INTENSIF
Pemantauan fungsi
vital tubh dan
Bantuan psikologis
penatalaksanaan
komplikasi
Klasifikasi pelayanan ICU
ICU Primer
ICU Sekunder
ICU Tersier
ICU primer
Kepala ICU: dr
Ventilasi bantu lbh Bantuan hidup lain tp
konsultan intensif care
lama tdk kompleks
(KIC)
Bantuan hidup
Semua aspek Dokter spesialis dan
multisistem dlm jangka
perawatan intensif sub spesialis
waktu tdk terbatas
Prioritas 1
Bantuan
ventilasi, Bedah
Sakit kritis, tdk
monitoring, kardiothoraksik,
stabil
obat2 vasoaktif shock septic
kontinyu
Kriteria masuk ICU
Prioritas 2
Pasien dgn penyakit
Pemantauan intensif dasar jantung, paru,
Pasien berisiko spt pulmonary ginjal akut dan berat
arterial catheter yg telah mengalami
pembedahan mayor
Kriteria masuk ICU
Prioritas 3
Keganasan metastasik
disertai penyulit
Terapi intensif utk infeksi perikardial
Sakit kritis dan tidak penyakit akut ttp tdk tamponade, penykit
stabil dilakukan intubasi jantung atau paru
dan RJP terminal disertai
komplikasi penyakit
akkut berat
Kriteria keluar ICU
Prioritas 1
Tiga atau lebih
Tdk Terapi gagal, gagal sistem
memerlukan prognosis organ yg tdk
perawatan jangka pendek berespon thdp
intensif buruk pengelolaan
intensif
Kriteria keluar ICU
Meningkatkan
Mencegah kondisi
Menyelamatkan kualitas hidup dan
memburuk dan
kehidupan mempertahankan
komplikasi
kehidupan
Mengurangi
Mengoptimalkan
kematian, kecacatan
fungsi organ tubuh
dan mempercepat
pasien
proses penyembuhan
Karakteristik prwt ICU
Kegiatan Diberikan pd
Pendekatan
praktek kep pasien/atau
proses kep.
intensif klg
Pengkajian
Penetapan diagnosa
Berdasarkan Kriteria hasil
data yg ditetapkan Tujuan dpt
menyimpang utk mencapai diukur dan
dari keadaan tujuan dr realistis
fisiologis tindakan kep.
Perencanaan
Mencakup 4 unsur/kegiatan
Observasi
Terapi Tindakan
atau Pendidikan
keperawatan kolaboratif
monitoring
Implementasi Evaluasi Dokumentasi
• Pengawasan terus- • Menilai keberhasilan • Pertanggungjawaban
menerus thdp kondisi tindakan kep dan
px • Alat melakukan pertanggunggugatan
pengkajian ulang • Informasi keadaan
• Evaluasi proses, kesehatan klien scr
evaluasi hasil kesinambungan
Pengkajian
Pemeriksaan fisik
Sistem Sistem Sistem
Sistem respirasi
kardiovaskuler gastrointestinal muskuloskeletal
dan oksigenasi
Status
Keadaan umum Status respirasi
neurologi
• Sesak nafas • Refleks cahaya • Nafas:
• Sering menurun pendek,
pusing/sakit • Ukuran pupil cepat, dangkal
kpl > 2 mm • RR<10x/m
• Terbangun krn • Penurunan atau >10x/m
sesak kesadaran • Tidal volum <
• Mudah capek 5 cc/kgBB
Pengkajian dgn pendekatan sistem
• Takikardia/bradiakardia
Kardiovaskuler • TD menurun/meningkat, CVP
• Distensi vena jugularis
• Ascites
Gastrointestinal • Hepatomegali
• Atropi otot
Muskuloskeletal • Kekuatan otot menurun
Pengkajian dgn pendekatan sistem
• Sesak, takikardi,
tekanan darah menurun
Aktivitas saat beraktifitas
Diagnosa keperawatan
Sindrom
Penurunan Pola nafas
defisit
cardiac output tidak efektif
perawatan diri
Pengkajian 6B
• Breathing
• Blood
• Brain
• Bowel
• Bladder
• Bone