UTAMA
Jika tidak ada seorang pun anggota keluarga yang
sering atau kadang-kadang menghisap rokok atau
Tidak ada anggota produk lain dari tembakau. Termasuk di sini adalah
9
keluarga yang merokok jika anggota keluarga tidak pernah atau sudah
berhenti dari kebiasaan menghisap rokok atau
produk lain dari tembakau.
Keluarga memiliki Jika keluarga memiliki akses air leding PDAM atau
10 akses / memakai air sumur pompa, atau sumur gali, atau mata air
bersih terlindung untuk keperluan sehari-hari.
Keluarga memiliki Jika keluarga memiliki atau menggunakan sarana
11 akses / menggunakan untuk membuang air besar (kakus) berupa kloset
jamban sehat atau leher angsa atau plengsengan.
Jika seluruh anggota keluarga memiliki kartu
Sekeluarga sudah
keanggotaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
12 menjadi anggota
(BPJS) Kesehatan dan/atau kartu kepesertaan
JKN/askes
asuransi kesehatan lainnya.
SUB POKOK BAHASAN 2
Perhitungan Indeks Keluarga Sehat
(IKS)
Perhitungan Indeks Keluarga Sehat
bertujuan untuk menentukan
tingkatan keluarga menurut status
kesehatan yang dimiliki keluarga
tersebut
Pada perhitungan ini akan
didapatkan 2 IKS, yaitu IKS keluarga
inti dan IKS keluarga besar
IKS keluarga inti dapat dilakukan
secara manual maupun melalui
program entry
IKS keluarga besar hanya dapat
diperoleh melalui program entry
Batasan Keluarga Sehat

Indeks Keluarga Sehat ada 3 Tingkatan :


•>0,800 :keluarga sehat
•0,500-0,800 :keluarga pra-sehat
•<0,500 :keluarga tidak sehat
Menentukan IKS Secara Manual

1. Pengisian kuesioner Rumah Tangga


dan Individu oleh petugas (pilihan
jawaban Ya atau Tidak)
2. Interpretasi hasil pengisian
kuesioner menjadi kategori N, Y, T
untuk masing2 indikator
3. Kategori hasil pengisian kuesioner
dikode menjadi ‘sesuai indicator’
(nilai 1) dan ‘tidak sesuai indicator’
(nilai 0)
4. Menghitung nilai IKS
Keterangan Hasil Pengisian
Kuesioner
N = Not applicable  indikator tersebut tidak mungkin ada pada
anggota keluarga.
Indikator tersebut TIDAK BERLAKU untuk anggota keluarga atau
keluarga yang bersangkutan (misal: karena salah satu sudah mengikuti
KB, atau tidak dijumpai adanya penderita TB paru).

Y = kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga SESUAI


dengan indikator (misal: ibu memang melakukan persalinan di
fasilitas kesehatan).

T = kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga TIDAK


SESUAI dengan indikator (misal: ayah ternyata merokok).
BLOK I. PENGENALAN
TEMPAT

1. Rincian 1, 2, 3, 5, (Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan)


 Isikan nama wilayah sesuai lokasi pengambilan data.
 Kode berdasarkan Peraturan Kepala BPS :

http://www.bps.go.id/website/fileMenu/Perka-BPS-No-5-Tahun-2015--Perubahan-atas-Perka-BPS-No-151-
Tahun-2014.pdf
BLOK I. PENGENALAN TEMPAT

4. Rincian 4 Nama Puskesmas


Kode Puskesmas
Isikan dengan nomor/digit sesuai urutan puskesmas yang ada di kecamatan,
tanpa melihat jenis puskesmas perawatan/non perawatan.

6. Rincian 6 RT/RW
Isikan nomor Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) sesuai lokasi
pengambilan data.
7. Nomor Urut Bangunan/Rumah
Bangunan atau rumah yang dimaksud adalah
bangunan/rumah biasa.
Isikan nomor urut bangunan/rumah sesuai dengan urutan
bangunan/rumah yang didatangi. Nomor urut bangunan/rumah
diisikan dengan nomor 1, 2, 3,….. sampai dengan nomor
bangunan/rumah yang terakhir yang ada di setiap wilayah RT,
sesuai dengan urutan bangunan/rumah yang pertama kali
didatangi.
8. Nomor Urut Rumah Tangga
Isikan nomor urut rumah tangga berdasarkan urutan
rumah
tangga yang ada dalam wilayah RT atau setingkat.

9. Alamat Rumah
Isikan alamat rumah dengan jelas dan lengkap
menggunakan huruf balok
BLOK II. KETERANGAN
RUMAHTANGGA

1. Rincian 1 Nama Kepala Keluarga


Nama kepala keluarga sesuai yang sesuai pengakuan.
Lanjutan
….
2. Rincian 2a Jumlah Anggota Keluarga (AK)
Isikan seluruh jumlah AK yang tinggal dan menetap di rumah tangga.

Rincian 2b Jumlah Anggota Keluarga diwawancara


Isikan jumlah AK yang diwawancara pada saat kunjungan

Rincian 2c Jumlah Anggota Keluarga dewasa (> 15 tahun)


Isikan jumlah AK dewasa yang berusia 15 tahun ke atas

Rincian 2d, 2e, 2f Jumlah Anggota Keluarga usia 10-54 tahun; 12-59

bulan; 0-11 bulan


Isikan jumlah AK sesuai batasan usia yang tercantum dalam
Lanjutan….
3 Apakah tersedia sarana air bersih di lingkungan rumah?

  1. Ya 2. Tidak  P.5

3. Rincian 3
Ditanyakan tentang ketersediaan air bersih yang paling sering dan paling
banyak digunakan untuk seluruh keperluan rumah tangga (bukan hanya air
minum)

4 Bila ya, apa jenis sumber airnya terlindung? (PDAM, sumur pompa, sumur gali terlindung,
mata air terlindung) 
  1. Ya 2. Tidak (sumur terbuka, air sungai, danau/telaga, dll)

4. Rincian 4
Ditanyakan tentang jenis sumber air bersih yang digunakan
Contoh sumber air terlindung: PDAM, sumur pompa, sumur gali terlindung,
mata air terlindung.
Lanjutan
….
5 Apakah tersedia jamban keluarga?

  1. Ya 2. Tidak  P. 7

5. Rincian 5
Ditanyakan tentang ketersediaan jamban dalam bangunan rumah yang
ditempati oleh keluarga

6 Bila ya, apakah jenis jambannya saniter? (kloset/leher angsa/plengsengan)



  1. Ya 2. Tidak (cemplung)

6. Rincian 6
Ditanyakan tentang jenis jamban keluarga yang digunakan.
Lanjutan….
7 Apakah ada ART yang pernah didiagnosis menderita gangguan jiwa berat
(Schizoprenia)?
1. Ya 2. Tidak  P.9 

7. Rincian 7
Ditanyakan tentang ART yang pernah didiagnosis Schizoprenia oleh tenaga
kesehatan medis (dokter/perawat/bidan)

8 Bila ya, apakah selama ini ART tersebut meminum obat gangguan jiwa berat
secara teratur?
1. Ya  BLOK III 2. Tidak  BLOK III 

8. Rincian 8
 Ditanyakan tentang kepatuhan ART minum obat schizophrenia secara teratur.
 Obat yang dimaksud adalah obat-obatan medis.
Lanjutan….
9 Apakah ada ART yang dipasung?
1. Ya 2. Tidak

9. Rincian 9  
Ditanyakan tentang perlakuan terhadap ART yang menderita gangguan jiwa
dan untuk menggali informasi tentang keluarga yang tidak didiagnosis namun
terindikasi menderita gangguan jiwa.
Termasuk tindakan pemasungan adalah pengikatan, pengisolasian, dan
penelantaran.
BLOK III. KETERANGAN PENGUMPUL
DATA
III. KETERANGAN PENGUMPUL DATA
1 Nama Pengumpul Data  
2 Nama Supervisi  
3 Tanggal pengumpulan data ……………………..(Tgl/bln/tahun) --

1. Rincian 1 Nama Pengumpul Data


Isikan menggunakan huruf balok

2. Rincian 2 Nama Supervisor


Supervisor ditunjuk berdasarkan kesepakatan di puskesmas masing-masing.

3. Rincian 3 Tanggal Pengumpulan Data


Isikan tanggal, bulan, dan tahun saat pengumpulan data dilakukan
BLOK IV. KETERANGAN ANGGOTA
RUMAH TANGGA
IV. KETERANGAN ANGGOTA RUMAH TANGGA
No Nama Hubungan Tanggal, Umur Jenis Status (khusus Aga ART ART
Anggota bulan, tahun kelamin Perkawi wanita ma usia usia >
Rumah lahir 1.Pria nan usia 10- >5 10
Tangga 2.Wanita 54 tahun) tahun tahun
Sedang    
hamil? Pendi Pekerja
1.Ya dikan an
2.Tidak
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
 bln      
tgl
1   thn
bln
thn

1. Kolom (1) Nomor urut ART


Nomor urut ART sudah tertulis 1-15.
Lanjutan….
2. Kolom (2) Nama
Salin dari KK untuk memudahkan pencatatan
Urutan penulisan nama disesuaikan dengan kode hubungan dengan kepala
keluarga (kolom 3).

3. Kolom (3) Hubungan Anggota Keluarga


Tulis kode hubungan AK sesuai petunjuk di bagian bawah lembar kuesioner

4. Kolom (4) Tanggal, bulan, tahun lahir


Untuk memudahkan, salin dari KK, KTP, SIM, atau akte kelahiran.
Lanjutan….
5. Kolom (5) Umur
Tulis umur responden saat pendataan.
Penulisan umur dengan pembulatan ke bawah (usia pada saat ulang tahun
terakhir)
Perhitungan umur didasarkan pada kalender Masehi.
6. Kolom (6) Jenis Kelamin
Jangan menduga jenis kelamin berdasarkan namanya
7. Kolom (7) Status perkawinan
Isikan sesuai kode
8. Kolom (8) Sedang hamil?
Ditanyakan pada wanita usia 10-54 tahun
Pertanyaan tidak memperhitungkan apakah sudah menikah/belum, masih
sekolah/tidak, belum pernah/sudah pernah menstruasi.
Lanjutan….
9. Kolom (9) Agama
Isikan sesuai kode jawaban.

10. Kolom (10) Pendidikan tertinggi


Ditanyakan pada AK usia > 5 tahun.
Jawaban yang diisikan adalah jenjang pendidikan terakhir yang sudah
ditamatkan

11. Kolom (11) Status pekerjaan utama


Ditanyakan pada ART usia > 10 tahun.
Jawaban yang diisikan adalah pekerjaan dengan porsi waktu terbanyak atau
pekerjaan yang memberikan penghasilan terbesar.
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU

1. Rincian A.1 Tulis nama dan nomor urut Anggota Keluarga


Salin nama dan nomor urut AK dari kolom (2) dan kolom (1) Blok IV kuesioner.

2. Rincian A.2 NIK (Nomor Induk Kependudukan)


Salin NIK dari KK atau KTP.
AK yang belum/tidak mempunyai NIK diisikan kode “9999999999999999”.
Lanjutan….
3. Rincian A.3 Tanggal Puldat
Isikan tanggal pada saat kunjungan/wawancara AK yang bersangkutan.
Tanggal wawancara dapat berbeda antar anggota rumah tangga.

4. Rincian A.4 Usia AK


Jika AK berusia < 5 tahun pada saat wawancara, isikan pada kotak bulan (usia 0-59
bulan).
Jika AK berusia > 5 tahun pada saat wawancara, isikan pada kotak tahun.
Lanjutan….
Berlaku untuk semua umur
1 Apakah Saudara mempunyai kartu jaminan kesehatan atau JKN?
1. Ya 2. Tidak

1. Rincian B.1
 Ditanyakan pada seluruh anggota keluarga.
 Jaminan kesehatan yang dimaksud meliputi JKN yang diselenggarakan oleh
BPJS kesehatan, asuransi swasta maupun jamkesda
2 Apakah Saudara merokok?
1. Ya (setiap hari, sering/kadang-kadang) 2. Tidak (tidak/sudah berhenti)

2. Rincian B.2
Ditanyakan kebiasaan ART yang pernah menghisap rokok
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
Pertanyaan 3 s.d 10 untuk ART > 15 tahun

3 Apakah Saudara biasa buang air besar di jamban?


1. Ya 2. Tidak

3. Rincian B.3
Ditanyakan tentang kebiasaan AK buang air besar di jamban

4 Apakah Saudara biasa menggunakan air bersih?


1. Ya 2. Tidak

4. Rincian B.4
Ditanyakan tentang kebiasaan AK menggunakan air bersih
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
5 Apakah Saudara pernah didiagnosis menderita tuberkulosis (TB) paru?

1. Ya 2. Tidak  P.7 

5. Rincian B.5
 Ditanyakan tentang AK yang didiagnosis TB Paru oleh nakes.
 Probing AK yang malu untuk mengakui menderita atau pernah menderita TB
Paru
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
6 Bila ya, apakah meminum obat TBC secara teratur (selama 6 bulan)?

1. Ya  P.8 2. Tidak  P.8 


6. Rincian B.6
Ditanyakan tentang kepatuhan AK minum obat TB paru
Obat yang dimaksud adalah obat medis yang diminum paling sedikit selama 6
bulan
7 Apakah Saudara pernah menderita batuk berdahak > 2 minggu disertai satu
atau lebih gejala: dahak bercampur darah/ batuk berdarah, berat badan

menurun, berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik, dan demam > 1 bulan?
1. Ya 2. Tidak

7. Rincian B.7
Pertanyaan untuk menjaring suspek TB paru berdasarkan gejala yang dirasakan oleh
ART.
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
8 Apakah Saudara pernah didiagnosis menderita tekanan darah
tinggi/hipertensi? 
1. Ya 2. Tidak  P.10a

8. Rincian B.8
Ditanyakan tentang AK yang pernah didiagnosis hipertensi oleh nakes.

9 Bila ya, apakah selama ini Saudara meminum obat tekanan darah
tinggi/hipertensi secara teratur? 
1. Ya  P.11 2. Tidak  P.11

9. Rincian B.9
Pertanyaan ini untuk mengetahui kepatuhan minum obat hipertensi secara teratur.
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
10 a. Apakah dilakukan pengukuran tekanan darah?

  1. Ya 2. Tidak  P.11
  b. Hasil pengukuran tekanan darah  
  b.1) Sistolik (mm Hg) 
  b.2) Diastolik (mm Hg) 

10. Rincian B.10a


Ditanyakan apakah AK diukur tekanan darahnya oleh petugas pada saat
kunjungan survei Keluarga Sehat.

Rincian B.10b
Hasil pengukuran tekanan darah diisikan pada kotak yang disediakan
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
Berlaku untuk AK wanita berstatus menikah (usia 10-54 tahun) dan tidak hamil
atau AK laki-laki berstatus menikah (usia > 10 tahun)
11 Apakah Saudara atau pasangan menggunakan alat kontrasepsi atau ikut program
Keluarga Berencana? 
1. Ya 2. Tidak
11. Rincian B.11
Ditanyakan tentang penggunaan alat kontrasepsi/program Keluarga Berencana

Berlaku untuk AK berumur < 12 bulan


12 Apakah saat Ibu melahirkan [NAMA] bersalin di fasilitas pelayanan kesehatan?

1. Ya 2. Tidak
12. Rincian B.12
Ditanyakan tentang tempat ibu bersalin, yang termasuk fasyankes adalah RS, RB,
RSIA, puskesmas, praktik dokter, praktik bidan, klinik bersalin (PMK NO.6 Tahun
2013)
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
Berlaku untuk AK berumur 7-23 bulan
13 Apakah bayi ini pada waktu usia 0-6 bulan hanya diberi ASI eksklusif?

1. Ya 2. Tidak

13. Rincian B.13


Ditanyakan pada AK usia 7-23 bulan
Ditanyakan tentang pemberian ASI eksklusif pada bayi sewaktu usia 0-6 bulan
Berlaku untuk AK berumur 12-23 bulan
14 Apakah selama bayi usia 0-11 bulan diberikan imunisasi lengkap? (HB0, BCG,
DPT-HB1, DPT-HB2,DPT-HB3, Polio1, Polio2, Polio3, Polio4, Campak)
1. Ya 2. Tidak 

14. Rincian B.14


Ditanyakan untuk AK usia 12-23 bulan
Ditanyakan tentang imunisasi dasar yang wajib diberikan saat bayi usia 0-11 bulan
(disertai bukti buku KMS)
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
Berlaku untuk ART berumur 2-59 bulan
15 Apakah dalam 1 bulan terakhir dilakukan pemantauan pertumbuhan balita?
1. Ya 2. Tidak 

15. Rincian B.15


Ditanyakan untuk ART usia 2-59 bulan
Ditanyakan tentang pemantauan pertumbuhan balita minimal melalui
pertambahan berat badan dan tinggi badan
Kategori Indikator Keluarga Sehat
Kategori Indikator Keluarga Sehat
Kategori Indikator Keluarga Sehat
Kategori Indikator Keluarga Sehat
Kategori Indikator Keluarga Sehat
Kategori Indikator Keluarga Sehat
Cara penghitungan IKS Keluarga
Penilaian terhadap hasil rekapitulasi anggota keluarga pada satu
indikator:
•Jika dalam satu indikator seluruh anggota keluarga dengan status
Y,maka indikator tersebut dalam satu keluarga bernilai 1
• Jika dalam satu indikator seluruh anggota keluarga dengan status
T, maka indikator tersebut dalam satu keluarga bernilai 0
•Jika dalam satu indikator seluruh anggota keluarga dengan status
N,maka indikator tersebut dalam satu keluarga tetap dengan status
N (tidak dihitung)
•Jika dalam satu indikator ada salah satu anggota keluarga dengan
status T, maka indikator tersebut dalam satu keluarga akan bernilai
0 meskipun di dalamnya terdapat status Y atau N
Rumus penghitungan IKS Keluarga
IKS Keluarga = ∑ Indikator bernilai 1
12-∑ N
Contoh Kasus Keluarga
1. Ibu menggunakan alat kontrasepsi
2. Ada balita usia 12 bulan, dilahirkan di fasyankes
3. Ada balita usia 12 bulan, imunisasi dasar tidak lengkap
4. Ada balita usia 12 bulan, mendapat ASI eksklusif
5. Ada balita usia 12 bulan, bulan lalu tidak dibawa ke Posyandu; Ada balita
usia 48 bulan, bulan lalu dibawa ke Posyandu
6. Tidak ada anggota keluarga menderita TB
7. Ayah tidak pernah didiagnosis hipertensi namun saat pengukuran sistole diatas
140 mmHg; ibu dan anak usia 16 thn pernah didiagnosis hipertensi dan minum
obat secara teratur
8. Anak usia 16 thn menderita schizophrenia, tapi minum obat secara teratur
9. Ayah merokok, anggota keluarga lain tidak merokok
10. Semua anggota keluarga memiliki JKN
11. Terdapat air bersih dan semua anggota keluarga menggunakan air bersih
12. Terdapat jamban saniter dan semua anggota keluarga BAB di jamban
Hasil Perhitungan IKS Keluarga
Pertanyaan Ayah Ibu Anak Anak Anak Nilai
No Indikator Keluarga (16 thn) (48 bln) (12 bln) Keluarga
A B C D E F G H I
1 Keluarga mengikuti program KB*) N*) Y 1
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan Y 1
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap T 0
4 Bayi mendapatkan ASI eksklusif Y 1
5 Pertumbuhan balita dipantau Y T 0
6 Penderita TB paru yang berobat sesuai standar N N N N
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur T Y Y 0
Penderita gangguan jiwa berat berobat, diobati
8 Y 1
dan tidak ditelantarkan
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok**) T Y Y Y Y 0
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN Y Y Y Y Y 1
Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana
11 Y Y Y Y 1
air bersih
Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban
12 Y Y Y Y 1
keluarga
∑ indikator bernilai 1 / (12-∑N) 7/(12-1)
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0,636
Hasil Perhitungan IKS Keluarga
Pertanyaan Ayah Ibu Anak Anak Anak Nilai
No Indikator Keluarga (16 thn) (48 bln) (12 bln) Keluarga
A B C D E F G H I
1 Keluarga mengikuti program KB*) N*) Y 1
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan Y 1
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap T 0
4 Bayi mendapatkan ASI eksklusif Y 1
5 Pertumbuhan balita dipantau Y T 0
6 Penderita TB paru yang berobat sesuai standar N N N N
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur T Y Y 0
Penderita gangguan jiwa berat berobat, diobati
8 Y 1
dan tidak ditelantarkan
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok**) T Y Y Y Y 0
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN Y Y Y Y Y 1
Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana
11 Y Y Y Y 1
air bersih
Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban
12 Y Y Y Y 1
keluarga
∑ indikator bernilai 1 / (12-∑N) 7/(12-1)
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0,636
Pengolahan Data pada Wilayah
Binaan
Dari setiap keluarga dapat ditentukan prioritas intervensi
berdasarkan 12 indikator permasalah kesehatan sehingga pembina
keluarga pada masing-masing desa dapat mengetahui keluarga
mana yang berkontribusi membuat desa mereka menjadi desa yang
pra sehat dan tidak sehat.
Pembina keluarga juga harus dapat menganalisis dasar
permasalahan di masing masing prioritas masalah dari 12 indikator
di desa tersebut dengan melakukan interview mendalam melalui
kunjungan keluarga ulangan kepada beberapa keluarga dengan nilai
IKS-nya paling kecil sehingga dapat meningkatkan kualitas dari
rumusan permasalahan di desa binaanya.
SUB POKOK BAHASAN 3
• Analisis Masalah
• Intervensi
Pengolahan Data pada Wilayah Puskesmas
Data yang diperoleh dari pembina keluarga dari
masing-masing desa selanjutnya dapat diolah pada
tingkat Puskesmas.

Hasil IKS tingkat puskesmas dapat membantu Kepala


Puskesmas untuk menentukan prioritas permasalahan
dan wilayah desa mana yang akan menjadi prioritas
intervensi.

Analisis lain juga dapat dilakukan untuk mendapatkan


cakupan masalah menurut variabel
ANALISIS BERDASARKAN WILAYAH PUSKESMAS
Penjelasan

Untuk melakukan intervensi pada wilayah


Puskesmas, dapat dilakukan analisis status IKS dan
perhitungan indikator

Analisis untuk menentukan prioritas indikator


yang akan diintervensi di Puskesmas “X”
Analisis Prioritas Indikator di Level Puskesmas
IKS = 0,583  Puskesmas termasuk dalam kategori Pra-sehat
Selanjutnya diidentifikasi berapa persen proporsi desa yang
termasuk : sehat, pra-sehat dan tidak sehat.
Ada 4 indikator yang capaiannya paling rendah, yaitu:
Hipertensi (29.3%)  ada sekitar 70,7% penderita hipertensi
belum melakukan pengobatan secara teratur.
Imunisasi (33,6%)  ada sekitar 66,4% bayi belum
mendapatkan imunisasi lengkap
ASI eksklusif (41,5%)  ada sekitar 58,5% bayi tidak
mendapatkan ASI eksklusif
TB (42,9%)  ada sekitar 57,1% penderita TB tidak
mendapatkan pengobatan sesuai standar
4 indikator kesga harus tetap diintervensi di semua desa
Identifikasi Masalah Kesehatan di Level
Puskesmas
Misal ada Puskesmas “X” terdiri dari 8 desa
Analisis untuk status IKS Puskesmas “X”

Analisis untuk menentukan prioritas indikator yang akan


diintervensi pada level Puskesmas “X”
Intervensi
• Intervensi melalui UKM dan UKBM sesuai kelompok sasaran:
• Balita: Posyandu, PAUD, Stimulasi Dini, dsb
• Usia Sekolah: UKS, Dokter kecil, SBH, Poskestren, dsb
• Remaja: UKS, SBH, Poskestren, PMR, dsb
• Usia Kerja: UKK, Pos UKK, Posbindu PTM
• Usia Lanjut: Posyandu usila/wulan/adiyuswa
• Bila sasaran tidak datang  Kunjungan rumah: promosi
kesehatan  paket informasi yang sesuai
• Kunjungan rumah juga dapat dilakukan langsung, karena data-
base keluarga sudah ada
Rumusan intervensi
• Allternatif I: Intervensi bisa dilakukan menyeluruh, artinya
seluruh desa dilakukan intervensi sesuai masalah utama
setempat. Penyuluhan umum di tingkat Puskesmas dengan
topik: hipertensi, imunisasi dan ASI eksklusif, intervensi di
setiap desa sesuai dengan masing2 prioritas masalahnya.
• Alternatif II: Intervensi bisa difokuskan pada desa yang paling
tertinggal, yaitu desa dengan IKS terrendah dalam hal ini Desa
H dan Desa E. Sumber daya difokuskan untuk melakukan
intervensi pada 2 desa tersebut.
• Alternatif III: Masih banyak alternatif yang dipilih, misalnya dari
sisi pendekatannya: mungkin di desa H menggunakan tokoh
agama sementara di desa E menggunakan jalur PKK 
Identifikasi Masalah Kesehatan di Keluarga Menurut Wilayah
Untuk melakukan intervensi pada wilayah yang lebih kecil dari
desa, maka pembina wilayah melakukan analisis pada level RW
Contoh Identifikasi Masalah Kesehatan di Level
RW

Analisis untuk status IKS RW pada Desa “1” didapatkan


1.Pada RW 4 didapatkan: Sehat (25,0%), pra-sehat
(50,0%) dan tidak sehat (25,0%)
2.Pada RW 3 didapatkan : Sehat (75,0%), pra-sehat
(25,0%) dan tidak sehat (0%)
Analisis untuk menentukan prioritas indikator yang
akan diintervensi pada level RW di Desa “1”
Perhitungan untuk menentukan prioritas indikator yang akan
diintervensi pada level RW di Desa “1”
Identifikasi Masalah Kesehatan di Level RT
Untuk melakukan intervensi pada wilayah yang lebih kecil dari RW,
pembina wilayah melakukan analisis pada level RT

Dari hasil analisis IKS di Desa “1” terlihat status IKS (sehat) yang
rendah ada di RW 4

Misalnya Pembina wilayah menentukan RW 4 dan akan melakukan


intervensi pada wilayah yang lebih kecil pada level “RT”
Hasil analisis untuk status IKS RT di wilayah RW 4 Desa “1”
didapatkan
1. Pada RT 5 didapatkan: Sehat (25,0%), pra-sehat (50,0%) dan tidak
sehat (25,0%)
2. Pada RT 6 didapatkan : Sehat (25,0%), pra-sehat (50,0%) dan tidak
sehat (25,0%)
Perhitungan untuk menentukan prioritas indikator yang akan
diintervensi pada level RT di RW 4 Desa “1”
CONTOH KASUS

GAMBARAN CAPAIAN PROGRAM DAN


HASIL PIS-PK DI KECAMATAN CLUWAK
CAKUPAN IKS DAN INDIKATOR KS
KECAMATAN CLUWAK
CAKUPAN IKS DAN INDIKATOR KS
4 KELURAHAN DIINDEKS
REKAPITULASI KECAMATAN CLUWAK
KELUARGA SEHAT TINGKAT KECAMATAN

KEL KEL KEL KEL KECAMATAN


NO INDIKATOR
BLEBER MEDANI PAYAK SIRAHAN CLUWAK
1 Keluarga mengikuti program KB *) 88,3 70,8 85,3 70,0 79,5
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 100,0 100,0 87,0 100,0 93,5
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 78,3 85,7 54,7 94,7 70,9
5 Pertumbuhan Balita dipantau 94,3 96,0 72,9 98,7 86,2
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 76,9 30,0 90,9 4,3 66,1
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 10,4 59,2 4,2 7,1 13,7
8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan0,0 42,9 23,1 25,0 25,9
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 41,8 54,3 46,9 32,7 44,9
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 57,7 37,7 59,2 33,5 50,2
11 Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 100,0 99,6 99,3 98,3 99,4
12 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 100,0 99,6 99,8 99,4 99,2
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0.251 0.271 0.233 0.099 0.222
∑ Keluarga dengan IKS > 0,800 150 153 272 47 622
∑ Keluarga 598 565 1166 477 2806

Keterangan : > 0,8


0,5-0,8
<0,5
CAKUPAN IKS DAN INDIKATOR KS
4 KELURAHAN DI KECAMATAN CLUWAK
KEL KEL KEL KEL KECAMATAN
NO INDIKATOR
BLEBER MEDANI PAYAK SIRAHAN CLUWAK
1 Keluarga mengikuti program KB *) 88,3 70,8 85,3 70,0 79,5
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 100,0 100,0 87,0 100,0 93,5
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 78,3 85,7 54,7 94,7 70,9
5 Pertumbuhan Balita dipantau 94,3 96,0 72,9 98,7 86,2
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 76,9 30,0 90,9 4,3 66,1
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 10,4 59,2 4,2 7,1 13,7
8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 0,0 42,9 23,1 25,0 25,9
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 41,8 54,3 46,9 32,7 44,9
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 57,7 37,7 59,2 33,5 50,2
11 Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 100,0 99,6 99,3 98,3 99,4
12 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 100,0 99,6 99,8 99,4 99,2
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0.251 0.271 0.233 0.099 0.222
∑ Keluarga dengan IKS > 0,800 150 153 272 47 622
∑ Keluarga 598 565 1166 477 2806

Keterangan : > 0,8


0,5-0,8
<0,5
SUB POKOK BAHASAN 4

• Maintenance (Keberlanjutan
Pendekatan Keluarga)

86
Keberlanjutan Pendekatan Keluarga

Pemutakhiran data:
1.Kebijakan Kementerian Kesehatan
2.Data kesehatan keluarga

Indikator yang mengalami perubahan :


1.Keluarga mengikuti KB : Dalam pendataan sebelumnya AK tidak mengikuti
KB
2.Ibu bersalin di Faskes: Adanya perubahan status ibu dari hamil menjadi WUS
3.Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap: Adanya perubahan usia pada balita
4.Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan: Adanya perubahan usia pada balita
5.Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes: Keluarga sudah memiliki JKN/askes

87
Tindak Lanjut

1. Perubahan progam dan perubahan konsep progam


ditingkat networking dan ditingkat pelaksana,
2. Perubahan Norma Standar Prosedur dan
Kriteria/NSPK, dan
3. Realokasi anggaran

88
Referensi
• Buku Petunjuk Teknis Penguatan Manajemen Puskesmas Dengan
Pendekatan Keluarga, Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia,Tahun 2016
• Buku Pedoman Umum Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,Tahun 2016

89
PUSKESMAS .....
GARDA TERDEPAN, PASTI BISA DAN
SELALU BISA

90
Ayah memetik bunga di taman
Bunda berdendang memberi asih
Sepuluh jari kami katupkan
Haturkan sekian dan terimakasih

Anda mungkin juga menyukai