Anda di halaman 1dari 10

Jurnal 1 Jurnal 2

Judul Intervensi Aromaterapi Lavender Terhadap Pengurangan Penurunan Nyeri Persalinan Kala I dengan
Mual Muntah Pada Ibu Hamil. Aromaterapi Lavender.

Penulis 1. Rosalinna 1. Nesi Novita. Kebidanan Poltekkes


Kemenkes Palembang Palembang,
Indonesia
2. Desy Setiawati Kebidanan Poltekkes
Kemenkes Palembang Palembang,
Indonesia
3. Oktriana Fiesta Kebidanan Poltekkes
Kemenkes Palembang, Indonesia

Latar Belakang Nyeri persalinan merupakan proses


Mual muntah adalah
fisiologis yang dirasakan oleh ibu bersalin
ketidaknyamanan umum yang dialami
disebabkan karena kontraksi uterus sebagai
oleh 50% wanita hamil umumnya terjadi
upaya membuka serviks dan mendorong kepala
pada trimester pertama. Salah satu
bayi ke panggul. Nyeri dominan yang dirasakan
penatalaksanaan untuk mengurangi terapi
ibu bersalin yaitu nyeri kala satu fase aktif. Pada
non-farmakologis adalah pemberian
fase ini nyeri yang dirasakan lebih berat, tajam
aromaterapi lavender. Tujuan penelitian
serta dapat berdampak pada psikologis ibu
adalah untuk mengetahui efek pemberian
bersalin. Salah satu cara non-farmakologis untuk
aromaterapi lavender untuk mengurangi
mengurangi nyeri persalinan yaitu dengan
muntah mual pada wanita hamil trimester
aromaterapi lavender. Aromaterapi adalah
pertama. Metode Penelitian yang
sebuah terapi terapeutik yang melibatkan
digunakan adalah eksperimen quasy
penggunaan wewangian berasal dari minyak
dengan pendekatan pretest-posttest
esensial. Kandungan linalil asetat pada lavender
dengan desain kelompok kontrol. Teknik
dapat merangsang pengeluaran hormon endorfin
pengambilan sampel yang digunakan
yang dapat menimbulkan efek rileks, tenang dan
nyaman.Penelitian ini bertujuan untuk
adalah quota sampling, jumlah sampel 30
mengetahui pengaruh aromaterapi lavender
ibu hamil trimester 1 di wilayah
terhadap nyeri persalinan kala I di BPM Kota
puskesmas Jambu Kulon dibagi menjadi
Palembang Tahun 2018. Jenis penelitian ini Pre-
kelompok kontrol dan kelompok
Eksperimen dengan model rancangan One-Group
eksperimen. penelitian ini menunjukkan
Pretest-Posttest Design. Populasi dalam
bahwa adanya pengaruh pemberian
penelitian ini adalah semua ibu bersalin di BPM
aromaterapi lavender untuk menurunkan
Kota Palembang Tahun 2018. Sampel penelitian
muntah mual pada ibu hamil trimester
diambil dengan teknik Purposive Sampling
pertama di wilayah Puskesmas Jambu
sebanyak 30 sampel. Hasil analisis univariat
Kulon. Pemberian arometerapi lavender
didapatkan skor nyeri sebelum perlakuan dengan
ini baik digunakan untuk menurunkan
median 7 (nyeri berat) dan setelah perlakuan skor
mual dan muntah untuk ibu hamil karena
nyeri dengan media 5 (nyeri sedang). Hasil
akan mempengaruhi saraf-saraf pada
analisis bivariat dengan uji statistik Wilxocon
hipotalamus untuk meredam mual dan
Signed Ranks pada batas kemaknaan α=0,05
muntah.
diperoleh nilai ρ value = 0,000 (ρ < 0,05) artinya
terdapat perbedaan yang bermakna antara tingkat
Kata kunci: aromaterapi lavender; mual
nyeri sebelum dan setelah diberikan aromaterapi
muntah; kehamilan
lavender sehingga dapat disimpulkan ada
pengaruh aromaterapi lavender terhadap nyeri
persalinan kala I di BPM Kota Palembang Tahun
2018. Diharapkan aromaterapi lavender dapat
dijadikan sebagai alternatif non- farmakologi
untuk mengurangi nyeri persalinan dan dapat
diaplikasikan dalam pelayanan kebidanan
maternitas.

Kata Kunci: Nyeri Persalinan, Aromaterapi


Lavender
Tujuan Mengetahui pengaruh Aromaterapi Mengetahui upaya Penurunan Nyeri Persalinan
Lavender Terhadap Pengurangan Mual Muntah Kala I dengan Aromaterapi Lavender.
Pada Ibu Hamil.

Metode Intervensi Penelitian ini menggunakan desain Pada penelitian ini menggunakan jenis
quasy eksperiment dengan pendekatan penelitian Pre-Eksperimen dengan model
pretest-postest control group desain. rancangan One-Group Pretest-Posttest Design,
Pendekatan pretest-postest control group yaitu mengungkapkan sebab akibat dengan cara
desain, pada desain ini kelompok melibatkan satu kelompok subyek. Kelompok
eksperimen dan kontrol dilakukan subyek diobservasi dan diwawancara sebelum
pengukuran sebelum (pre-test) dan sesudah dilakukan intervensi, kemudian diobservasi dan
(post-test) pemberian treatment pada dua diwawancara lagi setelah intervensi.
kelompok. Pre-test dan post-test dilakukan Pengambilan sampel dengan cara
dengan menggunakan kuesioner Index pengundian sehingga didapatkan 10 sampel
Nausea Vomitting and Retching (INVR). diambil di BPM Lismarini, 10 sampel di ambil
Populasi dalam penelitian ini adalah di BPM Vitri dan 10 sampel diambil di BPM
ibu hamil trimester I pada bulan Oktober Kustirah.
sampai dengan Desember 2018 di wilayah Teknik pengambilan sampel dalam
kerja Puskesmas Jambu Kulon yaitu penelitian ini adalah non-probability sampling.
sejumlah 49. Peneliti menetapkan sampel Pengambilan sampel dilakukan dengan cara
dalam penelitian ini sejumlah 30 purposive sampling yaitu sampel yang dipilih
responden. Lima belas orang untuk melalui penetapan kriteria tertentu oleh peneliti
kelompok eksperimen dan lima belas orang [6]
untuk kelompok kontrol. Penelitian ini Dalam penelitian ini yang menjadi
menggunakan teknik purposive sampling. sampelnya adalah ibu bersalin sebanyak 30 orang
Krliteria inklusi pada penelitian ini adalah yang memenuhi kriteria inklusi. Adapun yang
Ibu hamil trimester I umur kehamilan 8-12 menjadi kriteria inklusi dalam penelitian ini
minggu yang mengalami mual muntah dan adalah:
Ibu bersedia menjadi responden. Kriteria 1. Ibu Primipara
inklusi pada penelitian ini Ibu hamil yang 2. Kala I fase aktif ( pembukaan 4-10
mengalami infeksi saluran nafas dan Ibu cm)
hamil yang sedang sakit. 3. Lama kontraksi (4x10’40’’)
Penilaian kuesioner ini dinilai selama 4. Usia kehamilan aterm ( 37-42 minggu
12 jam terakhir. Skor diinterpretasikan )
dengan 0-32 dengan 0 sebagai nilai 5. Ibu bersalin normal tanpa
terendah dan 32 sebagai nilai tertinggi. komplikasi yang menyertai
Pada responden dengan kelompok 6. Bersedia menjadi responden
perlakuan dinstruksikan responden untuk Sedangkan yang menjadi kriteria eksklusi
menerapkan pemberian aromaterapi dalam penelitian ini adalah: Pasien yang
lavender selama 3 hari ketika di rumah, memilik riwayat penyakit komplikasi seperti
sedangkan pada kelompok kontrol 1. Asma
diberikan edukasi mengurangi mual dan 2. Hipertensi
muntah. Penelitian ini dilakukan di wilayah 3. Alergi terhadap minyak
kerja Puskesmas Jambu Kulon pada bulan Variabel
Oktober 2018 - Januari 2019. Analisis data 1. Variabel Independen (Variable bebas)
menggunakan univariat dalam bentuk Merupakan variabel yang mempengaruhi
tendency central dan bivariat atau yang menjadi sebab timbulnya variabel lain
menggunakan T Paired test dan T [7]. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel
independent. independen adalah aromaterapi lavender.
2. Variabel Dependen (Variabel terikat)
Merupakan variabel yang dipengaruhi atau
yang menjadi akibat karena adanya variabel
bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi
variabel dependen adalah nyeri persalinan.
Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat yang digunakan untuk
pengumpulan data [8]. Pada penelitian ini terdapat
dua instrumen yaitu instrumen SOP penggunaan
aromaterapi lavender dan lembar kuisoner.
Instrumen SOP penggunaan arumaterapi
lavender digunakan untuk memandu klien dalam
melakukan kegiatan penelitian. Instrumen
kuesioner menggunakan lembar atau form yang
berisi biodata pasien, tanggal masuk, riwayat
persalinan, hasil pemeriksaan dalam, keadaan
kontraksi uterus dan intensitas nyeri persalinan.
Pada penelitian ini menggunakan alat ukur berupa
VAS (Visual Analoge Scale).
Adapun skala nyeri tersebut adalah sebagai
berikut:
0 : tidak nyeri
1-3 : nyeri ringan : rasa nyeri seperti
gatal/terseentrum/melilit/perih
4-6 : nyeri sedang : rasa nyeri seperti
kaku/tertekan/terbakar/tertusuk-tusuk
7-9 : nyeri berat : klien masih dapat
mengontrol
10 : nyeri sangat berat : klien tidak dapat
mengontrol
Teknik dan Analisis Data
1. Pengolahan Data
Pengolahan data meliputi kegiatan sebagai
berikut [9]:
a. Editing
Proses pengecekan atau memeriksa
data yang telah berhasil dikumpulkan
dari lapangan, karena ada
kemungkinan data yang telah masuk
tidak memenuhi syarat atau tidak
dibutuhkan.
b. Coding
Kegiatan pemberian kode
tertentu pada tiap-tiap data yang
termasuk kategori yang sama. Kode
adalah isyarat yang dibuat dalam
bentuk angka untuk membedakan
antara data atau identitas data yang akan
dianalisis. Coding dalam penelitian ini
dilakukan pada data karakteristik
responden sepetti usia (1=<20 tahun,
2=20-35 tahun,3=>30 tahun),
pendidikan (1=SD, 2=SMP, 3=SMA,
4=PT), pekerjaan (1=bekerja, 2=tidak
bekerja) dan pembukaan serviks (1=5
cm, 2=6 cm, 3=7 cm, 4=8 cm).
c. Tabulasi
Proses penempatan data ke dalam
bentuk tabel yang telah diberi kode
dengan kebutuhan analisis. Pada
penelitian ini untuk mempermudah
tabulasi data, digunakan program
pengolahan data
2. Analisis Data
a. Analisis univariat
Data yang diperoleh dari hasil
pengumpulan data disajikan dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi.
b. Analisis bivariat
Pada penelitian ini dilakukan uji
normalitas Shapiro-Wilk terlebih
dahulu untuk mengetahui data
terdistribusi normal atau tidak. Setelah
dilakukan uji normalitas, didapatkan
data terdistribusi tidak normal maka
uji statistik dapat dilanjutkan dengan
uji alternatif yaitu dengan uji wilcoxon
untuk mengetahui pengaruh tingkat
nyeri persalinan kala I sebelum dan
setelah diberikan perlakuan.

Kesimpulan Berdasarkan dari kajian dan temuan Berdasarkan analisis hasil dan pembahasan
hasil penelitian ini ditarik kesimpulan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
bahwa terdapat pengaruh yang bermakna 1. Tingkat nyeri persalinan kala I
aromaterapi lavender terhadap sebelum diberikan aromaterapi
pengurangan mual muntah pada ibu hamil lavender adalah nyeri berat.
trimester pertama di wilayah kerja 2. Tingkat nyeri persalinan kala I setelah
Puskesmas Jambu Kulon. erdasarkan hasil diberikan aromaterapi lavender adalah
penelitian, bidan sebagai pelaksana nyeri sedang.
pelayanan disarankan untuk 3. Terdapat pengaruh aromaterpi
mengaplikasikannya sebagai salah satu lavender terhadap nyeri persalinan
intervensi pada ibu hamil trimester I yang kala I dengan ρ value 0,000 (ρ<0,05).
mengalami mual muntah dengan cara
pemberian aromaterapi lavender sehingga
mual muntah dapat berkurang. Bagi ibu
hamil yang mengalami mual muntah
disarankan untuk dapat mengaplikasikan
aromaterapi lavender sebagai salah satu
metode pengobatan alternatif untuk
mengurangi mual muntah pada kehamilan.

Daftar Pustaka 1. Buckle, J. (2013). Clinical 1. Usatama, I.P. 2013. Pengaruh Pijat
Aromatheraphy (second edition). Aromaterapi Terhadap Skala Nyeri Klien
United States: Churchill Livingstone. Inpartu Kala 1 Fase Aktif Di BPS Bunda
Cavanagh, H. M. A. dan Wilkinson, J. Bukit Tinggi Tahun 2013
M. (2002).Biological Activities of 2. Bonny Danuatmaja, Mila Meiliasari, 2003.
Lavender Essential Oil. 40 Hari Pasca Persalinan. Edisi 1. Jakarta.
a. Pytotherapy Research, Vol. 16, No. Puspa Swara. Hal : 36,47.
4, hal. 301-308. 3. Yuliasari, D., & Santriani, E. S. (2018).
2. Hidayati, R (2009). Asuhan Hubungan Counterpressure Dengan Nyeri
Keperawatan pada Kehamilan Persalinan Pada Ibu Bersalin Kala I Fase
Fisiologis dan Patologis. Jakarta: Aktif Ibu Primipara Di Bps Hj. Sulastri,
Salemba Medika Amd. Keb Pekalongan Lampung Timur
3. Ghani RMA, Ibrahim ATA. (2013). Tahun 2013. JKM (Jurnal Kebidanan
The Effect of Aromatherapy Inhalation Malahayati), 1(1).
on Nausea and Vomiting in Early 4. Anik Maryunani, 2010, Ilmu Kesehatan
Pregnancy: A Pilot Randomized Anak, Jakarta : CV. Trans Info Media.
Controlled Trial. Journal of Natural 5. Lailiyana, dkk. 2011. Buku Ajar Asuhan
Sciences Research. Vol.3, No.6. Hal Kebidanan Persalinan. Jakarta : EGC.
10- 23 6. Swarjana, I. K., SKM, M., & Bali, S. T. I.
4. Lyth, G. (2010). The History of K. E. S. (2015). Metodologi Penelitian
Aromatherapy.Diunduh dari Kesehatan [Edisi Revisi]: Tuntunan Praktis
http://www.quinessence.com/history- Pembuatan Proposal Penelitian untuk
of-aromatherapy-2 pada 5 September Mahasiswa Keparawatan, Kebidanan, dan
2017. Profesi Bidang Kesehatan Lainnya.
5. Paramitha, Meiriza. (2016). Pengaruh Penerbit Andi.
Pemberian Aromaterapi Lavender 7. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian
(Lavandula Angustifolia) terhadap Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Penurunan Mual dan Muntah Ibu Hamil PT Alfabet.
Trimester di Puskesmas Dangung- 8. Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian
Dangung Kabupaten Lima Puluh Kota Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis.
(internet). Diunduh dari Ediisi 3. Jakarta. Salemba Medika.
http://scholar.unand.ac.id/9494/ pada 9. Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian
tanggal 5 September 2017. Kuantitatif. Jakarta: PT Fajar Interpratama
6. Runiari, Nengah. (2010). Asuhan Mandiri.
Keperawatan pada Klien dengan 10. Yuliatun, L. 2008. Penangangan Nyeri
Hiperemesis Gravidarum: Penerapan Persalinan Dengan Metode
Konsep dan Teori Keperawatan. Nonfarmakologi. Malang: Bayumedia
Jakarta: Salemba Medika. Publishing.
7. Prawirohardjo S. (2009). Ilmu 11. Hutasoit, A. S. (2002). Panduan praktis
Kebidanan. Jakarta: PT.Bina aromatherapy untuk pemula. Gramedia
Pustaka Sarwono Prawirohardjo Pustaka Utama.
Tiran, D. (2008). Nausea and 12. Poerwadi, R. (2006). Aromaterapi: sahabat
Vomitting in Pregnancy. Jakarta: calon ibu. Dian Rakyat.
EGC
8. Wiknjosastro, H. (2009). Ilmu Kandungan.
Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo

Anda mungkin juga menyukai