Tidak Dilakukan
NO TINDAKAN dilakukan dgn benar
0 1
A INPUT
Persiapan alat :
- Stetoskop
- Handscoon
- Jam tangan/ Stopwatch
- Form pengkajian APGAR
B PROSES
1 Informed consent
2 Dekatkan alat dan Persiapan lingkungan
3 Cuci tangan
4 Gunakan sarung tangan steril
5 Buka pakaian / kain selimut bayi
6 Observasi warna kulit, beri nilai :
2:seluruh tubuh berwarna merah muda
1:bagian tengah tubuh berwarna merah muda
tapi ekstremitas biru
0: sianosis atau pucat
CATATAN ......................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
Bengkulu, 2013
Penilai,
1..................................
2..................................
Nama Mahasiswa :
Waktu : 5 menit
N Tidak Dilakukan
O dilakukan dengan
Butir Evaluasi benar
0 1
A INPUT:
1. Timbangan bayi
2. Papan pengukur
3. Bak instrument berisi : hand scoon
4. Pita ukur (meteran)
5. Bengkok
6. Peneng
7. Lembar identitas
B PROSES
1 Informed consent pada ibu/orang tua
2 Pasang handscoon
3 Pasang/lingkarkan peneng yg telah ditulis nama dan
nomor bayi yang sama dengan nama dan nomor
ibunya di salah satu pergelangan kaki/tangan bayi
4 letakkan telapak kaki bayi di bantalan stempel
kemudian tekan telapak kaki pd lembar identitas yg
tersedia dan lakukan untuk kedua kaki.
5 Ukur lingkar kepala dimulai dari
pertengahan tulang frontal melewat alis dan pinna.
6 Ukur lingkar dada mulai dari sternum melewati
putting susu.
7 Ukur lingkar lengan atas
8 Buka pakaian bayi
9 Timbang berat badan
10 Ukur panjang bayi dengan papan pengukur
11 Letakkan bayi pada tempat tidur
11 Catat hasil pengukuran dalam catatan rekam medis
12 Bereskan alat-alat dan
13 Cuci tangan
Total
Catatan :
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Penilai,
1...........................................
2..........................................
Nama Mahasiswa :
Waktu : 5 menit
N Tidak Dilakukan
O dilakukan dengan
Butir Evaluasi benar
0 1
A INPUT:
1. Timbangan bayi
2. Papan pengukur
3. Bak instrument berisi : hand scoon
4. Pita ukur (meteran)
5. Bengkok
6. Peneng
7. Lembar identitas
B PROSES
1 Informed consent pada ibu/orang tua
2 Pasang handscoon
3 Pasang/lingkarkan peneng yg telah ditulis nama dan
nomor bayi yang sama dengan nama dan nomor
ibunya di salah satu pergelangan kaki/tangan bayi
4 letakkan telapak kaki bayi di bantalan stempel
kemudian tekan telapak kaki pd lembar identitas yg
tersedia dan lakukan untuk kedua kaki.
5 Ukur lingkar kepala dimulai dari
pertengahan tulang frontal melewat alis dan pinna.
6 Ukur lingkar dada mulai dari sternum melewati
putting susu.
7 Ukur lingkar lengan atas
8 Buka pakaian bayi
9 Timbang berat badan
10 Ukur panjang bayi dengan papan pengukur
11 Letakkan bayi pada tempat tidur
11 Catat hasil pengukuran dalam catatan rekam medis
12 Bereskan alat-alat dan
13 Cuci tangan
Total
Catatan :
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
Penilai,
1.........................
NAMA MAHASISWA :
WAKTU : 30 menit
NO PROSEDUR Dilakukan
A INPUT
a). Alat pertolongan persalinan/set partus(didalam wadah stenlis
tertutup)
2 buah klem Kelly atau kocher
Gunting tali pusat
Pengikat tali pusat DTT
Kateter Nelaton
Gunting episiotomi
Klem ½ kocher atau Kelly
2 buah sarung tangan DTT kanan
1 buah sarung tangan DTT kiri
Kain kassa DTT
Kapas basah DTT
Alat suntik sekali pakai 2 ½ ml berisi oksitosin 10 U
Kateter penghisap lendir DeLee
Lain-Lain :
Partograf
Pena
Thermometer
Pita pengukur
Fetoskop
Jam yang mempunyai jarum detik
Stetoskop
Tensimeter
Larutan klorin 0,5 %
Sabun dan deterjen
Sikat kuku dan penggunting kuku
Celemek
Kain plastic (perlak)
Kantong plastic
B PROSES
Informed Concent
Persiapan pasien
Atur posisi pasien semifowler dengan posisi kaki dorsal
recumbent
Pakai hand scoon
Atur lingkungan
Persiapan penolong
Penolong cuci tangan
I MELIHAT TANDA DAN GEJALA KALA II
1. Mendengar dan melihat adanya tanda persalinan Kala II
Ibu mempunyai dorongan kuat untuk meneran
Ibu merasa adanya tekanan pada anus
Perineum menonjol
Vulva dan anus membuka
II MENYIAPKAN PERALATAN
PROSES MENERAN
11. Memberi tahu ibu pembukaan sudah lengkap dan keadaan
janin benar meminta ibu untuk meneran saat ada his bila sudah
merasa ada dorongan untuk meneran
12. Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu untuk
meneran. (pada saat ada his ,Bantu ibu dalam posisi setengah
duduk dan pastikan merasa nyaman )
VI PIMPINAN MENERAN
13. Melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai dorongan
yang kuat untuk meneran :
Memimpin ibu untuk meneran pada saat timbul his
menyesuaikan pimpinan meneran dengan keepatan lahirnya
kepala
Mendukung usaha ibu untuk meneran
Memberi ibu kesempatan istirahat disaat tidak ada his
Meminta bantuan keluarga untuk memberi ibu minum saat
istirahat
Memeriksa DJJ setiap kontraksi uterus selesai
Bila ibu belum mempunyai dorongan kuat untuk meneran
(maksimum 60 menit). Ibu dapat dianjurkan untuk ganti posisi
meneran :miring,jongkok atau merangkak.
Bila bayi belum lahir setelah dipimpin meneran selama 2 jam-
primara/I jam multipara,segera lakukan rujukan.
VII PERSIAPAN PERTOLONGAN KELAHIRAN JANIN
14. Saat kepala janin terlihat pada vulva dengan diameter 5-6
cm,memasang handuk bersih untuk mengeringkan janin pada
perut bayi.
15. Mengambil kain bersih,melipat 1/3 bagian dan meletakkannya
dibawah bokong ibu
16. Membuka tutup partus set
17. Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan.
VIII MENOLONG KELAHIRAN BAYI
Lahirnya Kepala
18. Saat sub-occiput tampak dibawah simfisis,tangan kanan
melindungi perineumdengan dialas lipatan kain dibawah bokong
ibu,sementara tangan kiri menahan puncak kepala agar tidak
terjadi defleksi yang terlalu cepat saat kepala lahir. ( minta ibu
untuk tidak meneran dengan bernafas pendek-pendek).
Bila diapatkan mekonium pada air ketuban ,segera setelah
lahir lakukan penghisapan pada mulut dan hidung janin
menggunakan penghisap lendir DeLee.
19. Mengusapkan kassa /kain bersih untuk membersihkan muka
janin dari lendir
20. Memeriksa adanya lilitan tali pusat pada leher janin
21. Menunggu hingga kepala janin selesai melakukan putaran palsi
luar secara spontan
LAHIRNYA BAHU
22. Setelah kepala janin menghadap paha ibu,tempatkan kedua
Nama Mahasiswa :
Waktu : 7 menit
Tidak Dilakukan
Dilakukan Dengan
NO BUTIR EVALUASI
Benar
0 1
A INPUT
Baki berisi:
1. handscoon 1 psg
2. klem arteri 2 buah
3. kom /tempat plasenta
4. bak instrument
5. bengkok berisi larutan klorin
6. kantong plastik
7. kassa steril
B PROSES
1 Lihat tanda- tanda kelahiran plasenta:
a. Keluar darah sekonyong- konyong dari vagina
b. Uterus globular (membulat)
c. Placenta memanjang keluar
2 Pastikan bahwa plasenta telah lepas dengan 3 cara:
a. Cara Kussner:
Regangkan ujung tali pusat yang di klem dengan
plasenta, lalu tekan bagian supra simfisis dengan
tangan kiri. Jika tali pusat memanjang berarti plasenta
sudah lepas
b. Cara Klein:
Anjurkan Ibu untuk mengedan, tangan kanan
meregangkan tali pusat yang di klem. Jika tali pusat
memanjang, berarti plasenta telah lepas.
3 Setelah pasti plasenta telah lepas, selanjutnya dekatkan
klem arteri sejauh 5- 6 cm dari mulut vagina
4 Masase fundus uteri secara sirkuler, sambil
meregangkan plasenta dengan menggunakan tangan
kanan
5 Dekatkan lagi klem arteri, jika klem telah menjauh dari
vagina
6 Jika plasenta telah berada di depan porsio, tarik ujung tali
pusat yang di klem ke arah bawah secara perlahan, lalu
tarik ke atas, sambil tangan kiri yang tadinya memasase
di simpisis berpindah ke depan vagina untuk menyambut
plasenta lahir
7 Jika plasenta telah keluar didepan vagina, keluarkan
placenta menggunakan 2 tangan dengan cara memutar
searah jarum jam, hingga plasenta keluar bersamaan
dengan selaput
8 Letakkan dulu plasenta ke dalam kom yang disediakan
9 Masase uterus dengan cara sirkuler selama 15-30 kali
10 Periksa apakah ada perdarahan yang keluar dari vagina
11 Periksa kelengkapan placenta meliputi selaput,
kotiledon, vena umbilikus dan arteri
12 Tekan lembut permukaan kotiledon dengan kasa kering,
lihat kelengkapan kotiledon, ukur ketebalan placenta dan
panjang placenta
CATATAN :......................................................................................................................
.........................................................................................................................................
..................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
..................................................................................
Bengkulu, 2013
Penilai,
1.....................................
2...........................................
A Persiapan alat :
1. Tensimeter
2. Stetoscop
3. Thermometer
4. Senter
5. Jam tangan
6. Sarung tangan
7. Meteran
8. Bengkok
9. Kapas sublimat
10. Reflek Hammer
1 Inform consent
2 Dekatkan alat-alat
3 Berikan lingkungan nyaman dan jaga privacy (
scerem/sampiran)
4 Cuci tangan
5 Atur posisi pasien terlentang dengan sokong
kepala dengan 1 bantal
6 Ukur tanda-tanda vital ( tekanan darah, suhu,
pernafasan,nadi)
7 Inspeksi wajah : apakah pucat, udema dan
ekspresi menahan nyeri
8 Inspeksi dan palpasi conjunctiva palpebra
terhadap anemis dan udema
9 Inspeksi bibir dan mukosa : pucat, tanda
dehidrasi , inspeksi bagian mulut : epulis,
hiperemia lidah, caries dan infeksi gusi
10 Inspeksi leher : pembesaran kelenjar thyroid,
pembesaran otot sternocleidomastoideus, kelenjar
limpe
11 Palpasi area leher terhadap pembesaran kelenjar
thyroid, dan Kelenjar limpe
12 Buka pakaian atas agar terlihat payudara
13 Inspeksi keadaan umum payudara dan putting
susu (kebersihan, pembengkakan asimetris,
bentuk puting, lesi puting
14 Palpasi payudara terhadap nodul, massa, nyeri
tekan akibat bendungan ASI, pengeluaran
colostrum
15 Tutup kembali pakaian atas dan buka pakaian
bagian abdomen
16 Inspeksi keadaan umum abdomen (striae, luka
operasi, bentuk abdomen) dan kontur abdomen
17 Atur posisi pasien dengan fleksi lutut dan minta
pasien mengangkat bahu dan kepala sehingga
terjadi kontraksi abdomen
18 Lakukan auskultasi bising usus
19 Perkusi abdomen terhadap distensi
CATATAN.......................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
...................
Bengkulu, 2013
Penilai,
1..................................
2...............................
Perlengkapan :
Perlengkapan Ibu : 2 kain bersih, 1 handuk, waslap,
celana dalam, softex
Perlindungan pribadi : Kacamata, masker, celemek
dan alas kaki yang tertutup
- Tempat sampah : 1 bh
- Tempat sampah kering : 1 bh
- Bengkok : 1 bh
- Wadah + chlorine 0,5% : 1 bh
- Air DTT : 1 bh
B PROSES
1 Informed consent
CATATAN........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.................
Bkl,...............2013
Penilai
1.........................
2.........................
Nama Mahasiswa :
Waktu : 7 menit
N Tidak Dilakukan
CATATAN.......................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Bengkulu, 2013
Penilai
1..................................
2..................................
NIM :
WAKTU : 3 menit
Tidak Dilakukan
dilakukan dengan
NO BUTIR EVALUASI tepat
0 1
A Persiapanalat :
11. Handuk kecil 1 buah
12. Handuk sedang 1 buah
13. Phantom Bayi
1 Inform consent
2 Dekatkanalat-alat
3 Berikan lingkungan nyaman
4 Cucitangan
1. POSISI PANGKU DEPAN
5 Atur posisi ibu duduk tegak di kursi atau di tempat
tidur
6 Pasang handuk sedang di atas paha ibu
7 Letakkan bayi di pangkuan ibu dengan posisi bayi
menghadap kesamping
8 Pegang perut dan dada bayi dengan salah satu
tangan
Pasang handuk kecil didaerah bawah leher bayi
10 Tepuk punggung atas bayi (jangan terlalu keras)
11 Ulangi jika bayi belum ada tanda-tanda akan sendawa
12 Jika sudah terdengar bunyi sendawa, lihat apakah
bayi mengluarkan gumoh
13 Jika ada gumoh, lap mulut bayi dengan handuk kecil
14 Lepaskan handuk dipaha ibu
15 Atur posisi bayi nyaman dengan ibu
2. POSISI MENGHADAP BELAKANG
16 Taruh handuk sedang di bahu ibu
18 Gendong bayi tegak lurus ke arah bahu ibu dengan
posisi bayi menghadap kebelakang (berlawanan),
posisi dagu bayi diatas bahu ibu dan tangan ibu yang
satu memegang bokong bayi
19 Tepuk dengan lembut punggung atas bayi
20 Jika belum ada tanda sendawa, ulangi tepukan pada
bahu
21 Jika sudah terdengar sendawa, lihat apakah ada
keluar gumoh, jika ada gumoh lap dengan handuk
22 Atur posisi bayi nyaman dengan ibu
C 3. POSISI TENGKURAP DI PANGKUAN
23 Alas paha ibu dengan handuk sedang
24 Letakkan bayi di pangkuan dengan posisi kepala agak
melebihi paha dengan wajah bayi menghadap ke
bawah
25 Letakkan salah satu tangan ibu di bawah dada untuk
menahan bayi agar tidak jatuh, dan tangan yang satu
memegang punggung bayi
26 Gosok punggung bayi dengan lembut dan berulang-
ulang
27 Jika ada bunyi sendawa, dan lihat apakah ada keluar
gumoh. Jika ada bersihkan dengan handuk
28 Atur posisi bayi nyaman dengan ibu
29 Rapikanpasien, bereskanalat
30 Cucitangan
31 Dokumentasikan hasil temuan
OUTPUT
Bayi dapat sendawa
CATATAN.......................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
...................
Bengkulu, 2013
Penilai,
1..................................
2...............................
Tidak Dilakukan
No. Butir Evaluasi Dilakukan Dgn Benar
0 1
I Input
Persiapan Alat:
Kursi
Bantal
Kasur
II PROSES
1 Informed consent
2 Anjurkan ibu minum segelas air putih sebelum
menyusui
3 Minta ibu Cuc itangan terlebih dahulu
4 Anjurkan Ibu berada dalam keadaan rileks
5 Minta ibu Mengelap payudara dengan kain lembut yang
bersih
6 Ibu duduk dikursi dengan posisi tubuh tegak lurus dan
nyaman
7 Pegang punggung bayi dan letakkan bayi menghadap
ke ibu,sanggah seluruh tubuh bayi dengan kepala
8 Hadapkan bayi ke dada sehingga hidung berhadapan
dengan putting susu
9 Dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa sehingga
bibir bawah bayi terletak di bawah putting susu,
sementara tangan yang satu menyangga payudara.
10 Biarkan bayi menghisap semua aerola
11 Perhatikan apakah bayi menyusu nyaman dan efektif
( frekuensi menelan dan pernafasan teratur dan ada
bunyi “ahhh” saat menelan
12 Ibutidurposisi miring kesalah satu sisi dengan satu
tangan menyanggah kepala ibu
13 Tidurkan bayi di samping ibu menghadap kearah ibu
dengan satu tangan ibu menahan tubuh bayi.
CATATAN.......................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Bengkulu, 2013
Penilai
1..................................
2..................................
NO Tidak Dilakukan
dilakukan dengan
Butir Evaluasi benar
0 1
A INPUT:
1. Baki berisi:
a. Tensimeter
b. Spironometer
c. Stetoskop
d. Termometer
e. Stopwatch
B PROSES
1 Lakukan informed consent
2 Dekatkan alat-alat
3 Ukur suhu (laukan 1 kali selama
kala IV. Suhu normal < 380C, jika suhu > 380C :
dehidrasi, infeksi)
4 Setiap 15 menit 1 jam PP dan setiap 30 menit 1
jam ke 2 PP, lakukan pemeriksaan:
5 a. Ukur TD dan nadi
TD normal < 140/90 mmHg,
Bila nadi > 100 X/menit mungkin ibu
demam/terlalu banyak mengeluaran darah
(presyok)
6 b. Palpasi uterus untuk menentukan
tonus uterus serta tinggi fundus,
masase setiap 15 menit selama 1 jam, jika
tonus uterus lembek (TFU normal setelah
persalinan setinggi umbilicus, jika bayi
besar/gamelli TFU di atas pusat)
7 c. inspeksi kandung kemih, Bantu ibu untuk
BAK (JIka tidak bias BAK, Bantu
ibu untuk riles & rangsang dengan air agar
ibu BAK. Jika tidak berhasil lakukan
kateterisasi sementara)
8 d. Observasi perdarahan
o Perdarahan normal sebanyak 1
pembalut/jam
o Selama 6 jam pertama seperti darah
haid yang banyak (Jika perdarahan
lebih banyak dari normal ibu diperiksa
lebih sering).
Cari penyebab perdarahan:
o Apakah ada laserasi pada
vagina/serviks
o Apakah ontrasi uterus berkontraksi
dengan benar
o Apakah kandung kemih kosong
9 Berikan cairan yang adekuat untuk ibu (8-10
gelas/hari)
TOTAL
Catatan ...........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
..............
Bengkulu, 2013
Penilai,
1....................................
2.....................................
NamaMahasiswa :
Waktu : 7 menit
NO Tidak Dilakukan
dilakukan dgn
ButirEvaluasi benar
0 1
A INPUT:
Persiapanalat
1. Timbanganbayi
2. Papanpengukur
3. Bak instrument berisi : hand scoon.
Lidikapas, spuit 1 cc
4. pita ukur
5. Head lamp
7. Arloji
8. Bengkok
9. Stetoskop
B PROSES
1 Informed consent
2 Dekatkanalat-alat
3 Cucitangandangunakan handscoon.
4 Observasi warna kulit secara umum: pink, sianosis
akral atau sianosis keseluruhan, merah gelap (mottling),
abu-abu (tanda harlequin), pucat, ptekie general dan
ekimosis, eritema(newborn rash) dan mongolian spot
5 Inspeksi dan palpasi udema, nyeri tekan pada titik
tertentu, cek turgor kulit pada area abdomen / paha
bagian dalam ,
6 Inspeksi vernix caseosa : warna, dan bau serta kaji
adanya lanugo, jumlah dan distribusi lanugo
7 Inspeksikesimeterisan posisi kepala, kaji apakah adanya
: anenchepalus, hidrocepalus,
Palpasikepalautkmengetahui Caput succaedenum,
chepalhematom, status pontanel(terbuka/tertutup),
ukuran fontanel anterior dan posterior
8 Inspeksi mata : ukuran, bentuk, ukuran alis, pergerakan
dan reflek blink, cairan air mata, gerakan simetris kedua
bola mata, warna iris mata dan warna sclera
9 Kaji pupil : sama ukuran, bereaksi terhadap cahaya
10 Observasi bentuk hidung, patensi dan cairan
11 Observasi ukuran , posisi telinga, jumlah kartilago, canal
telinga terbuka
Catatan
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
......................................................................................................................
Bengkulu, 2013
Penilai,
1..................................
2..................................
MAHASISWA :
Waktu : 4 menit
Tidak Dilakukan
NO Butir Evaluasi dilakukan dgn benar
0 1
A INPUT
Persiapan alat
- suction balon
- bedong 3 buah
- topi 1 buah
- bengkok
- handscoon
- meteran
- tabung oksigen dan canule bayi
- VTP set
- Spuit 3 cc
- Obat : epineprin
B PROSES
1 Cuci tangan dan gunakan handscoon
2 Nilai apakah bayi cukup bulan, air ketuban jernih,
bernafas atau menangis dan tonus otot benar
3 Jika tanda-tanda diatas tidak benar, berikan
kehangatan dengan membedung bayi/bungkus
bayi
4 Posisikan bayi miring kiri dan bersihkan jalan
nafas bila perlu
5 Keringkan dan rangsang bayi dan posisikan
kembali
6 Evaluasi pernafasan , frekuensi denyut jantung
dan warna kulit
7 Jika bayi bernafas, frekuensi jantung > 100
x/menit tetapi ada sianosis berikan oksigen
tambahan
8 Bila bayi setelah diberi oksigen bayi masih
sianosis menetap, lakukan VTP (ventilasi tekanan
positif) selama 30 detik dengan kecepatan 40-60
nafas/menit
9 Jika frekuensi jantung < 60 x/menit, berikan VTP
dan kompresi dada
10 Jika frekuensi jantung masih kurang dari 60 kali
permenit , berikan obat-obatan : epineprin
11 Observasi kembali frekuensi jantung, jika frekuensi
CATATAN.......................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
..................
Bengkulu, 2013
Penilai,
1..................................
2..............................
FORMAT KOMPETENSI
PERAWATAN DAN HIEGIENE PERINEAL
NAMA MAHASISWA :
Waktu : 5 menit
Tidak Dilakukan
Dilakukan Dengan
NO BUTIR EVALUASI Benar
0 1
A PERSIAPAN ALAT
1. Korentang dalam tempatnya
2. Sarung tangan steril dalam tempatnya
3. Kapas sublimat dalam tempatnya
4. Bengkok 2 buah : (Bengkok 1 buah bersisi
larutan klorin 0,5 %)
5. Kantong plastik
6. Pispot bila vulva cukup kotor
7. Perlak pengalas
8. Handuk kecil
9. Pembalut / duk bila perlu
10. Selimut mandi
11. Larutan PK hangat
12. Baskom sedang 1 buah
1 Inform Consent
2 Jaga privacy dengan; memasang sampiran / tutup
jendela dan pintu
3 Ciptakan lingkungan nyaman dan menyenangkan
4 Kosongkan kandung kemih dan rectum, anjurkan
pasien untuk BAB/BAK terlebih dulu
5 Ganti selimut pasien dengan selimut mandi
6 Cuci tangan hingga siku dengan sabun pada air
mengalir dan keringkan dengan
handuk/tissue/pengering
7 Pasang pengalas di bawah bokong pasien, buka
pakaian bawah dan lipat selimut mandi sampai di
atas kemaluan pasien
8 Lepaskan pembalut dan lihat saturasi pembalut
9 Inspeksi keadaan vulva, perineum dan daerah
sekitar anus meliputi : kebersihan, perdarahan,
lochea, jahitan episiotmomy atau robekan jalan lahir
dan tanda REEDA
10 Letakkan pispot di bawah bokong pasien dan
letakkan bengkok dan kantong plastik di depan
pemeriksa/diantara kedua paha pasien.
11 Pasang sarung tangan
CATATAN.......................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
Bengkulu, 2013
Penilai,
1..................................
2..................................
Nama Mahasiswa :
Waktu : 7 menit
CATATAN.......................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Bengkulu, 2013
Penilai,
1..................................
2..................................
Dilakukan
Tidak
Dengan
NO BUTIR EVALUASI Dilakukan
Benar
0 1
PERSIAPAN ALAT
1. Matras
2. Bantal
3. Kursi
4. Tensimeter
5. Stetoskop
6. Arloji
PELAKSANAAN TINDAKAN
1 Informed Concent
2 Lakukan pengukuran denyut nadi dan ukur tekanan
darah
3 Klien berbaring di atas matras tanpa bantal, posisi
kaki di tekuk letakkan tangan di atas abdomen yang
rileks
4 Lakukan Kegel exercise dengan cara :
a. Minta klien menarik napas dalam sambil
mengerutkan daerah vagina lalu hembuskan
napas dan lepaskan area vagina yang dikerutkan
seperti keadaan semula (lakukan 5 kali )
4 Minta klien duduk dengan kaki bersila (lipat ) ,
letakkan tangan di atas bahu, putar bahu ke depan
dan ke belakang lakukan dengan hitungan 2 x 8
hitungan
5 Posisi klien masih duduk bersila angkat kedua
tangan ke atas lalu miringkan ke kanan dan ke kiri
seperti mau memetik buah (hingga terasa ada
tarikan di daerah bawah aksila )
6 Ubah posisi klien seperti bayi merangkak dengan
kedua tangan bersandar di atas kursi seperti gaya
tidur lalu gerakkan pinggul ke depan dan ke
belakang (seperti senam kegell)
7 Posisi klien masih merangkak tetapi tidak lagi
bersandar ke kursi ,tarik perut ke atas dan ke bawah
8 Gerakkan pinggul ke atas dan ke bawah
9 Posisi klien kembali berbaring tanpa bantal luruskan
kaki ,lalu plantar kaki kanan angkat ke atas dan ke
bawah ( fleksi dan ekstensi ) dan di lanjutkan
dengan kaki kiri
10 Posisi kaki sejajar dengan tangan dan bahu (lurus)
CATATAN
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
......................................................................................................................
Bengkulu, 2013
Penilai,
1..................................
2..................................