Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MATA KULIAH TEKNOLOGI DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

ANALISIS JURNAL
TEKNOLOGI PELAYANAN KEBIDANAN DENGAN TOPIK AROMA THERAPY

Di susun oleh :

Eka Ria Rahmawati

NPM 195401426314

Kelas : F1

UNIVERSITAS NASIONAL FAKULTAS ILMU KESEHATAN

D-IV KEBIDANAN

2020
ANALISIS TEKNOLOGI PELAYANAN KEBIDANAN DALAM BENTUK ALAT, OBAT,
PROSEDUR, SISTEM PADA AROMA THERAPY

Judul Jurnal 1 : Vol 4, No 3, Juli 2018 : 124-128


Pengaruh Aroma Terapi Blend Essential Minyak
Lavender Terhadap Nyeri Pada Pasien Pasca
Operasi Sectio Caesarea Di Rsud Pringsewu 2016

1.Ana Mariza1
2. Desfia Haryati HS
Latar Belakang : Berdasarkan data World Health Organization
(WHO) menetapkan indikator persalinan caesar 5-
15% untuk setiap negara, jika tidak sesuai indikasi
caesar dapat meningkatkan morbiditas dan
mortalitas pada ibu dan bayi. Berdasarkan data
RISKESDAS (Riset Kesehatan Dasar) 2010
tingkat persalinan caesar di indonesia sebanyak
15,3 %. Persalinan dengan Sectio Caesarea dapat
menimbulkan dampak nyeri.adapun tehnik
penurunan nyeri dapat menggunakan terapi
farmakologi dan non farmakologi, dan penelitian
ini menggunakan terapi non farmakologi dengan
menggunakan aromaterapi blend essential minyak
lavender.
Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui
pengaruh aroma terapi blen essential minyak
lavender terhadap nyeri pada pasien pasca oprasi
Sectio Caesarea di RSUD pringsewu 2016.
Metodologi : Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif
dengan rancangan penelitian menggunakan survey
analitik dengan pendekatan quasi eksperimen one
group pretest – posttest design,
yaitu seluruh ibu post caesar di RSUD Pringsewu
dari 30 maret – 30 april 2016,
dengan jumlah sampel sebanyak 32 ibu pasca
caesar.
Penelitian ini menggunakan tehnik accidental
sampling dengan menggunakan Uji statistik T Test
dengan kemaknaan 0,05.
Hasil : Hasil penelitian diproleh skala nyeri pada 32 ibu
pasca operasi caesar sebelum pemberian
aromaterapi dengan nilai mean 7,12, setandar
deviasi 0,707 dengan nilai minimum 6 dan
maksimum 8. Dan skala nyeri sesudah pemberian
aromaterapi pada 32 ibu pasca caesar dengan mean
5,16, setandar deviasi 0,847 dengan nilai minimum
4 dan maksimum 6.
Kesimpulan : Terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian
aromatherapi blend essential minyak lavender
terhadap penurunan skala nyeri pada ibu pasca
caesar dengan p-value 0,000. Sehingga diharapkan
hasil penelitian ini dapat diterapakan sebagai salah
satu tehnik pengurangan rasa nyeri pada ibu pasca
oprasi caesar.
Kekurangan : - Tidak semua klien menyukai aroma
wewangian tertentu dan bisa
berefeksamping yang lain misal mual atau
pusing

Kelebihan : - Merupakan pilihan lain kombinasi therapy


medis dan non farmakologi dengan
aromatherapy pada ibu post SC agar bisa
segera pulih dan bisa segera merawat
bayinya

- Aroma therapy selain mengurangi nyeri


juga dapat menurunkan ketegangan pada
ibu post partum dan keluarganya
Judul Jurnal 2 : Efektivitas Pemberian Aromaterapi Lavender Dan
Jahe Terhadap Penurunan Frekuensi Mual Muntah
Pada Ibu Hamil Trimester I Di Bpm Trucuk Klaten

RD. Rahayu, Sugita


Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan
Surakarta Jurusan Kebidanan
Publikasi bulan Maret 2018
Latar Belakang : Aromaterapi merupakan terapi modalitas atau
pengobatan alternative dengan menggunakan sari
tumbuhan aromaterapi murni berupa bahan cairan
tanaman yang mudah menguap dan senyawa
aroma terapi lain dari tumbuhan.

Tujuan : Mengetahui Efektivitas Pemberian Aromaterapi


Lavender dan Jahe terhadap Penurunan Frekuensi
Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester I di BPM
Trucuk Klaten
Metodologi : Jenis kuantitatif dengan desain penelitian ini
menggunakan eksperimen semu (quasi
eksperimen).

Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu


hamil trimester I yang memeriksakan
kehamilannya di BPM Trucuk Kabupaten Klaten
pada bulan Mei sampai Juni 2017.

Teknik sampling adalah accidental sampling


sebanyak 32 ibu hamil. Analisa data menggunakan
paired t-test dan independent t-test.
Hasil : Hasil.Karakteristik responden sebagian besar
adalah umur 20-35 tahun (71,9%), pendidikan
SMP (53,1%), suku bangsa seluruh responden
bersuku bangsa Jawa (100%), pekerjaan ibu adalah
tidak bekerja atau ibu rumah tangga (81,3%).
Karakteristik mual muntah kurang dari 1 jam
sebanyak (100%) dan banyaknya 1-2 cangkir
(100%). Ada perbedaan yang signifikan antara
mean intensitas derajat mual muntah sebelum dan
sesudah pemberian aroma terapi jahe dengan nilai
p value = 0,000 (α<0,05). Ada perbedaan yang
signifikan antara mean intensitas derajat mual
muntah sebelum dan setelah pemberian aroma
terapi lavender denga nilai p value + 0,000 (α <
0,05).
Kesimpulan : Kesimpulan.Aroma terapi lavender lebih efektif
terhadap mual muntah (8,50) dibandingkan dengan
kelompok aroma terapi jahe (6,50), sehingga dapat
disimpulkan bahwa pemberian aroma terapi
lavender lebih efektif dibandingkan aroma terapi
jahe.
Kekurangan : - Penggunaan aroma therapy yang tak
sesuai takaran bisa berdampak pada
masalah kesehatan. Misalnya, alergi
seperti rasa gatal pada kulit, pusing, mual,
bahkan pingsan.
Kelebihan : - Sebagai pilihan untuk meningkatkan
program pelayanan asuhan kebidanan
khususnya bagi wanita hamil trimester I
tentang mual muntah

- Bada ibu hamil khususnya trimester I yang


mengalami mual muntah gunakan
aromaterapi lavender untuk mencegah dan
mengatasinya.

Anda mungkin juga menyukai