Anda di halaman 1dari 7

TELAAH JURNAL

THE EFFECT OF AROMATHERAPY WITH LAVENDER


ESSENCE ON SEVERITY OF LABOR PAIN AND DURATION
OF LABOR IN PRIMIPAROUS WOMEN

KELOMPOK 13

Dian Novitasari (1615371027)


Nabila Rizka Kurniawan (1615371032)
Fadilatus Sadiyah Zahra (1615371036)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
PROGRAM STUDI KEBIDANAN METRO
TAHUN 2020
TELAAH JURNAL

A. Pendahuluan

Metode Pencarian Literatur

1. Database yang digunakan :

https://sci-hub.tw/https://doi.org/10.1016/j.ctcp.2016.08.008 and

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=aromatherapy%20for

%20labor%20pain&cmd=correctspelling

2. Kata kunci pencarian literature : aromatherapy for labor pain

3. Jumlah literatur yang didapat : 33

4. Proses seleksi literature : Berdasarkan literatur yang paling lengkap dan

memenuhi keinginan dari penelaah.

B. Deskripsi Jurnal

1. Deskripsi Umum

a. Judul : The effect of aromatherapy with lavender essence on severity

of labor pain and duration of labor in primiparous women (Efek

aromaterapi dengan esensi lavender pada keparahan nyeri persalinan

dan lama persalinan pada wanita primipara)

b. Penulis : Mansoreh Yazdkhasti a , Arezoo Pirak

c. Publikasi : Journal elsevier Complementary Therapies in Clinical

Practice 25 (2016)81-86: www.elsevier.com/locate/ctcp

d. Penelaah : Dian Novitasari, Nabila Rizka Kurniyawan, Fadilatus

Sadiyah Zahra.

e. Tanggal telaah : 03 Febuari 2020


2. Deskripsi Konten/Isi

a. Masalah : Pain Labor (nyeri persalinan)

b. Tujuan penelitian : untuk menyelidiki efek inhalasi esensi Lavender

pada tingkat keparahan nyeri persalinan dan lama persalinan.

c. Hipotesisi : Penulis tidak menyertakan hipotesis dalam jurnal.

d. Hasil penelitian : Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia rata-

rata peserta adalah 19.13 ± 2.56 (kisaran 15-32 tahun) dan 18.26 ±

2.83 (kisaran 15-34 tahun) dalam kelompok eksperimen dan kontrol,

masing-masing. Perbandingan skor intensitas nyeri rata-rata pra-

intervensi (dilatasi 3-4 cm) dari dua kelompok studi tidak

menunjukkan signifikan perbedaan antara tingkat rasa sakit para

peserta. Tetapi penting perbedaan dicatat untuk skor intensitas nyeri

rata-rata antara dua kelompok dalam 5e10 cm melebar. Yaitu intensitas

rasa sakit itu menurun pada kelompok yang diobati. Perbandingan

sebelum dan 30 menit setelah skor intervensi menggunakan paired t-

test menunjukkan bahwa post intervensi berarti skor nyeri dari subyek

dalam kelompok eksperimen di dilatasi berbeda adalah signifikan (P-

0,001). Artinya, subjek dalam eksperimen kelompok merasakan lebih

sedikit rasa sakit setelah intervensi. Sedangkan kelompok kontrol

menyatakan tidak ada perbedaan hasil sebelum dan sesudah intervensi.

Durasi fase aktif persalinan dalam percobaan dan kelompok kontrol

(dilatasi 5-10 cm), masing-masing, 170/2 ± 91 /08 dan 181/5 ± 93/6

mnt. Melakukan independent t-test menunjukkan tidak perbedaan


signifikan dalam skor dua kelompok (P - 0/5). Durasi dari fase kedua

persalinan dalam percobaan dan kelompok kontrol (dilebarkan 10 cm

ke pengusiran janin), masing-masing, 59/4 ± 35/4 dan 48/66 ± 23/5

mnt. Melakukan uji-t independentidak menunjukkan perbedaan yang

signifikan dalam skor dua kelompok (P - 0 /6). Nilai rata-rata Apgar

pertama dari neonatus dalam percobaan dan kelompok kontrol

(masing-masing) 8/8 ± 0/37 dan 8/7 ± 1/01 sementara independent t-

test menyarankan tidak ada perbedaan yang signifikan antara dua

kelompok (P - 0/4). Berarti skor Apgar kelima dari eksperimen dan

kelompok kontrol, masing-masing, 9/9 ± 0/35 dan 9/7

e. Kesimpulan penelitian : ada perbedaan nyeri persalinan sebelum dan

sesudah intervensi pada dua kelompok signifikan (P= 0,001). Tetapi

tidak ada perbedaan dalam durasi rata-rata fase aktif dan tahap

persalinan kedua antara kedua kelompok.

C. Telaah Jurnal

1. Judul penelitian

Judul penelitian yang saya telaah adalah “The effect of aromatherapy with

lavender essence on severity of labor pain and duration of labor in primiparous

women (Efek aromaterapi dengan esensi lavender pada keparahan nyeri

persalinan dan lama persalinan pada wanita primipara)”

a. Pada judul penelitian huruf di awal kata tidak kapital. Seharusnya diawal

kata menggunakan huruf kapital sesuai dengan kaidah penulisan. Untuk


jurnal internasional maksimal penggunaan kata pada judul tidak boleh >

10 kata. Sedangkan pada penelitian ini judul yang digunakan > 10 kata.

b. Dari judul peneliti belum menjelaskan dimana pengambilan tempat

penelitian dan tahun penelitian. Sehingga, dirasa belum jelas lingkupnya.

c. Pada jurnal ini penulis nama sudah sesuai dengan kaidah penulisan jurnal

karena sudah mencantumkan alamat penulis utama dan nama dibuat tanpa

menggunakan gelar, serta institusi asal.

2. Abstrak

Abstrak pada jurnal ini hanya terdiri dari 156 kata. Seharusnya pada

abstrak terdiri 200-250 kata. Pada abstrak terdapat tujuan penelitian yaitu untuk

menyelidiki efek inhalasi esensi Lavender pada keparahan nyeri persalinan dan

durasi persalinan.

a. Metode pada penelitian ini menggunakan uji klinis acak tersamar

tunggal dilakukan pada 120 wanita hamil dalam dua kelompok.

Kelompok eksperimen menerima 2 tetes esensi lavender yang dihirup

pada tiga tahap dan keparahan nyeri persalinan dan durasi persalinan

diukur sebelum dan setelah intervensi. Kelompok kontrol diperlakukan

dengan air suling sebagai plesbo dengan cara yang sama juga.

b. hasil pada penelitian ini menunjukkan  bahwa terdapat perbedaan

dalam nyeri persalinan sebelum dan sesudah intervensi dalam dua

kelompok itusignifikan(P = 0/001). Tetapi tidak ada perbedaan dalam

durasi rata-rata fase aktif dan tahap kedua persalinan antara kedua

kelompok.
c. kesimpulan pada penelitian ini aromaterapi esensi Lavender dapat

menjadi pilihan terapi yang efektif untuk manajemen nyeri bagi wanita

dalam persalinan. 

d. Pada kata kunci menurut teori dijelaskan jumlah kata kunci sebanyak

3-5 kata, tetapi dalam penelitian ini penulis menuliskan lebih dari 5

kata.

3. Kerangka konsep penelitian ini penulis tidak menyertakannya.

4. Populasi penelitian terdiri dari semua wanita yang dirujuk ke rumah sakit

ini untuk melahirkan pada saat pengumpulan data. Kriteria kelayakan

termasuk wanita hamil nulipara dengan kehamilan tunggal, usia

kehamilan lebih dari 37 minggu, serviks dilatasi lebih besar dari 3-4 cm,

presentasi kepala dan tidak menerima analgesia selama persalinan.

Kriteria eksklusi ditetapkan sebagai berikut: proporsi cephalopelvic,

penarikan subjek dari uji klinis, riwayat alergi terhadap herbal, faktor-

faktor yang mengarah ke operasi caesar darurat dan diagnosis penyakit

yang mendasari pada ibu. 

5. Sampel penelitian ini, dilakukan pada 15 subjek.

6. Variabel penelitian yang digunakan dapat diamati dan dapat diukur.

7. Variabel dependen (variabel terikat) pada penelitian ini adalah nyeri

persalinan dan lama persalinan. Karena nyeri persalinan dan lama

persalinan dipengaruhi oleh aromaterapi lavender. Variabel independen

(variabel bebas) pada penelitian ini adalah aromaterapi lavender karena

aromaterapi lavender mempengaruhi penurunan nyeri persalinan.


8. Kesimpulan dan saran

Penulis tidak mencantumkan saran di dalam penelitian sistematis saran

yang mungkin bias digunakan

- Saran bagi masyarakat

- Saran bagi institusi

- Saran bagi peneliti sebelumnya

D. Penutup

1. Simpulan

Terdapat perbedaan nyeri persalinan sebelum dan sesudah intervensi pada

dua kelompok signifikan (P= 0,001). Tetapi tidak ada perbedaan dalam

durasi rata-rata fase aktif dan tahap persalinan kedua antara kedua

kelompok.

2. Saran

Pada penulisan judul seharusnya sesuai dengan kaidah penulisan.

Anda mungkin juga menyukai