Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

S DENGAN DIAGNOSA
KEPERAWATAN UTAMA NYERI DI RUANG ()

RSUD MAJENANG

Tanggal Masuk : Selasa, 27 Juli 2021 Pukul : 13.00 WIB

Tanggal pengkajian : Rabu, 28 Juli 2021 Pukul : 18.00 WIB

Biodata

1. Identitas Pasien

Nama : Tn. S

Umur : 66 tahun

Alamat : Majenang, 01/01 Majenang

No. RM : 437510

Jenis Kelamin : Laki-laki

Dx Medis : BPH

2. Identitas Penanggung Jawab

Nama : Tn. P

Umum : 37 Tahun

Alamat : Majenang, 01/01 Majenang

Hub dengan klien : Suami

2 Keluhan Utama

Nyeri saat BAK, post operasi BPH

1
3. Riwayat Kesehatan

1. Riwayat kesehatan sekarang

Tn. S saat ini dirawat diruang Bougenvil RSUD Majenang dengan


riwayat post operasi BPH. Saat ini pasien mengeluhkan nyeri BAK dan daerah
bekas operasi. Diruangan oleh perawat sudah diberikan terapi RL 20tpm, inj
ketorolac 3x1gr, inj asam traneksamat 3x1amp, inj vit K 3x1 ampul, inj clanexi
3x1gr, inj pumpisel 1x40mg.

2. Riwayat kesehatan dahulu

Pasien mengatakan memiliki riwayat BPH sudah cukup lama sekitar 2


tahun yang lalu. Namun pasien belum berani melakukan operasi, hingga pada
akhirnya pasien memberanikan diri untuk dilakukan operasi BPH.

3. Riwayat penyakit keluarga

Keluarga pasien mengatakan anggota keluarganya tidak ada yang


mempunyai riwayat penyakit yang sama maupun penyakit menurun dan
menular lainnya seperti TBC, HIV Covid19 dan lainnya.

Pengkajian Pola fungsional Virginia Henderson

a. Pola bernapas

Sebelum sakit : Klien mengatakan bernapas dengan baik dan tidak merasa
sesak

Saat dikaji : Klien mengatakan dapat bernafas dengan baik dan tidak
memerlukan alat bantu nafas

b. Pola makan dan minum

Sebelum sakit : Klien mengatakan makan 3x sehari dengan porsi sedang nasi
sayur dan lauk, serta minum air putih 5-8 gelas/hari

2
Saat dikaji : Klien mengatakan makan dan menghabiskan yang disediakan
RS, minum 4-5 gelas/hari.

c. Pola eliminasi

Sebelum sakit : Klien mengatakan BAB 1x sehari dengan konsistensi padat,


warna kuning. BAK 8 kali sehari dengan warna kuning jernih

Saat dikaji : Klien mengatakan belum BAB, dan BAK tidak terasa karena
pasien menggunakan DC.

d. Pola aktivitas

Sebelum sakit : Klien mengatakan mampu melakukan aktifitas sehari-hari


tanpa bantuan.

Saat dikaji : Klien mengatakan hanya terbaring ditempat tidur dan semua
aktifitas dibantu keluarga dan perawat.

e. Pola Istirahat

Sebelum sakit : Klien mengatakan tidur 6-7 jam namun sering terbangun
karena merasa badannya tidak enak, bagian kaki sering gatal.

Saat dikaji : Klien mengatakan tidak bisa istirahat dan tidur karena nyeri
yang dirasakan didaerah operasi.

O: nyeri mulai terasa saat akan BAK, terasa sekitar 5-10 menit

P: terasa nyeri saat akan BAK dan bergerak, mereda saat tidak
BAK dan bergerak

Q: seperti di sayat

R: Perut bagian bawah

S: skala nyeri 6

3
T: 30 menit

f. Pola Berpakaian

Sebelum sakit : Klien mengatakan dapat berpakaian dan memilih pakaian


sendiri

Saat dikaji : Klien mengatakan untuk menggunakan pakaian klien dibantu


anggota keluarga

g. Pola Pengaturan Suhu

Sebelum sakit : Keluarga klien mengatakan memakai pakaian tebal pada saat
dingin, dan pakain tipis pada saat panas

Saat dikaji : Klien mengatakan kemarin badannya sempet panas, dan


untuk perawatan demam dibantu oleh keluarga.

h. Pola Kebersihan diri

Sebelum sakit : Klien mengatakan mandi 2x sehari dan keramas 2x seminggu

Saat dikaji : Klien mengatakan selama dirumah sakit hanya diseka dan
dibantu Keluarganya

i. Pola Aman Nyaman

Sebelum sakit : Klien mengatakan klien dibantu anggota keluarga untuk


melindungi diri sendiri dari bahaya Lingkungan.

Saat dikaji : Klien mengatakan tidak nyaman dengan keadaannya saat ini

j. Pola Komunikasi

Sebelum sakit : Klien dapat berkomunikasi secara baik dan lancar

Saat dikaji : Klien mampu berkomunikasi dengan baik dan lancar


meskipun merasa nyeri.

4
k. Pola Beribadah

Sebelum sakit : Klien mengatakan beragama islam dan dapat melakukan


ibadah sholat 5 waktu setiap harinya

Saat dikaji : Klien mengatakan klien tidak melakukan ibadah selama


sakit

j. Pola Produktivitas

Sebelum sakit : Klien mengatakan hanya dirumah dan tidak bekerja

Saat dikaji : Klien mengatakan harus berbaring diatas tempat tidur rumah
sakit.

k. Pola Rekreasi

Sebelum sakit : Keluarga klien mengatakan biasanya main kerumah anak


yang bersebelahan

Saat dikaji : Keluarga klien mengatakan hanya tiduran dan berbincang-


bincang dengan Keluarganya

l. Pola Kebutuhan Belajar

Sebelum sakit : Keluarga klien mengatakan sudah tau akan penyakit yang
diderita

Saat dikaji : Keluarga klien mengatakan mendapatkan informasi tambahan


tentang status kesehtannya dari tenaga kesehatan yang
merawatnya

Data Objektif

1. Pemeriksaan Umum

5
Keadaan Umum : Baik

Kesadaran : Composmetis

GCS : 15

BB : 55 kg

TB : 165 cm

TD : 128/85 mmHg

S : 36,50C

RR : 15x/menit

Nadi : 84x/menit

2. Pemeriksaan Fisik

a. Kapala dan Rambut : bentuk kepala mesochepalus, rambut putih sebagian


(+), kulit kepala bersih (+), lesi (-)

b. Mata : sclera ikterik (-), konjungtiva anemis (+), pupil isokor, posisi
pupil ditengah-tengah, refleks langsung cahaya (+)

c. Hidung : napas cuping hidung (-), pembesaran polip (-), bersih (+), lesi
(-), alat bantu pernafasan (-)

d. Mulut dan gigi : Bibir pucat dan kering (-), bibir hitam (-), stomatitis (-), gigi
kekuningan (+), tonsillitis (-), lidah bersih (+), terdapat gigi tangggal

e. Telinga : Benjolan (-), serumen berlebihan (+), gangguan pendengaran


(+), memakai alat bantu pendengaran (-).

f. Leher : Nyeri tekan (-), pus (-), lesi (-)

g. Ekstermitas

6
Ek. Atas : pada ekstermitas atas bagian kiri terpasang infus RL 20 tpm

Ek. bawah : Edema (+), lesi (-), pus (-)

h. Dada

a. Paru

Inspeksi : bentuk dada simetris, gerakan dinding dada normal/tidak ada


retraksi dinding dada.

Palpasi : vocal premitus seimbang antara kanan dan kiri.

Perkusi : bunyi normal sonor pada semua lapang paru

Auskultasi : suara napas normal vesikuler pada semua lapang paru.

b. Jantung

Inspeksi : ictus cordis tidak nampak.

Palpasi : IC ada pada Spatium Intercosta (SIC) V di sebelah medial


linea midklavikularis sinistra.

Perkusi : bunyi pekak

Kanan atas : SIC II Linea Para Sternalis Dextra

Kanan bawah : SIC IV Linea Para Sternalis Dextra

Kiri Atas : SIC II Linea Para Sternalis Sinistra

Kiri Bawah : SC IV Linea Medio Clavicularis Sinistra

Auskultasi : denyut jantung teratur irama regular. Terdengar S1 dan S2


(lup, dup), terdapat bunyi tambahan (-).

i. Abdomen

7
Inspeksi : Asites (-), lesi (+), hematoma (-), terasa panas (+), nyeri (+), terdapat
luka post op, ukuran ± 5cm, jahitan rapi, tidak ada pus, luka bersih

Auskultasi : Peristaltic usus 8x/menit

Perkusi : Terdengar bunyi timpani dan tidak ada penumpukan cairan.

Palpasi : Hepar teraba 3 jari, tepi tumpu, rata dan lien tidak teraba
membesar.

Pemeriksaan Penunjang

Tgl Terima : 28-07-2021 (15:40:32)

Tgl Masuk : 28-07-2021 (16:10:24)

Laboratorium Darah Lengkap

Tanggal Pemeriksaan Hasil Nilai normal Interpretasi hasil


28-07- Darah Rutin
2021 Hemoglobin 12,7 13,2 - 17,3 Normal

(15:40: Hematokrit 34,6 40 – 52 Low


Eritrosit 4,24 4,4 – 5,9 Low
32)
Trombosit 408 150 – 400 High
MCV 81,8 82 – 98 Low
MCH 30,0 27 – 32 Normal
MCHC 36,7 32 - 37 Normal

8
Program Terapi

Program Terapi Dosis Waktu Pemberian


Infus RL 20tpm
inj ketorolac 1gr Per 8 jam
inj asam traneksamat 500mg Per 8 jam
Inj Vit K 1 amp Per 8 jam
inj clanexi 1gr Per 8 jam
inj pumpisel 40mg Per 24 jam

ANALISA DATA
No Tgl/jam Data Fokus Problem Etiologi
1 Rabu, 28 DS: Pasien mengatakan nyeri Nyeri Akut Agen
Juli 2021 pada perut bagian bawah bekas pencedera
Pukul : operasi dan saat BAK fisik
18.00 O: nyeri mulai terasa saat akan
WIB BAK, terasa sekitar 5-10 menit
P: terasa nyeri saat akan BAK dan
bergerak, mereda saat tidak
BAK dan bergerak
Q: seperti di sayat
R: Perut bagian bawah
S: skala nyeri 6
T: 30 menit
DS:
Tampak meringis
Berusaha melindungi area
nyeri dan sikap protektif
Mengeluh kesakitan
Gelisah
Sulit tidur
2. 28 Juli DS: Kerusakan Tindakan
2021 pasien mengatakan operasi BPH 1 Integritas pembedahan
Pukul hari yang lalu Jaringan
18.00 DO :
WIB lesi (+), hematoma (-), terasa
panas (+), nyeri (+), terdapat
luka post op, ukuran ± 5cm,
jahitan rapi, tidak ada pus, luka
bersih
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedara fisik

2. Kerusakan integritas jaringan b.d tindakan pembedahan

Intervensi Keperawatan

Tgll/jam DX Kriteria hasil Intervensi TTD


28 Juli1 Setelah dilakukan tindakan SIKI : Manajemen nyeri
2021 keperawatan selama 3x24 Jam 1. Monitor terapi komplementer
masalah keperawatan Nyeri akut yang sudah diberikan
18.00 b.d agen cedera fisiologis dapat 2. Monitor efek samping
WIB diatasi dengan Kriteria hasil : penggunaan analgetik
Tingkat Nyeri (0066) 3. Identifikasi skala nyeri, lokasi,
Indikator A T kulitas dan intensitas nyeri
Keluhan Nyeri 3 2 secara berkala
Meringis 3 2
Kesulitan Tidur 3 2 4. Identifikasi respons non verbal
Keterangan : 5. Fasilitasi istirahat dan tidur
1 : Menurun 6. Kontrol lingkungan yang
2 : Cukup menurun memperberat rasa nyeri
3 : Sedang 7. Jelaskan penyebab, periode, dan
4 : Cukup meningkat pemicu nyeri
5 : Meningkat 8. Ajarkan teknik nonfarmakologi,
Indikator A T dan Kolaborasi pemberian
Nafsu makan 3 4
Pola Tidur 3 4 analgetik, jika perlu
Ket:
1: Memburuk
2: Cukup memburuk
3: Sedang
4: Cukup membaik
5: Membaik
28 Juli2 Setelah dilakukan perawatan - Perawatan Luka (3660)
2021 selama 3 x 24 jam diharapkan 1. monitor karakteristik luka,
masalah keperawatan kerusakan terasuk drainase, warna,
18.00 integritas kulit b.d tindakan ukuran, dan bau
WIB pembedahan. Dapat diatasi 2. Dokuentasikan lokasi luka,
dengan kriteria hasil : ukuran dan tampilan
Integritas jaringan : kulit dan 3. Bersihkan dengan normal
membran mukosa ( 1101) saline atau dengan pebersih
Kriteria hasil A T yang tidak beracun, dengan
tepat
110 Perfusi 2 4
4. Ganti balutan sesuai dengan
111 jaringan
kondisi luka
110 Integritas 2 5 5. Berikan balutan sesuai dengan
113 kulit luka
110 eritema 2 5 6. Bandingkan dan catat setiap
121 perubahan luka
7. Anjurkan pasien atau keluarga
Keterangan :
pada prosedur perawatan luka
1. Sangat Terganggu
8. Anjurkan pasien dan keluarga
2. Banyak Terganggu
untuk mengenal tanda dan
3. Cukup Terganggu
gejala infeksi
4. Sedikit Terganggu
9. Oleskan salep yang sesuai
5. Tidak Terganggu
dengan kulit atau lesi

Implementasi Keperawatan

Tanggal/jam DP Implementasi Respon TTD


Rabu, 281 Q : Terasa panas seperti
Juli 2021 1. Mengidentifikasi skala nyeri, terbakar
lokasi, kulitas dan intensitas nyeri R : Abdomen bawah
secara berkala S:6
T : 30 menit
O: ekspresi nyeri
S: Pasien mengatakan
istirahat cukup terganggu
O: tidur 5-6 jam
S: pasien mengatakan tidak
2. Memfasilitasi istirahat dan tidur
ada masalah dengan
lingkungan
S: Keluarga pasien
3. Mengontrol lingkungan yang mengatakan paham
memperberat rasa nyeri O:lingkungan nyaman
S: Pasien mengatakan paham
4. Menjelaskan penyebab, periode, cara nafas dalam
dan pemicu nyeri O: pasien mampu
mendemonstrasikan

5. Mengajarkan teknik
S:
nonfarmakologi, dan Kolaborasi
O: Inj asam traneksama
pemberian analgetik, jika perlu
2 500mg

6. Memonitor karakteristik luka,


terasuk drainase, warna, ukuran,
dan bau
S: pasien mengatakan sakit
pada daerah luka
O: skala nyeri 6, luka bersih,
7. Dokuentasikan lokasi luka, ukuran
tidak ada pus, ukuran ±5 cm
dan tampilan

S:
O: luka diperut bagian
8. Bersihkan dengan normal saline
bawah, luka bersih, tidak ada
atau dengan pebersih yang tidak
pus, ukuran ±5 cm
beracun, dengan tepat
S: pasien mengatakan
nyaman setiap dibersihkan
9. Ganti balutan sesuai dengan jumlah
O: luka bersih GB setiap
kondisi luka
pagi
10. Berikan balutan sesuai dengan luka
S:
11. Bandingkan dan catat setiap O: ganti ablut setiap hari
perubahan luka S:
12. Anjurkan pasien atau keluarga O:balutan rapi
pada prosedur perawatan luka S:
O: kondisi luka baik
S: keluarga dan pasien
13. Anjurkan pasien dan keluarga belum memahami
untuk mengenal tanda dan gejala O: sepenuhnya dilakukan
infeksi perawat
S: keluarga memahami
penjelasan perawat
14. Oleskan salep yang sesuai dengan O: mampu mengulangi
kulit atau lesi penjelasan perawat
S:
O: diberikan salep sesuai
kondisi luka
Kamis, 29 P: terasa sakit saat BAK dan
Juli 2021 1. Mengidentifikasi skala nyeri, bergerak, berkurang saat
lokasi, kulitas dan intensitas nyeri istirahat
secara berkala Q : Terasa panas seperti
terbakar
R : Abdomen bawah
S:5
T : 30 menit
O: ekspresi nyeri
2. Memfasilitasi istirahat dan tidur S: Pasien mengatakan
istirahat cukup terganggu
O: tidur 4-5 jam
3. Mengontrol lingkungan yang S: pasien mengatakan tidak
memperberat rasa nyeri ada masalah dengan
lingkungan
4. Menjelaskan penyebab, periode, S: Keluarga pasien
dan pemicu nyeri mengatakan paham
O:lingkungan nyaman
S:
5. Mengajarkan teknik
O: Inj asam traneksama
nonfarmakologi, dan Kolaborasi
500mg
pemberian analgetik, jika perlu

S:
6. Memonitor karakteristik luka,
O: skala nyeri 6, luka bersih,
terasuk drainase, warna, ukuran, dan
tidak ada pus, ukuran ±5 cm
bau
tidak ada rembesan

S:
7. Dokuentasikan lokasi luka,
O: luka diperut bagian
ukuran dan tampilan
bawah, luka bersih, tidak ada
pus, ukuran ±5 cm
S: pasien mengatakan
8. Bersihkan dengan normal saline
nyaman setiap dibersihkan
atau dengan pebersih yang tidak
O: luka bersih GB setiap
beracun, dengan tepat
pagi
S:
9. Ganti balutan sesuai dengan
O: ganti ablut setiap hari
jumlah kondisi luka
S:
10. Berikan balutan sesuai dengan
O:balutan rapi
luka

S:
11. Bandingkan dan catat setiap
perubahan luka O: kondisi luka baik
12. Anjurkan pasien atau keluarga S: keluarga dan pasien
pada prosedur perawatan luka belum memahami
O: sepenuhnya dilakukan
perawat
13. Anjurkan pasien dan keluarga S: keluarga memahami
untuk mengenal tanda dan gejala penjelasan perawat
infeksi O: mampu mengulangi
penjelasan perawat

14. Oleskan salep yang sesuai S:


dengan kulit atau lesi O: diberikan salep sesuai
kondisi luka
Jum’at, 30 P: terasa sakit saat BAK dan
Juli 2021 1. Mengidentifikasi skala nyeri, bergerak, berkurang saat
lokasi, kulitas dan intensitas istirahat
nyeri secara berkala Q : Terasa panas seperti
terbakar
R : Abdomen bawah
S:4
T : 30 menit
O: ekspresi nyeri
S: Pasien mengatakan
2. Memfasilitasi istirahat dan tidur
istirahat cukup terganggu
O: tidur 4-5 jam
S: pasien mengatakan tidak
3. Mengontrol lingkungan yang
ada masalah dengan
memperberat rasa nyeri
lingkungan
S: Keluarga pasien
4. Menjelaskan penyebab, periode, mengatakan paham
dan pemicu nyeri O:lingkungan nyaman
S:
O: Inj asam traneksama
5. Mengajarkan teknik
500mg
nonfarmakologi, dan Kolaborasi
pemberian analgetik, jika perlu
S:
O: skala nyeri 6, luka bersih,
6. Memonitor karakteristik luka,
tidak ada pus, ukuran ±5 cm
terasuk drainase, warna, ukuran,
tidak ada rembesan
dan bau

S:
7. Dokuentasikan lokasi luka, ukuran
O: luka diperut bagian
dan tampilan
bawah, luka bersih, tidak ada
pus, ukuran ±5 cm
S: pasien mengatakan
8. Bersihkan dengan normal saline
nyaman setiap dibersihkan
atau dengan pebersih yang tidak
O: luka bersih GB setiap
beracun, dengan tepat
pagi
S:
9. Ganti balutan sesuai dengan jumlah
O: ganti ablut setiap hari
kondisi luka
S:
10. Berikan balutan sesuai dengan luka
O:balutan rapi
S:
11. Bandingkan dan catat setiap
O: kondisi luka baik
perubahan luka
S: keluarga dan pasien
12. Anjurkan pasien atau keluarga
belum memahami
pada prosedur perawatan luka
O: sepenuhnya dilakukan
perawat
13. Anjurkan pasien dan keluarga S: keluarga memahami
untuk mengenal tanda dan gejala penjelasan perawat
infeksi O: mampu mengulangi
penjelasan perawat
S:
14. Oleskan salep yang sesuai dengan O: diberikan salep sesuai
kulit atau lesi kondisi luka

Evaluasi Keperawatan

Tgl/jam .DP SOAP TTD


Rabu, 28 1 S: pasien mengatakn sangat nyeri pada bagian perut bawah bekas
Juli operasi terutama saat BAK
2021 O : Terus menerus
P : ketika bergerak dan BAK, berkurang saat tidak BAK dan
20.00 istirahat
WIB Q : Terasa panas dan disayat
R : Abdomen bawah
S:6
T : 30 menit
DO :
Kehilangan focus (focus menyempit)
Berusaha melindungi area nyeri
Ekspresi meringis kesakitan
TD: 120/70 mmHg
Nadi: 81x/menit
Rr : 17x/menit
S: 36,9
SpO2: 99%
A: masalah keperawatan nyeri belum teratasi, lanjutkan intervensi
P:
1. Monitor terapi komplementer yang sudah diberikan
2. Monitor efek samping penggunaan analgetik
3. Identifikasi skala nyeri, lokasi, kulitas dan intensitas nyeri
secara berkala
4. Identifikasi respons non verbal
5. Fasilitasi istirahat dan tidur
6. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
7. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
8. Ajarkan teknik nonfarmakologi, dan Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
Rabu, 28 2 S: pasien mengatakan ada luka bekas operasi di bagian peut bawah
Juli O:
2021 lesi (+), hematoma (-), terasa panas (+), nyeri (+), terdapat luka post
op, ukuran ± 5cm, jahitan rapi, tidak ada pus, luka bersih
20.00 TD: 120/70 mmHg
Nadi: 84x/menit
Rr : 17x/menit
S: 36,9
SpO2: 99%
A: Masalah keperawatan kerusakan integritas kulit dan jaringan
belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1. Bersihkan dengan normal saline atau dengan pebersih yang
tidak beracun, dengan tepat
2. Ganti balutan sesuai dengan jumlah eksudat dan drainase
3. Berikan balutan sesuai dengan luka
4. Bandingkan dan catat setiap perubahan luka
5. Anjurkan pasien atau keluarga pada prosedur perawatan
luka
6. Anjurkan pasien dan keluarga untuk mengenal tanda dan
gejala infeksi
7. Oleskan salep yang sesuai dengan kulit atau lesi
Kamis, 1 S: pasien mengatakn sangat nyeri pada bagian perut bawah bekas
29 Juli operasi terutama saat BAK
2021 O : Terus menerus
P : ketika bergerak dan BAK, berkurang saat tidak BAK dan
20.00 istirahat
Q : Terasa panas dan disayat
R : Abdomen bawah
S:5
T : 30 menit
DO :
Kehilangan focus (focus menyempit)
Berusaha melindungi area nyeri
Ekspresi meringis kesakitan
TD: 125/85 mmHg
Nadi: 82x/menit
Rr : 15x/menit
S: 36,5
SpO2: 99%
A: masalah keperawatan nyeri belum teratasi, lanjutkan intervensi
P:
1. Monitor terapi komplementer yang sudah diberikan
2. Monitor efek samping penggunaan analgetik
3. Identifikasi skala nyeri, lokasi, kulitas dan intensitas nyeri
secara berkala
4. Identifikasi respons non verbal
5. Fasilitasi istirahat dan tidur
6. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
7. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
8. Ajarkan teknik nonfarmakologi, dan Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
Kamis, 2 S: pasien mengatakan ada luka bekas operasi di bagian peut bawah
29 Juli O:
2021 lesi (+), hematoma (-), terasa panas (+), nyeri (+), terdapat luka post
op, ukuran ± 5cm, jahitan rapi, tidak ada pus, luka bersih
20. 00 TD: 120/70 mmHg
WIB Nadi: 84x/menit
Rr : 17x/menit
S: 36,9
SpO2: 99%
A: Masalah keperawatan kerusakan integritas kulit dan jaringan
belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1. Bersihkan dengan normal saline atau dengan pebersih yang
tidak beracun, dengan tepat
2. Ganti balutan sesuai dengan jumlah eksudat dan drainase
3. Berikan balutan sesuai dengan luka
4. Bandingkan dan catat setiap perubahan luka
5. Anjurkan pasien atau keluarga pada prosedur perawatan
luka
6. Anjurkan pasien dan keluarga untuk mengenal tanda dan
gejala infeksi
7. Oleskan salep yang sesuai dengan kulit atau lesi
Jum’at, 1 S: pasien mengatakn sangat nyeri pada bagian perut bawah bekas
30 Juli operasi terutama saat BAK
2021 O : Terus menerus
P : ketika bergerak dan BAK, berkurang saat tidak BAK dan
20. 00 istirahat
WIB Q : Terasa panas dan disayat
R : Abdomen bawah
S:4
T : 30 menit
DO :
Ekspresi meringis kesakitan
TD: 130/80 mmHg
Nadi: 72x/menit
Rr : 12x/menit
S: 36,7
SpO2: 99%
A: masalah keperawatan nyeri belum teratasi, lanjutkan intervensi
P:
1. Monitor terapi komplementer yang sudah diberikan
2. Monitor efek samping penggunaan analgetik
3. Identifikasi skala nyeri, lokasi, kulitas dan intensitas nyeri
secara berkala
4. Identifikasi respons non verbal
5. Fasilitasi istirahat dan tidur
6. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
7. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
8. Ajarkan teknik nonfarmakologi, dan Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
Jum’at, 2 S: pasien mengatakan ada luka bekas operasi di bagian peut bawah
30 Juli O:
2021 lesi (+), hematoma (-), terasa panas (+), nyeri (+), terdapat luka post
op, ukuran ± 5cm, jahitan rapi, tidak ada pus, luka bersih
20. 00 TD: 120/70 mmHg
WIB Nadi: 84x/menit
Rr : 17x/menit
S: 36,9
SpO2: 99%
A: Masalah keperawatan kerusakan integritas kulit dan jaringan
belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1. Bersihkan dengan normal saline atau dengan pebersih yang
tidak beracun, dengan tepat
2. Ganti balutan sesuai dengan jumlah eksudat dan drainase
3. Berikan balutan sesuai dengan luka
4. Bandingkan dan catat setiap perubahan luka
5. Anjurkan pasien atau keluarga pada prosedur perawatan
luka
6. Anjurkan pasien dan keluarga untuk mengenal tanda dan
gejala infeksi
7. Oleskan salep yang sesuai dengan kulit atau lesi

Anda mungkin juga menyukai