1. PENGKAJIAN
1.1. Data Umum
1) Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn. S.
2) Alamat dan telepon : Lingkungan Kresek, kelurahan Tempurejo RT 07 RW
08, Kecamatan Pesantren Kota Kediri
3) Pekerjaan KK : Tn. S tidak bekerja.
4) Pendidikan KK : Lulus SD
5) Komposisi keluarga :
No Nama Jenis Hubungan Umur Pendidikan Imunisasi Keterangan
kelamin dengan KK
1 Tn. S L KK 69 thn SD Tidak Diabetes
terkaji Melitus
(Gangren)
2 Ny. K p Istri 60 thn SD Tidak
terkaji
Genogram :
6) Tipe Keluarga :
6 T B
J
A
L 2
A Keterangan :
N 1 1 : Ruang Tamu
2 : Ruang Keluarga
3 : Kamar
4 : Kamar
5 : Tempat Sholat
6 : Kamar Mandi
7 : Dapur
7 // : Jendela
3 4 5
3) Karakteristik Lingkungan
Lingkungan rumah Tn. S kotor, tidak tertata rapi, rumah jarang dibersihkan terlihat debu
dilantai, sampah dan banyak daun didepan teras rumah. Terkadang lingkungan depan
rumah disapu oleh menantunya.
4) Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn. S warga asli Kediri, Tn. S dan Ny. K tinggal dirumah semenjak menikah
hingga sekarang tidak pernah berpindah-pindah sejak tahun 1984.
5) Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat
Tn.S hanya tinggal berdua dengan Ny.K dirumah, interaksi dengan masyarakat baik dan
selama ini tidak terjadi masalah dan perselisihan. Tn.S mengatakan semenjak menderita
luka ganggren jarang untuk keluar rumah, jarang berinteraksi dengan tetangga disekitar
rumah, karena apabila terlalu sering berjalan kaki sebelah kanan dan kiri bengkak.
6) Sistem Pendukung Keluarga
Dalam keluarga Tn.S jika ada masalah selalu di bicarakan, di musyawarahkan dulu. Saat
Tn.S sakit keluarga langsung membawa ke Puskesmas Ngeletih dan rutin kontrol setiap
hari jumat apabila diantar oleh anaknya. Tn.S berobat menggunakan asuransi Jamkesda.
2. Ny. K Ttv
TD : 150/90 mmhg
3. Tn. S Pemfis:
1. Pasien terlihat lemas
24/5 2. Luka gangren pada kaki sebelah kanan
2019 3. Luka dibalut dengan perban tampak bersih
16.15
4. Tidak terdapat nanah
5. Lebar luka 8 cm dan kedalaman 2 cm
6. Pasien terlihat bersih dan rapi
Ttv :
TD : 130/80 mmhg
N : 80 x/mnt
P : 22 x/mnt
S : 36 C
GDS : 126 mg/dl
Pola nutrisi :
Makan 3 kali sehari 15 sendok makan (inisiatif sendiri)
Minum 6-7 gelas/ hari dengan air putih
4. Ny. K TTV:
TD : 160/90 mmhg
24/5 N : 84 x/mnt
2019 P : 22 x/mnt
16.30 S : 36,5 C
2. Sindrom lansia lemah berhubungan dengan kurangnya kemampuan keluarga dalam merawat
anggota keluarga yang sakit
Tidak/kurang sehat
Total 4
Ancaman kesehatan
3 Potensi masalah untuk dicegah : 1/3 x 1 = 1/3 Masalah tidak dapat dicegah
Skala tetapi keluarga dapat
memodifikasi lingkungan rumah
Rendah
yang sehat
Total 3
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
25-05-2019 Sindrom lansia lemah 1. Memotivasi keluarga untuk rutin kontrol dan
15.50 berhubungan dengan minum obat
kurangnya kemampuan
keluarga dalam merawat
anggota yang sakit
TGL &
DIAGNOSA EVALUASI
JAM
23/5/2019 Ketidakefektifan S : keluarga Tn S mengatakan belum mengerti tentang
16.30 manajement keseahtan dampak yang terjadi pada penderita DM
berhubungan dengan
kurangnya kemampuan O : keluarga belum dapat melakukan perawatan luka
keluarga dalam merawat gangren
anggota yang sakit
A : masalah keluarga Tn S belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
1. Melakukan perawatan luka dengan rendam rebusan
air sirih
2. Memotivasi keluarga untuk perawatan luka mandiri
3. Periksa kadar gula darah
23/5/2019 Sindrom lansia lemah S : keluarga Tn S mengatakan belum mengerti tentang Diet
16.35 berhubungan dengan DM
kurangnya kemampuan
keluarga dalam merawat O : keluarga belum dapat menjelaskan diet DM
anggota yang sakit
A : masalah kelaurga Tn S belum teratasi
P : Intevensi dilanjutkan
1. Memotivasi keluarga untuk diet DM
2. Motivasi keluarga untuk berobat secara rutin
23/5/2019 Hambatan pemeliharaan S : keluarga Tn S mengatakan belum mengerti tentang
16.50 rumah berhubungan rumah sakit
dengan ketidakmampuan
keluarga memodifikasi O : keluarga belum bisa memodifikasi lingkungan
lingkungan
A : masalah keluarga Tn S belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
1. Bantu kelaurga memodifikasi lingkungan
2. Motivasi untuk membersihkan lingkungan
Tgl &
Diagnosa evaluasi
jam
24/5/2019 Ketidakefektifan S: keluarga mengatakan belum mengerti tentang perawatan
16.10 manajement keseahtan luka
berhubungan dengan
kurangnya kemampuan O : keluarga belum dapat melakukan perawatan gangren
keluarga dalam merawat
anggota yang sakit A : masalah keluarga Tn S belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
1.Lakukan tindakan rawat luka dengan rendam air
rebusan daun sirih.
2.Cek gula darah
24/5/2019 Sindrom lansia lemah S : keluarga mengatakan belum bisa mengerti diet DM
16.30 berhubungan dengan
kurangnya kemampuan O : keluarga belum bisa melaksanakan diet DM
keluarga dalam merawat
anggota yang sakit S : masalah keluarga Tn S belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
1. Motivasi intuk rutin minum obat
P : intervensi dilanjutkan
1. Ajaarkan kelauega menata barng dan rajin menyapu
rumah
TGL &
DIAGNOSA EVALUASI
JAM
25/5/201 Ketidakefektifan S : keluarga mengatakan bisa dan paham tetnagn perawatan
9 manajement keseahtan luka
16.10 berhubungan dengan
kurangnya kemampuan O : keluarga dapat merawat luka gangren Tn S
keluarga dalam merawat
anggota yang sakit A : makalah keluarga Tn S teratasi
P : interensi dihentikan
P : intervensi dihentikan
P : intervensi dihentikan