Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN HASIL

PRAKTIK KERJA KLINIK (PRAKELIN)

DISUSUN OLEH:

NAMA : LUSI AFRIANI

KELAS : XI ASISTEN KEPERAWATAN 1

YAYASAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN IDHATA PROVINSI BENGKULU


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) S3 IDHATA
KELOMPOK PARIWISATA & KESEHATAN
Alamat : Jln. Basuki Rahmad No.08 Curup 39112. Telp : 0732-325466
Email: smkidhat@yahoo.com,website:www.smks3idhatacurup.sch.id
TAHUN AJARAN 2019/2020
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Kegiatan Praktik Kerja Klinik (Prakelin) Yang Disusun Oleh

Nama : LUSI AFRIANI

Kelas : XI A.Keperawatan 1

Program Keahlian : Asisten Keperawatan

Laporan Ini Disusun Sebagai Syarat Mengikuti Ujian


Kompetensi Keperawatan Telah Diperiksa Dan Disahkan
Oleh :

PEMBIMBING LAPORAN

PEMBIMBING 1 PEMBIMBING II

(Ns.Afriani lestarini, S.Kep) (M. Ade Akbar Nugraha,S.Pd)

MENGETAHUI,

KEPALA SEKOLAH KETUA PROGRAM KEAHLIAN

(SRI WINARNI, S.Pd) (DAVINA UTAMI, S. Tr,Keb)


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Segala puji dan syukur hanya kepada allah swt. Karena atas kemudahan dan kekuatan yang
di berikan sehingga kami dapat menyelesaikan prakelin serta laporan akhirnya ini banyak
kendala dan kesulitan yang ditemui.baik dalam hal referensi yang dibutuhkan maupun dalam
pembuatan laporan ini dan alhamdulillah semuanya terlewati.

Seiring dengan selesainya prakelin dan laporan ini, kami sebagai penulis mengucapkan terima
kasih kepada:

1. Yth. Ibu sri winarni S.pd, selaku kepala sekolah Smk S3 idhata curup
2. Yth. Bpk Mutohari, SST, MH selaku kepala puskesmas Durian Depun
3. Yth. ibu Masitawati. Ama. Kep selaku kepala puskesmas curup
4. Yth. Ibu Hadi Jalena, SKM selaku kepala Puskesmas Ujan Mas
5. Yth. Ibu Hamsia SKM selaku kepala Puskesmas Cugung Lalang
6. Yth. Bapak Ns. Gery Rakasiwi,S.Kep selaku pembimbing sekolah
7. Yth. ibu davina utami amd.kep selaku ketua program jurusan Asisten Keperawatan
8. Yth. ibu Tri Novitasari S.kep.ners selaku pembimbing puskesmas curup
9. Yth.ibu Davina utami, S. Tr,keb selaku ketua program asisten keperawatan
10. Yth.bpk Drg. Asep setia budiman selaku pimpinan rumah sakit
11. Yth.Ibu Ns. Winike nopri yanti,s. Kep selaku pembimbing ruangan aggrek
(Bedah) RSUD curup

Kami menyadari bahwa laporan ini tidak sepenuhnya sempurna, oleh karena itu dengan segalah
kerendahan hati kami sebagai penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan laporan ini dikemudian hari.

Akhir kata kami berharap laporan ini bias menjadi bahan bahan referensi bagi rekan-
rekan yang akan selang mengikuti prakerin.

Penulis,
DAFTAR ISI

Halaman Sampul.....................................................................................i

Lembar Pengesahan...............................................................................ii

Kata Pengantar......................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

a.Latar belakang……………………………………………………….1.1

b.Tujuan praktik kerja klinik………………………………………….1.2

c.Waktu dan tempat……………………………………………………1.3

BAB II PELAKSANAAN

1. puskesmas curup………………………………………………….2.1

2. Puskesmas durian depun………………………………………….2.2

3. RSUD Curup………………………………………………………2.3

4. Puskesmas Cucung lalang............................................................. 2.4

5. Puskesmas ujan mas.......................................................................2.5

BAB III PEMBAHASAN DAN PENEMUAN

3.1 KAJIAN TEORI

a. Definisi………………………………………………………………….3.1

b. Etiologi…………………………………………………………………..3.2

c. Manifestasi Klinis………………………………………………………..3.3

d. Patofisiologi……………………………………………………………..3.4

e. Pathway………………………………………………………………….3.5

f. Penatalaksanaan………..…………………………………………………3.6
BAB IV KASUS

a. Pengkajian..................................................................................4.1
b. Riwayat kesehatan.......................................................................4.2
c. Pola Aktivitas..............................................................................4.3
d. Pemeriksaan Fisik..........................................................................4.4
e. Analisa Data................................................................................4.5
f. Diagnosa Keperawatan..................................................................4.6
g. Intervensi Keperawatan..................................................................4.7
h. Implementasi...............................................................................4.8

BAB V PENUTUP

4.1 Kesimpulan...........................................................................................5.1
4.2 Saran...................................................................................................5.2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang prakerin

Dalam dunia pendidikan terutama untuk siswa SMK mengenal dunia usaha adalah hal yang
sangat penting untuk bekal dalam masa yang akan datang agar siswa siswi mempunyai keterampilan,
wawasan, dan kepribadian yang mampu menyesuaian pada kondisi dunia kerja yang sebenar nya.
Prakerin adalah pola penyelenggaraan kegiatan pembelajaran melalui jalur pendidikan luar sekolah.

1.2 Tujuan prakerin

 Diharapkan dapat mengimplementasikan materi yang selama ini


didapatkan disekolah sehingga dapat diterapkan denganbaik.
 Dapat membentuk pola pikir yang konstruktif pola pikir bagi siswa
siswiprakerin.
 Bisa melatih siswa untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara
profesional didunia kerja yangsebenarnya.
 Dapat membentuk etos kerja yang baik bagi siswa siswiprakerin.

1.3 waktu dan tempat


kegiatan prakerin dilaksanakan selama 3 bulan dari bulan Maret 2021 s/d Mei 2021 terbagi memjadi:

 rumah sakit/klinik selama 4 minggu / 1 bulan


 puskesmas selama 8 minggu / 2 bulan
BAB II
PELAKSANAAN

2.1 PUSKESMAS

1. Puskesmas curup
A. Definisi
Puskesmas adalah salah satu sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang amat
penting di Indonesia.

B. Visi Dan Misi


 Visi

 Terwujudnya Puskesmas curup menjadi puskesmas yang terdepan


dalam memberikan pelayanan kesehatan.

 Misi
 Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas
 Memelihara dan meningkatkan kesehatanmasyarakat
 Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidupsehat

C. UraianKegiatan

No RUANGAN KEGIATAN
1 UGD  Membantu melipat kassa.
 Mengkaji klien
 Mengamati pembersihan luka klien
 Mensterilkan alat

2 ANAK  Membantu menghitung suhu


 Membantu mengukur tinggi
 Menghitung berat badan
 Membaru menggaris buku register

3 RM  Mencari status pasien


 Mengisi buku legister

4 VAKSINASI  Menensi pasien


 Mengecek suhu pasien

5 POLI UMUM  Mengisi register bpjs


 Mengisi register umum
 Melakukan tindakan ttv
2. Puskesmas Durian depun
A. Definisi
Puskesmas adalah salah satu sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang amat
penting diindonesia.

B.Visi Dan Misi

 Visi
 Menuju masyarakat merugi berperilaku sehat mandiri

 Misi
 Memberikan pelayanan kesehatan yangberkualitas
 Memelihara dan meningkatkan kesehatanmasyarakat
 Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidupsehat

C. Uraian Kegiatan

NO RUANGAN KEGIATAN
1 POLI UMUM  Mengukur Lp, BB, TB,TD
 Mencatat register kir
2 ANAK  Mengukur Ttv pada anak dan remaja
3 UGD  Mengobservasi Tindakan
membersihkan luka
 Mensterilkan alat
 Mengobservasi tindakan membersihkan
telinga
4 POLI LANSIA  Mengukur ttv pada lansia
5 POLI UMUM  Penyuluhan posyandu
3. Rumah Sakit
A. Definisi
Rumah sakit adalah lembaga pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap,
rawat jalan, dan gawat darurat

B. Visi Dan Misi

 Visi
 Sebagai Pusat Rujukan Regional dengan Pelayanan Berkualitas,
Profesional, dan Mandiri

 Misi
 Memberikan pelayanan cepat,tepat,ramah, dan terjangkau bagi
masyarakat tanpa membedakan latar belakang sosial.
 Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai tenaga
profesional dalam memberikan pelayanan.
 Memenuhi kebutuhan sarana dan fasilitas rumah sakit untuk
menunjang kualitas pelayanan.
 Meningkatkan kesejahteraan karyawan sebagai motivasi kerja dalam
memberikan pelayanan.
 Meningkatkan disiplin anggaran guna menunjang efisiensi.

C. Uraian kegiatan
No SHIFT
PAGI SIANG MALAM
1 Mengikuti apel pagi Mengganti infus pasien Mengganti infus
pasien
2 Mensterilkan alat Menyiapkan tempat tidur Menyiapkan tempat
pasien tidur pasien
3 Menyiapkan alat gp Membantu menyiapkan Mengantar asin
injeksi keriangan ok
4 Mengobservasi pembersihan Menjemput pasien dari Membantu
luka ruangan ok menyiapkan injeksi
5 Membersihkan alat gp Mengikat selang keteter dan Menensi pasien
selang grain
6 Mengantar pasien keriangan Membenarkan infus yang Mengecek suhu
ok macet pasien
7 Mengganti infus pasien Membagikan resep obat Mengisi data TTV
pasien pasien
8 Memperbaiki infus yang Mengup infus pasian Mengup infus pasien
macet
9 Mengup infus pasien Membantu
pemasangan infus
10 Membantu pemasangan
infus
11 Mengobservasi pemasangan
selang kateter
12 Membantu penyuntikan
injeksi
13 Menyiapkan tempat tidur
pasien
14 Membantu menguap selang
grain
15 Menjemput pasien dari
ruangan ok
16 Mengambil kassa keriangan
CSSD

4. Puskesmas cugung lalang


A. Definisi
Puskesmas adalah salah satu sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang
amat penting di Indonesia

B. Visi danMisi
 Visi
 Terwujudnya masyarakat yang sehat dan mandiri

 Misi
 Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat melalui
pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan
masyarakat madani
 Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin
tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata dan
bermutu
 Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya
kesehatan

C. Uraiankegiatan
No Ruangan Kegiatan
1 UGD  membantu melipat kassa
 Membantu membersihkan luka pasien
 Mengamati penyuntikan injeksi
 Menyemprotkan disinfektan

2 APOTIK  Membantu mencari obat


 Membantu menyiapkan obat
 Mencatat data pasien
 Membantu membungkus obat
3 POLI LANSIA  mencatat data pasien
 Memindahkan data pasien ke buku register

4 POLI ANAK  Mengukur tinggi badan pasien


 Menimbang berat badan pasien
5 POLI IBU  menensi pasien
 Menimbang berat badan pasien
 Mengukur lingkar lengan pasien

5. Puskesmas Ujan Mas


A. Definisi
Puskesmas adalah salah satu sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang
amat penting di Indonesia

B. Visi dan misi


 Visi
 Menjadikan puskesmas terdepan dalam memberikan pelayanan
kesehatan
 Misi
 Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas
 Memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat
 Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

C. Uraian kegiatan
NO RUANGAN KEGIATAN
1 POLI IBU  Mengukur Lp, BB, TB,TD

2 ANAK  Mengukur TB pasien


 Mengukur BB pasien
3 UGD  Membantu membersihkan luka
 Melipat kassa
 Menyemprotkan disinfektan
 Membantu pemasangan infus
4 POLI LANSIA  Memindahkan data pasien ke buku register

5 APOTEK  Mencatat data pasien


 Membantu menyiapkan obat
 Membantu mencari obat
 Menyusun kembali obat-obatan
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 LAPORAN PENDAHULUAN SOFT TISSUE TUMOR


A. DEFINISI
Soft tissue tumor (STT) adalah benjolan atau pembengkakan yang abnormal yang
disebabkan oleh neoplasma dan non neoplasma (smeltzer, 2002). STT adalah
pertumbuhan sel baru, abnormal, progresif dimana sel-sel nya tidak tumbuh seperti
kanker (price, 2006)

TOLONG CARI PENGERTIAN TAMBAHAN LAIN YAA..


B. ETIOLOGI
1. Kondisi genetic
Ada bukti tertentu pembentuk gen dan mutasi gen adalah faktor
predisposisi untuk beberapa tumaoi jaringan lunak. Dalam daftar laporan
gen yang abnormal, bahwa gen memiliki peran penting dalam menentukan
diagnosis.
2. Radiasi
Mekanisme yang patogenik adalah munculnya mutasi gen radiasi induksi
yangendorong transformasi neoplastik
3. Infeksi
Infeksi virus epstain-bar bagi orang yang memiliki kekebalan tubuh yang
lemah ini juga akan meningkatkan kemungkinan terkenanya STT.
4. Trauma
Hubungan antara trauma dengan STT mungkin hanya kebetulan saja
trauma mungkin menarik perhatian medis ke pra luka yang ada

C. MANIFESTASI KLINIS
Tanda dan gejala STT tidak spesifik tergantung dimana letak tumor atau benjolan
tersebut berada.awal mulanya gejala berupa adanya suatu benjolan di bawah kulit yang
tidak terasa sakit.hanya sedikit penderita yang merasakan sakit yang biasanya terjadi
akibat perdarahan atau nekrosis dalam tumor, dan bisa juga karena adanya penekanan
pada sarak-sarak tepi.
Tumor jinak jaringan lunak biasanya tumbuh lambat, tidak cepat membesar, bila
diraba terasa lunak dan bila tumor di gerakkan relatif masih mudah di gerakkan dari
jaringan di sekitarnya dan tidak pernah menyebar keempat jauh.
Pada tahap awal, STT biasanya tidak menimbulkan gejala karena jaringan lunak
yang relatif elastis, tumor atau benjolan tersebutdapat bertambah besar, mendorong
jaringan normal. Kadang gejala pertama penderita merasa nyeri atau bengkak.

D. FATOFISIOLOGI
pada umumnya tumor-tumor jaringan lunak atau soft tissue tumor (STT) adalah
poliferassi jaringan messenkimal yang terjadi di jaringan nonepitelial ekstrasekeletal
tubuh. Dapat timbul ditempat dimana saja. Meskipun kira-kira 40% terjadi di ektermitas
bawah, terutama daerah paha, 20% di ekstremitas centripetally, meskipun beberapa tumor
jinak seperti serabut luka. Setelah tumor mencapai batas anatomis dari tempatnya maka
tumor membesar melewati batas sampai ke struktur neurovascular. Tumor jaringan lunak
timbul dislokasi seperti lakukan -lekukan tubuh.
Proses alami dari kebanyakan tumor ganas dapat dibagi atas 4 fase:
1. Perubahan ganas pada sel-sel target, disebut sebagai transformasi
2. Pertumbuhan dari sel-sel transformasi
3. Invasi lokal
4. Metastasis jauh

E. PENATALAKSANAAN
1. Penatalaksanaan medic
a.Bedah
Mungkin cara ini sangat beresiko.akan tetapi para ahli bedah mencapai angka
keberhasilan yang sangat memuaskan. Tindakan bedah ini bertujuan untuk
mengangkat tumor atau benjolan tersebut.

b. Kemoterapi
Metode ini melakukan keperawatan penyakit dengan menggunakan zat kimia
untuk membunuh sel-sel tumor tersebut. Keperawatan ini berfungsi untuk
menghambat pertumbuhan kerja sel tumor pada saat sekarang sebagian besar
penyakit yang berhubungan dengan tumor dan kanker dirawat menggunakan cara
kemoterapi ini

c.Terapi radiasi
Terapi radiasi adalah terapi yang menggunakan radiasi yang bersumber dari
radioaktif.kadang radiasi yang diterima merupakan terapi tunggal tapi terkadang di
kombinasikan dengan kemoterapi dan juga operasi pembedahan

2. Penatalaksanaan keperawatan
a. Perhatikan kebersihan luka pada pasien
b. Perawatan luka pada pasien
c. Pemberian obat
d. Amati ada atau tidaknya komplikasi atau potensial yang akan terjadi setelah
dilakukan operasi

F. PATHWAY
BAB IV
KASUS
4.1 Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama : Nn.A
Umur : 19 tahun
Ttl : air dingin, 15-04-2002
Jenis kelamin : perempuan
Alamat : air dingin
Pekerjaan : mahasiswi
Status : pelajar
Dxmedis : STT (soft tissue tumor)

2. Identitas penanggung jawab


Nama : Tn.M
Umur : 50 tahun
Pekerjaan : petani
Hb. dengan klien : Anak

4.2. Riwayat kesehatan


1. Keluhan utama
Klien mengatakan terdapat benjolan pada bagian lengan dan disertai nyeri
2. Alasan masuk
Klien sudah mengalami nyeri ± 3 hari yang lalu
3. Riwayat penyakit dahulu
Klien mengatakan tidak pernah mempunyai penyakit yang sama pada masa lalu
4. Riwayat penyakit keluarga
Klien mengatakan dari keluarga tidak memiliki penyakit yang sama dengan pasien
maupun penyakit yang lainnya

4.3. Pola aktivitas


1. Nutrisi
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Selera makan  Meningkat  Berkurang
2. Menu makan  Nasi,sayur,lauk pauk  Susu,telur, daging
3. Frekuensi  3x sehari  Teratur
4. Makanan  Tidak ada  Tidak ada
pantangan pantangan
5. Kesulitan  Tidak kesulitan  Tidak ada
makan

2. Cairan
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Jenis minuman  Minuman bersoda  Susu, air putih

2. Frekuensi minum  Dingin(bukan ini)  Hangat


(contohnya 1 kali,2
kali)
3. Eliminasi
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
BAB
1. Frekuensi  Lancar  Lancar
2. Warna  Kecoklatan  Coklat
3. Bau  Khas feses  Khas feses
4. Kesulitan BAB  Tidak ada  Tidak ada
5. Upaya mengatasi  Tidak ada  Tidak ada

BAK
1. frekuensi 3x sehari 5x sehari
2. Warna dan bau Kuning jerni amoniak Kuning pekat
3. Volume 500-600cc 350 cc
4. kesulitan Tidakada Tidak ada

4. Istirahat dan tidur


Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. jam tidur
Siang 3 jam 2jam
Malam 8 jam 5jam
2. pola tidur Teratur Tidak teratur
3. kebiasaan sebelum Cuci muka gosok gigi Cuci muka gosok gigi
tidur (yakin?pasien bisa cuci
4. kesulitan tidur Tidak ada muka saat di RS?
Nyeri kepala

5. Olahraga
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. program olahraga Tidak ada Tidak ada
2. jenis dan prekuensi Tidakada Tidakada
kondisi
3. setelah olahraga Tidak ada Tidakada
6. Personal hygine
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. mandi Mandiri 2x Mandiri
2. Frekuensi sehari Tidak ada

1. cucirambut Mandiri 2x Tidak cuci rambut


2. Frekuensi sehari Tidak ada

1. Gosok gigi Mandiri 3x Dibantu Keluarga


2. frekuensi sehari 2x sehari

4.4 Pemeriksaan fisik


1. Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : Composmentis
TTV
TD : 110/90 mmhg
Rr : 20x/m
N : 70x/m
S : 36,6°
2. Head to toe :
a. Kepala
Bentuk : Simetris
Warna : norma
Kebersihan : Bersih
Kelainan : Tidak ada kelainan
b. Mata
Bentuk : Simetris kiri dan kanan
Kelainan : Tidak ada menggunakan alat bantu penglihatan (kacamata)
Warna : Sedikit merah
c. Hidung
Bentuk : Simetris
Fungsi : Normal
Kebersihan : Bersih
Kelainan : Tidak ada
d. Mulut
Mukosa : Bibir pucat kering
Kebersihan : Bersih
Kelainan : Tidak ada
Tonsilitis : Tidak ada racing padatonsil
e. Telinga
Bentuk : Simetris
Kelainan : Tidak ada
Kebersihan : Bersih
f. Dada/thorax
Paru
Insfeksi : Simetris
Palpasi : Tidak ada bonjolan
Abdomen Perkusi : Normal
Auskultasi : Versikuler (Normal)
g. Abdomen
Insfeksi : Simetris, Tidak ada benjolan
Palpasi : tidak terdapat nyeri
Tekanan Perkusi : bunyitempani
Auskultasi : terdengar bisingusus

h. Genetalia
Kebersihan : Bersih
Kelainan : Tidak ada

TAMBAHAN POIN ” J “EKTREMITAS ATAS DAN BAWAH SESUAI DENGAN KASUS

PASIEN NYA PEMBANGKAKAN DI BAGIAN MANA ?

PENGKAJIAN DITAMBAHKAN POLA FUNGSIONAL GORDON


4.5 Analisa data
Namak Kien : Nn. A
Ruang rawat : Anggrek
Dxmedis : STT

No Data Etiologi Masalah


1 Ds: -Pasien mengatakan nyeri di  Terjadinya Nyeri Akut
daerah benjolan (DI BAGIAN MANA imflamasi
BENJOL NYA ?)
P: nyeri akibat gejala penyakit saat ini
Q: nyeri seperti tertusuk-tusuk yang
dirasakan pasien
R: nyeri yang dirasakan bagian lengan
S: skala nyeri 5
T:nyeri hilang timbul ( TIDAK USAH
PAKAI PQRS, TAMBAHKAN DS
YANG LAIN)
Do:- klien tampak lemah dan gelisah
- ttv :
TD : 110/90mmhg
N : 70 x/m
Rr : 20 x/m
T : 36,6°C
2 Ds:-klien selalu menanyakan kapan  Kurang Ansietas
ia akan di operasi pengetahuan
( tambahkan DS yang lain)
Do : -ttv:
TD : 110/70 mmhg
N : 70 x/m
Rr : 20 x/m
T : 36,6°C

4.6 Diagnosa keperawatan


1. Nyeri Akut Berhubungan Dengan Terjadinya Implamasi
2. Ansietas berhubungan dengan kurang pengetahuan
4.6 Intervensi Keperawatan
Nama klien : Nn.A
Ruang rawat : Anggrek
Dxmedis : STT

No Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil Rencana tindakan Rasional


keperawatan
1 Ansietas Tujuan: 1.kaji tingkat 1.mengetahui
berhubungan Setelah dilakukan kecemasan sejauh mana
dengan kurang asuhan keperawatan 2.berikan dorongan tingkat
pengetahuan 3x24 jam pasien dapat dan berikan waktu kecemasan yang
mendemonstrasikan untuk dirasakan oleh
kooping yang positif mengungkapkan klien sehingga
dan mengungkapkan pikiran dan memudahkan
penurunan kecemasan dengarkan semua dalam tindakan
Kriteria hasil: keluhannya selanjutnya
-menununjukkan teleks 3.jelaskan semua 2.klien merasa
dan melaporkan prosedur dan ada yang
penurunan Ansietas pengobatan memperhatikan
sampai tingkat yang 4.berikan dorongan sehingga aman
dapat ditangani spiritual dalam segala hal
tindakan yang
diberikan
3.bahwa segala
tindakan yang
diberikan untuk
proses
penyembuhan
penyakitnya
masih ada yang
berkuasa
menyembuhkan
yaitu tuhan yang
maha esa
2 Nyeri Akut Tujuan: 1.kaji dan catat 1.membantu
Berhubungan Setelah dilakukan lokasi serta mengevaluasi
Dengan asuhan keperawatan lamanya intensitas tempat obstruksi
Terjadinya 3x24 jam nyeri nyeri dankemajuan
Implamasi berkurang sampai 2.perhatikan adanya gerakan kulkulus
dengan hilang dalam keluhan 2.obstruksikan
waktu 1-2 jam peningkatan atau lengkap ureter
penetapan nyeri dan dapat
abdomen dan menyebabkan
punggung bawah pertorasidan
3.ajarkan teknik ekstravasasi urine
distraksi dan dengan cara
relaksasi perirenal
4.istirahatkan atau 3.mengarahkan
atur posisi pasien kembali perhatian
senyaman mungkin dan membantu
5.berikan tindakan dalam relaksasi
nyaman seperti otot
pijatan punggung 4.membantu
6.kolanorasi dengan mengurangi rasa
tim medis nyeri
pemberian obat 5.meningkatkan
analgesik relaksasi
menurunkan
tegang otot dan
meningkatkan
kooping
6.analgetik
diberikan untuk
menghilangkan
rasa nyeri

4.7 Implementasi
Nama klien : Nn. A
Ruang rawat : Anggrek
Diagnosa medis : STT

Hari/tgl Dx Implementasi Evaluasi


keperawatan
Hari ke-1 jam 1.Ansietas 1.mengkaji tingkat kecemasan S: pasien mengatakan
05.00 wib berhubungan 2.memberikan dorongan dan dirinya cemas dengan
dengan akan berikan waktu untuk kondisi dan keadaan dirinya
dilaksanakan mengungkapkan pikiran dan karena penyakit yang di
prosedur dengarkan semua keluhannya derita dan akan dilakukan
pembedahan 3.menjelsakan semua prosedur tindakan operasi
dan pengobatan O: pasien nampak pucat dan
4.memberikan dorongan gegelih
spiritual A:masalah belum teratasi
P:lanjutkan intervensi R/
operasi tanggal 6-04-2021
Hari ke-1 jam 2.nyeri 1.kaji dan catat lokasi serta S: pasien mengatakan nyeri
05.00 wib berhubungan lamanya intensitas nyeri didaerah lengan bagian
dengan 2.perhatikan adanya bawah
peningkatan keluhan peningkatan atau O:grimice (+) nyeri tekan
prekuensi atau penetapan nyeri abdomen pada lengan bagian bawah
dorongan dan punggung bawah pasien nampak mengelus
kontraksi uretral 3.ajarkan teknik distraksi area yang nyeri skala nyeri 6-
dan relaksasi 7
4.istirahatkan atau atur A:masalah belum teratasi
posisi pasien senyaman P:lanjutkan intervensi
mungkin R/ mengaji skala nyeri pasien
5.berikan tindakan nyaman
seperti pijatan punggung
6.kolaborasi dengan tim
medis pemberian obat
analgesik
Po:Asamfenamat 3x500 mg

Hari/tgl Dx Implementasi Evaluasi


keperawatan
Hari ke-2 jam 1. nyeri 1.kaji dan catat lokasi serta S: pasien mengatakan masih
15.00 wib berhubungan lamanya intensitas nyeri nyeri di daerah lengan bagian
dengan 2.perhatikan adanya keluhan bawah tapi kadang -kadang
peningkatan peningkatan atau penetapan O:grimice (+)nyeri tekan
prekuensi atau nyeri abdomen dan punggung pada lengan bagian bawah.
dorongan bawah Pasien sudah tidak mengelus
kontraksi uretral 3.ajarkan teknik distraksi dan arwa yang nyeri.skala nyeri 5
relaksasi A:masalah teratasi sebagian
4.istirahatkan atau atur posisi P:lanjutkan intervensi
pasien senyaman mungkin R/mengkaji skla nyeri pasien
5.berikan tindakan nyaman
seperti pijatan punggung
6.kolaborasi dengan tim medis
pemberian obat analgesik
Po:Asamfenamat 3x500 mg

Hari/tgl Dx Implementasi Evaluasi


keperawatan
Hari ke-3 jam 1. nyeri 1.kaji dan catat lokasi serta S: pasien mengatakan nyeri
05.00 berhubungan lamanya intensitas nyeri berkurang
dengan 2.perhatikan adanya keluhan O:grimice (-)nyeri tekan pada
peningkatan peningkatan atau penetapan lengan bagian bawah (-).
prekuensi atau nyeri abdomen dan punggung Pasien sudah tidak mengelus
dorongan bawah area yang nyeri.skala nyeri 1
kontraksi uretral 3.ajarkan teknik distraksi dan A:masalah teratasi
relaksasi P:lanjutkan intervensi
4.istirahatkan atau atur posisi R/NCCT hari ini masih
pasien senyaman mungkin menunggu hasil
5.berikan tindakan nyaman
seperti pijatan punggung
6.kolaborasi dengan tim medis
pemberian obat analgesik
Po:Asamfenamat 3x500 mg
BAB V
PENUTUP

4.8 Kesimpulan
Dapat pengalaman nyata dalam menghadapi permasalahan yang ada didunia kerja dan menumbuhkan
rasa tanggung jawab profesi dan dapat mengenal dan mengetahui secara langsung tentang puskesmas
dan rumah sakit sebagai salah satu penerapan disiplin dan pengembangan karir.
TAMBAHKAN KESIMPULAN YANG SPESIFIK TENTANG MATERI

4.9 Saran
1. Para siswa diharapkan lebih disiplin dalam memanfaatkan
waktu.
2. Para siswa diharapkan untuk lebih aktif lagi dalam kegiatan prakerin
3. para siswa diharapkan untuk memahami teori yang disampaikan
bapak/ibuguru

DAFTAR PUSTAKA

 sjamsuhidajat,R,jong,W.D.(2005).soft tissue tumor dalam buku ajar ilmu


bedah, edisi 2.jakarta: EGC
 weiss S. W. Goldbium J. R. (2008).soft tissue tumors. Fifth edition.
China:mosby elsevier
 Manuaba, T. W. (2010).panduan penatalaksanaan kankwr solia, paraboi
2010,jakarta:sagung seto
 Smeltzer, (2002).buku ajar keperawatan medikal bedah. Jakarta:EGC
 reeves, J. C. (2001).keperawatan medikal bedah. Jakarta:salemba medika
 Price, sylvia A (2006).patofisiologi : konsep klinis proses, proses
penyakit, jakarta:EGC
 Nurarif A. H. Dkk. 2015.aflikasi asuhan keperawatan berdasarkan
diagnosa medis dan nanda nic-noc, edisi revisi jilid 1.jogjakarta
mediaction jogja
 Potter and perry volume 2.2006.fundamental keperawatan.jakarta:ECG

DOKUMENTASI

1. PUSKESMAS CURUP
2.Puskesmas durian depun
3.rumah sakit

4.puskesmas durian depun


5.Puskesmas ujan mas

Anda mungkin juga menyukai