ASUHAN KEPERAWATAN
Diajukan untuk memenuhi tugas Akhir mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan 2
Dosen pengampu :
Ahmad Nur Khoiri,S.Kep.Ns., M.Kes
Disusun Oleh :
Tina Nurhayati (191401060)
i
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan masalah..........................................................................................1
1.3 Tujuan penulisan............................................................................................1
1.4 Manfaat penulisan..........................................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Judul makalah :
“Asuhan keperawatan”
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Dasar 2
Disusun oleh:
Dosen pengampu:
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Makalah ini dapat tersusun berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu pada kesempatan ini penulis akan mengucapkan terimakasih khususnya kepada:
1. Drg. Budi Nugroho MPPM selaku ketua STIKES Pemkab Jombang yang telah
memberikan kesempatan pada penulis untuk melakukan penelitian.
2. Dr. Sestu Retno selaku wakil ketua 1 STIKES Pemkab Jombang yang turut membantu
3. Bapak dan ibu Dosen STIKES Pemkab Jombang yang turut membantu memberikan
pengarahan
sempurna. Penulis mohon kritik dan saran yang membangun sebagai pedoman penulis dalam
melangkah ke arah yang lebih baik. Semoga karya tulis ini dapat berguna bagi kita semua.
Penulis
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
perkembangan intelektual,emosi,sosial dan spiritual yang didapatkan
selama pengkajian.
Tujuan Khusus
a. Melakukan pengkajian pada klien.
b. Merumuskan diagnosa keperawatan
2
2. Bagi mahasiswa/masyarakat makalah ini diharapkan dapat menjadi
sumber pengetahuan kesehatan bagi mahasiswa STIKES Pemkab
Jombang maupun masyarakat umum
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
BAB III
TINJAUAN
Gejala dan tanda mayor Gejala dan tanda Gejala dan tanda Gejala dan tanda minor
(Subjektif) mayor (objektif) minor (sujektif) (objektif)
5
turun
7. Rambut turun
berlebihan
8. diare
6
nyaman sulit tidur gejala stres
2. tidak 2. tampak
mampu merintih/menangis
rileks 3. pola eliminasi
3. mengeluh berubah
kedinginan/ 4. postur tubuh
kepanasan berubah
4. merasa 5. iritabilitas
gatal
5. mengeluh
mual
6. mengeluh
lelah
7
BAB IV
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.8. Pengertian
Diagnosa keperawatan menurut (PPNI, 2016) dalam buku
Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia adalah Gangguan
Rasa Nyaman berhubungan dengan gejala penyakit. Tanda dam
gejala mayor.
subjektif: mengeluh mual, merasa ingin muntah, tidak
berminat makan. Gejala dan tanda minor, subjektif: merasa
asam di mulut, sensasi panas/dingin, sering menelan.
objektif: saliva meningkat, pucat. Menurut (Nurarif &
Kusuma, 2015) diagnosa keperawatan yang mungkin muncul
pada penyakit gastritis adalah:
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan masukan nutrient yang tidak adekuat
b. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan masukan
cairan tidak cukup dan kehilangan cairan berlebihan
karena muntah
c. Nyeri akut berhubungan dengan mukosa lambung teriritasi
d. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan
penatalaksanaan diet dan proses penyakit
8
BAB V
INTERVENSI KEPERAWATAN
9
Asupan nutrisi dalam b. Asupan makanan b. Kecenderungan
tubuh tidak cukup untuk cukup penurun dan kenaikan
memenuhi kebutuhan
metabolism c. Asupan cairan berat badan
Cukup
d. Berat badan Monitor kalori dan
meningkat asupan makanan
e. Berat ideal sesuai c. Tentukan satatus gizi
dengan tinggi badan pasien dan kemampuan
pasien dan kemampuan
pasien untuk memenuhi
kebutuhan
gizi
d. Tentukan jumlah kalori
dan nutrisi yang
dibutuhkan
e. Managemen gangguan
makan
f. Monitor intake atau
asupan cairan secara
tepat
g. Monitor berat badan
sesuai secara rutin
h. Berikan dukungan
terhadap peningkatan
berat badan dan
perilaku yang
10
meningkatkan berat
badan
i. Monitor lingkungan
selama makan
j. Ajarkan pasien tentang
konsep nutrisi yang
baik
k. Kolaborasi untuk
mengembangkan
rencana perawatan
dengan melibatkan
klien dan
orangorangterdekat
dengan tepat
11
Kekurangan volume SLKI : SIKI :
cairan penurunan volume 1. Managemen cairan
cairan baik cairan Keseimbangan cairan :
intravaskuler,dan a. Monitor status
a. Berat badan stabil
intraseluler hidrasi
b. Intake dan output
seimbang Monitor makanan
atau minuman yang
Turgor kulit Normal dikonsumsi dan
hitung asupan kalori
harian
b. Monitor status gizi
c. Timbang berat
badan setiap hari
12
Dukung pasien dan
membantu dalam
pemberian makanan
dengan baik
d. Berikan cairan yang
tepat
2. Managemen muntah
a. Identifikasi
faktorfaktor yang
menyebabkan
muntah
b. Monitor
keseimbangan
cairan dan elektrolit
c. Ajarkan pasien
untuk
menghilangkan
factor-faktor yang
memicu, dapat
menyebabkan
muntah
d. Berikan informasi
penggunaan teknik
non farmakologi
e. Ajarkan penggunaan
tehnik non
13
farmakologi untuk
mengelola muntah
(seperti, relaksasi,
akupresur)
pengalaman yang
berhubungan dengan Kontrol Nyeri Managemen Nyeri
kerusakan pada jaringan
a. Mengenali kapan a. Lakukan pengkajian
aktual maupun fungsional
yang secara mendadak nyeri terjadi kembali tentang
atau lambat dan b. Melaporkan nyeri nyeri yang dirasakan
berintensitas ringan berkurang dan b. Berikan info
sampai dengan berat yang terkontrol
berlangsung lebih dari Melaporkan mengenai nyeri
tiga bulan. perubahan terhadap c. Berikan informasi
gejala nyeri
yang akurat untuk
meningkatkan
pemahaman dan
respon keluarga
terhadap
pengalaman nyeri
d. Kolaborasi dengan
pasien, orang
terdekat, tim keseha
tan untuk memilih
tindakan penurun
nyeri
14
nonfarmakologi
sesuai kebutuhan
1. Pemberian
Analgesik Tentukan
lokasi,karakteristik,
kualitas, keparahan
nyeri
a. Cek adanya
riwayat alergi obat
b. Monitor
tandatanda vital
sebelum
memberikan
analgesic
c. Berikan kebutuhan
kenyamanan dan
aktivitas lain yang
dapat membantu
reaksi untuk
memfasilitasi
penurunan nyeri
d. Berikan analgesik
sesuai waktu
15
terutama pada saat
nyeri memberat
16
penyakit gastritis
c. Berikan
informasi pada
pasien tentang
kondisi,dengan
cara yang tepat
d. Diskusikan
pilihan terapi atau
penanganan
e. Instruksikan
pasien mengenal
tanda dan gejala
untuk
melaporkan pada
pemberi
perawatan
kesehatan,
dengan cara yang
tepat
17
Gangguan rasa nyaman: SLKI : SIKI :
perasaan tidak nyaman,
dalam dimensi fisik,
Status kenyamanan : 1. Managemen
perasaan tidak nyaman
a. Menyatakan rasa Kenyamanan: a.
yang dirasakan bisa
Ciptakan
berupa mual hingga nyaman lingkungan yang
muntah
b. Rasa mual tenang dan
mendukung
berkurang
b. Tentukan tujuan
pasien dalam
mengelola
lingkungan dan
kenyamanan
c. Berikan
sumbersumber
edukasi yang
relevan dan
berguna mengenai
managemen
penyakit
2. Managemen
pengobatan:
a. Berikan tindakan
akupresur (tekanan
atau pemijatan pada
lokasi tubuh
18
tertentu untuk
menurunkan nyeri,
menghasilkan
relaksasi serta
mencegah dan
menurunkan mual.
Pemijatan dilakukan
pada titik ST36
lokasinya empat
19
jari dibawah tempurung
lutut sebelah luar tulang
kering yang berfungsi
untuk memperbaiki
fungsi fungsi lambung,
titik K11 lokasinya
pada telapak kaki
bagian depan sejajar
dengan jari tengah, dan
titik SP4 tentang
tindakan komplementer
yang diharapkan bagian
dalam kaki dekat
dengan garis jempol
(kedua titik berfungsi
secara kuat untuk
menyeimbangkan
energi dalam
tubuh,meningkatkan
aliran darah ke pusat
tubuh sehingga
membuat
20
tubuh menjadi rileks)
Titik RN13 lokasinya
digaris tengah perut
antara pusar dan tulang
dada atau lima jari diatas
umbilicus, kemuadian
titik RN11 terletak tiga
jari diatas umbilicus,
ST22 terletak dua jari
disamping RN11. Titik
PC6 lokasinya tiga jari
diatas pergelangan
tangan dan PC8 yang
terletak pada garis
telapak tangan antara
metacarpal
b. Ajarkan pasien tentang
tindakan komplementer
yang diharapkan
c. Berikan dan ajarkan
tentang obat
tradisional (obat herbal:
jamu kunyit)
d. Berikan informasi
tentang penggunaan
obat
21
BAB VI
PENUTUP
2.1. Kesimpulan
Diagnosa keperawatan adalah keputusan klinis mengenai respon individu, keluarga,
atau masyarakat yang diperoleh melalui proses pengumpulan data terhadap masalah
kesehatan yang aktual maupun potensial guna menjaga status kesehatan. Dalam
merumuskan diagnosa komponen yang harus diperhatikan adalah problem, etiologi, dan
sign atau symptom dengan syaratnya, yakni:
Perumusan harus jelas dan singkat dari respon klien terhadap situasi atau
keadaan yang dihadapi
Spesifik dan akurat (pasti)
Dapat merupakan pernyataan dari penyebab
Memberikan arahan pada asuhan keperawatan
Dapat dilaksanakan oleh perawat
Mencerminan keadaan kesehatan klien
Proses yang terdapat dalam merumuskan diagnosa adalah sebagai berikut:
Klasifikasi & Analisis Data
Mengindentifikasi masalah klien
Memvalidasi diagnosis keperawatan
Menyusun diagnosis keperawatan sesuai dengan prioritasnya.
2.2. Saran
Dalam pembuatan makalah ini dapat , hal yang dapat kami sarankan baik untuk
mahasiswa keperawatan maupun perawat professional untuk dapat lebih berhati-hati
dalam menentukan diagnosa keperawatan pada klien guna memberikan pelayanan
keperawatan yang tepat pada klien.
22
Daftar pustaka
Buku ajar Asuhan keperawatan klien dengan gangguan sistem Gastritis oleh
Arif muttaqin
Buku Ajar asuhan keperawatan klien gangguan sistem muskuloskeletas oleh
Ns.Arif muttaqin
E-BOOK Perpustakaan Universitas Gadjah mada tentang Asuhan keperawatan
23