Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER

Untuk Memenuhi Tugas Manajemen Pelayanan Kebidanan Profesional


Dosen Pengampu : Yani Widyastuti, SST, M.Keb

Disusun oleh :
Rani Agustina Dewi
P07124520061

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN

KELAS REGULER JURUSAN KEBIDANAN SEMESTER I

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN YOGYAKARTA

TAHUN 2020
Puskesmas Sejahtera memiliki permasalahan KIA, antara lain:
Prioritas
Kriteria dan Bobot Maksimum Skor
Masalah
Masalah A B C D
(Besar) (Tingkat (Kemudahan) (PEARL
Kegawatan) faktor)
Anemia Ibu Hamil 5 17 7 1 22 VII
Cakupan K1 3 15 9 1 54 III
Cakupan K4 4 19 7 1 54 IV
Ibu PUS dg IMS 1 10 9 1 33 VI
KTD 2 15 9 1 51 V
Tablet Fe 7 17 8 1 64 I
Kurang Gizi pada
4 18 8 1 58 II
Anak

Prioritas Masalah pada Puskesmas Sejahtera :


Dengan metode Hanlon rumus :

A: Besarnya Masalah (Nilai 0-10)


B: Berat/Tingkat Kegawatan (Nilai 0-20)
C: Kemudahan Penanggulangan(Nilai 0-10)
D: Pearl Faktor (Nilai 0 atau 1)

1. Didapatkan prioritas masalah dengan menggunakan metode Hanlon yaitu kepatuhan ibu
hamil dalam mengonsumsi tablet Fe. Kemudian Puskesmas Sejahtera melakukan
perencanaan serta pengorganisasian dalam mengatasi masalah yang ada dalam pelayanan
kesehatan ibu dan anak.
2. Perencanaan atau planning adalah proses pengambilan keputusan yang menyangkut apa
yang akan dilakukan di masa mendatang, kapan, bagaimana dan siapa yang akan
melakukannya. Perencanaan Puskesmas Sejahtera melakukan kerja sama lintas program
dan lintas sektor supaya masalah dapat teratasi dengan lebih mudah dan tepat. Gagasan
yang dapat dijadikan program telah ditampung oleh Puskesmas Sejahtera antara lain:
a. Menggunakan teknologi masa sekarang yakni group whatsapp sebagai langkah
pemantauan kepatuhan pada setiap ibu hamil dalam konsumsi tablet Fe
b. Mengadakan kelas ibu hamil dapat diisi dengan materi penyuluhan pentingnya
konsumsi tablet Fe untuk ibu dan janin berkolaborasi dengan dokter spesialis obsgyn
c. Melakukan kegiatan evaluasi konsumsi tablet Fe dilakukan setiap bulan
d. Membentuk kader bumil untuk membantu program konsumsi table Fe
e. Kegiatan evalusai juga dapat berupa pemeriksaan Hb setelah mengonsumsi tablet Fe
rutin dan tepat
3. Pengorganisasian Puskesmas adalah struktur organisasi dan tata kerja puskesmas yang
merupakan perpaduan antara kegiatan dan tenaga pelaksanaan puskesmas. Struktur
organisasi puskesmas menetapkan bagaimana tugas akan dibagi, siapa melapor siapa,
dan mekanisme koordinasi formal serta pola interaksi yang akan diikuti. Pembagian
tugas atau tanggung jawab dalam program kepatuhan konsumsi tablet Fe di Puskesmas
Sejahtera antara lain:
a. Kepala Puskesmas sebagai penanggungjawab seluruh program kegiatan yang ada di
Puskesmas Sejahtera
b. Bidan koordinator sebagai controlling kegiatan yang dilakukan bidan-bidan
pelaksana dan mengatur kerjasama dengan dokter obsgyn dan analis kesehatan
c. Bidan pelaksana sebagai fasilitator yang memiliki tanggungjawab disetiap wilayah
binaan masing-masing yang bekerjasama dengan kader bumil

Anda mungkin juga menyukai