Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

(Tanggal Pengkajian : 15 Desember 2021)


PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Identifikasi Data
a. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn. N
b. Usia : 52 Tahun
c. Pendidikan : SD

d. Pekerjaan : Wiraswasta
e. Alamat : Ds Tanah Tengah Kec. Palakka
f. Status Perkawinan : Kawin

2. Komposisi Keluarga :

No Nama JK Hubugan Umur BCG POLIO DPT HB CPK CVD KET


dgn KK
1. Tn. N L Suami 52 ✓ ✓ Sehat
2. Ny. Y P Istri 55 ✓ ✓ Sehat
3. An. K L Anak 34 ✓ ✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ ✓ ✓ ✓ Sehat
4. An. L Anak 28 ✓ ✓✓✓✓✓✓✓✓✓✓ ✓ ✓ ✓ Sehat
KI
3. Genogram :

57

52 55

34 28

Keterangan :
: Laki –laki : Garis Pernikahan
: Perempuan : Garis Keturunan
: Meninggal : Tinggal Serumah
4. Tipe Keluarga : Keluarga Tn. N termasuk dalam kategori Keluarga Tradisonal dengan
jenis Keluarga Inti (Nuklear Family) karena terdiri dari suami, istri dan anak yang
tinggal dalam satu rumah.
Penjelasan :
Tipe keluarga tradisional 1) Keluarga inti, yaitu suatu rumah tangga yang terdiri
dari suami, istri, dan anak (kandung atau angkat) 2) Keluarga besar, yaitu keluarga
inti ditambah dengan keluarga lain yang mempunyai hubungan darah, misalnya :
kakek, nenek, keponakan, paman, bibi. 3) Keluarga “Dyad”, yaitu suatu rumah tangga
yang terdiri dari suami dan istri tanpa anak. 4) “Single Parent”, yaitu suatu rumah
tangga yang terdiri dari satu orang tua (ayah/ibu) dengan anak (kandung/angkat).
Kondisi ini dapat disebabkan oleh perceraian atau kematian. 5) “Single Adult”, yaitu
suatu rumah tangga yang hanya terdiri seorang dewasa (misalnya seorang yang telah
dewasa kemudian tinggal kost untuk bekerja atau kuliah).
Tipe keluarga non tradisional 1) The unmarriedteenege mather Keluarga yang
terdiri dari orang tua (terutama ibu) dengan anak dari hubungan tanpa nikah. 2) The
stepparent family Keluarga dengan orang tua tiri 3) Commune family Beberapa
pasangan keluarga (dengan anaknya) yang tidak ada hubungan saudara hidup bersama
dalam satu rumah, sumber dan fasilitas yang sama, pengalaman yang sama :
sosialisasi anak dengan melalui aktivitas kelompok atau membesarkan anaak bersama.
4) The non marital heterosexual cohibitang family Keluarga yang hidup bersama dan
berganti-ganti pasangan tanpa melalui pernikahan. 5) Gay and lesbian family
Seseorang yang mempunyai persamaan sex hidup bersama sebagaimana suami-istri
(marital partners). 6) Cohibitng couple Orang dewasa yang hidup bersama diluar
ikatan perkawinan karena beberapa alasan tertentu. 7) Group-marrige family
Beberapa orang dewasa menggunakan alat-alat rumah tangga bersama yang saling
merasa sudah menikah, berbagi sesuatu termasuk sexual dan membesarkan anaknya.

5. Suku/ Bangsa : Keluarga Tn. N merupakan keluarga yang homogen dengan suku
bugis dimana bahasa sehari-hari menggunakan bahasa bugis campur dengan bahasa
Indonesia dengan keluarga yang masih mempercayai sebagian budaya-budaya
terdahulu. dimana masih menganggap permasalahan kesehatan ada hubungannya
dengan hal gaib.
Penjelasan : Latar belakang kebudayaan meliputi suku, bahasa yg digunakan, tempat
tinggal secara etnis bersifat Homogen (lingkungan yg sama) atau heterogen
(lingkungan etnis kebiasaan yg berbeda), aktivitas kebudayaan, dekorasi rumah terkait
dgn budaya, kebiasaan yg berkaitan dgn budaya dan praktik kesehatan berkaitan dgn
budaya.
6. Agama : Keluarga Tn. N beragama Islam, dimana melakukan Ibadah 5 kali sehari dan
akan menyempatkan waktu untuk membaca al-quran. Keluarga akan berpartisipasi
jika ada kegiatan-kegiatan keagamaan di lingkungan sekitar seperti perayaan Maulid
Nabi dan aqiqah anak.
Penjelasan : Meliputi aktivitas keagamaan yg dilakukan oleh keluarga tersebut
7. Status Sosial Ekonomi Keluarga : kebutuhan sehari-hari Keluarga Tn. N dipenuhi
dengan berkebun dimana hasil kebun tersebut diperoleh sekitar 2 juta perbulan
ditambah dengan pemberian gaji anaknya perbulan. Sehingga keadaan kebutuhan
sandang pangan keluarga Tn. N terbilang sangat cukup.
Penjelasan : Meliputi pemenuhan kebutuhan sehari-hari termasuk pengeluaran dan
pemasukan
8. Aktivitas Rekreasi Keluarga : Keluarga Tn. N sangat jarang pergi berlibur di tempat
wisata. Keluarga Tn. N menghibur diri dengan menonton TV setelah lelah bekerja dan
terkadang berkunjung kerumah kerabat untuk sekedar ngobrol dan komunikasi.
Penjelasan : Meliputi Aktivitas Keluarga untuk menghibur diri dan keluarga

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga :


1. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini : Tn. N memiliki 2 org anak laki-laki. Anak
pertama tinggal terpisah, sudah memiliki keluarga baru dan sudah tinggal bersama
istri dan kedua anaknya. Anak kedua berumur 29 tahun belum menikah dan tinggal
bersama. Keluarga ini berada pada tahap VI yaitu keluarga melepaskan anak dewasa
muda dimana anak meninggalkan rumah.
Penjelasan : Tahap perkembangan keluarga saat ini, dimana perawat akan menilai
tahap perkembangan keluarga yg menjadi dasar dlm mengidentifikasi tahap
perkembangan keluarga menurut Friedman (2003):
Tahap 1: Keluarga dgn pasangan baru, Tahap 2: Keluarga dgn anak pertama hingga
berusia 30 bulan, Tahap 3 : keluarga dgn anak usia prasekolah anak berusia 2,5 thn -6
thn), Tahap 4 : Keluarga dgn anak usia sekolah Anak pertama berusia 7-13 thn, Tahap
5 : Keluarga dgn anak remaja anak pertama berusia 13-20 thn, Tahap 6 : Keluarga
melepaskan anak dewasa muda dimana anak meninggalkan rumah, Tahap 7 : keluarga
orgtua paruh baya, dimana semua anak meninggalkan rumah dan org tua tidak
bekerja, Tahap 8 : keluarga lansia dimana keluarga lansia sampai kematian kedua
pasangan.
2. Tahap Perkembangan Keluarga yg belum terpenuhi : Tn. N berharap agar anaknya
yang kedua segera membentuk keluarga baru yang harmonis dan tinggal bersama-
sama.
Penjelasan : Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar, Mempertahankan
keintiman pasangan, Membantu orang tua suami atau istri yang sedang sakit dan
memasuki masa tua, Mempersiapkan untuk hidup mandiri dan menerima kepergian
anak, Menata kembali fasilitas dan sumber yang ada pada keluarga, Berperan sebagai
suami istri, kakek, dan nenek, Menciptakan lingkungan rumah yang dapat menjadi
contoh bagi anak-anaknya.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga saat Ini : Tn. N memiliki riwayat Jantung 1 tahun yang
lalu dan kejadianya dating secara mendadak dan Tn. N mengatakan bahwa tidak bisa
bernafas namun saat ini telah berobat jalan selama 1 tahun di Rumah Sakit Pancaitana
dan rutin minum obat. Sedangkan Ny. Y memiliki riwayat Kecelakaan 25 tahun yang
lalu dengan luka bekas jahitan pada kepala, Ny. Y beberapa minggu yang lalu
mengalami remattik dan telah di bawah berobat ke klinik asri oleh anaknya dan telah
diberikan obat setelah minum obat keluhan sakitnya menurun. Sedangkan an. KI
pernah masuk RS selama 1 minggu karena typoid.
Penjelasan : Poin ini menjelaskan riwayat anggota keluarga sebelumnya.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya : Tn. N dan Ny. Y mengatakan Orang
tuanya tidak memiliki riwayat penyakit yang sama dengan yang dialami oleh Tn. N
dan Ny. Y
Penjelasan : Riwayat Keluarga terdiri dari riwayat keluarga inti ataupun riwayat
keluarga sebelumnya berdasarkan kesehatan ataupun kejadian lainnya di dalam
keluarga.
C. Lingkungan (memodifikasi lingkungan untuk anggota keluarga)
1. Karakteristik Rumah
a) Kepemilikan Rumah : Rumah Keluarga Tn. N merupakan rumah Pribadi/ sendiri
b) Luas Rumah & Tipe Rumah : Luas rumah Tn. N 10x15 meter persegi terdiri dari 2
kamar tidur dengan WC, 1 WC, 1 ruang keluarga, 1 ruang dapur.
c) Penerangan & Ventilasi : Arah Rumah Tn, N menghadap Jalan arah utara dengan
jendela 9 buah disertai dengan 9 ventilasi. Menggunakan lampu listrik untuk
penerangan pada malam hari. Pada lantai menggunakan keramik
d) Jamban : Keluarga Tn. N menempatkan 3 WC didalam rumah 2 WC ukuran
1,5x1,5meter berada dalam kamar tidur dan 1 WC ukuran 2x2 meter dgn kondisi
cukup bersih menggunakan Septi Tank berjarak 10 meter dari sumber air.
e) Sumber Air Minum : Sumber air Keluarga Tn. N untuk digunakan sehari-hari
menggunakan PDAM, baik untuk mandi, mencuci dan untuk minum dimasak
sampai mendidih dan didinginkan kemudian disimpan didalam kulkas.

f) Denah Rumah :
WC

Dapur R.K K.T

K.T

Teras

Lt Dasar lt 2

2. Karakteristik Tetangga & Komunitas : tetangga Tn. N merupakan mayoritas bekerja


sebagai berkebun dan bertani, dimana pagi berangkat dan sore pulang sehingga jarang
berkomunikasi namun setiap ada acara tetangga selalu membantu dan Tn. N
mengikuti kegiatan-kegiatan dilingkungan sekitar.
Penjelasan : Hubungan dengan Tetangga dan lingkungan sekitar
3. Mobilitas Geografis Keluarga : Tn. N sebelumnya tinggal ditempat lain, namun sejak
puluhan tahun menetap dirumah dan alamat sekarang yang merupakan kampung
halaman Ny. Y. selain menetap di tempat sekarang sesekali keluarga Tn.N
kemakassar untuk mengunjungi anak dan cucunya yang bekerja disana.
Penjelasan : Kemana saja keluarga bergerak atau berjalan atau bepergian?
4. Perkumpulan Keluarga & Interaksi dgn Masyarakat : Hubungan Keluarga Tn. N
dengan tetangga baik, dan pada waktu luang dan ketika ada acara seperti pernikahan
selalu aktif dan berbincang dengan tetangga sekitar rumahnya.
5. Sistem Pendukung Keluarga : Keluarga Tn. N selalu saling mengingatkan dan saling
mendukung satu sama lain seperti ketika Tn. N bekerja akan selalu diingatkan oleh
an. Ki agar tidak terlalu capek dalam bekerja dan ketika sakit segera kepelayanan
kesehatan sesuai rujukan jaminan kesehatan yang dimilikinya. Sedangkan Ny. Y
selalu menyiapkan makanan dan minuman sesuai dengan anjuran dari an Ki
Penjelasan : bagaimana mendukung anggota keluarga: agar bisa tetap bahagia, sehat
dan lain-lain?
D. Struktur Keluarga
1. Struktur Peran (Formal/ Informal) : Tn. N memiliki peran sebagai Kepala Rumah
Tangga dan mencari nafkah. Sedangkan Ny.Y berperan sebagai ibu rumah tangga
namun sesekali membantu Tn. N di kebun untuk mencari nafkah. Dan anaknya An.Ki
selain bekerja juga membantu Ny.Y dalam mengurusi Pekerjaan Rumah.
Penjelasan : Data yang harus diisi tifikasi berupa struktur peran formal dari masing-
masing anggota keluarga, serta faktor yang mempengaruhi proses dalam menjalankan
peran formal maupun informal
2. Nilai atau Norma Keluarga : Keluarga Tn.N menerapkan norma kejujuran dan rendah
hati bagi anggota keluarganya. semua anggota keluarga harus saling menghargai dan
menghormati.
Penjelasan : Mengidentifikasi nilai yang menjadi dasar dalam keluarga
3. Pola Komunikasi Keluarga : Komunikasi keluarga bersifat tertutup satu sama lain,
dimana Tn.N sebagai penentu kebijakan didalam keluarga. Ketika ada masalah yg
terjadi diluar oleh salah satu anggota keluarga di haruskan diselesaikan terlebih
dahulu sebelum kembali kerumah dan jika tidak mampu menyelesaikan baru
kemudian dibantu oleh anggota keluarga yang lain.
Penjelasan : Mengidentifikasi komunikasi yang menjadi dasar dalam keluarga,
apakah tertutup atau terbuka?
4. Struktur Kekuatan Keluarga : Struktur Keluarga Tn.N terletak pada Kepala keluarga
dimana setiap pengambilan keputusan di tangan Tn.N dengan persetujuan Ny.Y
dengan pertimbangan kebermanfaatan dan kebaikan bersama.
Penjelasan : Komponen yang harus ditaati oleh perawat terkait proses pengambilan
keputusan dan peran yang mengambil keputusan keputusan dalam keluarga

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif : Anggota keluarga saling menyayangi, memiliki dan mendukung, dan
tidak memaksakan kehendak. Selalu siap membantu jika ada anggota keluarga yang
bermasalah dan memberikan dukungan jika ada anggota keluarga yang sakit.
Penjelasan : Fungsi afektif dengan tiga komponen pengkajian yaitu fungsi
pengasuhan dan kedekatan, keterpisahan dan keterkaitan, serta pola kebutuhan dan
respon keluarga
2. Fungsi Sosialisasi : Tuan N berusaha selalu berinteraksi satu dengan lainnya,
membantu memperkenalkan anggota keluarganya dengan keluarga lainnya begitu
pula interaksi dengan masyarakat sekitarnya keluarga berusaha bertingkah laku dan
berperilaku yang sesuai dengan norma yang dianut di lingkungannya
Penjelasan : Fungsi sosialisasi berkaitan dengan peran orang tua dalam melakukan
pengasuhan
3. Fungsi Reproduksi : Saat ini istri Tuan N sudah tidak bisa melahirkan karena sudah
menopause namun sudah melahirkan dua org anak laki-laki
Penjelasan : Kemampuan keluarga dalam membatasi dan merencanakan keturunan
4. Fungsi Ekonomi : Keluarga Tn. N sebagai  petani sudah mencukupi kebutuhan sehari-
hari keluarganya.
Penjelasan : Menjelaskan usaha yang dilakukan oleh keluarga dalam memenuhi
kebutuhan sandang pangan keluarga.

5. FUNGSI PERAWATAN KELUARGA/ 5 Tugas Kesehatan Keluarga :


a. Kemampuan mengenal masalah kesehatan : Keluarga mengatakan tahu mengenai
penyakit yang diderita oleh Tn.N tentang …….dibuktikan anggota keluarga
mampu menjelaskan….Pengertian/Penyebab/Tanda dan Gejala/komplikasi
b. Kemampuan mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan : Keluarga
mengatakan  hanya mengambil keputusan untuk beristirahat terlebih dahulu,
menyiapkan kebutuhannya di tempat tidur dan menyarankan ke Puskesmas jika
keluhannya semakin parah. (apa yg sudah anda lakukan dgn kondisi sakit
keluarga?)
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yg sakit : anggota keluarga Tn. N telah
memfasilitasi Tn. N berobat di klinik, menyiapkan makanan sesuai dengan
kebutuhan Tn. N, memaksa untuk berhenti merokok dan menyarankan agar tidak
bekerja lagi (apa yang sudah dilakukan dalam mencegah/ tidak memperberat
masalah)
d. Kemampuan memelihara/ memodifikasi lingkungan rumah yang sehat : Anggota
Keluarga Tn. N membatasi informasi yang akan menimbulkan stress bagi Tn. N.
(Lingkungan fisik/lingkungan psikologis yg aman)
e. Kemampuan menggunakan fasilitas Kesehatan : Keluarga Tn. N jika sakit akan
pergi berkunjung ke klinik, hanya pada keadaan sakit atau sudah muncul gejala
sakit. (dimana dan Berapa kali)?
F. Stress Koping yg digunakan
1. Stressor jangka pendek dan Panjang : Stressor jangka pendek Tn. N yaitu gangguan
kesehatan Tn. N yang dulu dialami, stressor jangka panjang : ketakutan Tn. N jika
serangan mendadak dari penyakit yang dialami jika tiba-tiba muncul
2. Kemampuan keluarga merespon stress : Keluarga menyarankan agar Tn. N rutin
berolahraga dan menghiondari makanan yang berlemak yang bisa memicu timbulnya
gejala penyakit jantung, memperbanyak ibadah dan menyerahkan segala sesuatunya
kepada sang pencipta bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah takdir yang terbaik
bagi anggota keluarga
3. Strategi koping yg digunakan keluarga : Keluarga Tn. N menyibukkan diri dengan
pergi berkebun agar stressnya teralihkan ke hal-hal lain atau sesekali mengunjungi
anak dan cucunya yang berada di Makassar.
4. Strategi adaptasi disfungsional : Keluarga Tn. N menyibukkan diri dengan bekerja
berlebihan
5. Harapan Keluarga : Keluarga berharap semua anggota keluarga sehat dan lebih
mendekatkan diri kepada sang pencipta.

G. Pemeriksaan Fisik Tiap Individu Anggota Keluarga

PEMERIKSAAN TN.N NY.Y AN.K AN.KI


Keadaan Umum Baik, Baik, Tidak dikaji Baik,
kesadaran kesadaran kesadaran
composmentis composmentis composmentis
TD : 120/100 TD : 120/100 TD : 120/100
mmHg mmHg mmHg
N : 96x/m N : 99x/m N : 100x/m
R : 20x/m R : 22x/m R : 18x/m
S : 37,30 C S : 36,70 C S : 36,50 C
Integumen Bentuk kepala Bentuk kepala Tidak dikaji Bentuk kepala
mesosephal, mesosephal, mesosephal,
rambut mulai rambut mulai rambut hitam,
beruban, kulit beruban, kulit kulit kepala
kepala bersih, kepala bersih, bersih, kulit
kulit kulit sawomatang,
sawomatang, sawomatang, turgor kulit
turgor kulit turgor kulit baik, CRT < 2
baik, CRT < 2 baik, CRT < 2 detik, warna
detik, warna detik, warna dasar kuku
dasar kuku dasar kuku transparan.
transparan. transparan.
Sistem Mata simetris Mata simetris Tidak dikaji Mata simetris
Penglihatan kiri dan kanan, kiri dan kanan, kiri dan kanan,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva
anemis, sklera anemis, sklera anemis, sklera
kekuningan, kekuningan, kekuningan,
fungsi kornea fungsi kornea fungsi kornea
baik, penglihatan baik, penglihatan baik, penglihatan
baik, refleks baik, refleks baik, refleks
pupil isokor, pupil isokor, pupil isokor,
visus normal visus normal visus normal
Sistem Penciuman Hidung simetris, Hidung simetris, Tidak dikaji Hidung simetris,
bersih tidak ada bersih tidak ada bersih tidak ada
sekret, fungsi sekret, fungsi sekret, fungsi
penciuman baik penciuman baik penciuman baik
Sistem Telinga simetris, Telinga simetris, Tidak dikaji Telinga simetris,
Pendengaran tidak ada tidak ada tidak ada
serumen, fungsi serumen, fungsi serumen, fungsi
Pendengaran Pendengaran Pendengaran
baik baik baik
Sistem Pernafasan Bentuk dada Bentuk dada Tidak dikaji Bentuk dada
normochest, normochest, normochest,
bunyi napas bunyi napas bunyi napas
vesikuler, vesikuler, vesikuler,
tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
bunyi napas bunyi napas bunyi napas
tambahan tambahan tambahan
Sistem Irama jantung Irama jantung Tidak dikaji Irama jantung
Kardiovaskuler reguler, tidak reguler, tidak reguler, tidak
ada distensi ada distensi ada distensi
JVP, pengisian JVP, pengisian JVP, pengisian
kapiler baik. kapiler baik. kapiler baik.
Sistem Bibir berwarna Bibir berwarna Tidak dikaji Bibir berwarna
Gastrointestinal pucat, tidak pucat, tidak pucat, tidak
ada stomatitis, ada stomatitis, ada stomatitis,
mukosa bibir mukosa bibir mukosa bibir
lembab, jumlah lembab, jumlah lembab, jumlah
gigi lengkap, gigi lengkap, gigi lengkap,
warna putih warna putih warna putih
kekuningan, kekuningan, kekuningan,
reflex menelan reflex menelan reflex menelan
baik, fungsi baik, fungsi baik, fungsi
pengecapan pengecapan pengecapan
baik, peristaltik baik, peristaltik baik, peristaltik
normal, tidak normal, tidak normal, tidak
ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan
pada abdomen pada abdomen pada abdomen
Sistem Endoktrin Tidak ada Tidak ada Tidak dikaji Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjer tiroid kelenjer tiroid kelenjer tiroid
Sistem Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak dikaji Tidak terdapat
Perkemihan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
pada kandung pada kandung pada kandung
kemih, frekuensi kemih, frekuensi kemih, frekuensi
berkemih 4 - berkemih 4 - berkemih 4 -
5x/hari, warna 5x/hari, warna 5x/hari, warna
kuning muda kuning muda kuning muda
Sistem Tidak ada Tidak ada Tidak dikaji Tidak ada
Reproduksi Keluhan Keluhan Keluhan

Sistem Pergerakan Pergerakan Tidak dikaji Pergerakan


musculoskeletal sendi normal, sendi normal, sendi normal,
tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
edema dan edema dan edema dan
varises varises varises

ANALISIS DATA
DATA OBJEKTIF DATA SUBYEKTIF
- Tn. N Tampak tidak merokok - Tn. N Mengatakan sudah berhenti
- Tn. N Tampak sehat dan beraktivitas merokok
- Tn. N mengatakan bekerja sesua
- TD : 120/100 mmHg dengan kemampuannya
- N : 96x/m - Tn. N mengatakan mengkonsumi
- R : 20x/m sayuran sesuai dengan anjuran
- S : 37,30 C - Tn. N mengatakan memiliki riwayat
Penyakit Jantung (kardiovaskuler)
- Tn. N mengatakan berolahraga
beberapa menit setelah bangun dari
tidur
- Tn. N mengatakan mengontrol
penyakitnya 1 minggu sekali yaitu
pada hari kamis di Rumah sakit.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
I. Analisis Data

No Data Problem
1. DS: Kesiapan Peningkatan Manajemen
- Tn. N mengatakan bahwa Kesehatan
berolahraga 5 menit setelah
bangun dari tidur
- Tn. N Mengatakan bekerja
sesuai dengan
kemampuannya
- Tn. N Mengatakan rajin
mengkonsumsi makanan dan
sayuran
- Tn. N Mengatakan setiap
hari kamis periksa kondisi di
Rumah sakit selama 1 tahun.
DO :
- TD : 120/100 mmHg
- N : 96x/m
- R : 20x/m
- S : 37,30 C
2.2 DS : Kesiapan Peningkatan Pengetahuan
- Tn. N mengatakan bahwa
memiliki riwayat serangan
jantung yang dating secara
tiba-tiba setelah melakukan
pekerjaan yang berat
- Tn. Mengatakan bahwa
serangan jantung yang
dialaminya dulu membuat
tidak bisa bernafas dan
merasa sakit yang tertekan di
bagian dadanya
- Tn. N mengatakan bahwa
serangan jantung yang
dialaminya karena terlalu
banyak merokok dan bekerja
secara berlebihan
DO :
- Tn. N mengatakan sudah
berhenti merokok meskipun
memiliki kemauan untuk
merokok
- Tn N mengatakan selalu
berolahraga setiap bangun
dari tidur
II. Skoring Masalah
Diagnosis Keperawatan : Kesiapan Peningkatan Pengetahuan d.d Tn.N menggambarkan pengalaman sebelumnya yang sesuai dengan Topik

No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran


1. Sifat Masalah 1 0.3 - Tn. N mengatakan bahwa memiliki riwayat
Aktual = 3 serangan jantung
Risiko = 2 - Tn. N mengatakan kondisinya saat ini sudah
Potensial/ keadaan sejahterah = 1 membaik dan tidak merasakan sakit lagi
- Tn. N menjelaskan bagaimana kondisinya
dulu saat terjadi serangan jantung
- Serangan jantung dapat terjadi secara tiba-
tiba
- TD : 120/100 mmHg
- N : 96x/m
- R : 20x/m
- S : 37,30 C
2. Kemungkinan masalah Diubah 2 1 - Tn N mengatakan bekerja sesuai dengan
Tidak dapat = 0 kemampuannya
Hanya sebagian = 1 - Tn. N mengatakan rajin berolahraga setelah
Dengan mudah = 2 bangun tidur
- Tn. N Mengatakan rajin mengkonsumsi
makanan dan sayuran
- Meningkatkan gaya hidup sehat dapat
mengurangi risiko timbulnya penyakit
3. Potensial masalah Untuk di cegah 1 1 - Tn. N Mengatakan setiap hari kamis periksa
Tinggi = 3 kondisi di Rumah sakit selama 1 tahun.
Cukup = 2 - Tn. N Nampak semangat untuk menjaga
Rendah = 1 kesehatannya
- Tn. Mengatakan selalu diantar dan ditemani
pada saat periksakan diri kedokter
4. Menonjolnya masalah 1 0.5 - -Tn. N menganggap keadaannya sudah
Masalah tidak dirasakan = 0 membaik dari sebelumnya
Ada masalah, tetapi tidak perlu segera ditangani = 1
Masalah berat, harus segera ditangani = 2
TOTAL 2.8

Diagnosis Keperawatan : Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan d.d Pilihan hidup sehari-hari tepat untuk memenuhi tujuan program
kesehatan

No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran


1. Sifat Masalah 1 0.3 - Tn. N mengatakan bahwa memiliki riwayat
Aktual = 3 serangan jantung yang dating secara tiba-tiba
Risiko = 2 setelah melakukan pekerjaan yang berat
Potensial/ keadaan sejahterah = 1 - Tn. Mengatakan bahwa serangan jantung
yang dialaminya dulu membuat tidak bisa
bernafas dan merasa sakit yang tertekan di
bagian dadanya
- Tn. N mengatakan bahwa serangan jantung
yang dialaminya karena terlalu banyak
merokok
- Tn. N mengatakan sudah berhenti merokok
meskipun memiliki kemauan untuk merokok
-
2. Kemungkinan masalah Diubah 2 1 - Tn N mengatakan mejaga pola hidup yang
Tidak dapat = 0 sehat dengan berolahraga dan mengkonsumsi
Hanya sebagaan = 1 makanan yang sehat
Dengan mudah = 2 - Tn N mengatakan berhenti merokok
3. Potensial masalah Untuk di cegah 1 1 - Keluhan serangan jantung terjadi saat tn. N
Tinggi = 3 bekerja terlalu keras
Cukup = 2 - Usia Tn. N 59 tahun (Usia Rentan)
Rendah = 1 - Tn N memanfaatkan fasilitas kesehatan yang
ada
- Tn N menyiapakan Obat aspirin di kamar dan
mengkonsumsi di bawah lidah jika merasa
nyeri pada dada.
4. Menonjolnya masalah 1 0 - Tn N mengatakan tidak pernah terjadi
Masalah tidak dirasakan = 0 serangan jantung lagi setelah serangan
Ada masalah, tetapi tidak perlu segera ditangani = 1 jantung yang pertama
Masalah berat, harus segera ditangani = 2 - Tn N sangat memperhatikan kesehatannya
TOTAL 2,3

III. Prioritas Masalah


Berdasarkan hasil Penilaian scoring prioritas masalah dapat disimpulkan bahwa urutan prioritas masalah Tn. N adalah sebagai berikut:
1. Kesiapan Peningkatan Pengetahuan
2. Kesiapan Peningkatan manajemen kesehatan
RENCANA KEPERAWATAN
Tabel. Rencana Intervensi Keperawatan
No Tujuan Kriteia Evaluasi Rencana
Diagnosis Tindakan
Umum Khusus Kriteria Standar
1. Kesiapan Peningkatan Setelah dilakukan Setelah dilakukan Respon Verbal Keluarga mampu Intervensi Utama :
Pengetahuan (167) tindakan tindakan menjelaskan : Promosi
Keperawatan Keperawatan selama Kesiapan
1. Pengertian
diharapkan 3 kali kunjungan Penerimaan
2. Penyebab,
Tingkat diharapkan Tingkat Informasi (371)
3. Tanda dan
Pengetahuan Pengetahuan Observasi
gejala,
Keluarga Keluarga meningkat 1. Identifikasi
4. Komplikasi
meningkat. dengan criteria hasil: Informasi yg
5. dan Pencegahan
1. Kemampuan akan
penyakit
menjelaskan disampaikan
Jantung Koroner
pengetahuan 2. Identifikasi
tentang suatu pemahaman
topic tentang
2. Perilaku sesuai Respon Psikomotor Keluarga mampu kondisi
dengan Anjuran mendemonstrasika kesehatan saat
n Perilaku Hidup ini
Sehat: 3. Identifikasi
1. Berolahraga kesiapan
2. Membantu menerima
Keluarga yang Informasi
sakit Terapeutik
3. Membawa
Keluarga 4. Lakukan
Periksa Penguatan
Anggota Potensi pasien
keluarga yang dan keluarga
sakit ke fasilitas untuk
pelayanan menerima
kesehatan informasi
5. Libatkan
pengambil
keputusan
dalam
keluarga
untuk
menerima
informasi
6. Fasilitasi
mengenai
kondisi tubuh
yg
membutuhkan
layanan
keperawatan
7. Dahulukan
menyampaika
n informasi
baik sebelum
menyampaiak
n informasi
negative
terkait kondisi
pasien
8. Berikan
nomor kontak
yg dapat
dihubungi jika
pasien
membutuhkan
bantuan
9. Catat identitas
dan nomor
kontak pasien
untuk
mengingatkan
atau follow up
kondisi pasien
10. Fasilitasi
akses
pelayanan
pada saat
dibutuhkan
Edukasi
11. Berikan
Informasi
berupa alur,
leaflet atau
gambar untuk
memudahkan
pasien
mendapatkan
informasi
kesehatan
12. Anjurkan
keluarga
mendampingi
pasien selama
fase akut,
progresif, jika
memungkinka
n
Intervensi
Pendukung: -
(476)
2. Kesiapan Peningkatan Setelah dilakukan Setelah dilakukan 3 Respon Afektif Keluarga mampu : Intervensi Utama :
Manajemen Kesehatan tindakan Kali Kunjungan Edukasi
1. Antusias dalam
Keperawatan Rumah diharapkan : Penyakit (106)
menangani
diharapkan 1. Aktivitas Observasi
masalah
manajemen keluarga 1. Identifikasi
kesehatan yang
kesehatan keluarga mengatasi kesiapan dan
terjadi pada
meningkat masalah Kemampuan
anggota
kesehatan tepat menerima
keluarga
meningkat Informasi
2. Saling
2. Tindakan untuk mendukung dan Terapeutik
mengurangi
merawat
factor risiko anggota 2. Sediakan
meningkat keluarga jika Materi dan
sakit Media
3. Mampu Pendidikan
mengambil Kesehatan
keputusan 3. Jadwalkan
untuk Pendidikan
membawa Kesehatan
anggota sesuai
keluarga yang Kesepakatan
sakit 4. Berikan
Respon Psikomotor Kesempatan
Keluarga mampu untuk
mendemonstrasika Bertanya
n Perilaku Hidup Edukasi
Sehat:
5. Jelaskan
1. Tidak merokok Penyebab dan
2. Mengkonsumsi Faktor Risiko
makanan yang Penyakit
tinggi serat 6. Jelaskan
(sayuran, Buah- Proses
buahan) Patofisiologis
3. Berolahraga munculnya
4. Mengurangi penyakit
pekerjaan berat 7. Jelaskan tanda
dan gejala yg
ditimbulkan
oleh penyakit
8. Jelaskan
kemungkinan
terjadinya
komplikasi
9. Ajarkan cara
meredakan
atau
mengatasi
gejala yg
dirasakan
10. Ajarkan cara
meminimalka
n efek
samping dari
intervensi atau
pengobatan
11. Informasikan
kondisi pasien
saat ini
12. Anjurkan
melapor jika
merasakan
tanda dan
gejala
memberat atau
tidak biasa.
Intervensi
Pendukung: -
(476)

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Tabel Implementasi & Evaluasi
No Tanggal dan Diagnosis Keperawatan Implementasi Evaluasi
Waktu
1. 01 Desember Kesiapan Peningkatan Pengetahuan 1. Mengidentifikasi Informasi yg akan S:
2021 (09.00 – disampaikan O:
11..00) A:
Hasil: P:
2. Mengidentifikasi pemahaman
tentang kondisi kesehatan saat ini
Hasil:
3. Mengidentifikasi kesiapan
menerima Informasi
Hasil:
4. Melakukan Penguatan Potensi
pasien dan keluarga untuk
menerima informasi
Hasil:
5. Melibatkan pengambil keputusan
dalam keluarga untuk menerima
informasi
Hasil:
6. Memfasilitasi mengenai kondisi
tubuh yg membutuhkan layanan
keperawatan
Hasil:
7. Mendahulukan menyampaikan
informasi baik sebelum
menyampaiakn informasi negative
terkait kondisi pasien
Hasil:
8. Memberikan nomor kontak yg
dapat dihubungi jika pasien
membutuhkan bantuan
Hasil:
9. Mencatat identitas dan nomor
kontak pasien untuk mengingatkan
atau follow up kondisi pasien
Hasil:
10. Memfasilitasi akses pelayanan pada
saat dibutuhkan
Hasil:
11. Memberikan Informasi berupa alur,
leaflet atau gambar untuk
memudahkan pasien mendapatkan
informasi kesehatan
Hasil:
12. Menganjurkan keluarga
mendampingi pasien selama fase
akut, progresif, jika memungkinkan
Hasil:

2. 01 Desember Kesiapan Peningkatan Manajemen 1. Mengidentifikasi kesiapan dan S:


2021 (11.00 – Kesehatan Kemampuan menerima Informasi O:
12.00) A:
Hasil: P:
2. Menyediakan Materi dan Media
Pendidikan Kesehatan
Hasil:
3. Menjadwalkan Pendidikan
Kesehatan sesuai Kesepakatan
Hasil:
4. Memberikan Kesempatan untuk
Bertanya
Hasil:
5. Menjelaskan Penyebab dan Faktor
Risiko Penyakit
Hasil:
6. menjelaskan Proses Patofisiologis
munculnya penyakit
Hasil:
7. Menjelaskan tanda dan gejala yg
ditimbulkan oleh penyakit
Hasil:
8. menjelaskan kemungkinan
terjadinya komplikasi
Hasil:
9. Mengjarkan cara meredakan atau
mengatasi gejala yg dirasakan
Hasil:
10. Mengajarkan cara meminimalkan
efek samping dari intervensi atau
pengobatan
Hasil:
11. MengInformasikan kondisi pasien
saat ini
Hasil:
12. Menganjurkan melapor jika
merasakan tanda dan gejala
memberat atau tidak biasa.
Hasil:

Anda mungkin juga menyukai