jurnal

PENGGUNAAN ENDORPHIN MASSAGE TERHADAP INTENSITAS

NYERI PUNGGUNG BAWAH IBU HAMIL TRIMESTER III

DI SUSUN OLEH :

RAHMA YANTI
21900031

Pembimbing Akademik : Ns. Iklima, M.Kep

 LATAR BELAKANG

 Kehamilan adalah suatu proses yang terjadi antara

Perpaduan sel sperma dan ovum sehingga terjadi konsepsi
Sampai lahirnya janin. Lamanya kehamilan normal adalah 280
Hari, atau 40 minngu di hitung dari haid pertama haid
Terakakhir (HPHT), ( Manuaba, dkk 2012).

 Nyeri yang sering dirasakan pada masa kehamilan adalah

nyeri punggung bawah. (Fraser, 2009)

 Nyeri dapat diatasi dengan terapi farmakologis dan

Nonfarmakologis. Endorphine massage merupakan salah satu
Bagian tekhnik nonfarmakologi adalah jenis massage dengan
Sentuhan ringan yang dapat diberikan pada ibu hamil
Diwaktu menjelang hingga saatnya melahirkan.
Tujuan Endorphin massage
adalah membantu dalam
relaksasi dan menurunkan
kesadaran nyeri dengan
meningkatkan aliran darah
ke area yang sakit,
merangsang reseptor
sensori dikulit dan otak
dibawahnya.
ANALISIS SWOT
  Melakukan terapi nonfarmakologi dengan
Endorphin Massage dapat menghilangkan nyeri
Punggung bawah ibu hamil

S  Endorphin Massage yang dilakukan oleh suami

STRENGT Lebih berpengaruh aktif dalam menurunkan intensitas
(kekuatan)
nyeri, karena ada ikatan antara suami dan ibu hamil.

 Tekhnik melakukan endorphin massage dapat

meningkatkan pelepasan hormon endorfin dan
menurunkan intesitas nyeri punggung karena dapat
Membantu relaksasi dan memperkecil sensasi nyeri
yang dirasakan.
 meningkatkan pengetahuan ibu dalam menangani
masalah nyeri punggung bawah

Meningkatkan pengetahuan suami untuk melakukan

tekhnik nonfarmakologi dirumah
  Tekhnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah
tekhnik accidental sampling, yaitu pengambilan sampel
Berdasarkan kebetulan, bahwa siapa saja yang bertemu dengan
peneliti dapat digunakan sebagai sampel

 Tekhnik terapi nonfarmakologi ini hanya bisa digunakan

W Pada ibu hamil yang mengalami nyeri punggung saja.
WEAKNESS
(kelemahan)
 Terapi nonfarmakologi ini sebelumnya harus diajarkan
terlebih dahulu oleh perawat kepada suami ibu hamil yang
menjadi responden. Jadi menghabiskan waktu yang lama.

 Terapi endorphin massage ini , masih belum diterapkan di

RS daerah

 Ibu hamil belum mengetahui tentang manfaat dari

endorphin massage untuk kehamilan
 Ibu hamil belum mengetahui tentang manfaat dari
endorphin massage untuk kehamilan
peneliti

Peneliti tidak mengkaji semua faktor yang mempengaruhi

persepsi nyeri seperti pengalaman masa lalu tentang nyeri,
budaya, faktor psikososial, kecemasan dan kekuatan serta
perhatian dan support dari keluarga
  Terapi nonfarmakologi ini sangat membantu untuk
Menghilangkan nyeri pada ibu hamil, dan membuat ibu
hamil selalu dalam keadaan rileks dan tidak stres

 Terapi ini sangat dianjurkan untuk menurunkan

Kualitas nyeri karena sangat efektif digunakan dan
O dapat mempererat hubungan cinta dan kasih sayang
OPPORTUNITY antara suami , ibu hamil, dan janin.
(Peluang)

Sejumlah penelitian membuktikan bahwa tekhnik ini

Meningkatkan pelepasan hormon endorphin dan
Oksitosin

Mempererat kembali hubungan harmonis dalam rumah

Tangga antara istri , dan suami.
  Penelitian ini akan ditinggalkan ketika ada
penelitian selanjutnya yang lebih efektif dan
lebih sederhana

 Suami sangat dianjurkan untuk lebih fokus

T dan setulus hati melakukan endorphine massege
THREAT
(Ancaman)  Perawat dianjurkan untuk memberi penkes
tentang terapi nonfarmakologi endorphin massage
Pada ibu hamil yang merasakan nyeri ringan,
sedang dan berat