SPO PELAYANANAN

PENANGANAN PRESENTASI
BOKONG

No. Dokumen No. Revisi Halaman

09/Kebidanan/XI/2021 0 1/2

Ditetapkan
TanggalTerbit : Direktur RSI ZAM-ZAM
MUHAMMADIYAH
STANDAR PROSEDUR 12 November 2021 JATIBARANG
OPERASIONAL

dr. Luhur AnggoroSulistio

PENGERTIAN Kehamilan dengan bagian terbawah bokong
TUJUAN Menurunkan angka Morbiditas dan mortalitas ibu dan anak
KEBIJAKAN
1. Melakukan prosedur pemeriksaan yang teliti dan akurat sehingga
kehamilan dengan presentasi bokong bisa terdeteksi

2. Memberikan pelayanan yang baik, benar dan tepat.

3. Melakukan upaya promotif

PROSEDUR 1. Kriteria diagnosis

a. Gerakan janin dirasa bagian bawah

b. Teraba kepala di fundus uteri

c. DJJ setinggi atau lebih tinggi dari pusat

d. Periksa dalam teraba bokong, anus, kaki

2. Pemeriksaan penunjang : USG

3. Penatalaksanaan

a. Dalam kehamilan

pada kehamilan <34 minggu (PLD) posisi lutut dada. Jika

berhasil pertahan kan sampai aterm, jika gagal kontrol tip minggu
pada kehamilan > 34 minggu lakukan versi luar, jika berhasil
pertahankan sampai aterm, jika gagal kontrol tiap minggu.

b. Dalam persalinan
 SPO PELAYANANAN
PENANGANAN PRESENTASI
BOKONG

No. Dokumen No. Revisi Halaman

09/Kebidanan/XI/2021 0 2/2

Ditetapkan
TanggalTerbit : Direktur RSI ZAM-ZAM
MUHAMMADIYAH
STANDAR PROSEDUR 12 November 2021 JATIBARANG
OPERASIONAL

dr. Luhur AnggoroSulistio

 pembukaan kurang 4 cm, KK tidak ada kontra indikasi, VL

gagal, nullipara TBJ > 3250 gr , lakukan SC.

 Pembukaan lebih 4 cm, KK ( - ) , nullipara , multi , lakukan

partus pervaginam.

 Multigravida, janin besar, KK (-) lebih dari 12 jam, lakukan

SC

 Partus tak maju, KK (- ) lakukan SC.

 Pervaginam : Bracht, Manual, Ekstrasi

UNIT TERKAIT 1. Unit Rawat Inap
2. Kamar Operasi
3. Kamar bersalin