Anda di halaman 1dari 13

Modul Ketrampilan

Klinis
CSL – APGAR Score dan Pertumbuhan Anak

April 2021
Fakultas Kedokteran Universitas Al-Khairaat Palu
Tim Penyusun Blok

Nama :.............................................
No. Stambuk :.............................................
Nama Tutor :.............................................
Kelompok :.............................................
MODUL KETRAMPILAN KLINIS April 2021

DAFTAR ISI

Halaman

Daftar Isi ........................................................................................................... 2

CSL – MENILAI SKOR APGAR


1.1 Tujuan ................................................................................... 3
1.2 Pengetahuan Yang Harus Dikuasai ...................................... 3
1.3 Alat dan Bahan ..................................................................... 3

TEKNIK PEMERIKSAAN SKOR APGAR


2.1 Persiapan Pasien ................................................................... 4
2.2 Pemeriksaan Skor APGAR ................................................... 4
2.3 Analisis Hasil Pemeriksaan .................................................. 5
2.4 Daftar Tindakan .................................................................... 5

CSL – PENILAIAN PERTUMBUHAN ANAK


3.1 Tujuan ................................................................................... 6
3.2 Pengetahuan Yang Harus Dikuasai ...................................... 6
3.3 Alat dan Bahan ..................................................................... 6

TEKNIK PEMERIKSAAN PERTUMBUHAN ANAK


4.1 Persiapan Pasien ................................................................... 7
4.2 Penilaian Pertumbuhan Anak ............................................... 7
4.3 Analisis Hasil Pemeriksaan .................................................. 10
4.4 Daftar Tindakan .................................................................... 11

REFERENSI ......... ......................................................................................... 13

2
MODUL KETRAMPILAN KLINIS April 2021

Pemeriksaan Skor APGAR

1.1 Tujuan
1. Melakukan Penilaian skor APGAR dengan tepat dan benar
2. Mengenali kondisi bayi yang mengalami asfiksia

1.2 Pengetahuan Yang Harus Dikuasai


1. Fisiologi Resprasi
2. Fisiologi Jantung
3. Fisiologi Muskuloskeletal

1.3 Alat dan Bahan


1. Tabel Skor APGAR
2. Manekin Neonatus
3. Stetoskop Bayi
4. Timer
5. Infant Warmer

3
MODUL KETRAMPILAN KLINIS April 2021

Teknik Pemeriksaan
2.1 Persiapan pasien
1. Persiapkan alat dan bahan
2. Lakukan cuci tangan 6 langkah menggunakan sabun
3. Pakai Handschoen

2.2 Pemeriksaan Skor APGAR


1. Persiapkan bayi baru lahir yang akan diperiksa.
2. Lakukan Pemeriksaan segera setelah bayi lahir dengan berpedoman pada tabel skor
APGAR
3. Lakukan pemeriksaan skor APGAR dalam 1 menit dan 5 menit setelah lahir, terhadap :
 Warna kulit (Appearance)
 Laju denyut jantung (Pulse)
 Respon reflek (Grimace)
 Tonus otot (Activity)
 Pernapasan (Respiration)
.

Gambar 1 : Tabel Skor APGAR

4
MODUL KETRAMPILAN KLINIS April 2021

2.3 Analisis Hasil Pemeriksaan


1. Kodisi bayi dinyatakan asfiksia apabila didapatkan skor APGAR 0-3 pada menit kelima

Gambar 2 : Tabel Interpretasi Skor APGAR

2.4 Daftar Tindakan

PEMERIKSAAN SKOR APGAR


Beri nilai untuk setiap langkah klinik dengan menggunakan kriteria sebagai berikut :
1. Tidak dilakukan : langkah-langkah tidak dilakukan dengan benar dan tidak sesuai
urutannya atau ada langkah yang dihilangkan, poin 0
2. Mampu : Langkah-langkah dilakukan dengan benar dan sesuai dengan urutannya,
tetapi tidak efisien, poin 1
3. Mahir : Langkah-langkah dilakukan benar, sesuai dengan urutannya dan efisien, poin 2
TS Tidak Sesuai : Langkah tidak perlu dikerjakan karena tidak sesuai dengan keadaan

KETERAMPILAN MELAKUKAN PEMERIKSAAN APGAR SCORE


NO. LANGKAH / KEGIATAN Poin
A. PERSIAPAN PASIEN 0 1 2
1. Persiapkan alat dan bahan
B. MENCUCI TANGAN 0 1 2
1. Lakukan cuci tangan 6 langkah menggunakan sabun
2. Pakai Handschoen
C. CARA PEMERIKSAAN SKOR APGAR
SKOR APGAR 0 1 2
2. Lakukan Pemeriksaan segera setelah bayi lahir dengan berpedoman
pada tabel skor APGAR
3. Lakukan pemeriksaan skor APGAR dalam 1 menit dan 5 menit setelah
lahir, terhadap :
 Warna kulit (Appearance)
 Laju denyut jantung (Pulse)
 Respon reflek (Grimace)
 Tonus otot (Activity)
 Pernapasan (Respiration)
Sebutkan Skor APGAR serta interpretasi nya
4.. Pemeriksaan Selesai dan jelaskan secara singkat hasil pemeriksaan
Total Poin

5
MODUL KETRAMPILAN KLINIS April 2021

Penilaian Pertumbuhan Anak

3.1 Tujuan
1. Melakukan pemeriksaan pertjmbuhan anak
2. Menilai hasil pemeriksaan pertumbuhan anak

3.2 Pengetahuan Yang Harus Dikuasai


1. Fisiologi pertumbuhan anak
2. Kemampuan komunikasi dengan anak atau orang tua

3.3 Alat dan Bahan


1. Neonatal Stadiometer
2. Microtoise (Stature Meter)
3. Timbangan dan Baby Scale
4. Pita Ukur
5. Kurva Pertumbuhan WHO
6. Kalkulator
7. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)

6
MODUL KETRAMPILAN KLINIS April 2021

Teknik Pemeriksaan
4.1 Persiapan pasien
1. Salam, memperkenalkan diri, menanyakan kepada orangtua/keluarga tentang identitas
anak
2. Jelaskan kepada orangtua/keluarga pasien jenis dan prosedur pemeriksaan yang akan
dilakukan dan meminta ijin untuk melakukannya (informed Consent)
3. Persiapkan alat dan bahan

4.2 Penilaian perumbumbuhan anak


1. Ukur tinggi badan anak dengan menggunakan neonatal stadiometer atau mikrotoise
sesuai usia pasien, apabila pemeriksa menggunakan neonatal stadiometer (untuk bayi usia
0 – 2 tahun):
 Baringkan anak di atas neonatal stadiometer
 Minta orangtua atau asisten untuk memegang kepala bayi agar tidak bergerak
 Rentangkan kaki hingga lurus sempurna
 Ukur panjang badan dimulai dari ujung kaki ke kepala. Geser pengukur sampai
telapak kaki (tumit) menempel pada permukaannya.
 Lihat ukuran yang di tunjukkan oleh bilah geser pengukur dalam sentimeter, catat
sampai satu angka di belakang koma.

Gambar 1. Neonatal Stadiometer

Gambar 2. Teknik Mengukur Panjang Badan

7
MODUL KETRAMPILAN KLINIS April 2021

Apabila pengukuran dilakukan dengan menggunakan microtoise (stature meter)


 Lepaskan sepatu atau sendal
 Posisikan anak berdiri tegak, seperti sikap siap sempurna, kaki lurus, tumir,
pantat, punggung dan kepala bagian belakang harus menempel pada dinding dan
muka menghadap lurus dengan pandangan kedepan.
 Turunkan microtoise sampai rapat pada kepala bagian atas, siku-siku harus lurus
menempel pada dinding.
 Baca angka skala yang nampak pada lubang dalam gulungan microtoise.

2. Gunakan data tinggi/panjang badan sesuai jenis kelamin dan usia anak sebagai dasar
penggunaan grafik pertumbuhan dari WHO, kemudian interpretasikan.
3. Ukur berat badan anak menggunakan timbangan baby scale sesuai usia pasien. Apabila
pemeriksaan menggunakan baby scale (untuk anak usia 0-2 tahun)
 Sebelum bayi di tempatkan di atas baby scale, letakkan baby scale di tempat datar
dan dikalibrasi di titik nol
 Minta orangtua untuk melepas jaket dan popok bayi. Pada neonatus pemeriksaan
ini dilakukan dalam keadaan bayi telanjang
 Tempatkan bayi di atas baby scale
 Ukur berat badan bayi dan catat hasilnya.

Apabila pemeriksaan dilakukan menggunakan timbangan (untuk anak usia di atas 2


tahun):
 Minta anak untuk mengenakan pakaian minimal, dengan melepas alas kaki, jaket
atau tas yang dapat memperngaruhi hasil pengukuran.
 Minta anak naik ke atas timbangan, posisi tubuh berdiri tegak, pandangan lurus
kedepan.
 Ukur berat badan bayi dan catat hasilnya.

4. Gunakan data berat badan sesuai jenis kelamin dan usia anak sebagai dasar penggunaan
grafik pertumbuhan dari WHO, kemudian interpretasikan.
5. Ukur lingkar lengan atas pasien dengan menggunakan pita ukur
 Anak dalam posisi berdiri tegak lurus menghadap kedepan.
 Tentukan letak akromion dan olecranon pada lengan yang tidak dominan dalam
posisi lengan rileks abduksi.
 Tandai titik di pertengahan antara akromion dan olekranon pada sisi lateral lengan
dengan ballpoin/spidol (sebelumnya meminta ijin kepada ibu pasien, jika tidak di
ijinkan cukup tandai lokasinya dengan jari tangan saja)
 Lingkarkan pita ukur pada lengan secara tegak lurus dengan sumbu panjang
lengan melalui tanda di lengan yang telah di buat tersebut.
 Ukur dan catat hasilnya.
6. Gunakan data lingkar lengan atas sesuai jenis kelamin dan usia anak sebagai dasar
penggunaan grafik pertumbuhan dari WHO. Kemudian interpretasikan.

8
MODUL KETRAMPILAN KLINIS April 2021

Gambar 3. Teknik Mengukur Lingkar Lengan Atas (LLA)

7. Ukur lingkar kepala dengan menggunakan pita ukur, cara mengukurnya adalah sebagai
berikut:
 Pasang pita ukur melingkar dikepala anak melalui bagian yang paling menonjol
(protuerantia occipitalis) dan dahi (glabella), pita ukur harus kencang mengikat
kepala.
 Ukur dan catat hasilnya.
8. Semua hasil pengukuran di catat pada buku catatan kesehatan anak.

Gambar 4. Teknik Mengukur Lingkar Kepala

9
MODUL KETRAMPILAN KLINIS April 2021

4.3 Analisis Hasil Pemeriksaan


Menggunakan grafik pertumbuhan WHO
 Tentukan umur, panjang badan (anak di bawah 2 tahun)/tinggi badan (anak di atas 2
tahun), dan berat badan
 Tentukan angka yang berada pada garis horisontal/mendatar pada kurva garis horisontal
pada kurva pertumbuhan WHO menggambarkan umur dalam bulan dan tahun.
 Tentukan anngka yang berada pada garis vertikal/lurus pada kurva. Garis vertikal pada
kurva pertumbuhan WHO menggambarkan panjang/berat badan, lingkar lengan atas dan
indeks massa tubuh.
 Hubungkan angka pada garis horisontal dengan angka pada garis vertikal hingga
mendapat titik temu (plotted point). Titik temu ini merupakan gambaran pertumbuhan
anak berdasarkan kurva pertumbuhan WHO.
Cara menginterpretsikan kurva pertumbuhan WHO
 Garis 0 pada kurva pertumbuhan WHO menggambarkan median, atau rata-rata.
 Garis yang lain dinamakan garis z-score. Pada kurva pertumbuhan WHO garis ini diberi
angka positif (1,2,3) atau negatif (-1,-2,-3)
 Titik temu adalah pertemuan antara garis vertikal dan garis horizontal (garis vertikal
mewakili berat badan, tinggi badan/panjang badan, indeks massa tubuh dan lingkar
lengan atas dan garis horizontal mewakili umur dalam bulan dan tahun.
 Untuk mengiterpretasikan titik temu ini pada kurva pertumbuhan WHO dapat
menggunakan tabel di bawah ini.

Tabel 1. Kurva Pertumbuhan Berdasarkan WHO

10
MODUL KETRAMPILAN KLINIS April 2021

4.4 Daftar Tindakan

PENILAIAN PERTUMBUHAN ANAK


Beri nilai untuk setiap langkah klinik dengan menggunakan kriteria sebagai berikut :
4. Tidak dilakukan : langkah-langkah tidak dilakukan dengan benar dan tidak sesuai
urutannya atau ada langkah yang dihilangkan, poin 0
5. Mampu : Langkah-langkah dilakukan dengan benar dan sesuai dengan urutannya,
tetapi tidak efisien, poin 1
6. Mahir : Langkah-langkah dilakukan benar, sesuai dengan urutannya dan efisien, poin 2
TS Tidak Sesuai : Langkah tidak perlu dikerjakan karena tidak sesuai dengan keadaan

KETERAMPILAN MELAKUKAN PENILAIAN PERTUMBUHAN ANAK


NO. LANGKAH / KEGIATAN Poin
A. PERSIAPAN PASIEN 0 1 2
1. Salam, memperkenalkan diri, menanyakan kepada
orangtua/keluarga tentang identitas anak
2. Jelaskan kepada orangtua/keluarga pasien jenis dan prosedur
pemeriksaan yang akan dilakukan dan meminta ijin untuk
melakukannya (informed Consent)
3. Persiapkan alat dan bahan
B. MENCUCI TANGAN 0 1 2
1. Lakukan cuci tangan 6 langkah menggunakan sabun
C. PENILAIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBAGAN ANAK
PENGUKURAN TINGGI BADAN/PANJANG BADAN 0 1 2
1. untuk bayi usia 0 – 2 tahun pemeriksa menggunakan neonatal
stadiometer
2. Baringkan anak di atas neonatal stadiometer
4. Minta orangtua atau asisten untuk memegang kepala bayi agar
tidak bergerak
5. Rentangkan kaki hingga lurus sempurna
6. Ukur panjang badan dimulai dari ujung kaki ke kepala. Geser
pengukur sampai telapak kaki (tumit) menempel pada
permukaannya.
7. Lihat ukuran yang di tunjukkan oleh bilah geser pengukur dalam
sentimeter, catat sampai satu angka di belakang koma
8. Apabila pengukuran dilakukan dengan menggunakan microtoise
(stature meter) (Untuk anak > 2 Tahun)
9. Lepaskan sepatu atau sendal
10. Posisikan anak berdiri tegak, seperti sikap siap sempurna, kaki
lurus, tumir, pantat, punggung dan kepala bagian belakang harus
menempel pada dinding dan muka menghadap lurus dengan
pandangan kedepan
11. Turunkan microtoise sampai rapat pada kepala bagian atas, siku-
siku harus lurus menempel pada dinding.
12. Baca angka skala yang nampak pada lubang dalam gulungan

11
MODUL KETRAMPILAN KLINIS April 2021

microtoise.
PENGUKURAN BERAT BADAN ANAK 0 1 2
1. Untuk anak usia 0-2 tahun pemeriksaan menggunakan baby scale
2. Sebelum bayi di tempatkan di atas baby scale, letakkan baby scale
di tempat datar dan dikalibrasi di titik nol
3. Minta orangtua untuk melepas jaket dan popok bayi. Pada
neonatus pemeriksaan ini dilakukan dalam keadaan bayi telanjang
4. Tempatkan bayi di atas baby scale
5. Ukur berat badan bayi dan catat hasilnya.
6. Untuk anak usia di atas 2 tahun pemeriksaan dilakukan
menggunakan timbangan
7. Minta anak untuk mengenakan pakaian minimal, dengan melepas
alas kaki, jaket atau tas yang dapat memperngaruhi hasil
pengukuran.
8. Minta anak naik ke atas timbangan, posisi tubuh berdiri tegak,
pandangan lurus kedepan.
9. Ukur berat badan bayi dan catat hasilnya.
PENGUKURAN LINGKAR LENGAN ATAS 0 1 2
1. Pengukuran lingkar lengan atas pasien dengan menggunakan pita
ukur
2. Anak dalam posisi berdiri tegak lurus menghadap kedepan.
3. Tentukan letak akromion dan olecranon pada lengan yang tidak
dominan dalam posisi lengan rileks abduksi.
4. Tandai titik di pertengahan antara akromion dan olekranon pada
sisi lateral lengan dengan ballpoin/spidol (sebelumnya meminta
ijin kepada ibu pasien, jika tidak di ijinkan cukup tandai lokasinya
dengan jari tangan saja)
5. Lingkarkan pita ukur pada lengan secara tegak lurus dengan
sumbu panjang lengan melalui tanda di lengan yang telah di buat
tersebut.
6. Ukur dan catat hasilnya.
PENGUKURAN LINGKAR KEPALA 0 1 2
1. Ukur lingkar kepala dengan menggunakan pita ukur, cara
mengukurnya adalah sebagai berikut:
Pasang pita ukur melingkar dikepala anak melalui bagian yang
paling menonjol (protuerantia occipitalis) dan dahi (glabella), pita
ukur harus kencang mengikat kepala.
2. Ukur dan catat hasilnya.
3. Sampaikan terima kasih kepada keluarga pasien
Total Poin

12
MODUL KETRAMPILAN KLINIS April 2021

Referensi
Pemeriksaan Skor APGAR

1. American Academy of Pediatrics Committee on Fetus and Newborn and American


College of Obstetrian and Gynecologist Committee on Obstetric Practice, 2015.
2. IDAI 2015, Resusitasi Neonatus, Jakarta: UKK Neonatologi IDAI
3. Kementerian Kesehatan 2014, Neonatal Esensial untuk Petugas Kesehatan
4. Konsensus 2010, Resusitasi Neonatus. Diunduh dari www.perinasia.com
5. Panduan Ketrampilan Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Layanan Primer, Edisi 1. 2014.

Referensi
Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan

1. IDAI. Buku Ajar Tumbuh Kembang Anak


2. Matondang, CS. Wahidiyat, I. Sastroasmoro, S. Diagnosis Fisis pada Anak. Ed. 2.
Jakartaa Sagung Seto. 2000: p32-34
3. National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES). 2004. Anthropometry
Procedurs Manual
4. Panduan Ketrampilan Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Layanan Primer, Edisi 1. 2014.
5. WHO. Interprenting Growth Indicators in: Training Course on Child Growth Assestment.
2006.

13

Anda mungkin juga menyukai