Anda di halaman 1dari 24

A.

Nomor FRM-LPM-003
SEKOLAH TINGGI ILMU
Revisi ke 00
KESEHATAN MUHAMMADIYAH
Tanggal 1 Maret 2017
GOMBONG
Berlaku

PROTOKOL UJI ETIK PENELITIAN

A. Judul Penelitian
Judul penelitian ini adalah “Pengaruh Terapi Murottal Dalam Menurunkan Tingkat
Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea Di RSUD Dr. Soedirman Kebumen”
1. Lokasi Penelitian :
Penelitian berlokasi di RSUD Dr. Soedirman Kebumen
2. Waktu Penelitian direncanakan (mulai – selesai):
Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan dalam bulan januari 2019 - Juni 2019.
Ya Tidak
√ 3. Apakah penelitian ini multi-senter

√ 4. Jika Multi senter apakah sudah mendapatkan persetujuan etik


dari senter/institusi yang lain (lampirkan jika sudah)

Identifikasi
1. Peneliti
(Mohon CV Peneliti Utama dilampirkan)
Peneliti Utama (PI) : Jodhi Bramantya
Bidang Keahlian : Mahasiswa S1 Keperawatan
Institusi : STIKES Muhammadiyah Gombong
2. Asisten Peneliti
(Mohon CV Peneliti Utama dilampirkan)
Asisten Peneliti (AP) : Gunawan
Bidang Keahlian : Mahasiswa S1 Keperawatan
Institusi : STIKES Muhammadiyah Gombong
2

3. Anggota Peneliti
Institusi
Sponsor (p9)
Nama : Arnika Dwi Asti, M. Kep
Alamat : STIKES Muhammadiyah Gombong
Ringkasan usulan penelitian (p-protokol no 2)
1. Ringkasan dalam 200-400 kata, (ditulis dalam bahasa yang mudah difahami oleh
“awam” bukan dokter/profesi)
1) Persalinan adalah melahirkan janin yang telah mencapai usia kehamilan 39
minggu. Melahirkan terdapat dua cara yang pertama adalah cara normal atau
melaui jalan lahir dan cara kedua dengan operasi yaitu melahirkan yang dibawa
kerumah sakit dengan proses operasi dan dibuka perutnya. Melahirkan dengan
operasi disebabkan banyak beberapa hal yang membuat ibu tidak mampu untuk
melakukan persalinan normal. Proses persalinan membuat banyak orang cemas
dan takut karena rasa sakitnya sehingga ada beberapa ibu yang memilih untuk
melakukan persalinan dengan operas yang dianggap tidak akan mersakan sakit
saat melahirkan. Namun setelah dilihat bahwa proses persalinan dengan operasi
juga menyebabkan kecemasan dan ketakutan pada ibu. Sebagian besar ibu takut
dengan prosesnya dan takut operasinyaa tidak berhasil dan salah satu dari
mereka harus meninggal. Untuk menurunkan kecemasan pada ibu yang akan
menjalani proses operasi sesar yaitu yang utama mengajarkan pasien tarik nafas
dalam, selain itu cara lain untuk mengurangi kecemasan yatu dengan
mendengarkan alunan ayat suci Al-Qur’an atau yang disebut dengan
mendengarkan murottal Al-Qur’an. Mendengarkan murotal al-qur’an dapat
menurunkan kecemasan sebab Al-qur’an merupakan suatu wahyu atau kalam
yang dturunkan oleh Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW. Selain itu
menurut teori menyebutkan bahwa ada beberapa manfaat dari Al-qur’an dalam
bidang kesehatan diantaranya berguna untuk kesehatan, baik untuk kesehatan
fisik ataupun kesehatan mental. Ada beberapa macam penyakit yang dapat
diatasi dengan bacaan Al-Qur’an antara lain: kanker, stroke, nyeri, gangguan
perkembangan janin, dan kesulitan dalam belajar, yang lebih utama adalah
meredakan rasa nyeri atau rasa sakit akibat dari anestesi dan dapat megurangi
3

kegelisahan pada pasien, hal ini sesuai dengan kasus persalinan menggunakan
operasi.

2. Justifikasi penelitian (p3). Tuliskan mengapa penelitian ini harus dilakukan, manfaat nya
untuk penduduk diwilayah penelitian ini dilakukan (Negara, wilayah, lokal)- Standar 2/A
(Adil)
Semakin bertambahnya canggihnya alat kedokteran membuat banyak ibu hamil untuk
melakukan persalinan dengan cara operasi. Selain itu banyaknya ibu dengan masalah lain
seperti darah tinggi, pinggul sempit dan takut sakit akhirnya memilih untuk melakukan
persalianan ini. Namun dalam proses persalinan banyak ibu yang mengalami kecemasan
dan sebagian besar dari mereka belum mengetahui caranya untuk mengurangi dan
menghilangkan rasa kecemasan tersebut. Selain untuk mengurangi kecemasanm ,urrotal
ini juga dapat meningkatkan keimanan seseorang.
B. Isyu Etik yang mungkin dihadapi
1. Pendapat peneliti tentang isyu etik yang mungkin dihadapi dalam penelitian ini, dan
bagaimana cara menanganinya (p4) – sesuaikan dengan 7 butir standar kelaikan etik (S)
dan G berapa
a. Informed concent
Informed concent akan diberikan kepada perawat dan bidan yang didalamnya
menjelaskan tentang tujuan dan manfaat dari penelitian agar responden dapat
mengikuti dan dampak yang diteliti selama pengumpulan data. Jika subjek bersedia
menjadi responden, maka responden (perawat dan bidan) menandatangani lembar
persetujuan menjadi responden. Jika subjek menolak menjadi responden maka
peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati keputusan dari responden.
b. Anonymity (Tanpa Nama)
Maksudnya yaitu untuk menjaga kerahasian dari identitas responden, peneliti tidak
akan menulis nama responden ke lembar pengumpulan data (kuisioner yang diisi oleh
responden). Didalam lembar pengumpulan data tersebut hanya diberi kode tertentu.
Misalnya Tn A.
c. Confidentiality (Kerahasiaan)
Peneliti akan menjamin kerahasiaan dari hasil penelitian baik informasi ataupun
masalah-masalah yang lain, dalam arti informasi yang telah diperoleh dijamin
kerahasiaannya oleh peneliti.
d. Justice (Keadilan)
Subyek harus diperlakukan secara adil baik sebelum maupun selama jalannya
penelitian dan keikutsertaannya dalam penelitian tanpa diskriminasi apabila tidak
bersedia ataupun drooped out sebagai informan.
4

C. Ringkasan Daftar Pustaka


1. Ringkasan hasil hasil studi sebelumnya sesuai topik penelitian, termasuk yang
belum dipublikasi yang diketahui para peneliti dan sponsor, dan informasi
penelitian yang sudah dipublikasi, termasuk jika ada kajian-kajian pada hewan.
Maksimum 1 hal (p5)- G 4
a. Handayani (2014) melakukan penelitian tentang “ Pengaruh Terapi Murotal Al-
Qur’an Untuk Penurunan Nyeri Persalinan dan Kecemasan Ibu Bersalin Kala 1 Fase
Aktif ”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi murotal Al-Qur’an
untuk penurunan nyeri persalinan dan kecemasan ibu bersalin kala 1 fase aktif. Jenis
penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah quasi eksperimen (eksperimen semu)
dengan sampel ibu bersalin kala 1 fase aktif sebanyak 20 responden. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa aterdapat perbedaan terata penurunan intensitas nyeri persalinan
kala 1 fase aktif sebelum dan sesudah dilakukan terapi murotal Al-Qur’an.
Persamaan dengan penelitian ini adalah pada variabel bebasnya yaitu terapi murotal
Al-Qur’an dan salah satu variabel terikat yaitu kecemasan. Perbedaan pada penelitian
ini adalah pada salah satu variabel terikatnya yaitu penurunan nyeri dan pada
sampelnya.
b. Asvito (2014) melakukan penelitian tentang “ Pengaruh Distraksi Audio Murotal Al-
Qur’an Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Laparatomi di RSUD Dr.
Soedirman Kebumen ”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh distraksi
audio murotal Al-Qur’an terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi laparatomi
di RSUD Dr. Soedirman Kebumen antara kelompok intervensi dan kelompok
kontrol. Jenis penelitian ini menggunakan quasy-eksperimental dengan rancangan
pre and post test dengan sampel yang dugunakan adalah pasien dewasa yang akan
dilakukan operasi laparatomi sejumlah 40 responden. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ada pengaruh murotal Al-Qur’an yang signifikan terhadap penurunan tingkat
kecemasan dibanding kelompok kontrol yang tidak diberikan distraksi audio: murotal
Al-Qur’an. Persamaan dengan penelitian ini adalah variabel bebasnya yaitu terapi
murotal Al-Qur’an dan variabel terikatnya yaitu kecemasan. Perbedaan pada
penelitian ini adalah sampelnya.

D. Kondisi Lapangan
1. Gambaran singkat tentang lokasi penelitian lihat P-2
5

Tempat yang akan digunakan penelitian adalah RSUD Kebumen yang terletak terletak di
Jalan Lingkar Selatan, Muktisari, Kebumen. Didalam rumah terdapat Instalasi Bedah
Sentral yang berad di lantai 2 dan berdekatan dengan ICU.
1. Informasi ketersediaan fasilitas yang layak untuk keamanan dan ketepatan penelitian
Penelitian akan dilakukan di ruang transfer. Selain itu instrumen yang diguanakan dalam
penelitian adalah menggunakan instrument HARs dan menggunakan handphone yang
disambungkan dengan aerphoen untuk mendengarkan murrotal al-qur’an.
2. Informasi demografis / epidemiologis yang relevan tentang daerah penelitian
RSUD Kebumen terletak dijaln utama dan strategis dengan penduduk sehingga banyak
penduduk yang melakukan berobat ke RSUD Kebumen. Berdasarkan data yang diperoleh
dari rumah sakit menunjukkan 484 pasien ibu yang menjalani operasi sesar dalam jangka
waktu januari 2017 sampai dengan Desemeber 2018.
E. Disain Penelitian
1. Tujuan penelitian, hipotesa, pertanyaan penelitian, asumsi dan variabel penelitian (P-1; S-
1,2
a. Tujuan Umum
Mengetahui pengaruh terapi murottal dalam menurunkan tingkat kecemasan
dan tekanan darah pasien pre operasi sectio caesarea di rsu pku muhammadiyah
gombong .
b. Tujuan Khusus
1) Mengetahui tingkat kecemasan pasien pre operasi sebelum dilakukan terapi
murottal Al-Qur’an di RSUD Dr. Soedirman Kebumen.
2) Mengetahui tingkat kecemasan pasien pre operasi setelah dilakukan terapi
murottal Al-Qur’an di RSUD Dr. Soedirman Kebumen.
c. Hipotesa
Hipotesa dalam penelitian ini adalah: Ada Pengaruh Pengaruh Terapi
Murottal Dalam Menurunkan Tingkat Kecemasan Dan Tekanan Darah Pasien Pre
Operasi Sectio Caesarea Di RSUD Dr. Soedirman Kebumen.
d. Pertanyaan penelitian :
Dalam penelitian ini tidak ada pertanyaan penelitian, adanya rumusan masalah
“Apakah ada Pengaruh Terapi Murottal Dalam Menurunkan Tingkat Kecemasan
Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea Di RSUD Dr. Soedirman Kebumen?”.
e. Asumsi Penelitian :
Dalam penelitian ini tidak ada asumsi penelitian
Variabel penelitian :
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Pengaruh Terapi Murottal.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Menurunkan Tingkat Kecemasan
Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea
.
f. Deskipsi detil tentang desain penelitian.
6

Metode yang digunakan dalam penelitain ini yaitu menggunakan quasy-


experimen yaitu mengungkapkan sebab akibat dari suatu variabel. Pada penelitian
menggunakan rancangan one group pre test-post test design yaitu suatu rancangan
penelitian pre-eksperimental dengan menggunakan satu kelompok subjek. Pertama
dengan melakukan pengukuran, lalu dikenakan perlakuan untuk jangka waktu
tertentu, kemudian dilakukan pengukuran untuk kedua kalinya (Al-Ummah, 2007).
4. Bila ujicoba klinis, deskripsi harus meliputi apakah kelompok treatmen ditentukan secara
random, (termasuk bagaimana metodenya) P-5, 21 dan apakah blinded atau terbuka.
(Bila bukan ujicoba klinis cukup tulis: tidak relevan) (p12)
Penelitikan ini bukan termasuk uji coba klinis (tidak relevan).
F. Sampling
1. Jumlah subyek yang dibutuhkan sesuai tujuan penelitian dan bagaimana penentuannya
secara statistik (P-1, 3, 5)
Populasi diambil dari data yang didapatkan dari rumah sakit, yang kemudian
dihitung menggunakan rumus besar sampel dikali presntasi besar sampel kemudian
ditemukan jumlah subjek sebanyak 48 ibu yang menjalani operasi sectio caesarea. Pada
penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh atau total sampling dimana peneliti
mengambil seluruh populasi menjadi sampel. Karena apabila populasi kurang dari 100
lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi
(Arikunto, 2013).
2. Kriteria partisipan atau subyek dan justifikasi exclude/include. (P-3)
a. Kriteria Inklusi :
1) Pasien pre sectio caesarea yang pertama
2) Pasien beragama islam
3) Bersedia menjadi responden dan menandatangani surat pasien sadar dan
kooperatif.

b. Kriteria Eksklusi :
1) Pasien yang mengalami gangguan pendengaran
5. Sampling kelompok rentan: alasan melibatkan anak anak atau orang dewasa yang tidak
mampu memberikan persetujuan setelah penjelasan, atau kelompok rentan, serta langkah
langkah bagaimana meminimalisir bila terjadi resiko (P-15 sd 19) (p15)
Apabila responden tidak mampu memberikan persetujuan maka peneliti tidak akan
memaksakan responden untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, hal ini sesuai dengan
prinsip etik autonomy atau kebebasan, dimana setiap partisipan berhak menolak untuk
tidak berpartisipasi dalam penelitian ini.
7

G. Intervensi
(pengguna data sekunder, kualitatif, cukup tulis tidak relevan, lanjut ke manfaat)
1. Desripsi dan penjelasan semua intervensi (metode administrasi treatmen, termasuk rute
administrasi, dosis, interval dosis, dan masa treatmen produk yang digunakan (investigasi
dan komparator
Setelah mendapatkan surat ijin penelitian dari institusi kemudian peneliti meminta
izin kepada rumah sakit PKU untuk melakukan penelitian pada ibu yang akan menjalani
operasi, Menemui responden yang memenuhi kriteria inklusi, Peneliti terlebih dulu
memperkenalkan diri kepada responden, menjelaskan maksud dan tujuan, Menjelaskan
tentang inti penelitian dan menjelaskan keuntungan pasien untuk terlibat sebagai
responden, Meminta persetujuan kepada responden, Meminta pasien untuk
menandatangani informed consent bagi pasien yang bersedia menjadi responden,
Menjelaskan kepada responden cara pengisian kuisoner, Mengkaji tingkat kecemasan
pasien dengan menggunakan skala Dass kurang lebih 2 sampai 3 menit sebelum
dilakukan intervensi terapi murotal Al-Qur’an, Memberikan intervensi terapi Murotal Al-
Qur’an kepada pasien yang akan menjalani operasi kurang lebih 20 menit dengan
menggunakan surat Ar-Rahman beserta artinya dan meminta pasien untuk menghayati
setiap alunan ayat-ayat Al-Qur’an, Mengkaji kembali tingkat kecemasan pada pasien
setelah dilakukan intervensi terapi murotal Al-Qur’an menggunakan skala Dass.
6. Rencana dan jastifikasi untuk meneruskan atau menghentikan standar terapi selama
penelitian
(p 4 dan 5)
Peneliti membutuhkan waktu 20 menit sebelum pasienmasuk keruang operasi.
7. Treatmen/Pengobatan lain yang mungkin diberikan atau diperbolehkan, atau menjadi
kontraindikasi, selama penelitian
Penelitian ini tidak menggunakan treatmen/pengobatan lain
8. Test klinis atau lab atau test lain yang harus dilakukan
Penelitian ini tidak melakukan test klinis atau lab yang harus dilakukan.

H. Monitor Hasil
1. Sampel dari form laporan kasus yang sudah distandarisir, metode pencatatan respon
terapeutik (deskripsi dan evaluasi metode dan frekuensi pengukuran), prosedur follow-up,
dan, bila mungkin, ukuran yang diusulkan untuk menentukan tingkat kepatuhan subyek
yang menerima treatmen (lihat lampiran) (p17)
Penelitian ini belum dilakukan sehingga belum ada hasil dari penelitian ini.
8

I. Penghentian Penelitian dan Alasannya


1. Aturan atau kriteria kapan subyek bisa diberhentikan dari penelitian atau uji klinis, atau,
dalam hal studi multi senter, kapan sebuah pusat/lembaga di non aktipkan, dan kapan
penelitian bisa dihentikan (tidak lagi dilanjutkan)
Penelitian ini akan dihentikan jika jumlah sampel penelitian selama penelitian sudah
memenuhi rencana pengambilan sampel penelitian. Responden diberi hak untuk
mengundurkan diri, jika sewaktu-waktu ada responden yang membatalkan atau
mengundurkan diri menjadi subyek penelitian maka dia dapat menghubungi nomer
083877444711 dan menyampaikan alasan kemunduran dirinya secara jelas sehingga
instrumen penelitian atas nama responden akan di keluarkan dari perhitungan penelitian.
Selain itu penelitian berhenti jika responden tiba-tiba menolak untuk menjadi responden.
J. Adverse Event dan Komplikasi (Kejadian Yang Tidak Diharapkan)
1. Metode pencatatan dan pelaporan adverse events atau reaksi, dan syarat penanganan
komplikasi (P-4, 6)
Dalam penelitian ini tidak ada intervensi atau perlakuan pada responden, sehingga tidak
perlu adanya metode pencacatan dan pelaporan adverse events. Penelitian ini tidak akan
menimbulkan dampak buruk bagi responden karena tidak ada perlakuan atau percobaan
langsung pada responden.
2. Risiko-2 yang diketahui dari adverse events, termasuk risiko yang terkait dengan masing
masing rencana intervensi, dan terkait dengan obat, vaksin, atau terhadap prosudur yang
akan diuji cobakan (P-4, 5)
Dalam penelitian ini tidak ada intervensi atau perlakuan pada responden, sehingga tidak
ada resiko yang ditimbulkan dari penelitian ini.

K. Penanganan Komplikasi (p-14)


1. Rencana detil bila ada risiko lebih dari minimal/ luka fisik, membuat rencana detil,
Dalam penelitian ini tidak ada intervensi atau perlakuan pada responden, sehingga tidak
ada resiko yang ditimbulkan dari penelitian ini, tidak akan menimbulkan cidera fisik
maupun psikis. Penelitian ini hanya menyediakan handphone dan earphone serta
instrument pengukuran kecemasan.
2. Adanya asuransi,
Dalam penelitian ini tidak ada intervensi atau perlakuan pada responden, sehingga tidak
ada resiko yang ditimbulkan dari penelitian ini, tidak akan menimbulkan cidera fisik
maupun psikis. Penelitian ini tidak menyediakan asuransi.
3. Adanya fasilitas pengobatan / biaya pengobatan
9

Dalam penelitian ini tidak ada intervensi atau perlakuan pada responden, sehingga tidak
ada resiko yang ditimbulkan dari penelitian ini, tidak akan menimbulkan cidera fisik
maupun psikis. Penelitian ini tidak biaya pengobatan bagi responden penelitian.

4. Kompensasi jika terjadi disabilitas atau kematian (P-14)


Dalam penelitian ini tidak ada intervensi atau perlakuan pada responden, sehingga tidak
ada resiko yang ditimbulkan dari penelitian ini, tidak akan menimbulkan cidera fisik
maupun psikis. Penelitian ini tidak kompensasi jika terjadi disabilitas atau kematian bagi
responden penelitian.

L. Manfaat
1. Manfaat penelitian secara pribadi bagi subyek dan bagi yang lainnya (P-4)
Penelitian ini bermanfaat bagi ibu yang akan menjalani proses operasi untuk
menurunkan tingkat kecemasan pada ibu.
2. Manfaat penelitian bagi penduduk, termasuk pengetahuan baru yang kemungkinan
dihasilkan oleh penelitian (P-1, 4)
Penelitian dapat sebagai bahan masukan yang bermanfaat untuk pengembangan
ilmu keperawatan guna menerapkan terapi murrotal pada pasien yang akan menjalani
operasi. Selain itu juga sebagai masukkan bagi penduduk untuk meningkatkan ilmu
keagamaan.

M. Jaminan Keberlanjutan Manfaat (p28)


1. Kemungkinan keberlanjutan akses bila hasil intervensi menghasilkan manfaat yang
signifikan,
2. modalitas yang tersedia,
3. pihak pihak yang akan mendapatkan keberlansungan pengobatan, organisasi yang akan
membayar,
4. berapa lama (P-6, 14)
Hasil penelitian ini dapat menjadi data penunjang pada peneliti lain untuk
menambahkan terapi guna untuk menurunkan tingkat kecemasan pada pasien section
caesarea.

N. Informed Consent
1. Cara yang diusulkan untuk mendapatkan informed consent dan prosedur yang
direncanakan untuk mengkomunikasikan informasi penelitian kepada calon subyek,
termasuk nama dan posisi wali bagi yang tidak bisa memberikannya. (P-9)
10

Sebelum melakukan penelitian, peneliti menjelaskan maksud dan tujuan kepada


responden terkait jalannya penelitian, bahwa penelitian ini tidak akan menimbulkan
dampak buruk bagi responden. Pada penelitian ini akan dijaga kerahasiaannya oleh
peneliti dengan tidak menyebutkan nama responden. Dalam hal ini peneliti tidak
memaksakan responden sesuai dengan etika penelitian bahwa responden memiliki
kebebasan untuk menolak menjadi partisipan.
5. Khusus Ibu Hamil: adanya perencanaan untuk memantau kesehatan ibu dan kesehatan
anak jangka pendek maupun jangka panjang (P-14, 19)
Penelitian ini dilakukan pada ibu hamil yang akan menjalani persalinan.

O. Wali (p-10, 16, 17)


1. Adanya wali yang berhak bila calon subyek tidak bisa memberikan informed consent (P-
10, 16, 17)
Penelitian ini sudah mendapatkan persetujuan dari wali pasien yaitu keluarga pasien.
2. Adanya orang tua atau wali yang berhak bila anak paham tentang informed consent tapi
belum cukup umur.
Penelitian ini dilakukan kepada responden yang berusia sudah dewasa.

P. Bujukan
1. Deskripsi bujukan atau insentif pada calon subyek untuk ikut berpartisipasi, seperti uang,
hadiah, layanan gratis, atau yang lainnya (P-13)
Peneliti akan menjelaskan tentang tujuan dan manfaat dalam penelitian ini kepada
responden serta menjelaskan mengenai pentingnya penelitian ini yaitu untuk menurunkan
tingkat kecemasan pada ibu yang akan menjalani persalinan. Manfaat lain yaitu untuk
meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
6. Rencana dan prosedur, dan orang yang betanggung jawab untuk menginformasikan
bahaya atau keuntungan peserta, atau tentang riset lain tentang topik yang sama, yang
bisa mempengaruhi keberlangsungan keterlibatan subyek dalam penelitian (P-9) (p33)
Setelah peneliti mendapatkan surat ijin dari STIKES Muhammadiyah Gombong dan
peneliti yang telah lolos uji etik. Kemudian peneliti mencari asisten penelitian dan
menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh asisten penelitian. Apabila bersedia maka
menandatangani surat ketersediaan untuk menjadi asisten peneliti. Peneliti yang sudah
mendapatkan asisten penelitian kemudian menyerahkan surat kepada direktur RSUD Dr
Soedirman Kebumen melalui bagian diklat RSUD Dr Soedirman Kebumen untuk
mendapatkan ijin melakukan penelitian. Peneliti akan menjelaskan tata cara sekaligus
meminta ijin untuk melakukan penelitian kepada bagian diklat bahwa peneliti akan
11

mengidentifikasi responden sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Peneliti menemui
responden. Peneliti memberi informasi terlebih dahulu kepada responden tentang maksud
dan tujuan penelitian, kemudian memberikan surat persetujuan atau inform concent
kepada responden. Setelah responden bersedia menjadi responden, peneliti akan
melakukan observasi menggunakan instrument Dass guna untuk mengetahui tingkat
kecemasan pada ibu,setelah itu peneliti memutar murrotal yang disambungkan earphone
kemudian diberikan kepada pasien. peneliti menunggu murrotal selesai dalam waktu
kurang lebih 20 menit. Setelah selesai peneliti melakukan penilaian kembali dengan dass.
Setelah semua selesai peneliti Menghitung atau mengecek kembali instrumen yang
terkumpul. Memeriksa kembali kelengkapan instrumen. Setelah data instrument sudah
terisi maka peneliti berpamitan dan mengucapkan terimakasih kepada responden untuk
selanjutnya dilakukan pengolahan dan analisis data.
7. Perencanaan untuk menginformasikan hasil penelitian pada subyek atau partisipan (P-24)
Setelah penelitian ini selesai, hasil dari penelitian ini akan dijaga kerahasiaannya oleh
peneliti agar tidak terjadi kebocoran data.

Q. Penjagaan Kerahasiaan
1. Proses rekrutmen (misalnya lewat iklan), serta langkah langkah untuk menjaga privasi
dan kerahasiaan selama rekrutmen (P-3)
Pada saat dilakukan penelitian, identitas responden akan dijaga kerahasiaannya oleh
peneliti, dimana peneliti hanya menggunakan kode serta inisial nama untuk setiap
responden yang dijadikan penelitian, misal Tn. J dan tidak menanyakan data yang bersifat
pribadi dan diluar data yang berguna untuk penelitian.
2. Langkah langkah proteksi kerahasiaan data pribadi, dan penghormatan privasi orang,
termasuk kehatihatian untuk mencegah bocornya rahasia hasil test genetik pada keluarga
kecuali atas izin dari yang bersangkutan (P- 4, 11, 12 dan 24
Salah satu etika dalam penelitian adalah anonymity yang menjaga kerahasian dari
identitas responden, peneliti hanya menuliskan nama inisial resonden. Apabila penelitian
ini telah selesai maka semua hasil tabulasi data dimusnahkan.
3. Informasi tentang bagaimana kode; bila ada, untuk identitas subyek dibuat, di mana di
simpan dan kapan, bagaimana dan oleh siapa bisa dibuka bila terjadi emergensi (P-11,
12)
Peneliti akan menggunakan kode berupa angka serta inisial untuk setiap responden.
Pemberian kode dalam penelitian ini adalah P1, P2, dan seterusnya. Nama responden
akan dituliskan secara insisial. Hasil penelitian ini akan disimpan oleh peneliti didalam
12

dokumen skripsi dan didalam laptop, serta dokumen hanya bisa dibuka oleh peneliti saja
dan juga dipublikasikan oleh pihak yang berwenang.
4. Kemungkinan penggunaan lebih jauh dari data personal atau material biologis
Penelitian ini menggunakan lembar observasi penelitian. Untuk lembar observasi diisi
oleh peneliti dengan melakukan observasi sebelum mendengarkan murrotal.
R. Rencana Analisis
1. Deskripsi tentang rencana tencana analisa statistik, termasuk rencana analisa interim bila
diperlukan, dan kriteria bila atau dalam kondisi bagaimana akan terjadi penghentian
prematur keseluruhan penelitian (P-4);
Setelah data penelitian diperoleh, maka peneliti akan melanjutkan proses pengolahan data
dengan menggunakan komputer dan software SPSS untuk mengatahui hasil penelitian.
Dalam penelitian ini hanya akan mengetahui Pengaruh Terapi Murottal Dalam
Menurunkan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea. Dimana
dikategorikan pengaruh dan tidak pengaruh yang kemudian dihubungankan dengan
tingkat kecemasan dass.

S. Monitor Keamanan
1. Rencana-2 untuk memonitor keberlangsungan keamanan obat atau intervensi lain yang
dilakukan dalam penelitian atau trial, dan, bila diperlukan, pembentukan komite
independen untuk data dan safety monitoring (P-4);
Penelitian ini bukan penelitian perlakuan atau intervensi
T. Konflik Kepentingan
1. Pengaturan untuk mengatasi konflik finansial atau yang lainnya yang bisa mempengaruhi
keputusan para peneliti atau personil lainya; menginformasikan pada komite lembaga
tentang adanya conflict of interest; komite mengkomunikasikannya ke komite etik dan
kemudian mengkomunikasikan pada para peneliti tentang langkah langkah berikutnya
yang harus dilakukan (P-25)
Penelitian ini akan dilakukan sesuai dengan jalannya penelitian sesuai dengan isi proposal
yang telah dibuat dan disepakati oleh penguji dan pembimbing sehingga peneliti hanya
dapat percaya kepada pembimbing dalam proses pengumpulan data.

U. Manfaat Sosial
1. Untuk riset yang dilakukan pada seting sumberdaya lemah/rendah, kontribusi yang
dilakukan sponsor untuk “capacity building” untuk telaah ilmiah dan etik dan untuk riset
riset kesehatan; dan jaminan bahwa tujuan capacity building adalah agar sesuai nilai dan
13

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberi pengetahuan kepada masyarakat


mengenai pentingnya mendengarkan al-qur’an guna untuk meningkatkan keimanan juga
bisa untuk menyembuhkan penyakit dan mengurangi nyeri serta bisa untuk menyegarkan
pikiran.
2. Protokol riset atau dokumen yang dikirim ke komite etik harus meliputi deskripsi rencana
pelibatan komunitas, dan menunjukkan sumber sumber yang dialokasikan untuk aktivitas
aktivitas pelibatan tersebut. Dokumen ini menjelaskan apa yang sudah dan yang akan
dilakukan, kapan dan oleh siapa, untuk memastikan bahwa masyarakat dengan jelas
terpetakan untuk memudahkan pelibatan mereka selama riset, untuk memastikan bahwa
tujuan riset sesuai kebutuhan masyarakat, dan diterima oleh mereka. Bila perlu
masyarakat harus dilibatkan dalam penyusunan protokol atau dokumen ini (P-7)
Penelitian ini akan dilakukan di Instalasi Bedah Sentral RSUD Dr Soedirman Kebumen
sesuai dengan kriteria inklusi dan kriteria ekslusi.
V. Hak atas Data
1. Terutama bila sponsor adalah industri, kontrak yang menyatakan siapa pemilik hak
publiksi hasil riset, dan kewajiban untuk menyiapkan bersama dan diberikan pada para PI
draft laporan hasil riset (P-24) (B dan H, S1,S7);
Penelitian ini nantinya akan dipublikasikan oleh institusi dengan kaidah-kaidah yang
berlaku.

W. Publikasi
Rencana publikasi hasil pada bidang tertentu (seoerti epidemiology, generik, sosiologi) yang
bisa berisiko berlawanan dengan kemaslahatan komunitas, masyarakat, keluarga, etnik
tertentu, dan meminimalisir risiko kemudharatan kelompok ini dengan selalu
mempertahankan kerahasiaan data selama dan setelah penelitian, dan mempublikasi hasil
hasil penelitian sedemikian rupa dengan selalu mempertimbangkan martabat dan kemulyaan
mereka (P-1, 4)
Hasil penelitian ini nantinya akan dipublikasikan oleh institusi dengan kaidah-kaidah yang
berlaku

Bila hasil riset negatip, memastikan bahwa hasilnya tersedia melalui publikasi atau dengan
melaporkan ke otoritas pencatatan obat obatan (P-24)
Hasil penelitian ini nantinya akan dipublikasikan oleh institusi dengan kaidah-kaidah yang
berlaku
14

X. Pendanaan
Sumber dan jumlah dana riset; lembaga penyandang dana, dan deskripsi komitmen finansial
sponsor pada kelembagaan penelitian, pada para peneliti, para subyek riset, dan, bila ada,
pada komunitas (P-25)
Sumber dana dalam penelitian ini berasal dari peneliti itu sendiri.

Y. Komitmen Etik
1. Pernyataan peneliti utama bahwa prinsip prinsip yang tertuang dalam pedoman ini akan
dipatuhi
Saya yang bertanda tangan dibawah ini atas nama Jodhi bramantya dengan NIM:
A11401018 Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah
Gombong bahwa memahami prinsip-prinsip etik dalam penelitian dengan menjaga
kerahasiaan partisipan sesuai dengan pedoman etika penelitian.
2. (Track Record) Riwayat usulan review protokol etik sebelumnya dan hasilnya (isi dengan
judul dan tanggal penelitian, dan hasil review Komite Etik
Penelitian yang berjudul “Apakah ada Pengaruh Terapi Murottal Dalam Menurunkan
Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea Di RSU PKU Muhammadiyah
Gombong” akan dilakukan pada bulan April sampai Juni 2019.
3. Pernyataan bahwa bila terdapat bukti adanya pemalsuan data akan ditangani sesuai policy
sponsor untuk mengambil langkah yang diperlukan
Penelitian ini sesuai dengan data yang dibutuhkan oleh peneliti.

Gombong, tanggal 19 Mei 2019

(Jodhi bramantya)
15

Z. Daftar Pustaka
Daftar referensi yang dirujuk dalam protokol (p40)
Abdurrochman, A., Andhika, S., & Perdana, S. (17-18 November 2008). Murotal Al-Qur'an:
Alternatif Terapi Suara Baru. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi .
Agus, R. (2011). Buku Ajar Metodologi Penelitian. Jakarta: EGC.
Anwar, S. (2010). Sembuh Dengan Al-Qur'an. Jogjakarta: Sabil.
Arikunto, & Suharsimi. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rhineka
Cipta.
Arikunto, & Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian . Jakarta : Rhineka Cipta.
Apriansyah, A., Romadoni, S., & Andrinovita, D. (Januari 2015). Hubungan Antara Tingkat
Kecemasan Pre-Operasi Dengan Derajat Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea Di
Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang 2014. Jurnal Keperawatan Sriwijaya .
Asvito. (2014). Pengaruh Distraksi Audio Murotal Al-Qur’an Terhadap Tingkat Kecemasan
Pasien Pre Operasi Laparatomi di RS PKU Muhammadiyah Gombong .
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. (2013). Riset
Kesehatan Dasar.
Erawan, W. (2013). Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Laki-Laki dan Perempuan Pada Pre
Operasi Laparotomi Di RSUP.PROF.Dr.R.D Kandou Manado. Jurnal E-Biomedik , 642-
645.
Fraser, Diane, M., & Cooper, M. (2009). Buku Ajar Bidan Myles . Jakarta : EGC.
Gea, N. K. (2014). Pengaruh Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan
Pasien Pre Operasi Di RSUD Kota Bekasi.
Handayani, R., & Fajarsari, D. (Desember 2014). Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an Untuk
Penurunan Nyeri Persalinan Dan Kecemasan Pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif. Jurnal
Ilmiah Kebidanan, Vol. 5 No. 2 , hlm. 1-15 .
Harry Oxorn & Willian R.Forte. 2010. Ilmu Kebidanan: Patologi dan Fisiologi Persalinan.
Jakarta: Andi Publisher

Hawari, Dadang. 2012. Manajemen Stres Cemas Dan Depesi. Jakarta: FKUI.
Hidayat, Aziz. Alimul. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta
: Salemba Medika.
Hidayat, Aziz. Alimul. (2008). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: Salemba Medika.
Kaheel. (2013). Pengobatan Qur'an (Manjurnya Berobat dengan Al-Qur'an). Jakarta: Amzah.
Maliya, A., & Faradisi, F. (2011). Perbedaan Efektivitas Pemberian Terapi Murotal dengan
Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi
Fraktur Ekstermitas di Rumah Sakit dr. Moewardi Surakarta. Proseding Seminar Nasional
Keperawatan PPNI Jawa Tengah .
16

Mar'ati, R. ( November 2016). Pengaruh Pembacaan dan Pemaknaan Ayat-ayat al-Qur’an


terhadap Penurunan Kecemasan pada Santriwati. Jurnal Penelitian Psikologi , 30-48 .
Manuaba. 2009. Ilmu Kebidanan Kandungan Dan Keluarga Berencana. Jakarta: EGC.

Manuaba. 2008. Pengantar Kuliah Obstetri. EGC: Jakarta.

Maulana, R., Elita, V., & Misrawati. (2015). Pengaruh Murotal Al-qur'an Terhadap Kecemasan
Pasien Pre Operasi Bedah Orthopedi. JOM .
Mitayani. (2009). Asuhan Keperawatan Maternitas . Jakarta: Salemba Medika.
Muttaqien, I., & Hamidy, Y. (2016). The Overview Of Surgical Site Infection Of Pasca
Caesarean Section At Arifin Achmad General Hospital Of Riau Province 1 January - 31
December 2014 Period. Jom FK .
Nadesul, H. 2008. Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil. Puspa Swara. Jakarta.

Nihando, A. O. (2017). Relaksasi Nafas Dalam Dalam Menurunkan Kecemasan Pasien Pre
Operasi Bedah Abdomen.
Notoatmodjo& Soekidjo. (2010). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rhineka Cipta.
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika.
Penny Simkin dkk. 2010. Buku Saku Persalinan Edisi 2. Jakarta: EGC.

Prihwidhiarti. (2016). Efektivitas Penggunaan Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap


Penurunan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Di Ruang Cempaka RSUD Unggaran.
Rampengan, S., Rondonuwu, R., & Onibala, F. (2014). Pengaruh Teknik Relaksasi Dan Teknik
Distraksi Terhadap Perubahan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Di Ruang Irina A
Atas.
Riwidikdo. (2007). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Bina Pustaka.
Saryono. (2008). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jogjakarta: Mitra Cendikia Press.
Siswantinah. (2011). Pengaruh Terapi Murottal Terhadap Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Kronik
yang Dilakukan Tindakan Hemodialisa di RSUD Islam Sultan Agung Semarang. Skripsi
Universitas Muhammadiyah Semarang .
BIBLIOGRAPHY \l 1057 Stuart W, G. (2013). Buku Saku Keperawatan Jawa. Jakarta : EGC.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D .
Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Syarbini, A. (2012). Buku Pintar Panduan: Panduan Lengkap Mendidik Karakter Anak Di
Sekolah, Madrasah dan Rumah. Jakarta: As@-Prima Pustaka.
Ulfa, M. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre
Operasi Terencana Di RSU DR. Saiful Anwar Malang.
17

Vellyana, D., Lestari, A., & Rahmawati, A. (April 2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan
Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Preoperative Di Rs Mitra Husada Pringsewu.
Jurnal Kesehatan , hlm 108-113.
Winda, I. R. (2014). Faktor-Faktor yang mempengaruhi Tingkat Kecemasan Pasien Fraktur
Tulang Panjang Pra Operasi.
Widyastuti, Y. (Maret 2015). Gambaran Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Fraktur Femur Di
Rs Ortopedi Prof. Dr.R Soeharso Surakarta. PROFESI, Volume 12, Nomor 2 .

AA. Lampiran

1. CV Peneliti Utama
2. Sampel Formulir Laporan kasus

* Urutan nomor pada Protokol Asli CIOMS 2016


18

Lampiran 1

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Kepada
Yth Direktur dan Bagian Diklat RSUD Kebumen

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah Mahasiswa Program Studi S1
Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong :
Nama : Jodhi bramantya
NIM : A11401018
Saat ini sedang mengadakan penelitian dengan judul “ Pengaruh Terapi Murottal Al-
Qur’an Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi SC di RSUD Dr. Soedirman
Kebumen”. Oleh karena itu, berikut ini saya jelaskan beberapa hal terkait dengan penelitian yang
akan dilakukan.
1. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kecemasan pada ibu yang akan melakukan
operasi SC dengan mendengarkan murottal al-qur’an.
2. Peneliti akan memberikan penjelasan tentang penelitian sebelum penelitian.
3. Setelah responden mendapatkan penjelasan dan bersedia menjadi responden maka
dipersilahkan mengisi inform consent dan menandatanganinya disaksikan keluarga.
4. Peneliti meminta waktu 20 menit untuk melakukan penelitian.
5. Peneliti melibatkan 1 asisten penelitian yang merupakan mahasiswa keperawatan yang
sudah dilakukan persamaan persepsi sehingga terjadi kesamaan persepsi tentang penelitian
yang akan dijalankan.
6. Kerahasiaan semua tindakan yang telah dilakukan akan dijaga dan hanya digunakan untuk
kepentingan penelitian.
7. Jika anda masih memiliki pertanyaan yang ingin ditanyakan terkait keikutsertaan dalam
penelitian ini, silahkan menghubungi peneliti di nomor 085920512527
8. Peneliti Utama
Nama : Jodhi bramantya
Alamat : Kebumen
No. Hp : 083877444711
Bidang Keahlian : Mahasiswa S1 Keperawatan
Asisten Peneliti
19

Asisten Peneliti (AP) : Ira, Rosyid, Lia, Rahayu, Leli, Rahma, Karisma, Melia,
Fauzi, Galuh
Bidang Keahlian : Mahasiswa S1 Keperawatan
Institusi : STIKES Muhammadiyah Gombong
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Peneliti Utama

Jodhi bramantya

Lampiran 2

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN


20

Yang bertanda tangan dibawah ini saya :


Nama :
Umur :
Alamat :
Dengan ini saya bersedia menjadi responden pada penelitian dengan judul “ Pengaruh
Terapi Murottal Al-Qur’an Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi SC di RSUD Dr.
Soedirman Kebumen”, yang diteliti oleh :
Nama : Jodhi bramantya
NIM : A11401018
Demikian persetujuan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tidak ada paksaan dari
pihak manapun.

Gombong, …….…………2019

Peneliti Saksi Yang Membuat Pernyataan

Jodhi bramantya (......................................) (......................................)

Lampiran 3

RIWAYAT HIDUP PENELITI


(Curriculum Vitae)
21

Nama Peneliti Utama : Irfan Fajar Rizky


Tempat / Tanggal lahir : Purworejo, 7 Mei 1996
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Mahasiswa
Agama : Islam
Alamat : Ngandagan 03/02 Pituruh, Purworejo
Status : Belum menikah
Nomor Telpon : 085920512527
Email : HYPERLINK "mailto:irfanfajar070596@gmail.com"
irfanfajar070596@gmail.com
Orang Tua : Ponirun dan Ratinem
Riwayat Pendidikan : SD Negeri Ngandagan (2002 – 2008)
SMP Negeri 18 Purworejo (2009-2011)
SMK 4 Purworejo (2012-2014)
Bidang Keahlian : Mahasiswa S1 Keperawatan

Asisten Peneliti
Asisten Peneliti (AP) : Ira, Rosyid, Lia, Rahayu, Leli, Rahma, Karisma, Melia,
Fauzi, Galuh
Bidang Keahlian : Mahasiswa S1 Keperawatan
Institusi : STIKES Muhammadiyah Gombong
22

Lampiran4

RIWAYAT HIDUP ASISTEN PENELITI


(Curriculum Vitae)

Nama : Galuh Farida Pratiwi


Tempat / Tanggal lahir : Kebumen, 29 Januari 1997
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Mahasiswa
Agama : Islam
Alamat : Desa Bejiruyung RT03/01, Kec. Sempor, Kab. Kebumen
Status : Belum menikah
Nomor Telpon : 081380240087
Email : galuhkate123@gmail.com
Riwayat Pendidikan : SD Negeri 1 Bejiruyung (2003 – 2009)
SMP PGRI 1 Sempor (2009-2012)
SMF Bhakti Husada Karanganyar (2012-2015)
Perguruan Tinggi STIKES Muhammadiyah Gombong (2015-
2020)
Bidang Keahlian : Mahasiswa S1 Keperawatan
23
24

Anda mungkin juga menyukai