NIM : PO.71.20.1.16.157
mengadakan penelitian dengan judul : Pengaruh Brisk Walking Exercise Terhadap Tekanan
Darah Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Putri Ayu Tahun 2020.
Pada penelitian ini kerahasian semua informasi yang diberikan akan dijaga dan hanya
digunakan untuk kepentingan peneliti. Apabila ibu/bapak menyetujui, maka dengan ini saya
mohon kesediaannya untuk menandatangani lembar persetujuan yang diajukan. Atas perhatian
dan kerja sama ibu/bapak sebagai responden saya ucapkan terima kasih.
Peneliti
Nama :
Umur :
Alamat :
Setelah dijelaskan maksud dari peneliti, maka saya bersedia menjadi responden yang dilakukan
oleh Restu Sukma Wardani mahsiswi Poltekkes Kemenkes Jambi yang akan mengadakan
penelitian dengan judul : “Pengaruh Brisk Walking Exercise Terhadap Tekanan Darah Penderita
Demikian persetujuan ini saya tanda tangani tanpa paksaan dari siapapun.
Jambi, 2020
Peneliti Responden
Identitas Responden
No. Respoden :
Tanggal :
Umur :
Pendidikan : SD SMA
SMP PT
Wiraswasta lainnya
INFORMEND CONSENT (LEMBAR PERSETUJUAN)
Saya adalah mahasiswi Poltekkes Jambi yang bernama Restu Sukma Wardani. Saat ini,
saya sedang melakukan tugas akhir (skripsi) untuk mengetahui Pengaruh Brisk Walking Exercise
Brisk walking exercise atau jalan cepat merupakan salah satu bentuk latihan aerobik
pada pasien hipertensi dengan teknik jalan cepat selama 20-30 menit dengan rata-rata kecepatan
4-6 km/jam. Latihan ini cukup efektif untuk meningkatkan kapasitas maksimal denyut jantung,
merangsang kontraksi otot, pemecahan glikogen dan peningkatan oksigen jaringan serta
penggunaan glukosa.
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan
darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit
dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam
jangka waktu lama (persisten) dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal (gagal ginjal), jantung
(penyakit jantung koroner) dan otak (menyebabkan stroke) bila tidak dideteksi secara dini dan
Berkaitan dengan hal tersebut, maka peneliti ingin melihat pengaruh brisk walking
exercise (jalan cepat) terhadap tekanan darah penderita hipertensi. Sebanyak 39 orang penderita
hipertensi stage 1 yang berusia 26-45 tahun akan diikutsertakan sebagai responden dalam
penelitian ini.
Proses pengambilan data dalam penelitian ini melalui prosedur observasi dengan
melakukan pengukuran tekanan darah sebelum pre test dan post test yang dilakukan brisk
walking exercise. Pada proses observasi ini anda diminta untuk melakukan jalan cepat selama
20-30 menit dengan rata-rata kecepatan 4-6 km/jam. Jika pada saat latihan brisk walking
exercise anda mengalami kelelahan maka peneliti menganjurkan untuk beristirahat terlebih
dahulu.
Walaupun demikian, perlu anda ketahui bahwa penelitian ini merupakan alternative lain
yang bisa digunakan untuk mengontrol tekanan darah selain dengan mengkonsumsi obat-obatan
anti hipertensi.
Anda bebas untuk menolak ikut serta dalam penelitian ini dan apbila anda sudah
memutuskan untuk ikut, anda juga bebas mengundurkan diri setiap saat.
Keseluruhan data dalam penelitian ini akan diolah hanya untuk kepentingan penelitian