Anda di halaman 1dari 58

PROGRAM PEMBERDAYAAN

KELUARGA SEHAT melalui PIS - PK


oleh
dr. Muhammad Fardhan
KEBIJAKAN
• permenkes 75 tahun 2014 ttg Puskesmas
• Permenkes 44 tahun 2016 ttg Majamenen
Puskesmas
• Permenkes 39 tahun 2016 ttg pedoman PIS
- PK
MANAJEMEN
PENDEKATAN KELUARGA DI PUSKESMAS

POLA KEPEMIMPINAN
P1 P2 P3

PENGAWASAN,
PENYUSUNAN RUK
KUNJUNGAN INPUT DATA PADA IMPLEMENTASI PENGENDALIAN &
PERSIAPAN FORM TERCETAK
SECARA EVIDANCE
INTERVENSI PENILAIAN KINERJA
BASED
RUMAH ATAU PENDEKATAN PERMASALAHAN YG PUSKESMAS,
ELEKTRONIK KELUARGA DENGAN SDH DISEPAKATI SBG PERUBAHAN IKS PADA
(APLIKASI) TETAP MELIHAT PRIORITAS MASALAH LEVEL KELUARGA
DATA2 PROGRAM SAMPAI LEVEL
PUSKESMAS

Sosialisasi Kunjungan Rumah Tabulasi & analisis Triangulasi & Analisis Lokmin bulanan dan atau
dan Promkes tribulanan
pengorganisasian Intervensi Awal 3
P1 : Perencanaan P2: Pengerakan Pelaksanaan P3: Pengawasan Pengendalian dan Penilaian
Apa yang baru?
1. Pendekatan keluarga sudah pernah dilakukan
seperti pada program Perkesmas
(keperawatan kesehatan masyarakat) dan
PHBS tatanan rumah tangga.
2. Yang baru adalah:
– Cakupannya: total coverage, Puskesmas harus mempunyai database
kesehatan seluruh keluarga di wilayah kerjanya
– Substansinya: 12 indikator terpilih mewakili 4 masalah kesehatan
prioritas yang akan ditanggulangi selama 5 tahun ini

4
Indikator Keluarga Sehat
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di faskes
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat yang diobati / tidak ditelantarkan
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga memiliki/memakai air bersih
11 Keluarga memiliki/memakai jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
DEFINISI OPERASIONAL

NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL

Jika keluarga merupakan pasangan usia subur,


Keluarga mengikuti suami atau isteri atau keduanya terdaftar secara
1
program KB resmi sebagai peserta/akseptor KB dan/atau
menggunakan alat kontrasepsi.

Jika di keluarga terdapat ibu pasca bersalin (usia


Ibu hamil melakukan
2 bayi 0-11 bulan), pada saat hamil ibu tersebut
persalinan di faskes
memeriksakan kehamilannya sesuai standar

Jika di keluarga terdapat anak (usia 1-2 tahun),


Bayi mendapat
telah mendapatkan imunisasi HB0, BCG, DPT-HB1,
3 imunisasi dasar
DPT-HB2,DPT-HB3, Polio1, Polio2, Polio3, Polio4
lengkap
dan Campak.
Jika di keluarga terdapat bayi usia >6-23 bulan,
Bayi diberi ASI bayi tersebut selama 6 bulan pertama (usia 0-6
4
eksklusif bulan) hanya diberi air susu ibu (ASI) saja (ASI
eksklusif
DEFINISI OPERASIONAL

NO. INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL


Jika di keluarga terdapat balita, terhadap balita ( 2-
Pemantauan
59 bln)tersebut bulan yang lalu ditimbang berat
5 pertumbuhan
badannya untuk dicatat di Posyandu ( min 8
balita
kali/tahun)
Jika di keluarga terdapat anggota keluarga yang
menderita batuk sudah 2 (dua) minggu berturut-
Penderita TB Paru
turut belum sembuh atau didiagnogsis sebagai
6 berobat sesuai
penderita Tuberkulosis (TB) Paru, penderita tersebut
standar
berobat sesuai dengan petunjuk dokter/petugas
kesehatan.
Jika di keluarga terdapat anggota keluarga ( usia ≥
Penderita
15 thn)yang berdasar pengukuran adalah penderita
7 hipertensi berobat
tekanan darah tinggi (hipertensi), ia berobat sesuai
teratur
dengan petunjuk dokter/petugas kesehatan.
Anggota keluarga Jika di keluarga terdapat anggota keluarga yang
akses dalam menderita gangguan jiwa berat, penderita tersebut
8
pelayanan mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa dan tidak
kesehatan jiwa diterlantarkan dan/atau dipasung
DEFINISI OPERASIONAL

NO. INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL


Tidak ada Jika tidak ada seorang pun anggota keluarga yang
9 anggota keluarga sering atau kadang-kadang menghisap rokok atau
yang merokok produk lain dari tembakau.

Jika seluruh anggota keluarga memiliki kartu


Sekeluarga sudah
keanggotaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
10 menjadi anggota
(BPJS) Kesehatan dan/atau kartu kepesertaan
JKN
asuransi kesehatan lainnya.

Jika keluarga memiliki akses air leding PDAM atau


Mempunyai
11 sumur pompa, atau sumur gali, atau mata air
sarana air bersih
terlindung untuk keperluan sehari-hari.

Jika keluarga memiliki atau menggunakan sarana


Menggunakan
12 untuk membuang air besar (kakus) berupa kloset
jamban keluarga
atau leher angsa atau plengsengan.
Etika Pendataan
– Menghormati norma sosial setempat.
– Menerangkan secara jelas tujuan wawancara dan
pengukuran
– Menciptakan suasana yang baik, memperhatikan
dan bersikap netral terhadap respon dari Anggota
Keluarga (AK), tidak memberi kesan memaksa,
tidak emosi, tidak mengarahkan jawaban,
menghindari percakapan yang menyimpang atau
bertele-tele, minta maaf sebelumnya untuk
pertanyaan yang sensitif.
– Mengucapkan terima kasih saat berpamitan.
Hal-hal yang perlu diingat sebelum
melakukan kunjungan rumah
– Pilih waktu yang tepat
– Mengupayakan mengetahui kapan responden
ada di tempat
– Hindari pengaruh orang ketiga pada saat
wawancara
– Bila orang ketiga tidak dapat dihindari,
sampaikan pada orang ketiga tersebut untuk
tidak mempengaruhi jawaban
PENGGUNAAN INSTRUMEN
Menggunakan dua jenis isian yaitu :
1.Online dengan aplikasi Keluarga Sehat
2.Instrumen (kuesioner) Hard Copy
Blok I. Pengenalan
Tempat

Blok II. Keterangan


Keluarga

Blok III. Keterangan


Pengumpul Data

Blok IV. Keterangan


Anggota Keluarga

Blok V. Keterangan
Individu
PROFIL KESEHATAN KELUARGA
(PROKESGA)
Macam dan bentuk pertanyaan
1. Pertanyaan tertutup
Macam dan bentuk pertanyaan (lanj.)
3. Pertanyaan dengan bukti kepemilikan kartu

4. Pertanyaan dengan melakukan pengukuran


Macam dan bentuk pertanyaan (lanj.)
5. Pertanyaan lompatan
Definisi Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang
terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang
berkumpul serta tinggal di suatu tempat di bawah
satu atap dalam keadaan saling bergantung.

Dalam pendataan ini, keluarga dikatagorikan menjadi


2 jenis, yaitu keluarga inti (nuclear family) dan
keluarga besar (extended family).
Definisi Keluarga (lanjt…)
Keluarga Inti, adalah keluarga yang dibentuk
karena ikatan perkawinan yang direncanakan yang
terdiri dari suami, istri, dan anak- anak baik
karena kelahiran (natural) maupun adopsi.

Keluarga Besar, adalah keluarga inti ditambah orang lain


yang memiliki hubungan darah dan juga yang tidak
memiliki hubungan darah tetapi ikut tinggal atau
bermaksud tinggal selama 6 bulan dan makan dalam
keluarga tersebut. Keluarga besar dapat terdiri atas
beberapa keluarga inti.
Anggota Keluarga
Anggota keluarga (AK) adalah semua orang yang menjadi bagian dari
keluarga dan tinggal di keluarga tersebut, yang dijumpai pada waktu
periode pendataan :
•Kepala keluarga sekaligus adalah juga AK
•Orang yang telah tinggal di suatu keluarga selama 6 bulan atau lebih
•Orang yang telah tinggal di keluarga kurang dari 6 bulan tetapi berniat
tinggal di keluarga tersebut selama 6 bulan atau lebih
•Anggota keluarga yang telah bepergian selama 6 bulan atau lebih dan
AK yang bepergian kurang dari 6 bulan tetapi dengan tujuan
pindah/akan meninggalkan keluarga selama 6 bulan atau lebih,
dianggap bukan AK

04/18/20 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 19


Anggota Keluarga
• Pembantu rumah tangga, sopir, tukang kebun yang tinggal dan
atau makan di rumah majikannya dianggap sebagai AK
majikannya. Tetapi jika hanya makan saja (tidak tinggal),
dianggap bukan AK majikannya.
• Bangunan sensus atau rumah tangga yang bukan rumah
tangga biasa (RS, lembaga pemasyarakatan, panti sosial,
asrama, pasar, dan lain-lain sesuai definisi BPS), tidak diambil
datanya.

04/18/20 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 20


Anggota Keluarga
• Penghuni rumah kost yang satu bangunan dengan pemilik
kost, dimasukkan ke dalam satu Prokesga dengan pemilik kost
• Dalam kasus pemilik kost tinggal di bangunan yang sama
dengan penghuni kost, maka apabila satu kamar diisi lebih
dari satu orang dengan hubungan keluarga baik suami/ isteri/
anak/ sepupu/ kakak/ adik, semuanya dimasukkan ke dalam
satu Prokesga.

04/18/20 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 21


Contoh Kasus
Bila dalam satu rumah terdiri dari Nenek, Ayah, Ibu,
Anak, Keponakan (umur 10 tahun) dan Pembantu. Maka
di dalam rumah ini akan didata menjadi keluarga inti
yaitu:
1.Keluarga inti pertama terdiri dari Nenek
2.Keluarga inti kedua terdiri dari Ayah,Ibu dan Anak
Bagaimana dengan keponakan dan pembantu???
Keponakan dan pembantu bisa menjadi anggota
keluarga pertama atau keluarga kedua tergantung
menjadi tanggungan keluarga yang mana.
BLOK I. PENGENALAN TEMPAT

1. Rincian 1, 2, 3, 5, (Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan)


 Isikan nama wilayah sesuai lokasi pengambilan data.
 Kode berdasarkan Peraturan Kepala BPS :

http://www.bps.go.id/website/fileMenu/Perka-BPS-No-5-Tahun-2015--Perubahan-atas-Perka-BPS-No-151-
Tahun-2014.pdf
BLOK I. PENGENALAN TEMPAT

4. Rincian 4 Nama Puskesmas


Kode Puskesmas
Isikan dengan nomor/digit sesuai urutan puskesmas yang ada di kecamatan,
tanpa melihat jenis puskesmas perawatan/non perawatan.

6. Rincian 6 RT/RW
Isikan nomor Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) sesuai lokasi
pengambilan data. Jika tidak memiliki RW (dusun a,lingkungan a,jorong
dsb) silahkan Puskesmas membuat nomor urut sendiri. Jika tidak ada RT
isikan kode “098” pada kotak yang tersedia
7. Nomor Urut Bangunan/Rumah
Bangunan atau rumah yang dimaksud adalah bangunan/rumah biasa.
Isikan nomor urut bangunan/rumah sesuai dengan urutan
bangunan/rumah yang didatangi. Nomor urut bangunan/rumah diisikan
dengan nomor 1, 2, 3,….. sampai dengan nomor bangunan/rumah
yang terakhir yang ada di setiap wilayah RT, sesuai dengan urutan
bangunan/rumah yang pertama kali didatangi.
8. Nomor Urut Rumah Tangga
Isikan nomor urut rumah tangga berdasarkan urutan rumah
tangga yang ada dalam bangunan/rumah yang didatangi.
Contoh kasus: Jika dalam satu rumah terdapat 2 Keluarga
Inti,
maka diberikan nomor urut 1 dan 2 untuk keluarga inti tersebut

9. Alamat Rumah
Isikan alamat rumah dengan jelas dan lengkap menggunakan huruf
balok
BLOK II. KETERANGAN RUMAHTANGGA

1. Rincian 1 Nama Kepala Keluarga


Nama kepala keluarga sesuai yang sesuai pengakuan.
Lanjutan….
2. Rincian 2a Jumlah Anggota Keluarga (AK)
Isikan seluruh jumlah AK yang tinggal dan menetap di rumah tangga.

Rincian 2b Jumlah Anggota Keluarga diwawancara


Isikan jumlah AK yang diwawancara pada saat kunjungan

Rincian 2c Jumlah Anggota Keluarga dewasa (> 15 tahun)


Isikan jumlah AK dewasa yang berusia 15 tahun ke atas

Rincian 2d, 2e, 2f Jumlah Anggota Keluarga usia 10-54 tahun; 12-59

bulan; 0-11 bulan


Isikan jumlah AK sesuai batasan usia yang tercantum dalam
Lanjutan….
3 Apakah tersedia sarana air bersih di lingkungan rumah?

  1. Ya 2. Tidak  P.5

3. Rincian 3
Ditanyakan tentang ketersediaan air bersih yang paling sering dan paling
banyak digunakan untuk seluruh keperluan rumah tangga (bukan hanya air
minum)

4 Bila ya, apa jenis sumber airnya terlindung? (PDAM, sumur pompa, sumur
gali terlindung, mata air terlindung)

  1. Ya 2. Tidak (sumur terbuka, air sungai,
danau/telaga, dll)
4. Rincian 4
Ditanyakan tentang jenis sumber air bersih yang digunakan
Contoh sumber air terlindung: PDAM, sumur pompa, sumur gali terlindung,
mata air terlindung.
Lanjutan….
5 Apakah tersedia jamban keluarga?

  1. Ya 2. Tidak  P. 7

5. Rincian 5
Ditanyakan tentang ketersediaan jamban dalam bangunan rumah yang
ditempati oleh keluarga

6 Bila ya, apakah jenis jambannya saniter? (kloset/leher


angsa/plengsengan) 
  1. Ya 2. Tidak (cemplung)
6. Rincian 6
Ditanyakan tentang jenis jamban keluarga yang digunakan.
Lanjutan….
7 Apakah ada ART yang pernah didiagnosis menderita gangguan jiwa berat
(Schizoprenia)?
1. Ya 2. Tidak  P.9 

7. Rincian 7
Ditanyakan tentang ART yang pernah didiagnosis Schizoprenia oleh tenaga
kesehatan medis (dokter/perawat/bidan)

8 Bila ya, apakah selama ini ART tersebut meminum obat gangguan jiwa berat
secara teratur?
1. Ya  BLOK III 2. Tidak  BLOK III 

8. Rincian 8
 Ditanyakan tentang kepatuhan ART minum obat schizophrenia secara teratur.
 Obat yang dimaksud adalah obat-obatan medis.
Lanjutan….
9 Apakah ada ART yang dipasung?
1. Ya 2. Tidak

9. Rincian 9  
Ditanyakan tentang perlakuan terhadap ART yang menderita gangguan jiwa
dan untuk menggali informasi tentang keluarga yang tidak didiagnosis namun
terindikasi menderita gangguan jiwa.
Termasuk tindakan pemasungan adalah pengikatan, pengisolasian, dan
penelantaran.
BLOK III. KETERANGAN PENGUMPUL DATA
III. KETERANGAN PENGUMPUL DATA
1 Nama Pengumpul Data  
2 Nama Supervisi  
3 Tanggal pengumpulan data ……………………..(Tgl/bln/tahun) --

1. Rincian 1 Nama Pengumpul Data


Isikan menggunakan huruf balok

2. Rincian 2 Nama Supervisor


Supervisor ditunjuk berdasarkan kesepakatan di puskesmas masing-masing.

3. Rincian 3 Tanggal Pengumpulan Data


Isikan tanggal, bulan, dan tahun saat pengumpulan data dilakukan
BLOK IV. KETERANGAN ANGGOTA RUMAH
TANGGA
IV. KETERANGAN ANGGOTA RUMAH TANGGA
No Nama Hubungan Tanggal, Umur Jenis Status (khusus Aga ART ART
Anggota bulan, kelamin Perkawi wanita ma usia usia >
Rumah tahun lahir 1.Pria nan usia 10- >5 10
Tangga 2.Wanita 54 tahun tahun
tahun)    
Sedang Pendi Pekerj
hamil? dikan aan
1.Ya
2.Tidak
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
 tgl bln      
bln thn
11. Kolom
  (1) Nomor urut ART
th
Nomor urut ART sudahn tertulis 1-15.
Lanjutan….
2. Kolom (2) Nama
Salin dari KK untuk memudahkan pencatatan
Urutan penulisan nama disesuaikan dengan kode hubungan dengan kepala
keluarga (kolom 3).

3. Kolom (3) Hubungan Anggota Keluarga


Tulis kode hubungan AK sesuai petunjuk di bagian bawah lembar kuesioner

4. Kolom (4) Tanggal, bulan, tahun lahir


Untuk memudahkan, salin dari KK, KTP, SIM, atau akte kelahiran.
Lanjutan….
5. Kolom (5) Umur
Tulis umur responden saat pendataan.
Penulisan umur dengan pembulatan ke bawah (usia pada saat ulang tahun
terakhir)
Perhitungan umur didasarkan pada kalender Masehi.
6. Kolom (6) Jenis Kelamin
Jangan menduga jenis kelamin berdasarkan namanya
7. Kolom (7) Status perkawinan
Isikan sesuai kode
8. Kolom (8) Sedang hamil?
Ditanyakan pada wanita usia 10-54 tahun
Pertanyaan tidak memperhitungkan apakah sudah menikah/belum, masih
sekolah/tidak, belum pernah/sudah pernah menstruasi.
Lanjutan….
9. Kolom (9) Agama
Isikan sesuai kode jawaban.

10. Kolom (10) Pendidikan tertinggi


Ditanyakan pada AK usia > 5 tahun.
Jawaban yang diisikan adalah jenjang pendidikan terakhir yang sudah
ditamatkan

11. Kolom (11) Status pekerjaan utama


Ditanyakan pada ART usia > 10 tahun.
Jawaban yang diisikan adalah pekerjaan dengan porsi waktu terbanyak atau
pekerjaan yang memberikan penghasilan terbesar.
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU

1. Rincian A.1 Tulis nama dan nomor urut Anggota Keluarga


Salin nama dan nomor urut AK dari kolom (2) dan kolom (1) Blok IV kuesioner.

2. Rincian A.2 NIK (Nomor Induk Kependudukan)


Salin NIK dari KK atau KTP.
AK yang belum/tidak mempunyai NIK diisikan kode “9999999999999999”.
Lanjutan….
3. Rincian A.3 Tanggal Puldat
Isikan tanggal pada saat kunjungan/wawancara AK yang bersangkutan.
Tanggal wawancara dapat berbeda antar anggota rumah tangga.

4. Rincian A.4 Usia AK


Jika AK berusia < 5 tahun pada saat wawancara, isikan pada kotak bulan (usia 0-59 bulan).
Jika AK berusia > 5 tahun pada saat wawancara, isikan pada kotak tahun.
Lanjutan….
Berlaku untuk semua umur
1 Apakah Saudara mempunyai kartu jaminan kesehatan atau JKN?
1. Ya 2. Tidak

1. Rincian B.1
 Ditanyakan pada seluruh anggota keluarga.
 Jaminan kesehatan yang dimaksud meliputi JKN yang diselenggarakan oleh
BPJS kesehatan, asuransi swasta maupun jamkesda
2 Apakah Saudara merokok?
1. Ya (setiap hari, sering/kadang-kadang) 2. Tidak (tidak/sudah berhenti)

2. Rincian B.2
Ditanyakan kebiasaan ART yang pernah menghisap rokok/ mengunyah tembakau
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
Pertanyaan 3 s.d 10 untuk ART > 15 tahun

3 Apakah Saudara biasa buang air besar di jamban?


1. Ya 2. Tidak

3. Rincian B.3
Ditanyakan tentang kebiasaan AK buang air besar di jamban

4 Apakah Saudara biasa menggunakan air bersih?


1. Ya 2. Tidak

4. Rincian B.4
Ditanyakan tentang kebiasaan AK menggunakan air bersih
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
5 Apakah Saudara pernah didiagnosis menderita tuberkulosis (TB) paru?

1. Ya 2. Tidak  P.7 

5. Rincian B.5
 Ditanyakan tentang AK yang didiagnosis TB Paru oleh nakes.
 Probing AK yang malu untuk mengakui menderita atau pernah menderita TB
Paru
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
6 Bila ya, apakah meminum obat TBC secara teratur (selama 6 bulan)?

1. Ya  P.8 2. Tidak  P.8 


6. Rincian B.6
Ditanyakan tentang kepatuhan AK minum obat TB paru
Obat yang dimaksud adalah obat medis yang diminum paling sedikit selama 6 bulan

7 Apakah Saudara pernah menderita batuk berdahak > 2


minggu disertai satu atau lebih gejala: dahak bercampur
darah/ batuk berdarah, berat badan menurun, berkeringat 
malam hari tanpa kegiatan fisik, dan demam > 1 bulan?
7. Rincian
1. YaB.7 2. Tidak
Pertanyaan untuk menjaring suspek TB paru berdasarkan gejala yang dirasakan oleh ART.
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
8 Apakah Saudara pernah didiagnosis menderita tekanan darah
tinggi/hipertensi? 
1. Ya 2. Tidak  P.10a

8. Rincian B.8
Ditanyakan tentang AK yang pernah didiagnosis hipertensi oleh nakes.

9 Bila ya, apakah selama ini Saudara meminum obat tekanan darah
tinggi/hipertensi secara teratur? 
1. Ya  P.11 2. Tidak  P.11

9. Rincian B.9
Pertanyaan ini untuk mengetahui kepatuhan minum obat hipertensi secara teratur.
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
1 a. Apakah dilakukan pengukuran tekanan darah?
0 1. Ya 2. Tidak  P.11 
 
  b. Hasil pengukuran tekanan darah  
  
b.1) Sistolik (mm Hg)

  
b.2) Diastolik (mm Hg)
10. Rincian B.10a 
Ditanyakan apakah AK diukur tekanan darahnya oleh petugas pada saat
kunjungan survei Keluarga Sehat.

Rincian B.10b
Hasil pengukuran tekanan darah diisikan pada kotak yang disediakan
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
Berlaku untuk AK wanita berstatus menikah (usia 10-54 tahun) dan tidak hamil
atau AK laki-laki berstatus menikah (usia > 10 tahun)
11 Apakah Saudara atau pasangan menggunakan alat kontrasepsi atau ikut program
Keluarga Berencana? 
1. Ya 2. Tidak
11. Rincian B.11
Ditanyakan tentang penggunaan alat kontrasepsi/program Keluarga Berencana

Berlaku untuk AK berumur < 12 bulan


12 Apakah saat Ibu melahirkan [NAMA] bersalin di fasilitas pelayanan kesehatan?

1. Ya 2. Tidak
12. Rincian B.12
Ditanyakan tentang tempat ibu bersalin, yang termasuk fasyankes adalah RS, RB, RSIA,
puskesmas, praktik dokter, praktik bidan, klinik bersalin (PMK NO.6 Tahun 2013)
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
Berlaku untuk AK berumur 7-23 bulan
13 Apakah bayi ini pada waktu usia 0-6 bulan hanya diberi ASI eksklusif?

1. Ya 2. Tidak

13. Rincian B.13


Ditanyakan pada AK usia 7-23 bulan
Ditanyakan tentang pemberian ASI eksklusif pada bayi sewaktu usia 0-6 bulan

Berlaku untuk AK berumur 12-23 bulan


14 Apakah selama bayi usia 0-11 bulan diberikan imunisasi lengkap?
(HB0, BCG, DPT-HB1, DPT-HB2,DPT-HB3, Polio1, Polio2, Polio3,
Polio4, Campak)
1. Ya
14. Rincian B.14 2. Tidak 
Ditanyakan untuk AK usia 12-23 bulan
Ditanyakan tentang imunisasi dasar yang wajib diberikan saat bayi usia 0-11 bulan (disertai
bukti buku KMS)
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU
Berlaku untuk ART berumur 2-59 bulan
15 Apakah dalam 1 bulan terakhir dilakukan pemantauan
pertumbuhan balita?
1. Ya
15. Rincian B.15
2. Tidak 
Ditanyakan untuk ART usia 2-59 bulan
Ditanyakan tentang pemantauan pertumbuhan balita minimal melalui pertambahan
berat badan dan tinggi badan
Perhitungan Indeks Keluarga Sehat
(IKS)
Perhitungan Indeks Keluarga Sehat bertujuan
untuk menentukan tingkatan keluarga menurut
status kesehatan yang dimiliki keluarga tersebut
Pada perhitungan ini akan didapatkan 2 IKS, yaitu
IKS keluarga inti dan IKS keluarga besar
IKS keluarga inti dapat dilakukan secara manual
maupun melalui program entry
IKS keluarga besar hanya dapat diperoleh melalui
program entry
Batasan Keluarga Sehat
Indeks Keluarga Sehat dibagi menjadi 3 Tingkatan :
– >0,80 :keluarga sehat
– 0,50-0,80 :keluarga pra-sehat
– <0,50 :keluarga tidak sehat
Keterangan Hasil Pengisian Kuesioner
N = Not applicable  indikator tersebut tidak
mungkin ada pada anggota keluarga. Indikator tersebut TIDAK
BERLAKU untuk anggota keluarga atau keluarga yang bersangkutan (misal: karena
salah satu sudah mengikuti KB, atau tidak dijumpai adanya penderita
TB paru).
Y = kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga SESUAI dengan
indikator (misal: ibu memang melakukan persalinan di fasilitas
kesehatan).
T = kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga TIDAK SESUAI
dengan indikator (misal: ayah ternyata merokok).
Cara penghitungan IKS Keluarga
Penilaian terhadap hasil rekapitulasi anggota keluarga pada satu indikator:
•Jika dalam satu indikator seluruh anggota keluarga dengan status Y,
maka indikator tersebut dalam satu keluarga bernilai 1
• Jika dalam satu indikator seluruh anggota keluarga dengan status T,
maka indikator tersebut dalam satu keluarga bernilai 0
•Jika dalam satu indikator seluruh anggota keluarga dengan status N,
maka indikator tersebut dalam satu keluarga tetap dengan status N (tidak dihitung)
•Jika dalam satu indikator ada salah satu anggota keluarga dengan status T, maka
indikator tersebut dalam satu keluarga akan bernilai 0 meskipun di dalamnya
terdapat status Y atau N
Rumus penghitungan IKS Keluarga

IKS Keluarga = ∑ Indikator bernilai 1


12-∑ N
Capaian Indikator
PIS-PK
Puskesmas Pauh
PIS- PK Puskesmas Pauh 2019

TOTAL SASARAN JUMLAH KK DATA


IKS
SASARAN LOCUS DIKUNJUNGI DIENTRY

PUSKESMAS
PAUH

12.679 12.679 11.962 11.271 0.3


SEHAT PRA SEHAT TIDAK SEHAT
NO KELURAHAN
JML % JML % JML %
1 CUPAK TANGAH 443 29.13 754 49.57 218 14.33
2 BINUANG KP DALAM 136 10.56 729 56.60 165 12.81
3 PISANG 679 42.79 699 44.05 175 11.03
4 PIAI TANGAH 189 19.03 744 74.92 60 6.04
5 KOTO LUA 340 19.53 994 57.09 141 8.10
6 LIMAU MANIS 156 12.57 889 72.10 166 13.46
7 LIMAU MANIS SELATAN 746 36.51 1188 58.15 109 5.34
8 LAMBUNG BUKIT 68 7.99 515 60.52 185 21.74
9 KAPALO KOTO 395 27.78 712 50.07 315 22.15
PUSKESMAS 3151 24.85 7224 56.98 1534 12.10
CAPAIAN IKS PER KELURAHAN
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai